WB
Nama Kelompok :
MODUL 3 :
Dinamika Kehidupan Bernegara Sesuai Konsep
NKRI dan Bernegara sesuai Konsep Federal
Dilihat Dari Konteks Geopolitik
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan pengertian Geopolitik
“ MENJELASKAN PENGERTIAN
GEOPOLITIK “
Oleh :
Noni Edriana
A. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa
Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.
Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi
nasioanal yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada
pertimbangan geografi wilayah atau teritorial dalam arti
luas suatu negara.dengan demikian geopolitik adalah
bagian dari wawasan nusantara . Pengertian geopolitik
indonesia adalah politik yang dipengaruhi oleh aspek
geografi
Tujuan Pembelajaran 2
Oleh :
Nita Faizatun
B.MAKNA KONSEP GEOPOLITIK INDONESIA
Oleh :
Lisa Sulasmi
Konsepsi Wawasan Nusantara
Menurut Munajat Danusaputra (1979:69)
1.Dari segi ide, gagasan dan cita-citanya,konsepsi wawasan nusantara
aspirasinya terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Dari asaz negara kepulauan, konsepsi wawasan nusantara terdapat
dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.
3. Dari segi nama, konsepsi wawasan Nusantara pertama kalinya
dicetuskan dalam seminar Hankam 1 tanggal 12 – 21 Nopember
1966.
4. Dari segi perumusan dan penjabarannya, konsepsi wawasan
Nusantara mulai dipakai sebagai konsep yang harus melandasi
ketahanan nasional indonesia.
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan sebagai konsepsi
kewilayahan :
1. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik adalah wawasan
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam GBHN yang meliputi
bidang politik, bidang ekonomi, sosial budaya dan hankam.
2. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kewilayahan yaitu
wawasan yang dicetuskan dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember
1957 dan diakui dalam konvensi Hukum Laut PBB di Jamaica.
Keunggulan Bentuk kesatuan Negara
Indonesia
Negara Indonesia memiliki berbagai
keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut
menurut Dadang Sundawa dalam tulisannya
yang berjudul Kerangka Sosial Budaya
Masyarakat Indonesia (2007:20 - 22)
diantaranya adalah:
a. Jumlah dan potensi penduduknya yang
cukup besar.
b. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai
aspek kehidupan social budaya,
c. Dalam pengembangan wilayah, kita
mempunyai konsep Wawasan Nusantara
sehingga sekalipun terdapat berbagai
keanekaragaman namun prinsipnya kita teteap
satu pandangan, yaitu yang memandang
bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam.
Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu diposisi
silang dunia sehingga membuat Negara Indonesia menjadi
wilayah yang amat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan
disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti
pantai-pantai di Bali (Pantai Kuta, Pantai Sanur dan
sebagainya), Sumatra (Danau Toba), Jawa Barat (Pantai
Pangandaran, Pantai Carita, Gunung Tangkuban Perahu).
Keanekaragamann flora dan faunanya membuat bangsa
Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
Salah satu keajaiban didunia juga ada di Indonesia, yaitu
berupa Candi Borobudur yang tidak sedikit menarik
wisatawan untuk datang ke Indonesia. Selain candi
Borobudur, Indonesia pun mempunyai keajaiban dunia
lainnya yaitu Pulau Komodo.
Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 Km2 yang
meliputi daratan seluas 2.027.087 Km2 dan lautan seluas
3.166.163 Km2.
Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
Tujuan Pembelajaran 4
Oleh :
Brian Kenendra
A. Menganalisis makna yang terkandung dalam
Wawasan Nusantara
Indonesia-malaysia
Garis laut Indonesia-Malaysia adalah garis yang
menghubungkan titik koordinat yang disepakati bersama di
kuala lumpur, pd 17 Maret 1997.berdasarkan UU No 4 prp
thn 1960,Indonesia telah menentukan titik dasar batas
wilayah lautnya sejauh 12 mil ,dari keputusan tersebut
wilayah yang jauhnya kurang dari 12 mil menjadi wilayah
indonesia ,termasuk wilayah selat malaka.
Pada tahun 1969 Malaysia juga mengumumkan hasil yang
sama dengan Indonesa melalui ketentuan konvensi Jenewa
1958(mengenai laut wilayah dan contigous zone).sehingga
timbul persoala yaitu letak garis batas laut masing-masing
negara di Selat Malaka.adapun batas kontinen kedua negara
ditentukan berdasarkan garis lurus yang ditarik dari titik
bersama ke titik koordinat.
Akhirnya pada Februari-Maret 1970,dilaksanakan
perundingan antara kedua negara,dengan diberlakukanya
konvensi Hukum Laut Internasional 1982,maka perlu adanya
ratifikasi(perubahan).Mengingat selama ini batas kontinen
Indonesia dengan Malaysia di Selat Malaka berpedoman
pada konvensi hukum laut 1958.
akibat belum adanya kesepakatan ZEE ,sering terjadi
penangkapan nelayan oleh kedua belah pihak,karena
Malaysia menganggap batas laut kontinennya di Selat
Malaka.
Indonesia-Singapura
Perbatasan kedua negara ini ditentukan oleh (equiditance)
antara kedua pulau yang berdekatan .titik koordinat terletak di
Singapura ,isi pokok perjanjian tersebut adalah “garis batas laut
wilayah Indonesia dan Singapura di Selat Singapura yang
sempit(lebar lautnya kurang dari 15 mil) adalah garis yang terdiri
dari garis lurus yang di tarik dari titik koordinat.
Permasalahan muncul setelah pihak Singapura dengan gencar
melakukan reklamasi pantai diwilayahnya .Sehingga terjadi
perubahan garis pantai ke arah laut yang cukup besar ,bahkan
dengan reklamasi Singapura menggabungkan pulaunya menjadi
daratan yang luas .untuk itu batas wilayah kedua negara ini harus
segera diselesiakan agar tidak menimbulkan masalah di massa
mendatang. Singapura akan mengeklaim batas lautnya berdasarkan
garis pangkal yang baru ,dengan alasan garis pangkal yang lama
tidak dapat diidentifikasi.
dengan perundingan yang alot,akhirnya 30 Agustus 2010
disepakatilah perjanjian batas laut kedua negara ,batas laut yang
ditentukan adalah pulau Nipa dan Tuas, sepanjang 12,1 kilometer.
Indonesia-Thailand
Wilayah kedua negara ini ditentukan dari garis lurus
yang ditarik ke titik pertemuan ke arah tenggara.di laut
Andaman pada 11 Desember 1973.namun perjanjian itu
ditetapkan sebelum berlakunya Konvensi Hukum Laut
PBB 1982. dan lagi Thailand mengumumkan ZEE
dengan royal proclamation pada 23 Februari 1981 yang
isi intinya tidak menyebutkan tentang penetapan batas
antara negara, untuk itu perlu adanya peninjauan kembali
mengenai perjanjian penetapan titik koordinat .
Indonesia-India
Batas wilayah laut kedua negara adalah garis lurus yang
ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang
berada di laut Andaman.atas persetujuan kedua negara
pada 14 Januari 1977 di New Dheli ,namun ada beberapa
wilayah batas laut kedua negara masih belum ada
kesepakatan.
Indonesia-Australia
Garis batas antara kedua negara terletak antara perbatasan
Indonesia-(PNG) ditanda tangani pada 12 Februari 1973,dan
disahkan UU no.06 Thn 1973.
Adapun persetujuan kedua negara antara lain mengenai
1.Penetapan lima daerah operasional nelayan tradisional
Indonesia di zona perikanan Australia yaitu: pulau Pasir,pulau
Ban,pulau Datu,pulau Saringapatan,dan Browse.
2.Nelayan Indonesia diperkenenkan mengambil air tawar daerah
bagian pulau Pasir .
Indonesia-Vietnam
Pada 12 November 1982,Vietnam mengeluarkan sebuah
statement .Vietnam memuat sistem penarikan garis pangkal lurus
yang radikal mereka ingin memasukan pulau Phu Quoc masuk ke
dalam wilayahnya yang kira-kira 80 mil dari garis batas darat
antara Kamboja dan Vietnam.
Sebelumnya Vietnam sudah menyatakan memiliki ZEE
seluas 200mil laut hal ini tidak sejalan dengan konvensi hukum
laut 1982 karena Vietnam berusaha memasukan pulau-pulau yang
jaraknya sangat jauh dari titik pangkal.kondisi tersebut
menimbulakan tumpang tindih dengan ZEE Indonesia si sebelah
utara pulau Natuna.
Indonesia-Filipina
Berdasarkan dokumen perjanjian batas-batas
maritim kedua negara sudah melakukan
perundingan,khususnya mengenai batas maritim di laut
Sulawesi dan sebelah selatan Mindanao (1973). Namun
sampai sekarang belum ada kesepakatan karena salah
satu pulau Indonesia(Pulau Miangas) yang dekat Filipina
di klaim miliknya.dikarenakan ketentuan konstitusi kedua
negara berbeda ,Filipina memegang trety of
paris1898,sementara Indonesia berdasarkan wawasan
nusantara sesuai ketentuan konvensi PBB tentang Hukum
Laut.
Indonesia-Republik Palau
Republik Palau berada di sebelah timur laut
Indonesia dengan luas daratan 500 km2 . Berdasarkan
konstitusi 1979,Republik Palau memiliki yuridiksi dan
kedaulatan pada perairan pedalaman dan laut teritorialnya
hingga 200 mil laut.
Palau memiliki perluasan zona perikanan,yang
lebarnya 200 mil laut ynag diukur dari garis pangkal.hal
ini menyebabkan Tumpang tindih antara ZEE Indonesia
dan zona perikanan yang diperluas Republik
Palau,sehingga perlu diadakan perundingan antara kedua
negara.
Batas darat indonesia
Batas darat indonesia sesungguhnya
sudah diatur ketika zaman hindia belanda
dan kini bangsa indonesia hanya perl
mempertegas ulang,namun tidak semudah
yang dipikirkan,karenabanak faktor yang
menjad penghambat.
Negara indonesia memiliki prinsi
semangat goodneighboorhood policy.hal
ini menunjukan bahwa indonesia
mengedepankan
MENYAJIKAN HASIL ANALISI KASUS YANG BERKAITAN
DENGAN KONSEP WAWASAN NUSANTARA