OLEH :
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Ideologi Pancasila
B. Defenisi Perkembangan TeknologI
C. Pengaruh Ideologi Pancasila Dengan Usaha Untuk Memperkuat Wawasan
Ideologi Indonesia Dalam Konteks Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi (Iptek)
D. Dampak dari Revolusi Industri 4.0 (Kemajuan IPTEK) Bagi Ideologi
Pancasila
BAB III SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia secara
resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, dan tercantum
dalam pembukaan UUD 1945 diundangkan dalam Berita Republik
Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945.
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yang menjadi alas untuk
berpijak dan mampu memberikan kekuatan untuk berdiri menjadi
Negara yang kokoh dan dasar filsafat negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila dijadikan dasar,
pedoman, dan petunjuk dalam mengatur kehidupan bersama serta
mengatur penyelenggaraan pemerintahan Negara. Bangsa Indonesia
telah menemukan jati dirinya, yang didalamnya tersimpul cirri khas, sifat,
dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para
pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana
namun mendalam.
Pancasila sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup
dan budaya bangsa. Oleh karena nilai-nilai pancasila harus direalisasikan
dalam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini
berdasarkan pada suatu kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa
bangsa indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara mendasarkan
pada nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila pancasila. Berdasarkan fakta
objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar inilah maka sangat
penting bagi para generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual
kampus untuk mengkaji, memahami, dan mengembangkan berdasarkan
pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki suatu kesadaran
serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri. Intelektual kampus yaitu mahasiswa yang selalu
berupaya untuk mendapat ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan bangsa Indonesia.
Pengamalan nilai pancasila sangat penting dalam kehidupan
bernegara, karena pancasila merupakan sendi, asas dan aturan hukum
tertinggi. Namun, pada saat sekarang ini pengamalan nilai-nilai pancasila
tidak tertanam pada jati diri bangsa indonesia, kesetiaan warga Negara
Indonesia terhadap negaranya terlihat sangat kurang terutama dalam
tingkah laku dalam melakukan pelanggaran hukum dan rasa
nasionalisme yang mulai memudar. Dengan demikian pancasila sebagai
ideologi bangsa diharapkan mampu untuk menyaring pengaruh dari luar
dan memperkokoh kekuatan bangsa.
Salah satu pengamalan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah pengembangan pemikiran oleh para tokoh-tokoh
negara mengenai nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 yang
berkesinambungan dengan kebutuhan perkembangan zaman. Banyak
teori yang dikemukakan oleh para ahli menganai konsep-konsep dasar
suatu negara yang menjadi penggagas lahirnya konsep negara lainnya.
Perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi merupakan perjalanan yang
sangat panjang yang ditempuh oleh negara ini. Hal tersebut membuat kita
lebih mengenal negara kita sendiri. Ideologi yang dianut oleh bangsa
harus bisa menjadi suatu dorongan untuk memperkuat wawasan
kebangsaan dari warga negaranya.
Perjalanan panjang sejarah pancasila tidak terlepas dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan adanya
kemajuan iptek akan memberikan dampak bagi ideologi bangsa ini.
Karena latar belakang inilah penulis mengambil judul “Tantangan dan
Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi”.
B. Rumusan Masalah
a. Apa defenisi ideologi Pancasila?
b. Apa defenisi perkembangan teknologi?
c. Bagaimana pengaruh ideologi Pancasila dengan usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia dalam konteks
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)?
d. Apa dampak dari Revolusi Industri 4.0 (Kemajuan IPTEK) bagi
ideologi pancasila?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui defenisi ideologi Pancasila
b. Untuk mengetahui defenisi perkembangan teknologi
c. Mengetahui bagaimana pengaruh ideologi Pancasila dengan usaha
untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia dalam konteks
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
d. Mengetahui dampak dari Revolusi Industri 4.0 (kemajuan IPTEK)
bagi ideologi pancasila
D. Manfaat
a. Bagi penulis : Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai materi Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila
dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi dan mengasah
kemampuan dalam menulis makalah, sertaa untuk melengkapi
tugas yang diberikan oleh dosen.
b. Bagi pembaca : Dapat menambah pengetahuan pembaca
mengenai materi Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila
dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ideologi Pancasila
Istilah ideologi berasal dari kata ideayang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara
etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran
tentang pengertian dasar. (Kaelan. 2013 : 60-61). Selanjutnya menurut
Mubyarto (1991 : 239) ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan
dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang
menjadi pegangan dan pedoman kerja untuk mencapai tujuan
masyarakat atau bangsa itu.
Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual
dalam sebuah negara. Fundamental karena hampir semua bangsa dalam
kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. Aktual,
karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan jaman. Harus
disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan berakar pada nilai-nilai
budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan dalam mencapai
cita-citanya. Menurut Syafiie (2001:61), ideologi adalah “sistem pedoman
hidup yang menjadi cita-cita untuk dicapai oleh sebagian besar individu
dalam masyarakat yang bersifat khusus, disusun secara sadar oleh tokoh
pemikir negara serta kemudian menyebarluaskannya dengan resmi”.
Menurut Sutrisno (2006:24), istilah “ideologi pertama diciptakan oleh
Desstutt de Tracy tahun 1976 di Perancis, telah terjadi pergeseran arti
begitu rupa sehingga ideologi dewasa ini merupakan istilah dengan
pengertian yang kompleks”.
Jadi dapat disimpulkan ideologi adalah satu rangkaian
nilai(norma) atau komponen nilai dasar yang sifatnya menyeluruh dan
mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh sekelompok masyarakat atau
suatu bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Nilai-nilai
yang tersusun menjadi suatu komponen itu sama halnya dengan nilai-
nilaidasar Pancasila, yang bersumber dari budaya dan sejarah
sekelompok masyarakat atau suatu bangsa sehingga tercipta suatu
ideologi.
Pancasila adalah suatu ideologi bagi bangsa Indonesia karena
Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap sebagai satu-
satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalankan suatu sistem
kenegaraan Republik Indonesia. Pancasila merupakan ilmu tentang ide-
ide dari Bapak Bangsa Indonesia kita seperti Ir.Soekarno, Soepomo,
M.Yamin serta tokoh-tokohyang ikut serta dalam penyusunan Ideologi
Pancasila. Pancasila merupakan lima dasar yang disepakati bersama oleh
bangsa Indonesia melalui Bapak Bangsa Indonesia yang harus dijalankan
dalam sistem kenegaraan dan kehidupan, meliputi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima dasar inilah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi
tantangan ideologi Pancasila dari berbagai permasalahan ideologi dunia
dan kebudayaan dunia. Seperti menghadapi tantangan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi pada saat sekarang ini.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk
memperjelas fungsi ideologi sebagai penuntun tingkah laku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala ancaman untuk
negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Karena Pancasila merupakan
Ideologi yang terbuka bagi semua perkembangan zaman. Sehingga segala
hal yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku atas azaz dasar Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam berbagai bidang dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Dengan kata
lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia menggunakan pancasila sebagai dasar moral atau norma dan
tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan
tingkah laku bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat
Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa
Indonesia dan pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup
kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang
sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sudah
mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar
negara yang mengatur hidup ketatanegaraan.
Pancasila sebagai ideologi dalam segala bidang kehidupan
bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Ini berperan dan berfungsi
sebagai landasan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang
terus menerus berkembang itu senada dengan perkembangan unsur
masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan
timbal balik atau sistem antara perubahan kehidupan dengan Pancasila
dan ideologi. Pancasila juga harus diciptakan dalam berbagai bidang
kehidupan. Seperti dalam bidang integrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia, kehidupan ekonomi, dalam bidang hukum, dalam bidang
pendidikan, dalam bidang politik dan pemerintahan, dalam bidang sosial
budaya, dalam bidang kehidupan beragama, dalam bidang kesehatan dan
kesejahteraan, dalam bidang lingkungan dan SDA, dalam bidang tenaga
kerja dan Sumber daya manusia, dalam bidang gender dan perempuan,
dalam bidang politik dan luar negeri, dalam bidang pembangunan
industri pariwisata, dalam bidang olahraga, dalam bidang pembangunan
seni, dalam bidang pembangunan kelautan dan perikanan, dalam bidang
industri dan penanaman modal (invetasi), dalam bidang bisnis dan
perdagangan, dalam bidang ketertiban dan keamanan, dan lain hal.
Untuk melaksanakan masyarakat pancasila perlu usaha dilakukan
secara berencana dan terarah. Tujuanya agar pancasila sungguh-sungguh
dihayati dan diamalkan segenap warga negara yang diharapkan
pembinaan masyarakat Indonesia agar menjadi insan pancasila dan
pembangunan bangsa untuk mewujudkan masyarakat pancasila.
Pembinaan insan pancasila dapat melalui jalur pendidikan maupun
masyarakat atau sebuah organisasi masyarakat.
Pancasila sebagai dasar negara, maka mengamalkan dan
mengamankan pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat impreatif
dan memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan
taat kepadanya. Artinya siapa saja yang melanggar hukum harus ditindak
menurut hukum yang berlaku di negara Indonesia.
B. Perkembangan Teknologi
Ilmu pengetahuan adalah semua usaha untuk menyelidiki,
menemukan serta meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai sisi
kenyataan di dalam lingkugan kehidupan. Semua orang pasti
membutuhkan ilmu pengetahuan sebagai pedoman hidupnya. Dengan
memiliki ilmu manusia akan mempunyai kehidupan yang lebih efisien,
dapat memecahkan permasalahan yang dialami, meningkatkan khualitas
dan derajar diri, bahkan dapat hidup lebih sejahtera.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah suatu
fenomena yang tidak dapat kita hindari dalam perkembangan zaman.
Karena perkembangan teknologi ini beriiringan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologiini
sangat pesat sehingga menjadikan peradaban manusia juga ikut
berkembang dengan cepat.
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang dapat
dijadikan sebagai sumber pengenalan dan arah pengembangan ilmu dan
teknologi tersebut. Segala bentuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ini diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia.
Perkembangan IPTEK telah banyak memberikan kemudahan
dalam melakukan bergam aktivitas. Seperti manusia semakin mudah
untuk berkomunikasi jarak jauh. IPTEK tidak hanya bermanfaat dalam
sarana kehidupan, namun sudah menjadi kebutuhan kehidupan manusia.
Dapat kita perhatikan dengan munculnya berbagai teknologi canggih
tersebut dapat mempermudah aktivitas kita dalamkehidupan sehari-hari.
Namun, pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini juga
memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal ini
dikarenakan begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya
penyaringan yang ketat.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan
masuknya berbagai bentuk pengaruh dari luar, seperti gaya hidup yang
meniru budaya barat dan ada beberapa aspek yang bertentangan dengan
nilai-nilai moral bangsa Indonesia dan juga nilai- nilai yang tercantum di
dalam Pancasila. Contohnya dari cara berpakaian anak muda zaman
sekarang yang berdandan seperti budaya barat, mereka menggenakan
pakaian yang minim, memperlihatkan bentuk tubuh, bahkan sampai
kepada gaya rambut. Anak muda pada zaman sekarang lebih suka
mengikuti budaya barat daripada berpakaian yang sopan dan sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia.
BAB III
SIMPULAN
Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat
dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu dan
teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan
manfaat positif terhadap kehidupan manusia.
IPTEK telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai
macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi
hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan
kehidupan manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat,
manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan
dalam lingkup dunia.
Memang kemajuan IPTEK tidak secara langsung mempengaruhi
nilai-nilai nasionalisme namun ada baiknya jika kita lebih waspada
terhadap kemajuan IPTEK. Di sisi lain globalisasi membuka cakrawala
kita terhadap dunia global. Justru hal tersebut menjadi ancaman bagi
bangsa kita sehingga perlu ditanamkannya nilai-nilai Pancasila dalam
dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari dengan menerapkan
Pengetahuan tentang nilai nilai Pancasila.
Hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai teknologi
canggih yang dapat membantu aktivitas kita dalam kehidupan sehari-
hari. Namun, pesatnya kemajuan IPTEK tersebut juga memungkinan
terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan
begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya proses
penyaringan yang ketat. Jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai
hal yang timbul dari dampak perkembangan teknologi tentunya
perkembangan tekonologi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat
menambah wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan
negara di dunia. Tapi jika kita tidak dapat memfilter dengan baik maka
hal-hal negatif dari dampak perkembangan teknologi dapat merusak
moral bangsa dan eksistensi kebudayaan indonesia.
Keterkaitan dan dampak perkembangan teknologi terhadap nilai-
nilai Pancasila :
1. Berdasarkan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”, terkadang
IPTEK khususnya dunia maya menjadi akses untuk menyebarkan
doktrin sesat dimana mengajak para penggunanya atau pembacanya
untuk mengikuti ajaran sesat sehingga dapat mengganggu kehidupan
beragama di Indonesia.
2. Berdasarkan sila kedua “Kemanusian yang adil dan beradab”,
seseorang dapat saling menghujat satu sama lain melalui media yang
diciptakan melalui teknologi informasi.
3. Berdasarkan sila ketiga “Persatuan Indonesia”, mengundang hal-hal
yang berbau SARA yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
4. Berdasarkan sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”, IPTEK
tidak dapat menjamin masyarakat dapat berpendapat sebagaimana
mestinya.
5. Berdasarkan sila kelima “Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia”, belum semua warga Indonesia merasakan kemajuan
IPTEK antara warga kota maupun warga pelosok. Sehingga terjadi
ketimpangan di dalamnya.
Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan
hanya mengerti arti pancasila. Kita harus menjadikan pancasila sebagai
pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada
peran lain yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia,
sebagai agent of change yang membawa nama baik Indonesia dalam
percaturan dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Dedy. 2001. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Bidang Kehidupan .
Yogyakarta : Penerbit buku Baik.
Howe, N., & Strauss, W. (2000). Millennials rising: The next great generation.
Vintage.
Ibrahim, Anies. 2010. Perspektif Futuristik Pancasila Sebagai Asas/Ideologi
dalam UU Keormasan. Jurnal Konstitusi. Volume III Nomor 2.
Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta : Pradigma
Lasiyo, dkk. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan (BMP). Banten : Universitas
Terbuka
Mubyarto. 1991. Pancasila sebagai Ideologi: Pancasila sebagai Ideologi dalam
Kehidupan Kebudayaan. Jakarta: BP-7 Pusat
Nabila, Dewi .(2019). Implementasi Pancasila dalam Menjawab Tantangan
Revolusi4.0.Tersedia:https://www.kompasiana.com/dewinabila1549/5ce8
d2caaa3ccd1e756b8bf6/implementasi-etika-pancasila-dalam-menjawab-
tantangan-revolusi--4-0
Nurhadianto, N. (2014). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Upaya
Membentuk Pelajar Anti Narkoba. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 44-
54
Winarno. 2019. Paradigma Baru Pendidikan kewarganegaraan. Surakarta: Bumi
Aksara
Yati, M., & Aini, K. (2018). Studi kasus: Dampak Tayangan Pornografi terhadap
Perubahan Psikososial Remaja. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 9(2).