Anda di halaman 1dari 17

GEOSTRATEGI INDONESIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Siti Rohmah, M.Pd.

Oleh :
Rohmatul Aida Fitriana (2210610012)
Kholifatur Rohmah (2210610024)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS


TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2023

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Geostrategi
Indonesia” dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir kepada kami di akhirat
kelak. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada
pembaca tentang Geostrategi Indonesia.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Siti Rohmah M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Berkat tugas yang diberikan ini
membuat wawasan kami menjadi bertambah dan kami juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi dalam pembuat makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna, seperti manusia yang pada hakikatnya tidak luput dari kesalahan. Kami memohon
maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca temukan. Oleh karena itu, besar
harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat untuk berbagai pihak. Aamiin.

Kudus, 02 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................................................2
BAB 2........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Pengertian Geostrategi Indonesia.....................................................................................3
B. Fungsi Geostrategi............................................................................................................3
C. Sifat-sifat Geostrategi Indonesia.......................................................................................4
D. Konsepsi Geostrategi Indonesia.......................................................................................6
E. Hakikat Ketahanan Nasional.............................................................................................6
BAB 3......................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
A. Kesimpulan.....................................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara,
terletak digaris khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua,
dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari
17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi
sebesar 222 Juta Jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar
keempat di dunia.
Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di
Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. !egara tetangga lainnya adalah
Singapura, Pilipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar
di India. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan
agama yang berbeda. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika"
("Berbedabeda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Hal ini
menunjukkan adanya masyarakat Indonesia yang majemuk dan hiterogen, didalamnya
terdiri dari berbagai ras suku bangsa, bahasa, warna kulit, agama dan adat istiadat yang
berbeda. Dari berbagai perbedaan tersebut sehingga dalam masyarakat Indonesia rawan
dengan adanya konflik antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi untuk menjaga persatuan dan kesatuan
masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya strategi tersebut tidak hanya untuk
menanggulangi masalah konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi
segala gangguan yang datang dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara
Kesatuan Rebublik Indonesia. Strategi tersebut dalam masyarakat Indonesia dikenal
dengan istilah geostrategi.
Geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di
Indonesia, geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,
sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan
nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama
Ketahanan Nasional.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan geostrategi indonesia?
2. Bagaimana fungsi geostrategi Indonesia?
3. Bagaimana sifat-sifat geostrategi indonesia?
4. Bagaimana konsepsi geostrategi indonesia?
5. Bagaimana hakikat ketahanan nasional?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi geostrategi indonesia
2. Untuk mengetahui fungsi geostrategi indonesia
3. Untuk mengetahui sifat-sifat geostrategi indonesia
4. Untuk mengetahui konsepsi geostrategi indonesia
5. Untuk mengetahui hakikat ketahanan nasional

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geostrategi Indonesia


Geostrategi Indonesia diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan dan UUD 1945. Hal
ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
Geostrategi Indonesia adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional merupakan
kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi
dan mengatasi segala agresif baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
Berdasarkan penjelasan ini dapat diketahui bahwa geostrategi ketahanan
nasional bukan hanya mencakup ketahanan di bidang pertahanan dan keamanan,
melainkan di segala bidang yang dapat mendukung integritas, identitas dan
kelangsungan hidup negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional di antaranya
mencakup bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara.
Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif- integral, dalam
IPTEK dikenal dengan pemikiran kesisteman. Sedangkan sub sistemnya berupa aspek
kekuatan alamiah dan aspek kekuatan sosial. Dalam pengaturan dan penyelenggaraan
negara masalah keamanan dan kesejahteraan ibarat sebagai sebuah koin. Satu sisi
merupakan gambaran kesejahteraan, sisi yang lain adalah gambaran keamanan. 1

B. Fungsi Geostrategi
Geostrategi/ketahanan nasional Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya
tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi Indonesia
ditunjukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integrasi, sksistensi bangsa dan Indonesia dalam aspek:
1. Aspek Ideologi

1 Martinus Jimung, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, (Jakarta: CV. Trans Info Media,
2021), 50.

3
Ketangguhan kekuatan nasional dalam ancaman dari luar maupun dari dalam,
dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideology bangsa dan negara
Republik Indonesia.
2. Aspek politik
Untuk mengejar ketinggalan dari negara maju, kita perlu mengadakan proses
perubahan atau modernisasi, penegakan hukum dan penegakan disiplin nasional.
3. Aspek Ekonomi
Ketangguhan kekuatan nasional dalam kegiatan yang berkaitan dengan produksi,
distribusi, konsumsi barang dan jasa, usaha untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat baik secara individu maupun kelompok.
4. Aspek Sosial Budaya
Ketangguhan kekuatan nasional dalam menhadapi ancaman dari luar maupuun
dalam untuk menjamin kelangsungan kehidupan sisial budaya bangsa dan negara
Republik Indonesia.
5. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketangguhan kekuatan pertahanan nasional dan upaya untuk melindungi
kepentingan bangsa negara demi tetap terwujudnya kondisi kelangsungan
kehidupan bangsa.2

C. Sifat-sifat Geostrategi Indonesia


Ada dua sifat geostrategi Indonesia, yaitu: Bersifat daya tangkal dan
developmental atau pengembangan. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi
bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan bersifat development lebih berorientasi pada pengembangan
potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.3
Geostrategi memiliki sifat-sifat khas, diantara sifat-sifat tersebut antara lain:
1. Mandiri
2 Devi Radhi. Fungsi Geostrategi. Scribd.com. 1 juni 2023.
https://www.scribd.com/document/402242351/FUNGSI-GEOSTRATEGI#
3 Martinus Jimung, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, (Jakarta: CV. Trans Info Media,
2021), 53

4
Geostrategi bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah
serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian
ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global
2. Dinamis
Geostrategi bersifat tidak tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi
lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa
segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya
peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan
dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional
yang lebih baik.
3. Maunggal
Geostrategi bersifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Wibawa
Geostrategi bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang
akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal
suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya.
5. Konsultasi dan kerja sama
Geostrategi bersifat tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis,
tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada
sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan
pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.4

4 Laudia Tysara, “Geostrategi adalah Berwujud Ketahanan Nasional, Pahami dari Sifat-
Sifatnya,”liputan 6, 3 juni 2023,
https://www.liputan6.com/hot/read/4703978/geostrategi-adalah-
berwujudketahanan-nasional-pahami-dari-sifat-sifatnya

5
D. Konsepsi Geostrategi Indonesia
Pada hakikatnya, konsep geostrategi Indonesia bukan mengembangkan
kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah di luar kedaulatan nasional, ataupun
untuk melakukan ekspansi terhadap negara lain. Konsep geostrategi Indonesia
didasarkan pada kondisi, metode atau cara dalam mengembangkan potensi kekuatan
nasional yang ditujukan untuk pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya
gangguan yang timbul serta untuk menjaga keutuhan kedaulatan negara Indonesia
dalam pembangunan nasional.
Implementasi geostrategi Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berlandaskan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang terdapat dalam substansi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) sangat jelas tersirat cita-cita
berkebangsaan (cita-cita nasional), tujuan berkebangsaan (tujuan nasional),
kepentingan berkebangsaan (kepentingan nasional) dan tugas pokok berkebangsaan
(tugas pokok nasional/ fundamental national mission) dalam naungan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.5

E. Hakikat Ketahanan Nasional


Aspek Penting Dalam Ketahanan Nasional, Yaitu:
1. Konsepsi Ketahanan Nasional
Secara konseptual ketahanan nasional suatu bangsa di latar belakangi oleh tiga
kekuatan, yaitu:
a) Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.
b) Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara
sehingga ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya,
meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan, dan ancaman
baik dari dalam Maupin dari luar.
c) Kekuatan ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya,
mengandung makna keteraturan dan stabilitas yang didalamnya
terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the stability idea of
changes).

5 Mayjen TNI Hari Mulyono, Geostrategi Indonesia dalam Dinamika Politik Global dan Regional,
(Jurnal Kajian Lemhannas RI, Edisi 29, Maret 2017), 21.

6
2. Sifat-sifat dasar Ketahanan Nasional
Ada lima sifat dasar ketahanan nasional yang perlu diketahui dan dipahami
oleh setiap komponen bangsa Indonesia, yaitu:

a) Integratif. Hal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan


kebangsaan dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya,
lingkungan alam dan sua- sana ke dalam saling mengadakan
penyesuaian yang selaras dan serasi.
b) Mawas ke dalam. Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri
bangsa dan negara itu sendiri, untuk mewujudkan hakikat dan sifat
nasionalnya. Pengaruh luarnya adalah hasil yang wajar dari hubungan
internasional dengan bangsa lain.
c) Menciptakan kewibawaan. Ketahanan nasional sebagai hasil
pandangan yang bersifat integratif mewujudkan suatu kewibawaan
nasional serta memiliki different effect, yang harus diperhitungkan
pihak lain.
d) Berubah menurut waktu. Ketahanan nasional suatu bangsa pada
hakikatnya tidak bersifat tetap, melainkan sangat dinamis. Ketahanan
nasional dapat meningkat atau bahkan dapat juga menurun dan hal ini
sangat ter- gantung kepada situasi dan kondisi.
e) Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek- aspek alamiah
dan kemasyarakatan secara terpisah- pisah melainkan meninjaunya
secara korelatif, dimana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat
dengan lainnya, sedangkan keseluruhannya merupakan suatu
konfigurasi yang menimbulkan daya tahan nasional.6

3. Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi


Ditinjau dari segi sifatnya maka sebenarnya konsepsi ketahanan
nasional bersifat objektif dan umum. Oleh sebab itu secara teoritis dapat
diterapkan di negara manapun juga. Dalam hubungan dengan penerapan
konsepsi tersebut faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Sebab

6 Martinus Jimung, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, (Jakarta: CV. Trans Info Media,
2021), 55.

7
meskipun secara konsepsional sama, namun karena situasi dan kondisi negara
berbeda-beda, maka wujud ketahanan nasional akan berbeda-beda pula.
Dalam hubungan dengan ketahanan nasional Indonesia dengan
memperhatikan berbagai macam bahaya dan gangguan yang mengancam serta
situasi dan kondisi dalam negara Indonesia, maka ditentukan strategi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup negara Indonesia. Bagi bangsa dan
negara Indonesia bahaya yang mengancam dapat berupa subversi dan infiltrasi
terhadap semua bidang kehidupan masyarakat serta adanya kelemahan-
kelemahan yang inheren dengan suatu masyarakat majemuk yang sedang
membangun, maka strategi yang dipilih adalah strategi untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, maka cara yang dipilih
adalah dengan memantapkan ketahanan nasional. Strategi ini ditentukan
berdasarkan pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan disistematisir
hingga menjadi doktrin.
Dengan demikian ketahanan suatu bangsa adalah merupakan suatu
persoalan universal, sedang cara dan strategi yang ditentukan berbeda-beda.
Terdapat berbagai istilah misalnya strategy of interdependence, strategy of
limited war, sedangkan bagi bangsa Indonesia dikembangkan konsepsi strategi
ketahanan nasional.7
4. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari pada
nilainilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan
Nasional yang terdiri dari:
a) Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan
nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Namun
dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai
dengan menitik beratkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan
keamanan. Sebaliknya memberikan prioritas pada keamanan tidak
boleh mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu, keduanya harus
selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya

7 Martinus Jimung, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, (Jakarta: CV. Trans Info Media,
2021), 56.

8
merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah
bangsa dan negara.
b) Asas Komprehensif Intergral (menyeluruh terpadu)
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan
persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap
aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu
(komprehensif integral).
c) Asas mawas ke dalam dan ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap
aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu,
sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan
sekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik
yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap
mawas ke dalam dan ke luar. Pertama, mawas ke dalam, bertujuan
menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri
berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan
tangguh.
Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung
sikap isolasi dan nasionalisme sempit (chauvinisme). Kedua, mawas ke
luar, bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta
menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri,
serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan
dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional,
kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional
agar memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya tangkal dan daya
tawar. Namun demikian, interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam
bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
d) Asas Kekeluargaan

9
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan
secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling
menghancurkan.
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pem- bangunan yang
memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk
mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah
tumpah darah negara Indonesia, megingat kemajemukan bangsa
Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara Indonesia,
maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan
Nasional. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu
bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam meng- hadapi
dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan,
baik yang datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
diantaranya aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta aspek
pertahanan dan keamanan.8

8 Martinus Jimung, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, (Jakarta: CV. Trans Info Media,
2021), 58.

10
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Geostrategi Indonesia disebut juga dengan katahanan nasional, yaitu kondisi dinamik
suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala agresif
baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional.

Geostrategi/ketahanan nasional Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya tangkal


untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap
identitas, integrasi, sksistensi bangsa dan Indonesia.

Sifat-sifat geostrategi indonesia, yaitu: Mandiri, Dinamis, Maunggal, Wibawa,


Konsultasi dan kerja sama

Konsep geostrategi Indonesia didasarkan pada kondisi, metode atau cara dalam
mengembangkan potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan terhadap
kemungkinan terjadinya gangguan yang timbul serta untuk menjaga keutuhan kedaulatan
negara Indonesia dalam pembangunan nasional. Aspek Penting Dalam Ketahanan
Nasional

1. Konsepsi Ketahanan Nasional


2. Sifat-sifat dasar Ketahanan Nasional
3. Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi
4. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia

Sifat sifat ketahanan nasional, diantaranya: Integratif, mawas ke dalam, menciptakan


kewibawaan, berubah menurut waktu, dan konsepsi ketahanan. Sedangkan asas ketahanan
nasional indonesia diantaranya:

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

11
2. Asas Komprehensif Intergral (menyeluruh terpadu)

3. Asas mawas ke dalam dan ke luar

4. Asas kekeluargaan
B. Saran
Geostrategi hendaknya dipelajari disetiap bangsa agar dapat mempertahankan
keamanan bangsa tersebut dari berbagai gangguan baik gangguan yang berasal dari
dalam negeri maupun gangguan dari luar negeri. Untuk memperkuat ketahanan
nasional, setiap bangsa hendaknya menegakan hukum dan menertibkan kekuatan
yang terealisasikan untuk menjaga ketahanan dan keamanan negara.

12
DAFTAR PUSTAKA

Jimung, Martinus. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila. Jakarta: CV. Trans
Info Media.
Mulyono,Mayjen TNI Hari. 2017. Geostrategi Indonesia dalam Dinamika Politik Global
dan Regional. Edisi 29. Jurnal Kajian Lemhannas RI.
Radhi, Devi. Fungsi Geostrategi. Scribd.com. diakses pada 1 juni 2023 dari
https://www.scribd.com/document/402242351/FUNGSI-GEOSTRATEGI#
Tysara,Laudia. Geostrategi adalah berwujud ketahanan nasional,pahami dari sifat-sifatnya.
Liputan 6.Com. Diakses pada 3 juni 2023 dari
https://www.liputan6.com/hot/read/4703978/geostrategi-adalah-berwujud-
ketahanannasional-pahami-dari-sifat-sifatnya

13

Anda mungkin juga menyukai