Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP GEOPOLITIK

INDONESIA

Disusun oleh :

MUHAMMAD REZKY FADILAH

NIM :21030116120011

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro Semarang

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Istilah geopolitik semula merupakan sebuah ilmu politik, yang kemudian
berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan ciri
khas sebuah negara yang berupa bentuk, Luas, letak, iklim, dan sumber daya alam
yang dimiliki suatu negara untuk membangun dan membina suatu negara. Kemudian
teori geopolitik berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional bangsa. Oleh karena
itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Dengan wawasan
nasional suatu negara, dapat dipelajari kemana arah arah perkembangan sautu negara.
Geopolitik indonesia merupakan wawasan nusantara yang dideffinisikan sebagai
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya yang bhineka, serta
lingkungan geografinya yang berwuud negara kepulauan berdasarkan pancasila dan
UUD 1945. Wawasan nusantara sendiri memiliki kedudukan sebagai ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan
penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
dengan fungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan
wawasan nusantara untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa ataupun
daerah.perkembangan geopolitik indinesia juga di pengaruhi oleh adanya
globalisasi,efek globalisasi mempengaruhi keadaan geopolitik indonesia di segala
bidang seperti bidang ekonomi, sosial dan budaya bahkan menyentuh hingga ke
bidang pertahanan dan ke amanan indonesia
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Geopolitik ?
2. Apa sajakah unsur utama yang ada dalam geopolitik ?
3. Bagaimanakah pengaruh globalisasi terrhadap geopolitik indonesia ?
1.3 Tujuan Pembahasasn
1. Untuk mengetahui pengertian geopolitik
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam geopolitik
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap geopolitik indonesia
BAB II
PERMASALAHAN

Setiap jengkal wilayah Indonesia adalah darah dan airmata pejuang


kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, tidak akan terjadi lagi pemisahan
wilayah, baik daratan maupun perairan yang ada dalam lingkup nusantara ini.
Sesuai dengan amanat para pendiri bangsa ini, kita wajib mempertahankan
keutuhannya. Untuk mempertahankan kehidupan dan eksistensinya, masyarakat
perlu memahami konsep geopolitik Indonesia, sehingga proses pembangunan
nasional terus berlangsung guna sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat .
Geopolitik indonesia merupakan wawasan nusantara yang dideffinisikan
sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya yang bhineka,
serta lingkungan geografinya yang berwuud negara kepulauan berdasarkan
pancasila dan UUD 1945
Salah satu permasalahan geopolitik di indonesia akibat dampak dari
globalisasi ini adalah kemudahan mengakses informasi dari internet yang belum
jelas kebenarannya menyebabkan masyarakat langsung menelan mentah-mentah
informasi yang didapatkan dan menimbulkan konflik di lingkungan masyarakat
ini sehingga kedamaian dan kenyamanan antar masyarakat terganggu.
penggunaan teknologi misalnya internet memiliki dampak positif dan
negatif dengan adanya internet masyarakat dengan mudahnya mendapatkan
informasi dari berbagai penjuru dunia ini,sehingga masyarakat dapat dengan
mudah mengakses atau menerima informasi yang belum jelas kebenarannya
misalnnya setiap menjelang pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah
sering kali beredar isu-isu yang menyerang para calon gubernur sehingga
menurunkan elektabilitas calon tersebut. Hal ini juga seringkali di jadikan alat
politik untuk melakukan black campaign.selain untuk black campaign terkadang
internet sering di jadikan juga alat meneror masyarakat sehingga masyarakat tidak
nyaman contohnya isu penyadapan menggunakan nomor imei handphone oleh
police cyber crime yang disebarkan melalui sosial media whatsapp.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Geopolitik


Geopolitik secara etimologi berasal dari bahasa yunani geo yang berarti
bumi sebagai wilayah hidup sedangkan politik yang berasal dari kata polis
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara .menurut
beberapa pendapat dari para penulis geopolitik ,Semula geopolitik adalah ilmu
bumi politik yang membahas masalah politik dalam suatu negara, lalu
berkembang menjadi ajaran yang melegitimasi Hukum Ekspansi suatu negara.
Hal ini tidak terlepas sumbangsih pemikiran dari pada penulis, diantaraya:
A. Friedrich Ratzel (1844-1904)
Teori yang dikemukakannya adalah teori ruang yang dalam
konsepsinya dipengaruhi oleh ahli biologi Charles Darwin. Ia
menyamakan negara sebagai makhluk hidup yang makin sempurna
serta membutuhkan ruang hidup yang makin meluas karena kebutuhan.
Dalam teorinya, bahwa bangsa yang berbudaya tinggi akan
membutuhkan sumber daya yang tinggi dan akhirnya mendesak
wilayah bangsa yang “primitif”. Pendapat ini dipertegas Rudolf
Kjellen (1864-1922) dengan teori kekuatan, yang pada pokoknya
menyatakan bahwa negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta
sebagai satuan biologis yang memiliki intelektual. Dengan
kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi negara “primitif” agar
negaranya dapat swasembada. Beberapa pemikir sering menyebutnya
sebagai Darwinisme social.
B. Karl Haushofer (1869-1946)
Haushofer yang pernah menjadi atase militer di Jepang meramalkan
bahwa Jepang akan menjadi negara yang jaya di dunia. Untuk menjadi
jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia. Ia
berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi atas empat
kawasan benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul. Teori
Ruang dan Kekuatan merupakan hasil penelitiannya serta dikenal pula
sebagai teori Pan Regional, yaitu:

1) Lebensraum (ruang hidup) yang “cukup”;


2) Autarki (swasembada); serta
3) Dunia dibagi empat Pan Region, tiap region dipimpin satu bangsa
(nation) yang unggul, yaitu Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia
India, serta Pan Eropa Afrika. Dari pembagian daerah inilah, dapat
diketahui percaturan politik masalah lalu dan masa depan.

Pengaruh Haushofer _menjelang Perang Dunia II_ sangat besar di


Jerman ataupun di Jepang. Semboyan Macht und Erde di Jerman serta
doktrin Fukoku Kyohei di Jepang melandasi pembangunan kekuatan
angkatan perang kedua negara tersebut menjelang Perang Dunia II.
3.2 unsur-unsur geopolitik
Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa
disebut sebagai Wawasan Nusantara ada tiga,yaitu :
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
meliputi seluruh wilayah yang ada di Indonesia yang memiliki sifat
nusantara dengan berlimpahnya kekayaan alam dan penduduk serta
berbagai keanekaragaman suku dan budaya. Bangsa Indonesia
memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai
kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik dan wadah
dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam
wujud infrastruktur politik.
2. Isi (Content)
Isi adalah sebuah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat
dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945. Untuk mencapai sebuah aspirasi yang berkembang di
masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di
atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi,
social, dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Isi menyangkut
dua hal, pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan
bersama (konsensus nasional) dan perwujudannya, pencapaian cita-
cita dan tujuan nasional , kedua persatuan dan kesatuan dalam ke-
bhineka-an yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (conduct)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan
menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu
mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia.Sedangkan tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tidakan,
perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.Kedua tata laku tersebut
akan mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan
asas kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan
cinta terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa
nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.
3.3 pembahasan masalah
internet mulai hadir di indonesia sekitar tahun 1990-an awalnya internet
seringkali disebut network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan &
gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak
berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian
yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama
yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal
Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve
(AS) untuk mengakses internet.
Di era globalisasi ini internet bagaikan sebuah lautan informasi bagi para
penggunanya, informasi apapun tersedia di interrnet sehingga apabila tidak
hati-hati pengguna bisa saja tenggelam dalam informasi yang belum jelas
kebenarannya,hal inilah yang menjadi salah satu masalah di era globalisasi
ini . masyarakat dengan mudahnya mengakses segala informasi yang belum
tentu benar ataupun salah di internet dengan bebas tanpa di saring terlebih
dahulu.
Dengan internet pengguna juga dapat memberikan informasi ke orang lain
dengan mudah,hanya dengan membuat sebuah blog atau sebuah sosial media
pengguna dengan mudah membagikan informasi yang ia punya.Informasi
yang mudah didapat ini tidak sepenuhnya disaring oleh pemerintah sehingga
terkadang munyul informasi yang kebenarannya belum diketahui beredar di
kalangan masyarakat dan membuat konflik antar masyarakat sehingga
kenyamanan dan kedamaian dalam masyarakat terganggu.
Di dalam dunia politik internet juga ikut memberikan pengaruh yang
cukup besar bagi masyarakat,munculnya isu-isu didalam pemerintahan
sangat mudah di peroleh di internet sehingga membuat banyak perdebatan di
masyarakat,indonesia saat ini sedang dilanda isu-isu hoax yang sangat
meresahkan bagi masyarakat awam. Isu-isu hoax ini mulai begitu gencar pada
saat pemilihan gubernur atau pemilihan presiden,isu-isu hoax ini dilakukan
untuk menurunkan elektabilitas ppasangan calon lain agar gagal terpilih
sebagai contoh pilgub DKI JAKARTA, menjelang pilgub internet tidak
hanya dijadikan sebuah alat kampanye untuk menaik elektabilitas calon tetapi
sering juga di gunakan untuk menyebarkkan isu-isu hoax agar masyarakat
tidak berempati kepada salah satu calon hal ini juga termasuk kedalam black
campaign,black campaign ini dilakukan karena beberapa penyebab yaitu
1. Adanya faktor psikologis-politis. Informasi politik dan publik semakin
banyak dibahas di media sosial meningkatkan preferensi psikologis
pemilih terhadap figur kandidat tertentu dengan segala latar
belakangnya. Pemilu atu pilkada yang berlangsung pasca reformasi
lebih banyak didorong oleh figur yang menciptakan “lovers” dan
“haters”nya sendiri.
2. Adanya faktor sosiologis-politis, dimana kelompok-kelompok politik
yang gagal bertarung dengan “elegan” dengan mengusung program,
kelompok korban kebijakan diskriminatif, kelompok intoleran,
rendahnya kepercayaan pada sistem demokrasi, dan lain-lain kembali
kepada isu-isu primordial dan mengeksploitasinya untuk pemenangan
politik.
3. Adanya faktor ekonomi-politik. Terkesan rasional, kampanye didorong
oleh motif-motif keuntungan ekonomi dari pertarungan politik yang
sedang berlangsung. Kekuatan ekonomi ini dapat juga menggunakan
faktor pertama dan kedua demi menyelamatkan bisnis.
Dalam pilgub dki jakarta masing-masing calon menerima isu hoax dan
melakukan black campaign di kubu basuki tjahaja purnama atau biasa disebut
ahok menerima banyak isu menjelang pilgub dki jakarta salah satunya isu tentang
“Ahok Melakukan Kristenisasi Di DKI Dengan Menggunakan APBD” pada
tanggal 1 desember 2016 terdengar isu-isu bahwa Ahok melakukan Kristenisasi
di DKI, dengan menggunakan APBD. Yaitu dengan membuat Surat Instruksi
untuk memasang hiasan Natal pada tanggal 1 Desember 2016. Hal ini membuat
gaduh di kalangan masyarakat walaupun faktanya adalah Surat itu dibuat oleh
Saefullah, Sekda DKI. Pada Instruksi Sekretaris Daerah DKI Nomor 61 Tahun
2016, dinyatakan pemasangan hiasan natal mendapat anggaran dari APBD,
padahal tidak ada budget untuk itu.Surat tersebut sudah dibatalkan pada 5
Desember 2016, di Surat Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 38 Tahun 2016
tentang Pemasangan Lampu Natal dan Ornamen Natal. Selain itu juga ahok
dituduh melakukan money politik dengan melampirkan foto bukti 3 orang yang
sedang memegang amplop berisi uang namun faktanya Foto berasal dari situs lain
yang kemudian diberi narasi untuk menyudutkan salah satu pasangan calon pada
Pilkada DKI 2017. Foto asli berasal dari laman artikel situs antaranews.com
tertanggal 13 Agustus 2013: yang judulnya “biaya politik 2014 diperkirakan naik
100 %”
Calon nomor urut 3 juga tidak tertinggal terkena hoax beredar isu tanggal
28 februari 2017 bahwa anies baswedan di tangkap polri dan kpk,awalnya Sebuah
akun dengan nama ‘Pujiah’ memposting hoax berupa tautan artikel dari situs blog
pada sebuah group Facebook ‘JokowiAhok Pemimpin Masakini’. Dalam artikel
itu berisi pada pukul 08.30 kpk menjemput paksa anies baswedan
dirumahnya,karena tersandung korupsi dana frankfurt book fair sebesar 10 juta
euro atau setara 146 milyar tupiah di tahun 2015. Faktanya Mabes Polri telah
menyatakan bahwa berita penggerebekan rumah Anies Baswedan oleh Polri dan
KPK adalah hoax. Isu-isu ini sering kali di jadikan strategi politik untuk
melakukan black campaign disetiap ada pemilu pasti sering kali beredar isu-isu
hoax,hal ini sudah mennjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam berpolitik untuk
membuat calon yang ia dukung menang dengan menurunkan elektabilitas
lawannya.
Isu-isu hoax diatas membuat resah masyarakat karena masyarakat tidak
mengetahui pasti kebenarannya sehingga pada pilgub kemarin banyak terjadi
konflik di antara masyarakat yang sampai sekarang masih panas.mendengar
permasalahan ini pemerintah dengan sigap merespon permasalahan
ini,pemerintah melalui kominfo memberikan informasi bagaimanakah cara
menghidari”Hoax” di dunia maya, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax
Septiaji Eko Nugroho menguraikan lima langkah sederhana yang bisa membantu
dalam mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli. Berikut
penjelasannya:
1. Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif,
misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun
bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar
menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax. Oleh
karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya
Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi,
kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan
demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh
kesimpulan yang lebih berimbang.
2. Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link,
cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum
terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain
blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan. Menurut catatan Dewan
Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim
sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai
situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu
situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti
diwaspadai.
3. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari
institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila
informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.Perhatikan
keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa
mendapatkan gambaran yang utuh.Hal lain yang perlu diamati adalah
perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah
peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah
pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan
untuk bersifat subyektif.
4. Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa
dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya
pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.Cara
untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari
Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google
Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang
terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.
5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya
Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian
Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.Di grup-grup
diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi merupakan hoax
atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain.
Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga grup berfungsi layaknya
crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak orang.
Selain memberikan cara pencegahan pemerintah juga sudah sering
memblokir situs-situs yang menyebarkan berita tentang hoax dan sara
ini.selain itu dari kepolisian juga sudah melakukan tindakan dengan
menambah personel di divisi cyber crime dengan fungsi menindak dan
mensosialisasi berita hoax (bohong dan fitnah) yang beredar di jaringan media
sosial dan juga telah merevisi undang-undang IT, pasal 28 ayat 1 dalam
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)yang isinya
“Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita
bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam
tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.”namun undang-undang ini masih
menjadi polemik karena walaupun memiliki sifat positif tapi undang-undang
ini dapat mengganggu kebebasan berpendapat.masyarakat pun juga ikut andil
dalam mengawasi isu-isu hoax ini ,masyarakat yang bergabung di dalam
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia mengembangkan sebuah aplikasi bernama
Turn Back Hoax, apllikasi berbasis crowdsource ini akan mengumpulkan
berbagai informasi fitnah dan hoax, baik itu hanya sebatas laman situs, pesan
berantai, maupun gambar jadi satu dan digunakan sebagai Basis Data berita
fitnah dan hoax. Nantinya, Basis Data tersebut dapat digunakan oleh
masyarakat sebagai tempat rujukan untuk memverifikasi informasi yang
diterima.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan


negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi
wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa dengan demikian geografi bersangkut-
paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya"
Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan".
2. unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa disebut sebagai Wawasan
Nusantara ada tiga,yaitu :wadah,isi dan tata laku
3. pengaruh globalisasi terhadap geopolitik di indonesia cukup besar ,di era
globalisasi ini dengan makin cangginya media komunikasi sering disalah gunakan
untuk kepentingan golongan salah satunya melalui kecanggihan komunikasi yaitu
dengan adanya internet banyak yang menyebarkan isu-isu hoax saat menjelang
pemilu,isu-isu hoax ini bertujuan untuk menurunkan elektabilitas salah satu
golongan.dan pemerintah dalam menanggulangi masalah ini sudah
memperbaharui undang-undang ITE dan melalui masyarakat sudah membuat
situs anti hoax yaitu turn back hoax dan memberikan informasi cara mencegah
beredarnya hoax

4.2 Saran

1. pemerintah perlu meninjau kembali UU ITE pasal 28 ayat 1 karena isinya dapat
membatasi kebebasan berpendapat.
2. Pemerinta lebih sering lagi memblock situs-situs penyebar hoax.
3. Masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi.
DAFTAR PUSTAKA

file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032.../BAB_6.pdf

https://islamindonesia.id/berita/revisi-uu-ite-resmi-berlaku-2811-penyebar-hoax-
bisa-kena-4-tahun-penjara.html

https://www.turnbackhoax.id/2016/12/16/hoax-ahok-melakukan-kristenisasi-di-
dki-dengan-menggunakan-apbd/

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia

https://www.turnbackhoax.id/2017/01/26/hoax-temuan-money-politic-paslon-2-
foto-tiga-ibu-memegang-amplop-berisi-uang/

https://www.turnbackhoax.id/2017/03/06/hoax-penggerebekan-kpk-dan-polri-di-
rumah-anies-baswedan/

https://tangkasnews.com/inilah-tiga-penyebab-black-campaign-dalam-pilkada/

http://www.academia.edu/9771934/Makalah_Geopolitik_Indonesia

http://www.academia.edu/18116091/Tugas_Makalah_PKN_Geopolitik_Indones
ia_

http://esa103.weblog.esaunggul.ac.id/pertemuan-12-geo-politik-indonesia/

http://windi-utari-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91920-Education-
Makalah%20Geopolitik%20Indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai