DISUSUN OLEH:
NAMA: VANEZHA CHRISNAVITA
NIM: PO7224223 2268
KELAS: 1B KEBIDANAN
DOSEN: PERY REHENDRA SUCIPTA,SH,MH
1. Pengertian
Wawasan Nusantara adalah sikap dan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri serta
bentuk geografinya berdasarkan atas Pancasila dan UUD tahun 1945. Dalam
pelaksanaannya dengan menghargai dan dengan mengutamakan kebhinekaan dalam
meraih tujuan nasional.
2. Fungsi
Fungsi wawasan nusantara bisa dikelompokkan dalam 4 kategori, yakni:
a. Sebagai Wawasan Pembangunan
Wawasan nusantara mempunyai fungsi dalam pembangunan Indonesia. Beberapa unsur
di dalamnya meliputi kesatuan politik, sosial politik, pertahanan dan keamanan negara,
dan ekonomi dan sosial ekonomi.
b. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional
Pemahaman mengenai wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai konsep dari
ketahanan sosial yang memegang suatu peranan yang penting dalam kewilayahan,
perencanaan pembangunan, dan pertahanan keamanan nasional.
c. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai bentuk pertahanan dan keamanan
nasional yang arahnya kepada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan
geopolitik meliputi tanah air serta segenap wilayah NKRI.
d. Sebagai Wawasan Kewilayahan
Wawasan nusantara mempunyai fungsi dalam pemahaman tentang wawasan kewilayahan
Indonesia, termasuk didalamnya batas wilayah Indonesia guna menghindari potensi
terjadinya sengketa dengan negara lain.
3. Tujuan
Tujuan wawasan nusantara adalah demi mewujudkan nasionalisme (rasa cinta tanah air)
dari semua aspek dalam kehidupan bermasyarakat negara Indonesia.
4. Hakikat
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah secara nasional, atau
persatuan wilayah dan bangsa. Dalam butir-butir GBHN (Garis Besar Haluan Negara)
bahwa hakikat wawasan nusantara dapat diwujudkan dengan pernyataan bahwa bentuk
kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi, sosial budaya, politik, dan
pertahanan keamanan.
Konsep Wawasan Nusantara dicetuskan oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawijaya yang
merupakan pengembangan dari konsep Deklarasi Djuanda.
Terdapat empat hal lahirnya Deklarasi Djuanda, yaitu:
- Cara penetapan laut teritorial peninggalan kolonial tidak sesuai lagi dengan
kepentingan bangsa Indonesia.
- Sebagai negara berdaulat Indonesia dapat menetapkan perairan nasionalnya, sesuai
kepentingannya.
- Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan perairan di antara dan sekitar pulau-
pulaunya merupakan satu kesatuan.
- Laut teritorial selebar 12 mil diukur dari garis pangkal lurus yang ditarik dari ujung
terluar dari pada kepulauan Indonesia.
a. Res Cimmunis, yaitu laut adalah milik masyarakat dunia karena itu tidak
bisa dimiliki oleh setiap negara.
c. Mare Liberum, yaitu wilayah laut adalah wilayah yang bebas bagi semua
bangsa.
e. Mare Clausum, yaitu laut yang dimiliki oleh suatu negara hanya sepanjang
laut dari daratan atau kira-kira 3 mil.
Wilayah Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia serta
dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia memiliki total
hampir 17.508 pulau, baik pulau kecil maupun pulau besar dengan 6.044
pulaunya sudah memiliki nama.
Sementara luas wilayah Indonesia secara keseluruhan adalah 5.193.250 km2
dengan luas wilayah daratan Indonesia sangat luas jika dibandingkan dengan
negara Asia Tenggara lain.
2. Faktor Geostrategi
Strategi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
sesuai keinginan politik. Sementara geostrategi adalah bentuk usaha yang dilakukan
dengan menggunakan berbagai kemampuan atau sumber daya. Sumber daya tersebut bisa
berupa sumber daya alam (SDA) ataupun sumber daya manusia (SDM). Dalam
kehidupan berbangsa, geostrategi dimaknai sebagai aturan atau metode untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan melalui proses
pembangunan dengan arahan mengenai strategi pembangunan untuk masa depan.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya. Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai
visi dan perwujudan kebhinekaan di Indonesia.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi
2 macam:
Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga
kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek
kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun
keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera
dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk mencegah serta
mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa.
Bangsa Indonesia juga harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.