1. Kriteria Desain
Kriteria Desain Unit Bar Screen Mekanik
Parameter Simbol Besaran Satuan Sumber
Kecepatan yang melalui racks (m/det) V 0,3 - 0,6 m/detik
Ukuran bar (mm) 4-8 mm
Kedalaman (mm) H 25 - 50 mm
spasi antar bar (mm) 25 - 75 mm Qasim (2000)
kemiringan dari garis horizontal (degrees) S 45 - 60 °
HL yang di izinkan, clogged screen (mm) HL 150 mm
HL maksimum, clogged screen (mm) HL maks 800 mm
2. Kriteria Terpilih
Kriteria Desain Terpilih
Parameter Besaran Satuan
Kemiringan dari garis horizontal (S) 45 °
60 mm
Jarak Bukaan (spasi) antar bar
0,06 m
Q peak 0,23023 m³/detik
Q average 0,154 m³/detik
Qmd 0,1771 m³/detik
6 mm
Lebar Bar Screen
0,006 m
Kecepatan Pada Saluran 0,6 m/detik
G 9,81 m/detik²
Dimensi Bar Screen
a. Luas Bersih yang Melalui Rack
Q peak 0,23023 m³/detik
Luas Bersih = V melalui barscreen = = 0,3837 m²
0,6 m/detik
c. Jumlah Spasi
Lebar Bersih 0,7613 m
Jumlah Spasi = = = 12,69 spasi ≈ 13 spasi
Lebar Spasi 0,06 m
= 52 %
Kedalaman Aliran dan Kecepatan di Chamber Saat Aliran Puncak
Kondisi : Dasar chamber = horizontal
Dasar datum = dasar chamber
Asumsi : Dasar saluran pembawa = 10 cm di atas datum
z1 = Dasar saluran ke dasar pipa = 0,08 m
z2 = z3 = dasar saluran pembawa =0
v1 = vpeak = 0,8596 m/dtk
Koefisien ekspansi = 0,3
Rumus yang digunakan :
v1 2 v2 2
z1 + + d1 = z2 + + d2 + HL
2g 2g
v1 2 v2 2
HL = Ke [ − ]
2g 2g
Qp
v2 =
Lc x d2
Maka Perhitungan :
v1 2 v2 2
z1 + + d1 = z2 + + d2 + HL
2g 2g
Qp 2 Qp 2
v1 2 [ ] v1 2 [ ]
Lc x d2 Lc x d2
z1 + + d1 = z2 + + d2 + Ke +
2g 2g 2g 2g
[ ]
(0,8596 m/dtk)2
0,08 + + 0,504 m
2(9,81 m/dtk²)
2
0,23023 m³/dtk
[ ]
1,5 m/dtk x d2
= z2 + + d2
2(9,81 m/dtk²)
2
0,23023 m³/dtk
(0,8596 m/dtk)2 [ 1,5 m/dtk x d2 ]
+ 0,3 +
2(9,81 m/dtk²) 2(9,81 m/dtk²)
[ ]
0,0012 0,0012
0,6217 = ( ) + 𝑑2 + 0,3 [0,0377 + ( )]
d22
𝑑2 2
0,0012 0,00036
0,6217 = ( 2 ) + 𝑑2 + 0,01131 + ( )
𝑑2 𝑑2 2
0,00156
0,6217 − 0,01131 − 𝑑2 =
𝑑2 2
0,00156
0,6104 − 𝑑2 =
𝑑2 2
0,6104𝑑2 2 − 𝑑2 3 = 0,00156
0,6104𝑑2 2 − 𝑑2 3 − 0,00156 = 0
Dengan menggunakan metode trial and error digunakan d2 = 0,5 dikarenakan
mendekati nilai 0 sehingga perhitungan sebagai berikut dan menghasilkan nilai
0,026 :
Cek V
Qp 0,23023 m³/dtk
v2 = = = 0,31 m/dtk
Lc × d2 1,5 m × 0,5 m
v2 = 0,31 m/dtk ≈ Memenuhi, karena masih dalam batas 0,3 – 0,6 m/dtk.
Kecepatan Melalui Bar Rack Saat Clear
Qp 0,23023 m³dtk
v= = = 0,605 m/dtk
Lbersih × d2 0,7613 m² × 0,5 m
Kehilangan Tekanan Melalui Bar Rack
v₁2 − v2 2 1 (0,605 m/dtk)2 − (0,31 m/dtk)2 1
HL = × = x = 0,0196 m
2g 0,7 2 x 9,81 m/dtk² 0,7
HL = 0,0196 m = 1,96 cm <15 cm memenuhi
Kedalaman Dan Kecepatan Dalam Bar Rack Di Belakang Saringan
v2 2 v3 2
+ d2 = + d3 + HL
2g 2g
2
0,23023 m³/dtk
(0,386 m/dtk)2 ( )
× d3
+ 0,7 m = + d3 + 0,0033
2 × 9,81 m/dtk² 2 × 9,81 m/dtk²
0,073
0,7076 − 𝑑3 − 0,0033 =
𝑑3 2
0,7043 𝑑3 2 − 𝑑3 3 − 0,073 = 0
Metode pendekatan dimasukkan d3 = 0,6 ke persamaan diatas, maka didapat hasil -
0,9223 , karena mendekati 0, maka : d3 = 0,6 m
Cek v3:
Qp 0,23023 m³/dtk
v3 = Lc×d = = 0, 4504 m/dtk
3 0,852 m×0,6 m
v₃ = 0,4504 m/dtk → Memenuhi, karena masih dalam batas 0,3 – 0,6 m/dtk.
Headloss Melalui Saringan Saat 50% Clogging
d2’ + V2’ = d3 + V3 + h50
dimana :
d2’ dan V2’ = kedalaman dan kecepatan saat terjadi clogging
h50 = head loss saat clogging
d3 dan V3 = diasumsikan sama saat bersih (saat tidak terjadi clogging)
a. Head Loss Saat 50% Clogging
(Velocity through rock opening)2 − V2 2 1
𝐻𝐿 = ×
2g 0,7
Qp
V′ =
Lbersih × 0,5 × d2 ′
0,23023 m³/dtk
= 0,7613 m×0,5×d
2′
0,6048
=
d′2
b. Kecepatan Setelah Melewati Bar Rack
Qp
v2 ′ =
A𝑐𝑙𝑜𝑔𝑔𝑖𝑛𝑔
Qp
=
Lc × d2′
0,23023 m³dtk
=
0,852 𝑚 × 𝑑₂′
0,2702
=
𝑑₂′
Kedalaman Dan Kecepatan Pada Bar Saat Clogging
d2’+v2’ =d3+v3+h50
0,2702 2 0,6048 2 0,2702 2
( ) ( ) − ( )
′ d2 ′ d2 ′ d2 ′
d2 + = 0,6 m + 0,4504 m/dtk +
2(9,81 m/dtk²) 2(9,81 m/dtk²) × 0,7
0,0138 0,0213
d2 ′ + ′ = 1,0504 +
d2 ² 𝑑₂′2
X
( d2 ′ )²
d₂³ - 1,0504 d2 ′ ² − 0,0351 = 0
Dengan metode pendekatan dimasukkan d₂’ = 0,8 ke persamaan diatas, maka
didapat hasil – 0,1816 karena mendekati 0, maka :
Cek v2’ =
Qph 0,23023 m³/dtk
v2 ′ = = = 0,3377 m/dtk
Lc × d₂′ 0,852 m × 0,8 m
Headloss Saat 50% Clogging
(𝑣𝑒𝑙𝑜𝑐𝑖𝑡𝑦𝑡ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑟𝑜𝑐𝑘𝑜𝑝𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔)2 − (v2 ′ )2 1
h50 = ×
2g 0,7
(2 × 0,2702)2 − (0,3377 𝑚𝑑𝑡𝑘)2 1
h50 = × = 0,002328 m
2(9,81 mdtk²) 0,7
Kecepatan Melewati Bar Rack
v₂
v=
d2′
0,3377 𝑚/𝑑𝑡𝑘
v=
0,8 𝑚
v = 0,422 m/dtk ≈ Memenuhi, karena masih dalam batas 0,3 – 0,6 m/dtk.
Tabel Spesifikasi Tipe-Tipe Bar Screen Mekanis
= 30,24 m3/hari
Maka spesifikasi barscreen mekanik yang digunakan adalah model JHZ – 800
dengan daya motor 0,75 kW dan bak lebar 880.
Rekapitulasi Bar screen
Parameter Simbol Nilai Satuan
Kemiringan (Slope) S 45 ° (derajat)
Jarak antar spasi 0,06 m
Lebar bar screen L 0,006 m
Jumlah bar n 12 bar
Lebar chamber LC 0,852 m
koefisien efisiensi K 92 %
Kedalaman aliran puncak (d2) d2 0,7 m
Kecepatan aliran puncak (v2) v2 0,386 m/dtk
Kecepatan melalui bar rack saat clear (v1) v1 0,432 m/dtk
Kedalama saat clogging (d2') d2' 0,8 m
Kecepatan saat clogging (v2') v2' 0,3377 m/dtk
Kedalaman di belakang saringan (d3) d3 0,6 m
Kecepatan di belakang saringan (v3) v3 0,4504 m/dtk
HL melalui bar rack HL 0,0033 m
HL 50% clogging H50 0,002328 m