Anda di halaman 1dari 51

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
Nama Kelompok :

1. Brian Kenendra (06)


2. Lisa Sulasmi (17)
3. Nita Faizatun (22)
4. Noni Edriana (23)
LOGO

MODUL 3 :
Dinamika Kehidupan Bernegara Sesuai Konsep
NKRI dan Bernegara sesuai Konsep Federal
Dilihat Dari Konteks Geopolitik
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan pengertian Geopolitik

Menganalisis makna konsep geopolitik


Indoneis

Memahami konsep wawasan Nusantara


sebagai Geopolitik Indonesia

Menyajikan hasil analisis Konsep


Geopolitik Indonesia
Tujuan Pembelajaran 1

“ MENJELASKAN PENGERTIAN
GEOPOLITIK “

Oleh :
Noni Edriana
A. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa
Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.
Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi
nasioanal yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada
pertimbangan geografi wilayah atau teritorial dalam arti
luas suatu negara.dengan demikian geopolitik adalah
bagian dari wawasan nusantara . Pengertian geopolitik
indonesia adalah politik yang dipengaruhi oleh aspek
geografi
Tujuan Pembelajaran 2

“MENGANALISIS MAKNA KONSEP


GEOPOLITIK INDONESIA”

Oleh :
Nita Faizatun
B.MAKNA KONSEP GEOPOLITIK INDONESIA

Konsep geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan


negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa.
Negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan
sekaligus kelemahan.
Unsur kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan
geografi yang strategis dan sumber kekayaan alam.
Unsur kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam
satu bangsa dan satu tanah air.
Bangsa Indonesia perlu memiliki prinsip-prinsip dasar
sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam
memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai
cita-cita dan tujuan nasionalnya,salah satunya adalah
wawasan nasional (wawasan nusantara = geopolitik
Indonesia).
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan
pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur
dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan UUD
NRI 1945.
Banga Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi
lebih cinta kemerdekaan.Menolak segala bentuk
penjajahan, menolak ekspansionisme, menolak rasialisme.
Dalam hubungan Internasional, bangsa Indonesia berpijak
pada paham kebangsaan (nasionalisme) yang membentuk
suatu wawasan kebangsaan dengan menolak pandangan
Chauvinisme.Selalu terbuka untuk menjalin kerjasama
antara bangsa yang saling menolong dan saling
menguntungkan dalam rangka mewujudkan perdamaian
dan ketertiban dunia yang abadi.
1. WAWASAN BENUA
Merupakan kekuatan darat
Tokohnya adalah Sir Halford Machinder
Menurut pendapat Mackinder “Barang siapa dapat
menguasai Eropa Timur maka bangsa itu akan meguasai
daerah jantung.Barang siapa menguasai daerah jantung
maka akan menguasai pulau dunia (Eurasia-
Afrika).Barang siapa menguasai pulau dunia akan dapat
menguasai dunia”.
2. WAWASAN BAHARI
Merupakan kekuatan laut
Tokohnya adalah Alfred Thayer Mahan. Dalam bukunya
yang berjudul “The Influence of Sea Power Upon
History” yang pokok adalah bahwa kekuatan laut itu
sangat vital bagi pertumbuhan, kemakmuran dan
keamanan Nasional.
6 faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu negara
sebagai kekuatan laut yaitu : letak geografi, wujud bumi,
luas wilayah, penduduk, watak nasional dan sifat
pemerintah.
Tokoh lain adalah Sir Walter Raleigh.Menyatakan bahwa
“Siapa yang menguasai lautan akan menguasai
perdagangan dan siapa yang menguasai perdagangan
berarti akan menguasai dunia.
3. WAWASAN DIRGANTARA
Merupakan kekuatan udara
Tokohnya adalah Giulio Douhet
Tokoh lain adalah William
Kedua tokoh ini menyatakan bahwa kekuatan udara akan
menjadi kekuatan yang menentukan
4. WAWASAN KOMBINASI

Merupakan integrasi dari wawasan benua, bahari, dan


dirgantara.
Tokohnya adalah Nicholas J Spykman (teori daerah
batas(rimland)).
Tujuan Pembelajaran 3

“ MEMAHAMI KONSEP WAWASAN


NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA “

Oleh :
Lisa Sulasmi
Konsepsi Wawasan Nusantara
Menurut Munajat Danusaputra (1979:69)
1.Dari segi ide, gagasan dan cita-citanya,konsepsi wawasan nusantara
aspirasinya terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Dari asaz negara kepulauan, konsepsi wawasan nusantara terdapat
dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.
3. Dari segi nama, konsepsi wawasan Nusantara pertama kalinya
dicetuskan dalam seminar Hankam 1 tanggal 12 – 21 Nopember
1966.
4. Dari segi perumusan dan penjabarannya, konsepsi wawasan
Nusantara mulai dipakai sebagai konsep yang harus melandasi
ketahanan nasional indonesia.
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan sebagai konsepsi
kewilayahan :
1. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik adalah wawasan
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam GBHN yang meliputi
bidang politik, bidang ekonomi, sosial budaya dan hankam.
2. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kewilayahan yaitu
wawasan yang dicetuskan dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember
1957 dan diakui dalam konvensi Hukum Laut PBB di Jamaica.
Keunggulan Bentuk kesatuan Negara
Indonesia
Negara Indonesia memiliki berbagai
keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut
menurut Dadang Sundawa dalam tulisannya
yang berjudul Kerangka Sosial Budaya
Masyarakat Indonesia (2007:20 - 22)
diantaranya adalah:
a. Jumlah dan potensi penduduknya yang
cukup besar.
b. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai
aspek kehidupan social budaya,
c. Dalam pengembangan wilayah, kita
mempunyai konsep Wawasan Nusantara
sehingga sekalipun terdapat berbagai
keanekaragaman namun prinsipnya kita teteap
satu pandangan, yaitu yang memandang
bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam.
Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu diposisi
silang dunia sehingga membuat Negara Indonesia menjadi
wilayah yang amat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan
disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti
pantai-pantai di Bali (Pantai Kuta, Pantai Sanur dan
sebagainya), Sumatra (Danau Toba), Jawa Barat (Pantai
Pangandaran, Pantai Carita, Gunung Tangkuban Perahu).
Keanekaragamann flora dan faunanya membuat bangsa
Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
Salah satu keajaiban didunia juga ada di Indonesia, yaitu
berupa Candi Borobudur yang tidak sedikit menarik
wisatawan untuk datang ke Indonesia. Selain candi
Borobudur, Indonesia pun mempunyai keajaiban dunia
lainnya yaitu Pulau Komodo.
Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 Km2 yang
meliputi daratan seluas 2.027.087 Km2 dan lautan seluas
3.166.163 Km2.
Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
Tujuan Pembelajaran 4

“ MENYAJIKAN HASIL ANALISIS


KONSEP GEOPOLITIK INDONESIA”

Oleh :
Brian Kenendra
A. Menganalisis makna yang terkandung dalam
Wawasan Nusantara

Pengertian wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara berasal dari kata “wawas” yang
berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi.
Dan membentuk kata “mawas “ yang berarti
memandang, meninjau atau melihat.
Sedangkan istilah nusantara berasal dari kata “nusa” yang
berarti pulau – pulau dan “antara” yang berarti diapit.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat dari
Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan
wilayah Indonesia. Wawasan Nusantara berperan untuk
membimbing bangsa indonesia dalam penyelenggaraan
kehidupannya dan menjadi rambu – rambu dalam
perjuangan mengisi kemerdekaan.
 Faktor – faktor yang mempengaruhi wawasan Nusantara :
1. Faktor Geografis ( Wilayah )
Faktor ini didasarkan pada wilayah yang terdiri atas kepulauan.
Pulau- pulau dalam wilayah Indonesia tersebar dari Sabang sampai
Merauke. Sedangkan lautan antar pulau-pulau berfungsi sebagai
penghubung dan pemisah.
2. Faktor Geopolitik dan Geostrategis
Faktor ini mendasarkan pertimbangan politik negara pada aspek
geografi Indonesia. Dengan demikian Negara Indonesia berada
dalam geografsinya itu harus mempunyai prinsip atau strategi
politik apa yang harus dilakukan, sehingga dapat memberikan arah
bagi bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan Nasionalnya.
3. Faktor perkembangan wilayah Indonesia
Faktor ini memberikan gambaran tentang perkembangan wilayah
Indonesia sejak merdeka hingga sekarang yaitu :
a. Wilayah Indonesia pada saat baru merdeka hanya meliputi
wilayah Bekas Jajahan Hindia Belanda.
b. Perdana Menteri Djuanda tanggal 13 Desember mengeluarkan
deklarasi yang isinya tentang “ Penentuan Batas Lautan territorial
Indonesia yang lebarnya sejauh 12 mil diukur dari garis pantai
pulau-pulau Indonesia yang terluar”
c. Pada tanggal 17 Februari 1969 dikeluarkan deklarasi tentang
landas Kontinen
d. 21 Mei 1980 Pemerintah Indonesia mengumumkan tentang ZEE.
Sejauh 200 mil dari garis dasar laut Indonesia.
B. Mengidentifikasi Makna yang terkandung
Dalam perwujudan kepulaun Nusantara

Wawasan Nusantara mencakup perwujudan kepulauan


Nusantara sebagai kesatuan Politik, satu kesatuan sosial
budaya, satu kesatuan ekonomi, dan satu kesatuan
pertahanan keamanan.
A. Kesatuan politik
1. Kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan
kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah,
dan ruang hidup dan kesatuan seluruh bangsa.
2. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib, sepenanggungan,
se-Bangsa , setanah air.
3. Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi Bangsa
dan Negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan
bangsa menuju tujuannya.

B. Kesatuan Sosial budaya


1. Budaya indonesia pada hakekatnya adalah satu; sedangkan
corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan
budaya bangsa.
C. Kesatuan ekonomi
1. Kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun
efektif adalah modal dan milik bersama bangsa.
D. Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
1. Ancaman terhadap satu pulau satu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa
dan negara.
2. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa
C. MENGANALISIS KASUS YANG BERKAITAN DENGAN KONSEP
WAWASAN NUSANTARA

 indonesia memiliki garis pantai sepanjang 81.900


kilometer, dan memiliki banyak perbatasan dengan
banyak negara ,baik perbatasan darat maupun laut
 Seperti,perbatasan darat: malaysia,papua new
guinea(PNG),dan timor leste. Sedangkan pebatasan
laut:india,malaysia,singapore,thailand,vietnam,filipina,rep
ublik palau, australia,timor leste dan (PNG).
 wilayah perbatasan laut pada umunya berupa pulau-
pulau terluar yang jumlahnya sekitar 92 pulau termasuk
pulau kecil
Berikut adalah batas laut Indonesia

Indonesia-malaysia
Garis laut Indonesia-Malaysia adalah garis yang
menghubungkan titik koordinat yang disepakati bersama di
kuala lumpur, pd 17 Maret 1997.berdasarkan UU No 4 prp
thn 1960,Indonesia telah menentukan titik dasar batas
wilayah lautnya sejauh 12 mil ,dari keputusan tersebut
wilayah yang jauhnya kurang dari 12 mil menjadi wilayah
indonesia ,termasuk wilayah selat malaka.
Pada tahun 1969 Malaysia juga mengumumkan hasil yang
sama dengan Indonesa melalui ketentuan konvensi Jenewa
1958(mengenai laut wilayah dan contigous zone).sehingga
timbul persoala yaitu letak garis batas laut masing-masing
negara di Selat Malaka.adapun batas kontinen kedua negara
ditentukan berdasarkan garis lurus yang ditarik dari titik
bersama ke titik koordinat.
Akhirnya pada Februari-Maret 1970,dilaksanakan
perundingan antara kedua negara,dengan diberlakukanya
konvensi Hukum Laut Internasional 1982,maka perlu adanya
ratifikasi(perubahan).Mengingat selama ini batas kontinen
Indonesia dengan Malaysia di Selat Malaka berpedoman
pada konvensi hukum laut 1958.
akibat belum adanya kesepakatan ZEE ,sering terjadi
penangkapan nelayan oleh kedua belah pihak,karena
Malaysia menganggap batas laut kontinennya di Selat
Malaka.
 Indonesia-Singapura
Perbatasan kedua negara ini ditentukan oleh (equiditance)
antara kedua pulau yang berdekatan .titik koordinat terletak di
Singapura ,isi pokok perjanjian tersebut adalah “garis batas laut
wilayah Indonesia dan Singapura di Selat Singapura yang
sempit(lebar lautnya kurang dari 15 mil) adalah garis yang terdiri
dari garis lurus yang di tarik dari titik koordinat.
Permasalahan muncul setelah pihak Singapura dengan gencar
melakukan reklamasi pantai diwilayahnya .Sehingga terjadi
perubahan garis pantai ke arah laut yang cukup besar ,bahkan
dengan reklamasi Singapura menggabungkan pulaunya menjadi
daratan yang luas .untuk itu batas wilayah kedua negara ini harus
segera diselesiakan agar tidak menimbulkan masalah di massa
mendatang. Singapura akan mengeklaim batas lautnya berdasarkan
garis pangkal yang baru ,dengan alasan garis pangkal yang lama
tidak dapat diidentifikasi.
dengan perundingan yang alot,akhirnya 30 Agustus 2010
disepakatilah perjanjian batas laut kedua negara ,batas laut yang
ditentukan adalah pulau Nipa dan Tuas, sepanjang 12,1 kilometer.
Indonesia-Thailand
Wilayah kedua negara ini ditentukan dari garis lurus
yang ditarik ke titik pertemuan ke arah tenggara.di laut
Andaman pada 11 Desember 1973.namun perjanjian itu
ditetapkan sebelum berlakunya Konvensi Hukum Laut
PBB 1982. dan lagi Thailand mengumumkan ZEE
dengan royal proclamation pada 23 Februari 1981 yang
isi intinya tidak menyebutkan tentang penetapan batas
antara negara, untuk itu perlu adanya peninjauan kembali
mengenai perjanjian penetapan titik koordinat .
Indonesia-India
Batas wilayah laut kedua negara adalah garis lurus yang
ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang
berada di laut Andaman.atas persetujuan kedua negara
pada 14 Januari 1977 di New Dheli ,namun ada beberapa
wilayah batas laut kedua negara masih belum ada
kesepakatan.
Indonesia-Australia
Garis batas antara kedua negara terletak antara perbatasan
Indonesia-(PNG) ditanda tangani pada 12 Februari 1973,dan
disahkan UU no.06 Thn 1973.
Adapun persetujuan kedua negara antara lain mengenai
1.Penetapan lima daerah operasional nelayan tradisional
Indonesia di zona perikanan Australia yaitu: pulau Pasir,pulau
Ban,pulau Datu,pulau Saringapatan,dan Browse.
2.Nelayan Indonesia diperkenenkan mengambil air tawar daerah
bagian pulau Pasir .
Indonesia-Vietnam
Pada 12 November 1982,Vietnam mengeluarkan sebuah
statement .Vietnam memuat sistem penarikan garis pangkal lurus
yang radikal mereka ingin memasukan pulau Phu Quoc masuk ke
dalam wilayahnya yang kira-kira 80 mil dari garis batas darat
antara Kamboja dan Vietnam.
Sebelumnya Vietnam sudah menyatakan memiliki ZEE
seluas 200mil laut hal ini tidak sejalan dengan konvensi hukum
laut 1982 karena Vietnam berusaha memasukan pulau-pulau yang
jaraknya sangat jauh dari titik pangkal.kondisi tersebut
menimbulakan tumpang tindih dengan ZEE Indonesia si sebelah
utara pulau Natuna.
Indonesia-Filipina
Berdasarkan dokumen perjanjian batas-batas
maritim kedua negara sudah melakukan
perundingan,khususnya mengenai batas maritim di laut
Sulawesi dan sebelah selatan Mindanao (1973). Namun
sampai sekarang belum ada kesepakatan karena salah
satu pulau Indonesia(Pulau Miangas) yang dekat Filipina
di klaim miliknya.dikarenakan ketentuan konstitusi kedua
negara berbeda ,Filipina memegang trety of
paris1898,sementara Indonesia berdasarkan wawasan
nusantara sesuai ketentuan konvensi PBB tentang Hukum
Laut.
Indonesia-Republik Palau
Republik Palau berada di sebelah timur laut
Indonesia dengan luas daratan 500 km2 . Berdasarkan
konstitusi 1979,Republik Palau memiliki yuridiksi dan
kedaulatan pada perairan pedalaman dan laut teritorialnya
hingga 200 mil laut.
Palau memiliki perluasan zona perikanan,yang
lebarnya 200 mil laut ynag diukur dari garis pangkal.hal
ini menyebabkan Tumpang tindih antara ZEE Indonesia
dan zona perikanan yang diperluas Republik
Palau,sehingga perlu diadakan perundingan antara kedua
negara.
Batas darat indonesia
Batas darat indonesia sesungguhnya
sudah diatur ketika zaman hindia belanda
dan kini bangsa indonesia hanya perl
mempertegas ulang,namun tidak semudah
yang dipikirkan,karenabanak faktor yang
menjad penghambat.
Negara indonesia memiliki prinsi
semangat goodneighboorhood policy.hal
ini menunjukan bahwa indonesia
mengedepankan
MENYAJIKAN HASIL ANALISI KASUS YANG BERKAITAN
DENGAN KONSEP WAWASAN NUSANTARA

 CONTOH KASUS PELANGGARAN WILAYAH DI INDONESIA

Dalam 2 tahun belakangan telah terjadi beberapa


pelanggaran oleh pesawat asing yang melintas di wilayah
RI tanpa permisi,diantaranya:
1.TNI-AU tangkap pesawat asing di Aceh
TNI-AU Sultan Iskandar Mudha ,Aceh menahan sementara
pesawat militer milik amerika ini dikarenakan pesawat
beserta para awaknya tidak memiliki izin untuk terbang
melewati wilayah Indonesia.
2.Sukhoi TNI-AU cegat Cessna milik Amerika
Pesawat buru sergap yang terdiri dari sukhoi 27 dan 30 milik
Skadron udara 11 pangkalan udara Hasanudin berhasil
memaksa mendarat pesawat asing yang dikategorikan
penerbangan gelap karena tidak terdaftar dalam rencana
penerbangan (FCIS) .TNI-AU sudah berupaya untuk
meminta mendarat di Makasar namun tidak dituruti oleh
pesawat asing tersebut dan akhirnya TNI-AU mengambil
tindakan untuk langsung melakukan intercept atau
pencegatan dan akhirnya berhasil.
3.Sukhoi paksa turun pesawat Pakistan
TNI-AU mendeteksi keberadaan pesawat asing dan ternyata
pesawat tersebut milik Pakistan AirLines yang ingin ke
Kuala Lumpur Malaysia dengan membawa personel militer
Paskistan.setelah menerima titik koordinat keberadaan
pesawat tersebut , TNI-AU segera memberikan peringatan
kepada pesawat tersebut namun peringatan tersebut tidak
digubris dan akhirnya TNI-AU mengerahkan dua pesawat
tempur Sukhoi untuk menjemput dan mendaratkan paksa
pesawat tersebut di bandahara Hasanudin .dan pesawat serta
awaknya ditahan sementara di bandara Hasanudin sampai
pihak kementrian luar negeri Pakistan mengurus izin
terbang pesawat itu.
4.TNI-AU usir C17 Globemast
TNI-AU memergoki pesawat angkut Globemast bendera
Amerika yang melanggar batas wilayah udara
Indonesia.pesawat tersebut dinyatakan ilegal karena tidak
tercatat dalam rencana penerbangan FICS.setelah ada jalur
diplomasi dengan Amerika akhirnya Indonesia sepakat
menuntun pesawat Globemast tersebut keluar dari wilayah
udara indonesia sampai maluku utara.
5.Sukhoi cegat jet wakil perdana menteri Papua Nugini
Pertahanan udara nasional mencium pesawat asing melintas
di daerah Balik Papan . Dua pesawat Sukhoi dikerahkan
untuk menuju pesawat tersebut ,setelah sampai disana
ternyata sebuah pesawat ber-cat putih dengan logo merah
terbang tanpa ijin.Sukhoi segera memepet pesawat
tersebut .pesawat tersebut ternyata ditumpangi perdana
menteri Papua Nugini.
RI .
Pesawat Sukhoi membuntuti selama 37 menit namun atas
perintah pusat Sukhoi diperintahkan melepas pesawat
tersebut dan tidak jadi ditembak ditempat. Masalah ini
berujung sampai dengan hubungan Papua Nugini dan
Indonesia ,bahkan Papua Nuguni sempat mengecam
Indonesia akan mengusir Duta Besar
LOGO

Anda mungkin juga menyukai