Anda di halaman 1dari 26

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TRANSFORMASI
GEOMETRI
UNTUK KELAS XI SMK
SEMESTER GANJIL

OLEH

AFLAH MUFIDATUL.M

DIBIMBING OLEH

Dr. CASWITA, M.Si


Dr. ASMIATI, M.Si

NAMA :

NO ABS :

KELAS :
Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah, dan kerunia-Nya LKPD matematika

untuk SMK/ MAK kelas XI jurusan Teknik dapat diselesaikan. LKPD ini disusun sebagai salah satu

alternatif bahan ajar dalam pelaksanaan belajar mengajar mata pelajaran matematika disekolah.

Materi Transformasi geometri dalam LKPD ini disusun secara sederhana, efektif dan mudah

dimengerti yang disertai contoh dalam kehidupan sehari – hari. Simbol, gambar dan diagram dalam

LKPD ini disajikan untuk mempermudah pengguna dalam belajar.

LKPD ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan penalaran, mengomunikasikan

gagasan, serta menumbuhkan sikap menghargai matematika dalam kehidupan. Kami mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya LKPD ini.

Bandar Lampung, 29 September 2017

Penyusun
Peta Konsep transformasi Geometri
Transformasi Geometri

Kompetensi dasar
 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis
dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika terkait transformasi geometri
koordinat (refleksi, translasi, dilatasi, dan rotasi)
 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Transformasi geometri
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Transformasi geometri

Indikator Pencapaian Hasil Belajar


1. Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi,
refleksi garis, dilatasi dan rotasi) dengan pendekatan
Tujuan Pembelajaran
koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan
masalah. 1. Peserta didik diharapkan dapat
2. Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi
terkait sifat-sifat objek dan menerapkan aturan transformasi menganalisis sifat-sifat transformasi
geometri (refleksi, translasi, dilatasi, dan rotasi) dalam geometri, serta penerapannya dalam
memecahkan masalah.
menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu 12 x 45 Menit 2. Peserta didik diharapkan dapat

P
menyajikan objek kontekstual,
menganalisis informasi terkait sifat-sifat
ernahkah anda melihat atau
bermain catur? Bagaimana cara objek dan menerapkan aturan
memainkannya? Bagaimana transformasi geometri dalam
cara masing – masing bidak memecahkan masalah.
catur berpindah?
Permainan catur dimainkan dengan cara
menggeser bidak catur ke kotak tertentu
untuk menggeser bidak catur lawan. Proses
berpindahnya bidak catur atau suatu objek
ke kotak tertentu, dalam transformasi
geometri dinamakan Translasi. Bagaimana
pergeseran itu terjadi, sehingga kita dapat
membuat strategi dalam bermain catur?
Bacalah uraian berikut!
Gambar 1.1 Papan permainan catur.

Tinjauan Konsep
Sebelum kembali mempelajari bab ini, tinjaulah
kembali konsep- konsep tentang :
 Persamaan Linier
 Matriks
 Trigonometri
1. Translasi
AKTIVITAS 1.1 (Mengumpulkan informasi dan membaca materi)

Translasi (pergeseran), merupakan suatu transformasi yang memindahkan setiap objek dari suatu
posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Translasi dalam kehidupan
sehari-hari yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan bidak pada permainan catur.
Permainan catur dimainkan dengan cara memindah bidak catur kearah lawan dengan pergeseran
tertentu.

AKTIVITAS 1.2
(Berdiskusi menyelesaikan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi)

Agar memahami materi transformasi translasi, coba diskusikan dengan kelompok anda tentang
permasalahan berikut ini
Pada permainan catur, sebuah bidak kuning terletak seperti pada gambar dibawah ini. Letak bidak pada
papan catur dapat ditulis dalam bentuk pasangan bilangan (x, y): x disebut absis dan y disebut ordinat.
Bidak kuning pada papan catur dibawah ini terletak pada berada pada posisi kolom ke – 6 baris pertama.
Sehingga bidak tersebut jika dituliskan dalam koordinat cartesius menjadi (6,1).
y 9

5
4

O (0,0) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
x
Gambar 1.2
Papan catur
Jika bidak catur hanya berjalan lurus ke kanan, ke kiri, ke depan atau ke belakang, bagaimanakah
bidak kuning (6,1) dapat menyingkirkan bidak merah (3,5), tentukan langkah-langkah
pergeserannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
AKTIVITAS 1.3
Buatlah kelompok, masing-masing 6 orang untuk menyelesaikan soal berikut!
(Menganalisis masalah, merespon suatu pernyataan, dalam bentuk argumen sesuai dengan alur pembahasan)

Pada Gambar 1.3 segitiga ABC yang mempunyai koordinat A(3,9); B(3,3); C(6,3), segitiga
ABC tersebut digeser atau ditranslasikan sejauh T,
perhatikan bahwa :
1. A(3,9) → (−7,9)
Titik A ditranslasikan oleh T ke kiri sejauh
10 absis dan 0 ordinat (-10, 0) atau dapat
−10
ditulis secara matriks menjadi
0
B(3,3) → (−7,3)
−10
Titik B ditranslasikan ke kiri sejauh
0
C(6,3) → (−4,3)
Gambar 1.3 −10
Titik C ditranslasikan ke kiri sejauh
Pergeseran segitiga A(3,9);B(3,3);C(6,3) 0
−10
Sehingga dapat dikatakan Bidang ABC ditranslasikan sejauh
0

2. A(3,9) → (3, −4); Titik A ditranslasikan ke bawah sejauh

B(3,3) → (3, −10); Titik B ditranslasikan ke bawah sejauh

C(6,3) → (6, −10); Titik C ditranslasikan ke bawah sejauh

Sehingga dapat dikatakan Bidang ABC ditranslasikan sejauh

3. A(3,9) → (−7, −4); Titik A ditranslasikan secara diagonal sejauh

B(3,3) → (−7, −10); Titik B ditranslasikan secara diagonal sejauh

C(6,3) → (−4, −10); Titik C ditranslasikan secara diagonal sejauh


Sehingga dapat dikatakan Bidang ABC ditranslasikan sejauh

Berdasarkan no 1, 2 dan 3 nilai translasi dapat ditentukan dengan rumus :

( , ) ⎯ ′( + , + )

Dimana :

 a menyatakan pergeseran horizontal (kekanan +, kekiri-)


 b menyatakan pergeseran vertikal (keatas + ,kebawah-)

MARI BERLATIH!

AKTIVITAS 1.4
(Menyelesaikan masalah, mengajukan dugaan, dan melakukan manipulasi matematika untuk dapat menarik
kesimpulan)

1. Siska dan kiki bermain “sapu tangan” di halaman rumah. Kiki mendapat giliran menutup
mata dan mencari keberadaan Siska. Kiki bergerak 4 langkah kekiri, 3 langkah, kemudian
1 langkah kekanan, dan 2 langkah lagi kedepan. Akhirnya Kiki berhasil menangkap siska.
Tentukan pergeseran yang dilakukan kiki!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Gambarlah suatu lingkaran yang berjari-jari 3 satuan dan berpusat di titik (3, 5)
−7
Lingkaran dipetakan oleh translasi ke petanya. Tentukan bayangan untuk
−9
lingkaran .
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.Refleksi
AKTIVITAS 2.1 (Mengumpulkan informasi dan membaca materi)

Ketika anda bercermin, bagaimanakah bayangan tubuh atau wajah anda dicermin? Apakah sama?
Atau ada sisi yang berbeda? Pencerminan dalam transformasi geometri dapat disebut juga
Refleksi. Refleksi merupakan suatu transformasi yang membuat cermin dari suatu objek, sehingga
suatu benda dapat membuat suatu bayangan yang membentuk garis lurus. Sumbu refleksi dapat
dipilih pada bidang xy. Dalam ilmu fisika refleksi merupakan pencerminan atau terusan dari
cahaya yang memantul pada cermin sehingga jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan
ke cermin

AKTIVITAS 2.2
(Berdiskusi menyelesaikan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi)

Perhatikan ilustrasi berikut :


Anita meletakkan sebuah cermin di lantai dan disandarkan pada dinding kamarnya. Kemudian, Qito
kucingnya mendekati cermin tersebut. Ketika Qito mendekati cermin, bayangan Qito dalam cermin terlihat
mendekat. Namun Qito terlihat takut dengan bayangannya sendiri. Ia pun berlari menjauh kemudian
mendekati cermin lagi. Qito memerhatikan cermin itu dan mulau bermain-main di depan cermin itu. Anita
memerhatikan Qito dan bayangan Qito dalam cermin.
y
x=h

Q (a,b) Q’

Gambar 1.3
Qito Bercermin

Info
Sifat bayangan benda yang dibentuk
x oleh cermin datar adalah:
O 1. Maya
cermin 2. Tegak
n 3. Sama besar
Gambar 1.4 4. Jarak Benda ke cermin sama
Bayangan Qito dalam Koordinat Cartesius dengan jarak bayangan ke kermin
(sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Cermin)
Pada cermin, tampak bahwa jarak Qito dengan cermin sama dengan jarak bayangan Qito ke cermin. Misalkan
garis x = h adalah cermin dan titik Q (a,b) adalah objek (Qito). Jarak titik Q terhadap sumbu y adalah a. Jarak
cermin x = h ke sumbu y adalah h. Tentukan jarak bayangan Qito pada cermin!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..................................................................................

AKTIVITAS 2.3

Buatlah kelompok, masing-masing 6 orang untuk menyelesaikan soal berikut!


(Menganalisis masalah, merespon suatu pernyataan, dalam bentuk argumen sesuai dengan alur pembahasan)

Setelah menyelesaikan masalah pada Aktifitas 2.2, perhatikan Gambar 1.5, pada gambar tersebut tampak
bahwa bidang segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan atau direfleksikan
terhadap sumbu y dan sumbu x sebagai berikut :

Gambar 1.5
Refleksi bidang segitiga

Perhatikan bahwa :
( )
1. A(3,9) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ (−3,9); Jarak titik A terhadap cermin y adalah 3 ke kanan,
maka jarak cermin y terhadap titik A2 adalah 3 ke kiri atau dapat ditulis dengan -3.
( )
B(3,3) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ (−3,3); Jarak titik B terhadap cermin y adalah .....ke kanan,
maka jarak cermin y terhadap titik B2 adalah ..... ke kiri atau dapat ditulis dengan......

C(6,3) ⎯⎯⎯⎯⎯ (−6,3); Jarak titik C terhadap cermin y adalah ..... ke kanan, maka jarak cermin y
terhadap titik C2 adalah ..... ke kiri atau dapat ditulis dengan.......
2. A(3,9) ⎯⎯⎯⎯⎯ (3, −9); Jarak titik A terhadap cermin y adalah .... ke atas, maka jarak cermin y
terhadap titik A3 adalah ..... kebawah atau dapat ditulis dengan......

B(3,3) ⎯⎯⎯⎯⎯ (3,-3); Jarak titik B terhadap cermin y adalah ..... ke atas, maka jarak cermin y terhadap
titik B3 adalah ..... kebawah atau dapat ditulis dengan......

C(6,3) ⎯⎯⎯⎯⎯ (6, −3) Jarak titik C terhadap cermin y adalah ..... ke atas, maka jarak cermin y
terhadap titik C3 adalah ..... kebawah atau dapat ditulis dengan......

( , )
3. A(3,9) ⎯⎯ (−3, −9); Jarak titik A terhadap cermin y adalah .... ke diagonal ke atas, maka jarak
cermin y terhadap titik A4 adalah .....diagonal kebawah
( , )
B(3,3) ⎯⎯ (−3, −3); Jarak titik A terhadap cermin y adalah ....ke diagonal ke atas, maka jarak
cermin y terhadap titik A4 adalah .....diagonal kebawah
( , )
C(6,3) ⎯⎯ (−6, −3); Jarak titik A terhadap cermin y adalah ....ke diagonal ke atas, maka jarak
cermin y terhadap titik A4 adalah ..... diagonal kebawah

Berdasarkan no 1, 2 dan 3 nilai refleksi dapat ditentukan dengan formula :

1. ( , ) ⎯⎯⎯⎯ ′(− , )
2. ( , ) ⎯⎯⎯⎯ ′( , − )
( , )
3. ( , ) ⎯⎯ ′(− , − )
Yuk temukan formula lainnya

Gambar 1.7
Gambar 1.6 Pencerminan terhadap y = k
Pencerminan terhadap x = h

(1) ℎ =ℎ
Perhatikan gambar 1.6 titik ( , ) direfleksikan
Gambar 2.3.
terhadap garis = ℎ dan diperoleh bayangan
titik ′( ′, ′).

=ℎ− dan =ℎ− ,
PP’ = PL + LP’
=....... + ....... = .......
sehingg titik ′ dapat dinyatakan sebagai berikut:

= 2ℎ −

= ( karena cermin sejajar sumbu y)
Dengan demikian, bayangan titik ( , ) oleh
refleksi terhadap garis = ℎ adalah titik (2ℎ −
(2) Refleksi Teradap sumbu y = k
Perhatikan Gambar 1.7, Titik ( , ) direfleksikan terhadap garis = dan akan diperoleh
bayangan titik ′( ′, ′).
= − dan = − ,
=............ + ..............
=............ + .............. =.............
= + 2( − ) =2 −
Dengan demikian, bayangan titik ( , ) oleh refleksi terhadap garis = adalah titik ( , 2 − ).
AKTIVITAS 2.4

(Memilih kata penting yang ditemukan saat mempelajari materi)

1. Setelah mengamati gambar dan membaca sedikit ulasan tentang transformasi di atas, tulislah kata atau istilah penting
pada materi yang telah anda pelajari!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
AKTIVITAS 2.5
(Memilah kata penting dan mengasosiasikannya menjadi ide pokok dan skunder )

Analisis hasil pemilihan kata penting di atas hingga terlihat saling berkelompok, kemudian tulis pada kolom di bawah ini !

Diskusikan bersama kelompok dan mintalah bimbingan gurumu!


3. Membuat Mind Map
AKTIVITAS 3.1
(Membuat mind map yang menarik, dengan memberikan warna dan gambar pada mind map yang telah dibuat)

Buatlah sebuah Peta konsep materi berdasarkan pemikiran anda tentang transformasi Geometri!

Petunjuk :

1. Tulislah satu pokok bahasan yang menjadi Inti dalam pembelajaran sebelumnya. Mulailah dari tengah, dan
gambarlah agar Mind Map terlihat menarik.
2. Buatlah beberapa cabang ide, yang berhubungan dengan ide pokok bahasan.
3. Beri beberapa anak cabang pada cabang ide, kemudian beri penjelasan pada masing – masing cabang.
4. Silahkan pilih warna dan bentuk yang anda suka dalam membuat Mind Map.

Karakter

Kreatif
Percaya Diri
Menyatakan
Argumen
4. Rotasi
AKTIVITAS 4.1 (Mengumpulkan informasi dan membaca materi)

Konsep perputaran (rotasi) mirip dengan rotasi yang dilakukan oleh bumi. Maka, dalam materi ini,
anda dituntut untuk membuat koordinat putar dari sebuah bangun tanpa merubah ukuran dan bentuk
dari bangun tersebut. Dalam melakukan perputaran (rotasi), anda harus memperhitungkan mengenai
jenis perputaran dan sudut putar. Jika perputaran dilakukan berlawanan arah jarum jam, maka sudut
putarnya positif (+). Sebaliknya, jika perputaran dilakukan searah jarum jam, maka sudut putarnya
negatif (-).

Mudah, bukan? Untuk lebih memahami penghitungan koordinat perperputaran, perhatikan ilustrasi
berikut :

y
B (-2,4)

A (4,2)

x
O

Gambar 1.8
Rotasi titik 90°

Dari gambar grafik kartesius di atas dapat kita lihat bahwa perputaran titik A(4,2) sebesar 90° terhadap titik
asal menghasilkan titik tujuan B(–2,4). Jika kita lanjutkan rotasi sebesar 90° terhadap titik asal, maka dimana
letak titik C pada grafik kartesius di atas? Apa yang kalian temukan dari ilustrasi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Konsep Materi
AKTIVITAS 4.2

Buatlah kelompok, masing-masing 6 orang untuk menyelesaikan soal berikut!


(Menganalisis masalah, merespon suatu pernyataan, dalam bentuk argumen sesuai dengan alur
pembahasan)
Jika titik A(x,y) diputar sebesar  berlawanan arah putaran jarum jam terhadap titik pusat O(0,0), maka
diperoleh bayangan A′ (x′,y′) dengan
x′ = x cos  - y sin 
y′ = x sin  + y cos 
secara umum dapat ditulis :
R(O, ) : A(x,y) → A′ (x′,y′) = A′ (x cos  - y sin  , x sin  + y cos  )
Dengan persamaan matriks, pemetaan di atas ditulis

′ cos − sin
=
′ sin cos
cos − sin
Matriks dinamakan matriks yang bersesuaian dengan rotasi R(O, )
sin cos

Menemukan Konsep Bayangan titik A(x,y) akibat rotasi R (O, ).


1. Rotasi terhadap titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 900).
Perhatikan gambar pada slide di depan anda!
Seperti pada tampilan di bawah ini :

Gambar 1.9
Rotasi titik 90°
Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 900) adalah :
x′ = ... cos .... - .... sin ....
= .... x .... - .... x ....
= - ....

y′ = ... sin .... - .... cos ....


= .... x .... - .... x ....
= ....

Jadi, Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 900) adalah A′ (- ... , ... ).
Misalkan x = 6 dan y = 4, maka A(x,y). Sehingga bayangan titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 900)
adalah A′ ( - ... , ... )

Matriks yang bersesuaian akibat rotasi R (O, 900) adalah :


cos … − sin … … …
= … …
sin … cos …

2. Rotasi terhadap titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 1800).


Perhatikan gambar pada slide di depan anda!
Apabila  = 1800, Seperti pada tampilan di bawah ini :

Gambar 1.9
Rotasi titik 180°

Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 1800) adalah :


x′ = ... cos .... - .... sin ....
= .... x .... - .... x ....
= - ....

y′ = ... sin .... - .... cos ....


= .... x .... - .... x ....
= - ....
Jadi, Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 1800) adalah A′ (- ... , - ... ).
Misalkan x = 6 dan y = 4, maka A(x,y). Sehingga bayangan titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 1800)
adalah A′ ( - ... , - ... )

Matriks yang bersesuaian akibat rotasi R (O, 1800) adalah :


cos … − sin … … …
= … …
sin … cos …

3. Rotasi terhadap titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 2700).


Perhatikan gambar pada slide di depan anda!
Apabila  = 2700, Seperti pada tampilan di bawah ini :

Gambar 1.10
Rotasi titik 270°

Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 2700) adalah :


x′ = ... cos .... - .... sin ....
= .... x .... - .... x .... = ....

y′ = ... sin .... - .... cos ....


= .... x .... - .... x ....
= - ....
Jadi, Bayangan titik A(6,4) akibat rotasi R (O, 2700) adalah A′ ( ... , - ... ).
Misalkan x = 6 dan y = 4, maka A(x,y). Sehingga bayangan titik A(x,y) akibat rotasi R (O, 2700)
adalah A′ ( ... , - ... )

Matriks yang bersesuaian akibat rotasi R (O, 2700) adalah :


cos … − sin … … …
= … …
sin … cos …
Dengan demikian bayangan dan matriks yang bersesuaian dengan rotasi R(O,) dari titik A(x, y)
dapat disimpulkan dalam tabel berikut :

Rotasi Bayangan Matriks


… …
R (O, 900) (-… , … ) … …

… …
R (O, 180 ) 0
(-… , -… ) … …

… …
R (O, 270 ) 0
( … ,- … ) … …

Mari Berlatih

AKTIVITAS 4.3
(Menyelesaikan masalah, mengajukan dugaan, dan melakukan manipulasi matematika untuk dapat menarik
kesimpulan)

1. Tentukanlah bayangan titik (- 1, 5 ) dirotasi 2700 berlawanan arah putaran jarum jam dengan pusat O(0,0).
2. Gunakan hubungan matriks yang bersesuain, tentukan bayangan garis x – y + 3 = 0 dirotasi berlawanan
arah putaran jarum jam dengan pusat O(0,0).

5. Dilatasi
AKTIVITAS 5.1 (Mengumpulkan informasi dan membaca materi)

Dilatasi merupakan suatu transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri
(pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk bangun tersebut. Pusat dilatasi terdiri atas dua, yaitu di
titik O(0,0) dan titik P(x,y). Sementara itu, faktor dilatasi dapat bersifat positif (perbesarannya searah) dan dapat
pula bersifat negative (perbesarannya berlawanan arah). Faktor dilatasi disebut juga dengan faktor skala.
(Herynugroho, 2009 : 190)
AKTIVITAS 5.2

(Berdiskusi menyelesaikan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi)

Perhatikan ilustrasi berikut :

Ibu menyimpan gula dalam sebuah tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 cm2 (alas berbentuk lingkaran).
Suatu saat, ibu melihat semut telah masuk ke tempat gula tersebut. Ibu membersihkan gula tersebut dari
semut dan segera menutup tabung dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk
lingkaran dengan diameter 7 cm.

Dapatkah kamu mengamati perubahan yang terjadi pada karet gelang tersebut? Hitunglah besar faktor skala
perkalian pembesaran karet tersebut?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Konsep Materi
AKTIVITAS 5.3
Buatlah kelompok, masing-masing 6 orang untuk menyelesaikan soal berikut!
(Menganalisis masalah, merespon suatu pernyataan, dalam bentuk argumen sesuai dengan alur pembahasan)

Perbesaran atau pengecilan suatu bangun oleh dilatasi membutuhkan suatu acuan yang bisa kita sebut
dengan titik pusat. Artinya, ada acuan jelas sehingga diperoleh ukuran yang lebih besar atau lebih kecil.
Titik pusat tersebut kita simbolkan dengan P(x,y), jika titik pusat berada di titik (0,0) maka acuan dilatasi
suatu bangun tersebut adalah O(0,0).

Perhatikan Gambar 1.11 berikut :

Gambar 1.11
Gambar perubahan bangun berdasarkan faktor skala k dititik pusat O(0,0)

Sifat – sifat Dilatasi


Berikut ini adalah perbedaan hasil dilatasi dengan memperhatikan nilai dari faktor skala k:

 Jika k>1, maka bayangan benda diperbesar dan kedudukan benda dan bayangan adalah sepihak terhadap
pusat dilatasi.
 Jika 0<k<1, maka bayangan benda diperkecil dan kedudukan benda dan bayangan adalah sepihak terhadap
pusat dilatasi.
 Jika −1<k<0, maka bayangan benda diperkecil dan kedudukan benda dan bayangan berlawanan pihak
terhadap pusat dilatasi.
 Jika k<−1 maka bayangan benda diperbesar dan kedudukan benda dan bayangan berlawanan pihak terhadap
pusat dilatasi.
Contoh Soal 1 :

Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan faktor skala (-3).

Penyelesaian ;

Jika P′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka


Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan faktor skala (-3) adalah P(6,19).

Contoh 2 :
Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan pusat P(21) dan faktor skala 4.

Penyelesaian:

Jika A′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka


Dengan demikian maka,

Bayangan garis y = 3x + 2 oleh dilatasi terhadap titik pusat P(2,1) dan faktor skala 4 adalah :
garis y = 3x + 23.

Mari Berlatih

AKTIVITAS 5.4

(Menyelesaikan masalah, mengajukan dugaan, dan melakukan manipulasi matematika untuk dapat menarik kesimpulan)

1. Seorang anak mempunyai balon dengan volume 125.400 cm3. Karena pengikat balon tidak erat, balon tersebut
mengecil perlahan-lahan. Pada pengamatan terakhir, jari-jari balon tersebut adalah 5 cm. Dapatkah kamu
mencari diameter balon pada pengamatan terakhir? Coba kamu amati perbandingan diameter dan perbandingan
volume balon mula-mula dengan keadaan balon pada pengamatan terakhir tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
AKTIVITAS 5.5

(Memilih kata penting yang ditemukan saat mempelajari materi)

1. Setelah mengamati gambar dan membaca sedikit ulasan tentang transformasi geometri di atas, tulislah kata atau istilah
penting pada materi yang telah anda pelajari!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
AKTIVITAS 5.6
(Memilah kata penting dan mengasosiasikannya menjadi ide pokok dan skunder )

Analisis hasil pemilihan kata penting di atas hingga terlihat saling berkelompok, kemudian tulis pada kolom di bawah ini !

Diskusikan bersama kelompok dan mintalah bimbingan gurumu!


6. Membuat Mind Map
AKTIVITAS 6.1
(Membuat mind map yang menarik, dengan memberikan warna dan gambar pada mind map yang telah dibuat)

Buatlah sebuah Peta konsep materi berdasarkan pemikiran anda tentang transformasi Geometri!

Petunjuk :

5. Tulislah satu pokok bahasan yang menjadi Inti dalam pembelajaran sebelumnya. Mulailah dari tengah, dan
gambarlah agar Mind Map terlihat menarik.
6. Buatlah beberapa cabang ide, yang berhubungan dengan ide pokok bahasan.
7. Beri beberapa anak cabang pada cabang ide, kemudian beri penjelasan pada masing – masing cabang.
8. Silahkan pilih warna dan bentuk yang anda suka dalam membuat Mind Map.

Karakter

Kreatif
Percaya Diri
Menyatakan
Argumen

Anda mungkin juga menyukai