Desain Mercu Bendung

1. Lokasi Bendung
2. Debit banjir rencana (100 tahunan)
3. Debit banjir rencana (2 tahunan)
4. Debit untuk kebutuhan air di sawah
5. Posisi Intake di sebelah
6. Lebar alur sungai (B)
7. Panjang
8. Kemiringan dasar sungai rata-rata

9. Elevasi dasar sungai di lokasi bendung

Elevasi muka air di

10. Bangunan Bagi dekat
bendung
11. Pilar dari Beton, tebal pilar
12. Material Tubuh Bendung
13 Material tanah dibawah bendung

LANGKAH 1(MENENTUKAN ELEVASI BENDUNG)

Hilang tinggi tekan di saluran primer
Hilang tinggi tekan di bangunan pengambil
Hilang tinggi tekan di alat ukur
Hilang tinggi tekan berdasarkan keamanan
Tinggi di bangunan bagi dekat bendung
M
mencari nilai p
P (Tinggi mercu) 2.3 m

LANGKAH 2 (Menentukan Bentuk Mercu)

a. Menggunakan mercu bulat type bunchu METODE TRIAL & ERROR
m(ketentuan) 1.34 h
d 1.59 0.67
H 2.4 m 1
r 0.63 m 1.5
1m 2
2.299
3
3.5

LANGKAH 3 (Menentukan Lebar Mercu)

a. Lebar bersih
Bn 20 m
b. Lebar efektif
koefisien kontraksi pilar
menggunakan berujung
bulat (Kp)
0.01
Koefisien kontraksi
pangkal bendung 90
derajat (Ka) 0.1

Beff 19.8 m

LANGKAH 4 (Menentukan Tinggi Muka Air di Atas Mercu)

A = (b+mn)h Kst 42.5 (Ketentuan)
Lu = b+2h((m^2+1)^0,5)

R = A/Lu

Q = A.Kst.R^0,66.S^0.5

METODE TRIAL & ERROR (BAGIAN HILIR)

h m A lu
0.2405 7.438 20.556
0.6374 26.573 21.131
1.0382 54.565 21.711
2 0.333 157.269 23.104
2.5 230.478 23.828
3 317.243 24.552
3.5 417.565 25.276

*elevasi muka air banjir di 68.4 m

hilir
*elevasi GGE di hilir 70.6 m
*elevasi muka air normal 68.0 m
di hilir
*elevasi muka dasar m
sungai di hilir 67.76

LANGKAH 5 (Menentukan bentuk dan dimensi ruang olakan -0.2

a.menentukan jari jari minimum cekung
q 8.908 m3/det
hc 2.007 m

untuk mencari jari jari minimum cekung, digunakan grafik USBR

∆ℎ 4.2
∆ℎ/hc 2.075

Dari grafik USBR (tabel 2.20) didapat nilai Rmin/hc

Rmin/hc 1.6
Rmin 3.2 m
Rmin (dibulatkan) 3.5 m

b. menentukan kedalaman hilir

∆ℎ/hc 2.075
Dari grafik USBR (tabel 2.21) diapat nilai Tmin/hc
Tmin/hc 2.28
Tmin 4.58 m
Tmin (dibulatkan) 4.75 m

c. Menentukan elevasi pudel

x (R (1-COS 45)) 1.661 m
b (R tan 22.5 derajat) 1.952 m
elevasinya 65.60 m

LANGKAH 6 (Menentukan kedalaman pondasi belakang bendung) atau LOCAL SCOURING DEPTH

f 0.88
R 6.00
T 9.000 m
panjang kaki bendung
bagian belakang 6.2 m
LANGKAH 7 (Menentukan Panjang lantai muka)

C 6 ∆ℎ muka air banjir

Lv 29.605 m ∆ℎ muka air normal
Lh 31.693 m
Lh/3 10.564 m Untuk kondisi banjir
40.169 m AMAN
Untuk kondisi normal
AMAN

LANGKAH 8 (Menentukan tebal lantai kolam olakan)

Panjang kondisi kritis 6.75 m

Lx 44.8
Kondisi ∆ℎ C s
MAB 6.3 6 1.5
MAN 5.0 6 1.5
Kritis 6.75 6 1.25
ercu Bendung
: Sukabumo
: 176.2 m3/det
: 21.6 m3/det
: 11.8 m3/det
: kanan
: 21 m
: 80 m
: 0.018

: 69.2 m

: 71.5 m

: 1 m
: Batu kali
: pasir campur kerikil

: 0.15
: 0.2
(Ditentukan)
: 0.4
: 0.1
: 71.5 m
: 72.35 m

IAL & ERROR (BAGIAN HULU)

m k H d Q analisis
1.153 0.007 0.677 0.451 21.6
1.202 0.020 1.020 0.680 41.7
1.270 0.056 1.556 1.037 83.0
1.328 0.113 2.113 1.409 137.5
1.359 0.157 2.456 1.637 176.3
1.418 0.286 3.286 2.191 284.7
1.450 0.397 3.897 2.598 375.8
BAGIAN HULU BAGIAN HILIR
MAB (muka air
MAB (muka air banjir) 2.299 m 0.6374
banjir)

0.67 m MAN (muka air 0.2405

MAN (muka air normal) normal)

R V Q analisis Q data 100 tahunan Q data 2 tahunan

0.362 2.92 21.684
1.258 6.63 176.261
2.513 10.48 571.591
6.807 20.22 3179.943 176.2 21.6
9.673 25.50 5876.407
12.921 30.87 9792.182
16.520 36.30 15157.954

*elevasi muka air banjir 74.6 m

di hulu
*elevasi GGE di hulu 74.8 m
*elevasi muka air normal 73.0 m
di hulu

0.2
-2.2
-2.3
1.6
0.4
-0.2
OURING DEPTH
 6.3 m 37.5096 m
5.0 m 30.117 m

dx Hx Lv Lh L
2.801 10.52 29.605 31.693 61.298
2.801 8.891 29.605 31.693 61.298
2.801 9.000 29.605 31.693 61.298
Q data 100 tahunan Q data 2 tahunan

176.2 21.6
m

m
 Gamma Hasil
Lx Px wx KESIMPULAN
Batu kali Analisis
44.8 5.951 2.2 4.512 0.98 AMAN
44.8 5.222 2.2 3.233 1.36 AMAN
44.8 4.067 2.2 0 2.31 AMAN
DATA-DATA BENDUNG DARI AUTOCAD
Luas Bendung : 49.6097 m2
Titik berat (X,Y) X: 4.6579
Y: 0.5852
d (lengan beban) : 5.3424 m
A. Gaya-gaya yang bekerja pada tubuh bendung
*Berat sendiri bendung (G)

G : 109.1413 t/m3
Momen Tahanan : 583.0767 tm

v gamma G d (lengan) MT arah

49.6097 2.2 109.1413 5.3424 583.0767 Kanan

*Gaya Gempa (K)

K 9.273087
ad 0.833497
f 0.084964
Lengan 5.5852 m
Momen 51.79204
Koefisien Gempa 0.6
g 9.81 m/dt^2