Anda di halaman 1dari 175

GAYA

A. Pengertian Gaya
Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dilakukan pada suatu
benda.
Dalam SI (Sistem Internasional ) gaya dilambangkan
dengan huruf F dengan satuan Newton(N), 1 Newton adalah besarnya gaya
yang bekerja pada benda yang massanya 1 kg sehingga menimbulkan
percepatan sebesar 1 m/s2.
1 N = 1 Kg m/s2
Dalam CGS, gaya dinyatakan dengan satuan dyne, 1 dyne adalah besarnya
gaya yang bekerja pada benda yang massanya 1 gr sehingga menimbulkan
percepatan sebesar 1 cm/s2.
1 dyne = 1gr m/s2
Hubungan satuan gaya dalam SI dengan system CGS dapat ditentukan
sebagai berikut :
1 N = 1 Kg m/s2 = 1 kg x m/s2 = 1000 gr x 100/s2 = 100000 gr m/s2 = 105 gr
m/s2
Karena 1 gr m/s2= 1 dyne maka
1 Newton = 105 dyne
B. Pengaruh Gaya terhadap Benda
Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau kecepatan, sehingga dapat
mengakibatkan :
1. Benda diam menjadi bergerak
2. Benda bergerak menjadi diam
3. Bentuk dan ukuran benda jadi berubah
Bagaimana bentuk plastisin setelah ditekan? Ternyata gaya juga dapat
menyebabkan bentuk benda berubah.

Contoh plastisin bulat sebelum dibentuk,


sebelum diberikan gaya plastisin berbentuk bulat
Sumber Gambar: olvista.com

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Plastisin setelah dibentuk menjadi kerajinan,


proses pembentukannya melibatkan gaya yakni dengan cara ditekan-tekan
Sumber Gambar: imbang88.wordpress.com

4. Arah gerak benda berubah

C. Mengukur gaya
Ketika kamu memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu
kamu tidak tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kamu berikan.
Untuk dapat mengetahui besar gaya yang kamu berikan, diperlukan suatu
alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur
secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer). Terdapat berbagai
jenis dan skala dinamometer di laboratorium seperti terlihat pada berikut :

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Jenis-jenis dinamometer untuk skala (a) 0,2 N, (b) 1 N, (c) 2 N, (d) 5 N, (e) 10 N (f) 20 N,
dan (g) 100 N.

D.Melukiskan gaya
Gaya dapat digambarkan dengan sebuah anak panah. Titik pangkal arah
panah menyatakan titik tangkap gaya, arah mata panah menyatakan arah
gaya, dan panjang anak panah menyatakan besarnya gaya. Karena gaya
mempunyai nilai dan arah maka gaya termasuk besaran vektor
O
F
P
titik O merupakan titik tangkap gaya, mata anak panah P merupakan arah
gaya dan OP merupakan besarnya gaya
Dari contoh tersebut, kamu dapat menyimpulkan bahwa gaya termasuk
besaran yang memiliki nilai dan arah yang kamu kenal dengan besaran
vektor. Sebuah besaran gaya dapat digambarkan dengan sebuah anak
panah. Misalnya, kamu memberikan gaya terhadap sebuah benda ke
kanan, seperti terlihat pada berikut.

Tangan yang sedang menarik benda ke kanan beserta vektor gayanya.

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Panjang anak panah menyatakan nilai (besar) gaya, sedangkan arah anak
panah menyatakan arah kerja gaya. Misalnya, sebuah gaya F yang besarnya
5 N bekerja pada sebuah benda. Jika 1 cm menggambarkan 1 N, gaya
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Panjang OF menyatakan nilai gaya dan arah OF menyatakan arah gaya.

D.Resultan gaya
Resultan gaya adalah gaya pengganti dari dua atau lebih gaya yang bekerja
pada suatu benda. Besarnya resultan gaya sama dengan jumlah gaya-gaya
itu. Secara matematis resultan gaya dapat ditulis sebagai berikut :
R = F1 + F2 + F3 +
1. Gaya gaya yang segaris dan searah
F1
F2

Pada gambar tersebut menunjukkan pada sebuah benda bekerja 2 buah


gaya yang searah maka resultan gayanya adalah :
R = F1 + F2
Dan resultan gaya gaya tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :
F1

F2

R = F 1 + F2

Jika F1 = 20 N dan F2 = 30 N maka resultan gayanya adalah : R = 20 N +


30 N = 50 N
2.Gaya gaya yang segaris dan berlawanan arah
F1
F2
Pada gambar tersebut menunjukkan pada sebuah benda bekerja 2 buah gaya
yang arahnya berlawanan maka resultan gayanya adalah :
R = F1 + ( -F2 )
R = F1 F2
Dan resultan gaya gaya tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :
F1
F2
R
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Jika F1 = 30 N dan F2 = 10 N maka resultan gayanya adalah R = F1F2 = 30N


10N = 20N
3.Kesetimbangan gaya
Jika pada sebuah gaya bekerja dua gaya yang sama besar, segaris dan
berlawanan arah, resultan gayanya adalah :
R = F1 + ( -F2 )
R = F1 F2 karena F1 = F2 maka R = 0
Karena resultan gaya yang bekerja pada benda nol, benda tidak mengalami
perubahan gerak dan dikatakan dalam keadaan setimbang.
Benda dikatakan dalam keadaan setimbang jika resultan gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol.
D. Macam macam Gaya
Macam macam gaya terdiri dari :
1. Gaya otot yaitu gaya yang dihasilkan otot untuk mendorong, menarik,
mengangkat, dsb.
Contoh : tukang beca mendorong beca karena memiliki gaya otot
2. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang lentur
( elastis ).
Contoh : gaya yang terjadi pada busur panah
3. Gaya magnet yaitu gaya yang ditimbulkan oleh magnet
4. Gaya mesin yaitu gaya yang dimiliki mesin untuk melakukan pekerjaan
5. Gaya listrik yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
6. Gaya gravitasi yaitu gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
7. Gaya gesekan yaitu gaya yang ditimbulkan oleh gesekan antar benda
yang bersentuhan atau bergesekan.
Berdasarkan sifatnya, gaya dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1. Gaya sentuh yaitu gaya yang terjadi karena titik kerja gaya
bersentuhan langsung dengan benda.
Contoh : gaya pegas, gaya gesekan, gaya otot, gaya mesin.
2. Gaya tak sentuh gaya yang terjadi karena titik kerja gaya tidak
bersentuhan dengan benda.
Contoh : gaya listrik, gaya magnet dan gaya gravitasi.

E. Gaya Gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul pada permukaan dua benda yang
saling bersenthan.
Gaya gesekan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Gaya gesekan statis yaitu gaya gesekan yang terjadi sebelum benda
bergerak.
2. Gaya gesekan kinetis yaitu gaya gesekan yang terjadi karena benda
saling bersentuhan bergerak , baik salah satu benda dari benda
tersebut ataupun keduanya.
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Besar gaya gesekan bergantung pada kekasaran permukaan sentuh.


Semakin kasar permukaannya semakin besar gaya geseknya. Jika permukaan
benda yang bergesekan sangat licin, maka gaya gesekannya dapat diabaikan
( fk = 0 ).
Memperkecil gaya gesek melalui 3 cara yaitu :
1. Memperlicin permukaan
2. Menempatkan benda di atas roda
3. Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara.
Keuntungan gaya gesekan diantaranya yaitu :
1. Gaya gesekan antara kaki dengan lantai atau permukaan jalan
menjadikan orang dapat berjalan. Jika jalan licin ( gesekan sangat
kecil ), kita akan tergelincir.
2. Gaya gesekan pada rem, misalnya rem cakram ( piringan rem )
ataupun rem tromol digunakan untuk memperlambat laju sepeda
motor ataupun mobil.
3. Gaya gesekan yang kasar antara ban ( dibuat bergerigi ) dengan
permukaan jalan menyebabkan kendaraan tidak tergelincir ( selip )
saat jalan basah.
Kerugian gaya gesekan diantaranya yaitu :
1. Gaya gesekan antara ban dengan jalan akan mengakibatkan ban cepat
halus ( aus ).
2. Gaya gesekan antara udara dengan mobil akan mengakibatkan mobil
tidak dapat bergerak dengan kelajuan yang tinggi.
3. Gesekan antara kopling dengan bagian mesin akan menimbulkan
panas yang berlebihan sehingga mesin akan cepat aus ( rusak ).
F. Berat dan Massa
Berat ( w ) adalah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda
Massa ( m ) adalah ukuran banyaknya zat yang terkandung dalam suatu
benda.
Massa suatu benda di mana pun berada selalu tetap karena zat yang
dikandungnya tidak berubah. Sedangkan berat benda dapat berubah sesuai
dengan tempatnya. Hal itu tergantung pada besarnya percepatan gravitasi.
Perbedaan berat dan massa dapat dilihat pada tabel di bawah ini
NO.
Massa
Berat
1.
Menyatakan jumlah materi
Menyatakan gaya gravitasi pada
( zat ) penyusun
benda
2.
Besarnya sama pada suatu
Besarnya bervariasi atau tergantung
tempat
pada besarnya gaya gravitasi yang
dialami benda
3.
Satuan dalam SI adalah
Satuan dalam SI Newton ( N )
Kilogram ( kg )
4.
Merupakan besaran scalar yang
Merupakan besaran vector yang
mempunyai ukuran tetapi tidak
memiliki ukuran dan nilai
memiliki arah
5.
Diukur dengan menggunakan
Diukur dengan neraca pegas atau
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

neraca lengan atau timbangan

dinamometer

Berat dalam sitem internasional di tulis dengan diberi symbol ( w ), secara


matematis berat dapat di tulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
w = g .m
keterangan : w = berat satuannya Newton ( N ) atau kg.m/s2
g = percepatan gravitasi satuannya m/s2
m = massa satuannya kg
Contoh soal :
Sebuah benda yang massanya 25 kg jika percepatan gravitasi buminya 9,8
m/s2 tentukan berapa berat bendanya ?
Penyelesaian
Diketahui
: m = 25 kg
g = 9,8 m/s2
ditanyakan : w ?
jawab
: w = m.g
w = 25 kg x 9,8 m/s2
w = 245 kg

LKS 1
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

GAYA SENTUH DAN GAYA TAK SENTUH


PENDAHULUAN
Gaya merupakan tarikan atau dorongan. Jika mengenai benda dapat
menyebabkan terjadinya perubahan, antara lain perubahan tempat
kedudukan dan atau perubahan bentuk. Berbagai kegiatan dilakukan oleh
setiap orang seperti mendorong mobil macet, mengangkat batu, kompas
selalu menunjuk utara-selatan, benda akan jatuh bila diletakkan pada
ketinggian, menendang bola dan sebagainya agar benda itu dapat bergerak.
Diperlukan apakah untuk memindahkan benda-benda tersebut? Untuk
mengetahuinya lakukan kegiatan berikut!

ALAT DAN BAHAN


- Paku

1 buah

- Magnet

1 buah

- Trolly

1 buah

KEGIATAN
Gaya sentuh

a. Letakkan trolly di atas meja, kemudian dorong dengan tanganmu. Apa


yang terjadi?
b. Mengapa demikian? ...
c. Dapatkah trolly bergerak tanpa disentuh tangan?

d. Gaya apakah yang bekerja pada trolly tersebut?

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Informasi :
Benda bergerak atau berubah bentuk karena adanya gaya yang bekerja
pada benda tersebut.
Kesimpulan :
Dari kegiatan di atas coba sebutkan suatu kesimpulan !

LKS 2
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

II.

Gaya tak sentuh

a. Letakkan sebuah paku di atas meja !

b. Dekatkan magnet pada paku tersebut. Apa yang terjadi?


..
.
c. Mengapa demikian?
d. Apakah pada saat paku bergerak magnet menyentuh paku?
..
e. Gaya apakah yang terjadi pada paku?
f. Lepaskan batu dari ketinggian tertentu! Apa yang terjadi dengan batu
tersebut?
g. Mengapa demikian?

Kesimpulan :
Dari kegiatan di atas coba sebutkan suatu kesimpulan !

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

10

Diskusi :
1. Berdasarkan kegiatan di atas ada berapa jenis gaya ? ..
Sebutkan ! ..
2. Isilah tabel di bawah ini dengan mengisi jenis gaya yang bekerja pada
suatu benda

No.

Pernyataan

1.

Buah mangga jatuh dari pohonnya

2.

Menendang bola

3.

Mistar plastik menarik potongan kertas


kecil-kecil

4.

Anak panah terlepas dari busurnya

5.

Mobil direm

6.

Daun-daunan tertiup angin

LKS 3
PERPADUAN GAYA
PENDAHULUAN

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

11

Jenis Gaya

Dua buah gaya atau lebih dapat dipadukan. Perpaduan gaya disebut
resultan. Besar resultan tergantung pada dua hal, yaitu besar dan arah
masing-masing gaya dipadukan.
ALAT DAN BAHAN
-

Neraca pegas
Beban 50 gram dan 100 gram
Tali / benang
Kertas tulis
Papan dan statif

KEGIATAN
a.

Gantungkan beban W ( 50 gram ) pada neraca pegas,


bacalah angka yang ditunjukkan oleh neraca tersebut ! W = .. N

b. Gantilah beban W dengan beban bertturut-turut 100 gram, 150 gram


dan 200 gram. Jika sudah masukkan hasil pengamatanmu ke dalam table
berikut !

Tabel Pengamatan
No.

Beban ( massa )

1.

50 gram

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

Hasil Pengukuran
.. N
12

100 gram
2.

150 gram

.. N

3.

200 gram

.. N

4.

.. N

c. Jika beban 50 gram menghasilkan gaya F1, beban 100 gram menghasilkan
gaya F2,

berapakah besarnya F1 + F2 ?

d. Jika beban 150 gram menghasilkan gaya F3, besarnya F3 =


.
e.
g.
h.

Bagaimanakah besarnya F1 + F2 dibandingkan dengan besarnya F3 ?


.
f. Apakah arah F1 dan F2 sama ?
Jika beban 200 gram menghasilkan gaya F4, berapa besarnya F4 ?
.
Bagaimanakah besarnya F1 + F3 dibandingkan F4 ?

LKS 4
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

13

Menyelidiki gaya gesek pada benda


Tujuan : Memahami gaya gesek

ALAT DAN BAHAN


Neraca pegas
Balok
- Meja permukaan kasar dan halus
Lankah kerja :

a.

Letakkan balok di atas meja yang permukaannya kasar, kemudian


tariklah balok itu dengan neraca pegas secara perlahan ! Perhatikan angka
yang ditunjuk oleh neraca pegas ! Pada gaya tarik berapakah tepat mulai
balok bergerak ?
Informasi :
Besarnya gaya tarik balok tepat mulai bergerak sama dengan gaya gesek
statis.
b.Ulangilah kegiatan di atasmenggunakan meja yang permukaannya halus,
kemudian pada lantai ! Kemudian catatlah hasil percobaan tersebut pada
table berikut !
No.
Bidang Permukaan
Gaya Gesek ( Newton
)
1.
Meja kasar
..................................
2.
Meja licin / halus
..................................
3.
Lantai / tanah
..................................
..................................
.....
Apakah besarnya gaya gesekan dari balok yang ditarik pada permukaan
bidang di atas
sama ? ............................................................................................................
......................................................... Jelaskan apa
penyebabnya ! ...............................................................................................
.................................Kesimpulan : ...............................................................
..............................................................

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

14

Diskusi :
Sebutkan keuntungan dan kerugian adanya gaya gesekan :
..
.

LATIHAN
Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

15

Pelajaridiagramdibawahini.Kemudianjawablahpertanyaanpertanyaanberikutdengan
melingkarihurufdidepanjawabanyangpalingtepat.

T
S
U
l

PengendarasepedamenurunibukitdarititikRketitikUtanpamengayuhpedalsepedanya.
KelajuanpengendaraitubertambahsaatbergerakdarititikRketitikS,sebab....
1 hanyagayagayasetimbangyangbekerjapadapengendaraitu.
2 gayagayataksetimbangbekerjapadapengendaraitu.
3 yangadahanyagayagayadaripengendaraitu.
4 tidakadagayayangbekerjapadapengendaraitu.

Bahan Ajar IPA SMPN 1 Cileunyi

16

1. Gaya yang membuat pengendara itu meluncur dari titik R ke titik S adalah
....
1 gaya gravitasi
2 gaya gesek
3 gaya rekat
4 kelembaman
2. Pengendara itu masih dapat meluncur di antara titik S dan T, walaupun
menanjak karena ....
1 gaya gravitasi
2 gaya gesek
3 gaya rekat
4 kelembaman
3. Gaya yang melawan gerakan antara roda sepeda orang itu itu dengan
permukaan jalan adalah gaya ....
1 total
2 setimbang
3 gesekan
4 kelembaman
Pada soal di bawah ini dua atau lebih gaya dikerahkan pada sebuah benda.
Hitunglah gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda tersebut.
1.

5N

2.

10N

10N

5N

3.
10N

10N

5N

5N

10N

4.

5N

10N

Tulislah huruf di depan jawaban yang melengkapi kalimat berikut dengan benar , pada
tempat yang telah disediakan.
________ 1.

Setiap benda di alam ini mengerjakan gaya tarikan terhadap benda lain. Gaya ini
disebut
....
a. Gesekan
b. gravitasi

________ 2.

Besar gaya gravitasi pada sebuah benda adalah ... benda itu.
a. Berat
b. kelembaman

________ 3.

Besar gaya gravitasi antar benda-benda bergantung pada ... nya.


a. volume dan massa jenis
b. massa dan jarak

________ 4.

Berat diukur dalam satuan ....


a. Newton
b. kilogram
Semakin besar .... benda, gaya gravitasi yang bekerja pada benda itu semakin
kuat.
a. Massa
b. kelajuan

________ 5.
________ 6.

Massa diukur dalam satuan ....


a. meter dan kilometer

b. gram dan kilogram

________ 7.

Neraca pegas menggunakan prinsip ... untuk mengukur berat sebuah benda.
a. Percepatan
b. gaya-gaya setimbang
Bumi mengerjakan gaya gravitasi terhadap benda lebih besar daripada bulan,
________ 8. karena ...
memiliki massa lebih besar.
a. Bulan
b. Bumi
Massa tangan dan buku catatanmu kecil, sehingga gaya tarik menarik antar
________ 9. keduanya ....
a. Kuat
b. lemah
Sebuah benda yang dipindahkan dari permukaan Bumi ke permukaan bulan
________ 10. beratnya ....
a. Bertambah
b. berkurang
________ 11. ... sebuah benda tidak berubah walaupun gravitasinya berubah.
a. Massa
b. Berat
________ 12. Semakin ... massa benda, semakin besar beratnya.
a. Besar
b. kecil
________ 13. Di Bumi, gravitasi mengerjakan gaya ... pada tubuhmu.
a. ke atas
b. ke bawah

Tulislah jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang disediakan.


1. Apakah gaya gravitasi itu? ____________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Bergantung pada apakah besarnya gaya gravitasi antara dua benda?
________________
_____________________________________________________________________________
3. Mengapa Bumi menarik dengan gaya gravitasi yang lebih besar daripada bulan?
_______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Jika sebuah benda beratnya 40 N di permukaan Bumi, apakah beratnya dapat
lebih dari 40 N di permukaan bulan? Jelaskan jawabanmu.
__________________________________
_____________________________________________________________________________
5. Jika sebuah benda memiliki massa 26 kg di Bumi, apakah massanya dapat
kurang dari 26 kg di bulan? Jelaskan jawabanmu.
______________________________________________
_____________________________________________________________________________

Lingkarilahgambaryangmenunjukkangayagravitasiterbesarantaraduabendapadamasing
masingnomordibawahini
batu 25 kg

A.

B.
batu 25 kg

batu 50 kg

30 m
Bumi

30 m

30 m

Bumi

C.

100 m

batu 25 kg

Bumi

Bumi

D.
satelit

satelit

3 kg buku

2 kg buku
10 km

6 km
1m

Bumi

Bumi

Tanah

1m
tanah

UJI KOMPETENSI
I.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Gaya adalah sesuatu yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan ...


a. Wujud dan bentuk
c. Massa dan gerak
b. Gerak dan bentuk

d. Massa dan berat

2. Adi mendorong lemari dengan sepenuh tenaga. Gaya yang dikerjakan oleh
tangan Adi tergolong ...
a. Gaya elastis
c. Gaya sentuh
b. Gaya tak sentuh

d. Gaya negatif

3. Satuan gaya dalam 51 adalah ....


a. Kilogram
b. Newton

c. Ton

d. Joule

4. Berikut ini yang merupakan gaya tak sentuh ...


a. Gaya pegas, gaya darong, gaya mesin
b. Gaya tarik bum i, gaya angkat, gaya dorong
c. Gaya berat buku clan gaya gravitasi
d. Gaya magnet, gaya listrik, dan gaya tarik bumi
5. Alat untuk mengukur besar gaya adalah ...
a. Dinamometer

c. Spidometer

b. Manometer

d. Mikrometer

6. Gaya yang diberikan oleh karet sehingga batu terlontar dari ketapel disebut ...
a. Gaya ketapel

c. Gaya kimia

b. Gaya pegas

d. Gaya otot

7. Radit yang massanya 70 kg sedang bermain tarik tambang dengan lam yang
bermassa 65 kg. Radit menarik dengan gaya 120 N, sedangkan lam menarik
dengan gaya 130 N. Resultan dan arah gaya adalah ...
a. 250N kearah Radit

c. 10 N kearah Radit

b. 250N kearah lam

d. 10N kearah lam

8. Berjalan dilantai licin sebaiknya memakai sepatu beralas karet, tujuannya agar...
a. Gaya gesekan lantai makin besar, sehingga lebih cepat
b. Gaya gesekan lantai m akin besar, sehingga tidak tergelincir
c. Gaya gesekan lantai makin kecil, sehingga lebih cepat
d. Gaya gesekan lantai makin kecil, sehingga tidak tergelincir

9. Dalam poros (as) roda atau mesin diberi pelumas dengan tujuan ...
a. Mengurangi gaya gesekan

c. Memperbesar gaya gesekan

b. Mendinginkan as

d. Memperlambat putaran

10. Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda menyatakan
a.

Massa benda

c. Massa jenis benda

b. Berat benda

d. Percepatan gravitasi

11. Hukum II Newton menyatakan gaya yang diberikan pada benda sebanding
dengan ...
a.Kecepatan benda

c. Percepatan benda

b.
oleh benda

Berat benda

d. Reaksi yang diberikan

12. Sebuah benda beratnya 29,4 N jika percepatan gravitasi ditempat itu 9,8 m/s 2.
maka massa benda adalah ...
a. 3 kg

b. 19,6 kg

c. 29,4 kg

d. 39,3 kg

13. Benda yang dilepaskan pada ketinggian h meter dari permukaan bumi akan
jatuh menuju ke bumi, hal ini disebabkan adanya gaya ...
a.

Gaya potensial

c.

b.
gesekan

Gaya gravitasi bumi

Gaya magnet
d.

Gaya

14. Volume logam 500 cm3, sedangkan beratnya 10N. Berat jenisnya ...
a. 0,02 N/m3 kg
N/m3

b. 5000 N/m3

c. 50 N/m3

d. 20.000

15. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesek,
kecuali.......

II.
2.
3.

a. bentuk benda

c. luas permukaan benda yang bergesekan

b. gaya berat benda

d. kasar dan halusnya permukaan benda

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar!


1.
Dua buah gaya F1 = 30 N dan F2 = 40 N saling tegak lurus . Hitunglah
resultan gaya!
Jelaskan perbedaan antara berat dan massa !
Perbandingan antara berat benda dengan volumenya disebut.
4. Benda yang massanya 80 kg berada di lantai yang licin, kemudian diberi gaya
sebesar 160 N. Jika gesekan diabaikan hitunglah besarnya percepatan benda !
5. Sebuah benda beratnya 3000 Newton pada saat di bumi. Massa benda 30 kg. Jika

percepatan grafitasi di bulan


bulan!

1
6

kali grafitasi di bumi, tentukan berat benda di

HUKUM HUKUM NEWTON

Sir Issac Newton ( 1642 1727 ) adalah ilmuwan Inggris yang mendalami
dinamika. Dinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu
benda.
Newton mengemukakan 3 Hukum yang berhubungan dengan gerak suatu
benda yaitu :
A. Hukum I Newton
Hukum I Newton adalah sebagai berikut :
Bila resultan gaya gaya yang bekerja pada benda nol, atau tidak ada gaya
yang bekerja pada benda, benda itu akan diam ( tidak bergerak ) atau
bergerak lurus beraturan.
Dari pernyataan tersebut diperoleh bahwa F = 0, sehingga dapat
disimpulkan berikut :
1. Benda diam akan tetap diam.
2. Benda bergerak akan tetap bergerak pada lintasan lurus.
3. Percepatan benda sama dengan nol.
Sifat benda yang mempertahankan keadaan diam atau keadaan geraknya
disebut inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal
dengan Hukum kelembaman.
Contoh peristiwa yang berhubungan dengan hokum I Newton :
Bila kita duduk di mobil yang melaju dan tiba-tiba direm, maka badan kita
akan terdorong ke
depan, sebaiknya bila tiba-tiba mobil dipercepat, badan kita akan
terdorong ke belakang.
Pada benda yang diletakkan di atas lantai, bekerja 2 macam gaya, yaitu
gaya tekan benda
( gaya berat benda ) dan gaya normal. Gaya normal arahnya berlawanan
terhadap gaya berat
Benda , namun besar kedua benda sama.dengan demikian resultan
gayanya sama dengan nol.
Seorang astronot sedang melayang-layang di ruang angkasa. Resultan
gaya dari astronot akan
nol jika astronot tidak melakukan gerakan atau pun tidak mengaktifkan
apa-apa,sehingga
astronot itu tetap diam di tempatnya.
Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju 90 km/jam, Pada mobil tersebut
bekarja dua buah
Gaya yaitu gaya dorong dari mesin dan gaya gesekan ( gaya gesekan
udara dan gaya gesekan
Ban dengan jalan ). Jika kedua gaya tersebut mempunyai besar sama dan
arahnya berlawanan
Maka resultan gayanya sama dengan nol.
B. Hukum II Newton
Hukum II Newton membahas kaitan antara gaya, percepatan dan massa.
Hukum II Newton menyatakan :
Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
pada benda itu dan

Bebanding terbalik dengan massa benda itu,dimana arah percepatan sama


dengan arah gaya
Yang bekerja padanya.
Secara matematis dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
F = m.a
Keterangan : F = gaya satuannya Newton ( N )
m = massa satuannya kg
a = percepatan satuannya m/s2 ( N/kg )
Contoh soal :
Pada sebuah benda yang bermassa 15 kg, bekerja gaya sebesar 60 N.
Hitunglah percepatan
Benda tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 15 kg
F = 60 N
Ditanyakan : a ?
Jawab
a = 60 N
15 kg
a = 4 N/kg
Contoh- contoh Hukum II Newton yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari hari
Jika dua mobil misalnya mobil truk dan mobil sedan masing masing
didorong oleh tiga orang
maka gerakan mobil sedan akan lebih cepat dibandingkan gerakan mobil
truk. Ini berarti
percepatan mobil sedan lebih besar dari pada mobil truk karena massa
mobil sedan lebih kecil
daripada mobil truk.
Tendangan bola umur 17 tahun lebih kencang daripada tendangan bola
anak berumur
5 tahun. Ini menunjukkan bahwa percepatan bola yang ditimbulkan
pemuda lebih besar
daripada anak itu karena gaya yang dilakukan pemuda lebih besar
daripada gaya yang
anak tersebut.
C. Hukum III Newton
Hukum II Newton menyatakan :
Jika benda A memberikan gaya pada benda B ( gaya aksi ) maka benda B
juga akan memberikan gaya pada benda A ( gaya reaksi ).
Kedua gaya tersebut mempunyai arah yang berlawanan. Dan kedua gaya
aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berlawanan.
Hukum III Newton dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
F aksi = - F reaksi
Tanda ( - ) menunjukkan arah gaya yang berlawanan.
Contoh peristiwa hukum II Newton dalam kehidupan sehari hari :

Senapan yang ditembakan seseorang mengakibatkan peluru terdorong


keluar dari senapan
( F aksi ) sedangkan senapan terdorong ke belakang ( F reaksi ).
Ketika seseorang menendang bola, bola akan meluncur ke depan ( F aksi )
tetapi kaki akan
Terdorong ke belakang ( F reaksi ).
Saat seseorang mendorong tembok ( F aksi ) maka tembok juga akan
mendorong orang itu
( F reaksi ).
Gerak roket adalah contoh lain penerapan hukum ketiga Newton tentang
gerak. Bahan bakar dinyalakan di dalam mesin pembakar, menghasilkan gas
panas. Gas panas mendorong ke segala arah di dalam roket, dan menyembur
keluar melalui bagian bawah roket. Dorongan gas ke atas tersebut
meluncurkan ke atas roket itu. Pada saat gas tersebut menyembur ke bawah,
bergerak turun, roket itu bergerak ke arah yang berlawanan, atau naik.

Sumber: astronomi indonesia

LKS Hukum I Newton: Kelembaman

Tujuan
Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda
Alat dan bahan

Meja 1 buah

Kertas 1 buah

Gelas plastik 1 buah

Langkah kerja
1. Letakkan kertas di atas meja!
2. Letakkan gelas di atas kertas tersebut!
3. Tariklah kertas dengan cepat! Amati apa yang terjadi!
4. Lakukan langkah 12 kemudian tarik kertas secara perlahan-lahan!
Amati apa yang terjadi!
Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?

Tujuan
Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas
Alat dan bahan

Beban 3 buah berbeda massa

Neraca pegas 1 buah

Statif dan klem 1 set

Langkah kerja
1. Gantungkan neraca pegas pada statif!
2. Kaitkan beban I pada neraca pegas! Catat besar gaya yang ditunjukkan
oleh neraca pegas!

3. Ganti beban I dengan beban II, kemudian ganti dengan beban III! Catat
ketiga hasil pengukuranmu ke dalam tabel berikut!

Pertanyaan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?

LKS Hukum III Newton: Aksi - Reaksi


Tujuan
Mengetahui besarnya gaya aksi dan reaksi dengan menggunakan neraca
pegas
Alat dan bahan

Neraca pegas 2 buah

Statif dan klem 1 set

Langkah kerja

1. Pasang statif dan klem pada meja kemudian gantungkan kedua pegas
secara seri seperti tampak pada gambar!
2. Tarik neraca pegas kedua dan perhatikan besar skala yang ditunjukkan
oleh kedua neraca!
3. Ulangi langkah 12 sebanyak 4 kali dengan besar gaya yang berbedabeda! Catat besar gaya yang terbaca pada neraca pegas ke dalam
tabel berikut!

Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?

Bagaimana kamu dapat


mengirimkan muatan dengan roket
balon?
Kamu bermaksud menggunakan sebuah balon untuk mengirimkan pesan
rahasia kepada temanmu di meja seberang. kamu menulis pesan pada
kertas tipis dan melekatkannya pada balon. Apa yang menjamin balon itu
sampai ke temanmu: meniupnya sebesar mungkin atau menyisakan sedikit
bagian kendor?
Bahan-bahan
balon
tali pancing atau senar
sedotan minuman
selotip
Langkah-langkah
1. Buatlah garis pengarah untuk roket
balonmu dengan membentangkan
tali 8 m melalui sebuah sedotan.
Ikatkan ujung-ujungnya pada kursi.
2. Tiup sebuah balon dan tekan rapatrapat ujungnya. Lekatkan sebuah
benda kecil pada balon di tempat
yang tidak atau hanya sedikit
mengganggu penerbangan roket
balon itu.
3. Dengan selotip, lekatkan balon
menggembung itu pada sedotan
yang terletak di ujung tali.
4. Lepaskan balon itu. Ukurlah jarak
perjalanan roketmu.
Analisis

Perc. I
Jarak
perpindahan
roket balon,
dalam cm

Perc.
II

1. Apa yang membuat roket


meluncur ke depan?
Bagaimana peluncuran ini
dijelaskan dengan hukum
ketiga Newton?
____________________________________________________________________________
__
____________________________________________________________________________
__
____________________________________________________________________________
__
2. Apakah kamu berpikir bahwa roketmu bergerak lebih jauh jika tidak
membawa beban? Perubahan apa yang dapat kamu lakukan agar roketmu
bergerak lebih jauh? Cobalah.
____________________________________________________________________________
__
____________________________________________________________________________
__
______________________________________________________________________________
TUGAS PROJEK HUKUM NEWTON III
Membuat roket Air
Carilah sumber dari Internet cara-cara membuat roket Air! Buat lah roket air
tersebut dan luncurkan di sekolah! Jangan lupa pada saat roket air
diluncurkan dokumentasikan baik berupa foto atau video!

Pertanyaan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?

LATIHAN
PasangkanbutirbutirpadakolomIIdenganfrasepadakolomI.
Tuliskahhurufdidepanbutiryangbenarpadatempatyang
disediakan.

________

1. Gayasama

________

2. Hukum...N
taksetimb
menyebabka
itu.

________

3. Hukumtentangkelembamanmenyatakanbahwajikagaya
yangbekerjapadabenda...,gerakbendaitutidak
berubah.

________

4. Satuangayaadalah....

________

5....menyebabkanbendajatuhbergerakdipercepat.

________

6. Semakin...gayayangbekerjapadasebuahbenda,maka
percepatannyajugasemakinbesar.

________

7. Gayayangdikerjakanudaraterhadapbendayang
bergerakdisebut....

________

8. DalampersamaanF=mxa,Fmenyatakan....

a. hambatanudara

b. gaya
c. newton
d. massa
e. pertama
f. kedua
g. setimbang
h. tidaksetimbang

i. besar
j. kecil
k. massa
l. percepatan
m. gravitasi

GunakanpersamaanF=mxauntukmenyelesaikansoalsoalberikut.Tunjukkan
perhitunganmupadaruangyangdisediakan.
1. Berapakahbesargayayangdibutuhkanuntukmempercepatmobil1000kgpadapercepatan3
m/s2?

2. Jikaperenang70kgmendorongdindingkolamdengangaya250N,padapercepatan
berapakahperenangitusaatmeninggalkandinding?

3. Hembusananginmendorongperahulayar200kgdenganpercepatan3m/s2.Berapakahgaya
hembusananginitu?

4. Seorangpetanimendoronggerobaknyadenganpercepatan2,5m/s2.Petaniitumengerahkan
gaya200N.Berapakahmassagerobaknya?
Jawablahpertanyaanberikutini!
1. BagaimanakahpernyataanhukumkeduaNewtontentanggerak?___________________
__________________________________________________________________________
___
2. Terdapatduafaktoryangmempengaruhipercepatansebuahbenda.Apasajafaktorfaktor
tersebut?
_________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
___
3. Gayagravitasibumidipermukaanlautmenyebabkanbendabergerakdenganpercepatan
berapa?
______________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
___

Gunakandiagramberikutuntukmenjawabpertanyaandibawahini.

GAMBAR A

GAMBAR B

1. GambarlahsebuahanakpanahpadaGambarAuntukmenunjukkanarahkanonakan
bergerakketikapelurukanonditembakkan.
2. GambarlahsebuahanakpanahpadaGambarBuntukmenunjukkanarahdayungharus
dikayuhagarperahubergerakmaju.
3. AnakpanahyangkamugambarpadaGambarAmenyatakangayaaksiataukahgayareaksi?
_______________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
___
4. AnakpanahyangkamugambarpadaGambarBmenyatakangayaaksiataukahgayareaksi?
_______________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
___
5. Jikagayayangmendorongpelurukanonbergerakmajuadalah500N,berapakahgayayang
menggerakkankanonkebelakang?Jelaskanjawabanmu.________________________
__________________________________________________________________________
___

UJI KOMPETENSI
I.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Gaya adalah sesuatu yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan ...


a. Wujud dan bentuk
c. Massa dan gerak
b. Gerak dan bentuk

d. Massa dan berat

2. Adi mendorong lemari dengan sepenuh tenaga. Gaya yang dikerjakan oleh
tangan Adi tergolong ...
a. Gaya elastis
c. Gaya sentuh
b. Gaya tak sentuh

d. Gaya negatif

3. Satuan gaya dalam SI adalah ....


a. Kilogram
b. Newton

c. Ton

d. Joule

4. Berikut ini yang merupakan gaya tak sentuh ...


e. Gaya pegas, gaya darong, gaya mesin
f. Gaya tarik bum i, gaya angkat, gaya dorong
g. Gaya berat buku clan gaya gravitasi
h. Gaya magnet, gaya listrik, dan gaya tarik bumi
5. Alat untuk mengukur besar gaya adalah ...
a. Dinamometer

c. Spidometer

b. Manometer

d. Mikrometer

6. Gaya yang diberikan oleh karet sehingga batu terlontar dari ketapel disebut ...
a. Gaya ketapel

c. Gaya kimia

b. Gaya pegas

d. Gaya otot

7. Radit yang massanya 70 kg sedang bermain tarik tambang dengan lam yang
bermassa 65 kg. Radit menarik dengan gaya 120 N, sedangkan lam menarik
dengan gaya 130 N. Resultan dan arah gaya adalah ...
a. 250N kearah Radit

c. 10 N kearah Radit

b. 250N kearah lam

d. 10N kearah lam

8. Berjalan dilantai licin sebaiknya memakai sepatu beralas karet, tujuannya agar...
a. Gaya gesekan lantai makin besar, sehingga lebih cepat
b. Gaya gesekan lantai m akin besar, sehingga tidak tergelincir

c. Gaya gesekan lantai makin kecil, sehingga lebih cepat


d. Gaya gesekan lantai makin kecil, sehingga tidak tergelincir
9. Dalam poros (as) roda atau mesin diberi pelumas dengan tujuan ...
a. Mengurangi gaya gesekan

c. Memperbesar gaya gesekan

b. Mendinginkan as

d. Memperlambat putaran

10. Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda menyatakan
a.

Massa benda

c. Massa jenis benda

b. Berat benda

d. Percepatan gravitasi

11. Hukum II Newton menyatakan gaya yang diberikan pada benda sebanding
dengan ...
a.Kecepatan benda

c. Percepatan benda

b.
oleh benda

Berat benda

d. Reaksi yang diberikan

12. Sebuah benda beratnya 29,4 N jika percepatan gravitasi ditempat itu 9,8 m/s 2.
maka massa benda adalah ...
a. 3 kg

b. 19,6 kg

c. 29,4 kg

d. 39,3 kg

13. Benda yang dilepaskan pada ketinggian h meter dari permukaan bumi akan
jatuh menuju ke bumi, hal ini disebabkan adanya gaya ...
a.

Gaya potensial

c.

b.
gesekan

Gaya gravitasi bumi

Gaya magnet
d.

Gaya

14. Volume logam 500 cm3, sedangkan beratnya 10N. Berat jenisnya ...
a. 0,02 N/m3 kg
N/m3

b. 5000 N/m3

c. 50 N/m3

d. 20.000

15. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesek,
kecuali.......
a. bentuk benda
b. gaya berat benda
benda

c. luas permukaan benda yang bergesekan


d. kasar dan halusnya permukaan

III.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar!


Dua buah gaya F1 = 30 N dan F2 = 40 N saling tegak lurus . Hitunglah
resultan gaya!
Jelaskan perbedaan antara berat dan massa !
Perbandingan antara berat benda dengan volumenya disebut.
9. Benda yang massanya 80 kg berada di lantai yang licin, kemudian diberi gaya
sebesar 160 N. Jika gesekan diabaikan hitunglah besarnya percepatan benda !
10.Sebuah benda beratnya 3000 Newton pada saat di bumi. Massa benda 30 kg. Jika
6.

7.
8.

percepatan grafitasi di bulan


bulan!

1
6

kali grafitasi di bumi, tentukan berat benda di

lb
lk

PESAWAT SEDERHANA
Pesawat sederhana yaitu alat untuk mempermudah dan mempercepat
melakukan kerja atau usaha yang dibuat secara sederhana.
Pesawat sederhan dibuat dengan tujuan :
Melibatkan gaya atau kemampuan
Mengubah arah gaya yang dilakukan
T
Memperbesar
kecepatan atau untuk melakukan perpindahan yang
benar.
F

A. Tuas
Tuas merupaka pesawat sederhana yang mampu melipatgandakan gaya.
Tuas digunakan untuk
w
mengungkit benda yang berat dengan menempatkan ujungnya di bawah
benda.
Perhatiakan gambar dibawah ini :

Titik tempat tuas bertumpu disebut titik tumpu ( T ), Ujung batang tempat
beban diangkat disebut titik beban (B). dan pangkal batang yang ditekan
atau diangkat untuk mengimbangi gaya berat beban disebut titik kuasa
( K ). Jarak titik beban ke titik tumpu disebut lengan beban ( lB ) dan jarak
titik kuasa ke titik tumpu disebut lengan kuasa ( lK ). Jika gaya berat beban
( w ) dan gaya kuasa ( F ) dalam kesetimbangan tuas berlaku hubungan :
Beban x lengan beban = kuasa x lengan kuasa
Hubungan tersebut secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
w.lB = F.lK
Keterangan : w = gaya berat beban satuannya Newton ( N )
LB = lengan beban satuannya meter ( m )
F = gaya kuasa satuannya Newton ( N )
LK= lengan kuasa satuannya meter ( m )

Keuntungan mekanik ( KM ) sebuah tuas adalah perbandingan antara gaya


berat beban dan gaya kuasa, dirumuskan sebagai berikut :
W
KM F

Karena w.lB = F.lK maka

w
F

Lk
= Lb

Jadi, keuntungan mekanik sebuah tuas dapat juga dinyatakan sebagai


perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban, dirumuskan
sebagai berikut :
KM =

Lk
Lb

Pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas dapat dibedakan


menjadi 3 jenis yaitu : tuas jenis pertama, tuas jenis kedua dan tuas jenis
ketiga.
1.
Tuas jenis pertama
Tuas jenis pertama yaitu tuas dimana titik tumpu ( T ) terletak diantara titik
kuasa ( K ) dan titik beban ( B ).
Misalnya : guntung. Tang, linggis, palu pencabut paku dan neraca lengan.
2. 2. Tuas jenis kedua
Tuas jenis kedua yaitu tuas dimana titik beban ( B ) terletak di antara titik
tumpu ( T ) dan titik kuasa ( K ).
Misalnya : gerobak dorong, pembuka kaleng atau botol, pemotong kertas
dan pemecah biji.
3. Tuas jenis ketiga
Tuas jenis ketiga yaitu tuas dimana titik kuasa ( K ) terletak di antara titik
tumpu ( T ) dan titik beban ( B ).
Misalnya : sekop, jepitan dan lengan bawah kita saat mengangkat beban.
Contoh soal :
Sebuah linggis dipakai untuk mengungkit batu yang beratnya 400 N, jika
panjang linggis 1,5 m dan
lengan beban 50 cm, berapa gaya kuasa
untuk mengungkit batu itu? Tentukan pula keuntungan mekaniknya!
Penyelesaian ;
Diketahui :
w = 400 N
l = 1,5 m
lB = 50 cm = 0,5 m
lK = 1,5 m 0,5 m = 1m
Ditanyakan : a. F ?
b. KM ?
Jawab
: a. w.lB = F. lK
400 N x 0.5 m = F x 1 m
200 N
=F x1m
F =

200 N
1m

F = 200 N
b. KM =

lk
lb

1m
0,5 m

= 2 kali T

Jadi keuntungan mekaniknya adalah 2 kali

B. Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur dan
seutas tali atau rantai yang dapat bergerak bolak balik.
Katrol digunakan untuk menaikkan beban berat.
1. Katrol tunggal tetap
Katrol tunggal tetap tidak dapat memperbesar gaya, melainkan hanya
mengubah arah gaya, sehingga gaya otot ( gaya kuasa ) menjadi searah
dengan gaya berat. Fungsi utama katrol tetap adalah mengubah arah gaya.
Pada katrol tetap pusat katrol ( T ) terpasang pada tempat yang tetap
sehingga katrol tidak dapat bergerak ke atas atau ke bawah, melainkan
hanya berputar.
Perhatikan gambar :

Katrol tetap dapat kita anggap sebagai


tuas Fdengan titik tumpu T, titik
ww
beban B dan titik kuasa F, lengan beban ( lB ) = BT, lengan kuasa ( lK )= KT,
berat beban ( w ) dan gaya kuasa ( F ). Keuntungan mekanik pada katrol
tunggal tetap yaitu :
LK
KT
KM =
= BT
=1
LB
F

2. Katrol tunggal bergerak T


B
Perhatikan gambar!

BB

BBBBBB

Gambar diatas menunjukkan sebuah katrol tunggal bergerak yang


diberi beban ( w ), poros katrol menjadi titik beban ( B ), titik singgung tali
pada tepi katrol sebelah kiri menjadi titik tumpu ( T ) , titik singgung tali
pada tepi katrol sebelah kanan menjadi titik kuasa ( K ) .
Lengan beban ( lB ) = BK = R ( Jari jari katrol ) dan lengan kuasa (
lK ) = TK = 2R ( garis tengah katrol ). Jika katrol dalam keadaan setimbang
maka :
w.lB = F.lK
w.R = F.2R
1
w = 2F
atau F = 2 w
Jadi :
1
2

Gaya kuasa =

gaya berat beban

Keuntungan mekanik katrol tunggal bergerak adalah :


W
2F
KM = F
=
= 2 kali
F
Jika berat beban 20 N diangkat dengan katrol dengan katrol tunggal
bergerak , gaya kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban ke atas
sebesar :

1
2

x 20 N = 10 N.

3. Sistem katrol
Untuk mendapatkan beban berat dengan kuasa yang kecil dapat
digunakan sistem katrol
A
Yaitu gabungan dari beberapa katrol tetap
dan katrol bergerak.
Misalnya untuk mengangkat beban menggunakan sistem katrol dengan 4
buah katrol A, B, C dan D, dengan mengabaikan berat katrol dan gesekan
tali pada katrol, besar gaya kuasa yang
B
4
Diberikan untuk mengimbangi berat
beban dapat dinyatakan dengan
1 sistem katrol
2
menghitung jumlah penggantung tali pada
3

Jumlah penggal tali yang menahan berat beban ada empat buah yaitu
penggal tali 1, 2, 3 dan 4.
Penggal tali 1 dan 2 menghubungkan katrol B dan C, penggal tali 3
menghubungkan katrol B dan
C, serta penggal tali 4 menghubungkan katrol A dan D. Besar gaya kuasa
adalah sebagai berikut
1
F =
w = 4F
4 w
Keuntungan mekanik system katrol yang terdiri dari atas empat katrol
adalah
w
4F
KM = F =
F = 4
Perhatikan gambar sistem katrol yang terdiri atas 6 buah katrol
F

system katrol dengan 6 buah katrol yang tersusus menjadi 2 blok , setiap
blok terdiri atas 3 buah katrol . Pada setiap blok meghasilkan keuntungan
mekanik 3. Untuk 2 blok keuntungan mekanik system katrol adalah 2 x 3 =
6.
Jadi,
W
KM =
= 6
F
Dengan demikian, dapat disimpulakan bahwa untuk system katrol yang
tersusun atas dua blok, setiap blok terdiri dari atas n buah katrol.
Keuntungan mekanik yang diperoleh sebesar :

KM =

w
F

= 2n

Keterangan :
KM = keuntungan mekanik
W = gaya berat satuan newton ( N )
F
= gaya kuasa satuan Newton ( N )
n = jumlah katrol setiap blok atau jumalah penggal tali penghubung
katrol setiap blok.
Contoh soal :
System katrol tersusun menjadi 2 blok dan setiap blok terdiri atas 3 katrol
digunakan untuk mengangkat sebuah peti dan diperlukan gaya kuasa
sebesar 1500 N tentukan berat peti dan keuntungan mekaniknya.
Penyelesaian :
Diketahui : system katrol 2 blok
n = 3 katrol
F = 1500 N
Ditanyakan : a. w ?
b. KM ?
Jawab
; a. KM = 2n
w
= 2n
F
w
1500 N
w

=2x3

= 6 x 1500 N
= 9000 N

4. Bidang Miring
Bidang mirip merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat
melipatkan gaya atau
Kemampuan. Misalnya untuk mengangkat peti ke atas bak truk dapat
dipermuadah dengan pesawat sederhana bidang miring. Gaya berat peti
tidak seluruhnya menimpa pada orang yang mengangkat peti, tetapi
sebagian menumpu pada bidang miring.
Perhatiakan gambar!
B

A
C

T
w

Usaha untuk mengangkat peti ke atas bak truk dapat dipermudah dengan
pesawat sederhana bidang miring. Gaya berat peti tidak seluruhnya
menimpa pada orang yang mengangkat peti, tetapi sebagaian menumpu
pada bidang miring.

Pada gambar diatas panjang bidang miring AB = l, ujung A terletak di


tanah, dan ujung B pada bak truk berjarak ( h ) dari tanah ( C ). Gaya berat
peti ( w ) berarah vertical ke bawah dapat diuraikan menjadi dua bagian,
masing-masing adalah H berarah sejajar bidang miring dan T tegak lurus
bidang miring.
Untuk mendorong peti ke bak truk diperlukan gaya paling sedikit sama
dengan bagian gaya
Berat peti H. Apabila gaya dorong pada peti sebesar F, usaha yang
dilakukan orang untuk mendorong peti sepanjang bidang miring AB adalah
W = F.I
Dan apabila peti diangkat vertical ke atas dari C ke B, besarnya usaha yang
dilakukan adalah
W1 = w.h
Usaha yang dilakukan menggunakan bidang miring, sama dengan
usaha yang dilakukan gaya berat peti apabila diangkat vertical ke atas. Oleh
karena
W = W1
F.l = w.h
atau
w
l
= h
F
Karena menyatakan keuntungan mekanik maka keuntungan mekanik pada
bidang miring adalah :
w
l
KM = F
= h
Keterangan :
KM = keuntungan mekanik pesawat
w = gaya berat benda
F = gaya berat benda sepanjang bidang miring atau gaya dorong orang
l = panjang bidang miring
h = tinggi ujung atas bidang miring dari tanah
contoh soal :
Panjang papan bidang miring 5 m dan tinggi ujung atas papan di atas tanah
3 m. Bidang miring itu dipakai untuk memindahkan peti yang beratnya 2000
N ke ujung atas bidang miring. tentukan :
a. Keuntungan mekanik bidang miring
b. Gaya berat benda
c. Jumlah orang yang mendorong peti apabila gaya dorong setiap oarng
400 N
Penyelesaian :
Diketahui
: l = 5m
w = 2000 N
h = 3m
F0 = 400 N
Ditanyakan : a. KM ?
b. n ?

Jawab

:
l
h

a. KM =

5
3

KM =
b. F =
=

h
l

= 1,7

xw
3
5

x 2000 N

= 1200 N.
c. F = nf0
1200 N = n x 400 N
1200 N
n =
400 N
n = 3
Jadi, peti harus didorong oleh 3 orang.
Pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring,
antara lain :
1. Baji
Baji merupakan pesawat sederhana yang pada prinsipnya sama
dengan bidang miring.
Perbedaannya pada bidang miring benda bergerak dan bidang
miringnya tetap. Pada baji, bidang miring bergerak sedangkan
bendanya tetap. Baji merupakan bidang miring rangkap.Alat alat
yang prinsip kerjanya menggunakan prinsip baji adalah : kapak,
pahat, paku, Jarum, pisau, bajak dan sebagainya.
2. Sekrup
Sekrup adalah bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung
sehingga lilitannya berbentuk spiral.
Pesawat sederhana yang prinsip kerjanya menggunakan prinsip
sekrup diantaranya : dongkrak sekrup, catok, mur dan baut.

LKS
Tujuan

: memahami prinsip kerja pengungkit!

Alat dan bahan


- Penggaris kayu 0,5 m dilengkapi paku sekrup berlubang, jarak antara paku satu
dengan yang lain 5 cm
(lihat gambar)
- Beban penggantung

3 buah

- Statif dan klem

1 pasang

- Benang

Secukupnya

- Neraca pegas

1 buah

Kegiatan

1. Susunlah alat- alat seperti dibawah ini!

Usahakan penggaris dalam keadaan setimbang. Ambil dua beban W dan F


masing- masing 200 gr.
Timbanglah beratnya dengan neraca pegas !
a Berat beban W =.. N
b Berat beban F =.. N
2. Gantungkan pada penggaris, W, dengan jarak L1 = 0,05m dan F dengan jarak
L2 = 0,05 m dari titik P.
Bagaimana keadaan
penggaris?.............................................................................1 )
3 Bila W tetap di tempat semula dan F dipindahkan pada jarak L2= 0,10m dari titik
P, berapakah W agar penggaris tetap
setimbang ?..................................................2 )
4. Ulangi kegiatan ke tiga dengan mengubah L 2 = 0,15m dan 0,20 m.
Masukkan hasil kegiatan 2 ,3,4 ke dalam table dan selesaikan table tersebut!

No

L1

W x L1

L2

F x L2

W/F

(N)
1

0,05

0,05

0,05

0,05

(M)

( Nm )

(N)

(m)

(Nm)

0,05

0,10
0,15
0,20

5..Dari table diatas bagaimana besarnya antara W x L1 dengan F x L ?.................3)


6. Bila Wadalah berat beban dan L1, disebut lenga beban , F adalah kuasa dan L2
disebut lengan kuasa,
maka nyatakan kesimpulanmu itu dengan kalimat singkat !.....
.
.........
.
.........
.
.........
7. Bila L2 lebih besar dari pada L1, kita memperoleh kuasa F lebih.Dari W 4)
ini berarti kita dapat
mengangkat suatu beban dengan kuasa lebih kecil dari beban itu sendiri yang
tentulah merupakan
suatu keuntungan.

Informasi :
Keuntungan mekanis merupakan perbandingan berat beban dengan
kuasa

8. Jika keuntungan mekanis M, berat beban W, dan kuasa F , tulislah rumusnya !


.
.........
.
.........
9. Jika lengan beban Lb dan lengan kujasa Lk ,tulislah rumus keuntungan
mekanisnya
.
.........

.
.........

Kesimpulan :
1. Tulislah rumus hubungan yang berlaku pada pengungkit, jika W = berat beban F
= kuasa, Lk = lengan
kuasa dan Lb = lengan beban.!

..
.
2. Keuntungan mekanis dirumuskan :

..

Diskusi :

1. Sebuah tuas panjangnya 3m ditumpu pada jarak 1m dari salah satu ujungnya.
Sebuah beban yang
beratnya 200 N diletakkan pada ujung lengan yang pendek.
Hitunglan besar gaya yang harus dikerjakan pada ujung untuk menaikkan
beban itu 5 cm ?
2. Hitunglah keuntungan mekanik pada pengungkit jika besar berat beban 400 N
dan kuasa 100 N !

MERANCANG PERCOBAAN SENDIRI


Jika kamu berada di kursi roda atau tidak mampu menaiki tangga,
mampukah kamu memasuki rumah atau sekolahmu dan berkeliling di
dalamnya? Seharusnya setiap bangunan dapat dimasuki oleh setiap
orang, termasuk yang mengendarai kursi roda. Dalam percobaan ini,
kamu akan menggunakan pesawat sederhana untuk merancang
rumah, sekolah, atau kantor-kantor yang dapat dimasuki oleh
pengendara kursi roda.
Persiapan
Masalah
Bagaimanakah kamu
memanfaatkan pesawat sederhana
untuk membuat sebuah gedung yang
dapat dimasuki oleh pengendara kursi
roda?
Merumuskan Hipotesis
Curahkan ide-ide bersama
kelompokmu dan buatlah sebuah
hipotesis tentang bagaimana kamu
dapat menyelesaikan masalah di atas.

Tujuan
2 Menerapkan pesawat sederhana
dalam perancangan pem-bangunan
gedung.
2 Menjelaskan maksud penggunaan
tiap-tiap pesawat sederhana,
termasuk keuntungan mekaniknya.
Bahan yang Mungkin Diperlukan
3 kertas manila
3 penggaris
3 pensil dan spidol

Persiapan
Buatlah kesepakatan tentang jenis gedung yang hendak kalian rancang. Buatlah
diagram kasar gedung itu dengan pensil pada kertasmu.
1. Hasilkan paling tidak tiga hal yang membantu bangunanmu dapat dimasuki dan
mudah digunakan oleh pengendara kursi roda. Dua diantaranya harus
menggunakan pesawat sederhana.
2. Lihatlah pesawat sederhana yang lebih mendetil pada materi
3. Dalam diagrammu, buatlah sketsa pula bagaimana dan di mana tiga bantuan itu
digunakan.
Mengecek Rencana
l Sebelum kamu menggambar final rancanganmu, yakinlah bahwa kelompokmu
telah menyepakati rancanganmu.
l Mengapa bangunanmu menjadi sulit dimasuki tanpa dilengkapi dengan bantuan
khusus itu? Pikirkan gedung yang tidak dapat dimasuki pengendara kursi roda
sebagai kontrol.
l Jelaskan bagaimana kamu dapat memperoleh keuntungan mekanik terbesar dari
tiap pesawat sederhanamu. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan bidang
miring, apakah papan yang panjang atau yang pendek, atau papan berundak
lebih efektif? mengapa?
l Yakinlah bahwa gurumu menyetujui rancanganmu dan kamu telah menyertakan
semua perubahan yang disarankan beliau.
Melakukan Percobaan
1 Gambarlah rancangan final sejelas-jelasnya pada kertas manila.
1 Yakinlah kamu telah memberi label (tanda) pada hal yang membantu
pengendara kursi roda. Diskusikan apa guna tiap pesawat sederhana pada
rancanganmu. Siapkan untuk mempresentasikan rancanganmu di muka kelas.
Analisis dan Penerapan
Komunikasikan rancanganmu di kelas dan analisislah rancangan kelompok lain.
Bantuan apa yang sering digunakan dalam rancangan kalian?
_______________________________
______________________________________________________________________________
Temukan paling sedikit dua pesawat sederhana pada kursi roda dan diskusikan
dimana pesawat itu ditemukan di kursi roda.
_____________________________________________
______________________________________________________________________________
Rancanganmu adalah gedung baru yang dapat dimasuki oleh pengendara kursi
roda. Simpulkan apakah metodemu dapat digunakan pada gedung lama
sehingga pengendara kursi roda dapat memasukinya.
__________________________________________________
______________________________________________________________________________

LATIHAN
Hitunglah keuntungan mekanik untuk tiap pesawat sederhana berikut ini.
Seseorang menggunakan sebatang bambu untuk menggerakkan batu seberat 200 N.
Panjang lengan kuasanya 50 cm. Panjang lengan beban 20 cm.
_____________________
_____________________________________________________________________________

Tukang cat menggunakan katrol tetap untuk mengangkat kaleng cat 5 kg


setinggi 10 m.
_____________________________________________________________________________

Pada tiap-tiap pernyataan berikut, satu istilah telah diacak. Susun kembali istilah itu
dan tuliskan pada tempat yang disediakan.
_____________________
gravitasi
________________________

1. Gaya yang dikerahkan pesawat untuk mengatasi


atau gesekan disebut gaya nebab.
Gaya yang dikenakan kepada pesawat disebut gaya
2. sauka.

________________________

3. Ketika gaya dikerahkan melalui jarak tertentu, jaker


dilakukan.

________________________

4. Peralatan yang memudahkan kerja disebut sawetap.


Kerja yang dilakukan kepada pesawat disebut kerja
5. mukasna.

________________________
______________________

6. Sebuah pesawat yang menghasilkan kerja keluaran


sama dengan kerja masukan adalah pesawat ilead.

______________________

7. Peralatan yang melakukan kerja dengan hanya satu


gerakan disebut pesawat danareseh.

_______________________

8. Berapa kali sebuah pesawat melipatkan gaya kuasa


merupakan kanungetun kaminek pesawat itu.

________________________

9. Kerja yang dilakukan pesawat disebu kerja narakuel.

_____________________

10. Pesawat memudahkan kerja dengan mengubah besar


atau arah ayag yang dikerahkan padanya.

Uji Kompetensi
berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1.Berikut ini yang bukan merupakan fungsi pesawat sederhana adalah . . . .
a.memperkecil usaha
b.mempercepat pekerjaan
c.mempermudah melakukan kerja
d.memperbesar usaha
2.Untuk mengendurkan murdiperlukan . . . .
a.obeng
b.paku
c.palu
d.bidang miring
3.Alat yang menggunakan prinsip tuas jenis kedua adalah . . . .
a.pisau
b.gunting
c.roda
d.pemecah kemiri
4.Berikut ini merupakan alat yang meng- gunakan prinsip bidang miring, kecuali. . . .
a.pisau
b.roda
c.tangga
d.sekrup
5.Katrolyangmemilikikeuntunganmekanis sama dengan 1 adalah . . . .
a.katrol rangkap
b.katrol bebas
c.katrol tetap
d.katrol bergerak
6.Gir pada sepeda menggunakan prinsip. . . .
a.bidang miring
b.tuas
c.roda dan poros
d.katrol
Soal-soal Uji Kompetensi
A.Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1.Berikut ini yang bukan merupakan fungsi pesawat sederhana adalah . . . .
a.memperkecil usaha
b.mempercepat pekerjaan

c.mempermudah melakukan kerja


d.memperbesar usaha
2.Untuk mengendurkan murdiperlukan . . . .
a.obeng
b.paku
c.palu
d.bidang miring
3.Alat yang menggunakan prinsip tuas jenis kedua adalah . . . .
a.pisau
b.gunting
c.roda
d.pemecah kemiri
4.Berikut ini merupakan alat yang meng- gunakan prinsip bidang miring, kecuali
....
a.pisau
b.roda
c.tangga
d.sekrup
5.Katrolyangmemilikikeuntunganmekanis sama dengan 1 adalah . . . .
a.katrol rangkap
b.katrol bebas
c.katrol tetap
d.katrol bergerak
6.Gir pada sepeda menggunakan prinsip . . . .
a.bidang miring
b.tuas
c.roda dan poros
d.katrol
7.Dua orang anak yang mempunyai berat sama sedang bermain jungkat-jungkit.
Jika jungkat-jungkit dalam keadaan setimbang maka posisi dua anak tersebut adalah
....
a.jarak kedua anak dari poros sama
b.keduaanakdudukdisalahsatuujung papan
c.jarak kedua anak dari poros tidak sama
d.salah satu anak duduk pada poros
8.Sebuah tongkat panjangnya 1,5 m digunakan sebagai pengungkit. Jika benda
seberat 50 N berada pada jarak 0,5 m dari titik tumpu, besar gaya yang digunakan
untuk mengangkat benda adalah . . . .
a.5 N
b.10 N
c.20 N

d.25 N
9.Sebuah batu beratnya 20 N diangkat dengan menggunakan sebuah tuas. Jika gaya
yang diberikan sebesar 10 N, keuntungan mekanisnya adalah . . . .
a.2
b.1
c.0,5
d.0
10.Keuntungan mekanis dari katrol ber- ganda yang memiliki tiga buah katrol bebas
untuk mengangkat benda se- besar 35 N adalah . . . .
a.7
b.6
c.5
d.4
B.Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.Sebutkan 4 keuntungan menggunakan pesawat sederhana!
2.Sebutkanalatyangbekerjamenggunakan prinsip tuas jenis ketiga!
3.Sebutkan alat-alat yang bekerja meng- gunakan prinsip bidang miring!
4.Sebuahpapandigunakansebagaibidang miring. Panjang papan tersebut 1,5 m.
Jika gaya yang diberikan untuk memin- dahkan benda dengan ketinggian 1,2 m
adalah 150 N, berapakah berat benda tersebut?
5.Sebuah katrol bergerak seberat 20 N digunakan untuk mengangkat benda
seberat80N.Berapakahbesargayayang diberikan untuk menarik katrol?

ENERGI DAN USAHA


A. Energi
Energi berasal dari bahasa yunani energia yang berarti kegiatan
atau aktivitas.
Jadi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha/kerja. Dalam SI
( Sistem
Internasional ) dilambangkan dengan huruf E dengan satuan Joule ( J ) satuan
yang lainnya adalah kalori.
1 Joule = 0,24 kalori
1. Bentuk bentuk Energi
Bentuk bentuk energi sangat beragam, diantaranya :
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa senyawa
kimia.
Contoh sumber energi kimia antara lain ; makanan, bahan bakar minyak,
kayu bakar, accu ,
Dan batu baterei.
Energi kalor adalah energy yang dapat menimbulkan perubahan suhu atau
perubahan wujud
Atau perubahan wujud pada suatu benda.
Contoh ; api
Energi listrik adalah energy yang dihasilakan oleh perpindahan muatanmuatan listrik .
Contoh sumber energi listrik : PLTA
Energi otot yaitu energi yang dihasilakan oleh otot,
Contoh : otot tubuh manusia
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang
elektromagnetik.
Contoh ; cahaya matahari, cahaya lampu.
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel partikel
udara di sekitar
Sumber bunyi.
Contoh : radio, serine dsb
Energi nuklir adalah energiyang dihasilkan dari reaksi inti atom.
Contoh : eneri nuklir untuk PLTN
Energi potensial yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena letaknya.
Contoh : buah kelapa yang ada dipohonnya.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak.
Contoh : mobil yang bergerak, angin yang berhembus

2. Sumber sumber Energi


Yang merupakan sumber energy diantaranya :
Matahari
Batubara
Air terjun
Minyak bumi
Nuklir
Gas bumi
Angin
*Sumber energi yang dapat habis jika digunakan terus menerus disebut
energi yang tidak
dapat diperbaharui.
Contoh : batu bara, minyak dan gas bumi
*Sumber energi yang tidak dapat habis jika digunakan terus menerus disebut
energi yang dapat
diperbaharui .
contoh : matahari, angin , nuklir dan air terjun.
3. Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi adalah sebagai berikut :
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi
dapat diubah dari
Bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
4. Perubahan Bentuk Energi
Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang
lain.
Contoh perubahan bentuk energi diantaranya :
Energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh : lampu neon, lampu tembak dan senter
Energi listrik menjadi energi panas
Contoh : kompor listrik, setrika listrik dan solder
Energi gerak menjadi energi kalor
Contoh : pada tumbukan antara dua benda pada peristiwa pengeboran.
Energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh : orang memukul beduk atau gong
Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh : dynamo sepeda, kincir air untuk pembangkit listrik
Eneri kimia menjadi energi listrik
Contoh : aki dan batu baterai
Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh : kipas angin.

5. Energi Mekanik
Energi mekanik dalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan
untuk bergerak.
Energi mekanik terdiri dari energi kinetik dan energi potensial. Dalam Sistem
Internasional
Energi mekanik ditulis dengan huruf EM dan satuannya joule ( J )
Energi mekanik secara matematis dapat ditulis dalam bentuk persamaan
sebagai berikut :
EM = EK + EP
Keterangan : EM = energi mekanik satuannya joule ( J )
EK = energi kinetik satuannya joule ( J )
EP = energi potensial satuannya joule ( J
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimilik oleh benda-benda yang sedang
bergerak .
Contoh ; mobil yang sedang melaju dalam kecepatan tertentu.
Besarnya energi kinetik tergantung pada massa benda dan kecepatannya.
Jika energi kinetik
( EK ), massa benda ( m ) dan kecepatan ( v ) maka hubungan energi kinetik,
massa benda dan kecepatan dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai
berikut :
EK = 1/2mv2
Keterangan : EK = energi kinetik satuannya J
m = massa satuannya kg
v = kecepatan satuannya m/s
contoh soal :
Sebuah benda massanya 10 kg bergerak dengan kecepatan 6 m/s.
berapakah besar energi benda kinetik benda itu?
Penyelesaian :
Diketahui
: m = 10 kg
v = 6 m/s
Ditanyakan : EK ?
Jawab
: EK = mv2
EK = x 10 kg x (6 m/s)2
EK = 5 kg x 36 m2/s2
EK = 180 J
b. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
letaknya atau ketinggiannya.
Contoh ; buah kelapa yang tergantung ditangkainya.
Besarnya energi potensial tergantung pada massa benda, ketinggian dan
percepatan gravitasi.

Jika energi potensial ( EP ), massa ( m ), ketinggian ( h ) dan percepatan


gravitasi ( g ) maka hubungan antara energi potensial, massa, ketinggian
dan percepatan gravitasi dapat ditulis dalam bentuk persamaan itu sebagai
berikut :
EP = m.g.h
Keterangan : EP = energy potensial satuannya J
m = massa satuannya kg
g = percepatan gravitasi satuannya m/s2
h = ketinggian satuannya meter ( m )
contoh soal :
Buah mangga yang massanya 0,4 kg berada pada ketinggian 8 m dari tanah.
Berapa energi potensial mangga jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8
m/s2?
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 0,4 kg
h=8m
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan : EP ?
Jawab
; EP = m.g.h
EP = 0,4 kg x 8 m x 9,8 m/s2
EP = 31,36 J
c. Hubungan Energi Kinetik dan Energi Potensial
Perhatikan gambar seorang anak yang lagi main ayunan

B
Pada gerak ayunan terjadi perubahan energi kinetik dan energi potensial
secara bergantian.
Pada kedudukan A, ayunan mempunyai energi potensial terbesar,tetapi
mempunyai energi kinetik terkecil. Ketika ayunan bergerak dari A ke B,
energy potensialnya semakin berkurang tetapi energi kinetiknya semakin
bertambah. Pada kedudukan B,ayunan mempunyai energi potensial terkecil
tetapi energi kinetik terbesar. Ketika ayunan bergerak dari B ke C,energi
potensialnya semakin bertambah, tetapi energi kinetiknya semakin
berkurang, demikian seterusnya.

B. Usaha
Seseorang dikatakan melakukan usaha apabila orang tersebut
melakukan gaya yang menyebabkan benda berpindah tempat. Dan usaha
dikatakan nol bila gaya yang bekerja pada benda tidak mengakibatkan benda
berpindah tempat.

Misalnya : seseorang mendorong mobil sehingga mobil tersebut berpindah


tempat. Dalam hal ini, pada mobil bekarja gaya yang mengakibatkan
terjadinya perpindahan. Berarti orang tersebut telah melakukan usaha. Dan
apabila seseorang mendorong tembok tetapi tembok tetap diam tidak
berpindah sedikitpun. Orang tersebut telah melakukan gaya terhadap
tembok tetapi kekuatan tembok lebih besar sehingga tembok tidak
berpindah berarti orang tersebut tidak melakukan usaha.
Dalam SI simbol usaha adalah W satuannya joule ( J ), satuan yang
lain untuk usaha yaitu
erg.
1 joule = 1 newton x 1 meter
= 1 kg .m2 = 1000 gr x 10000 cm2
s2
s2
= 107 gr cm/s2 = 107
Jadi 1 joule = 107 erg
Besarnya usaha tergantung pada gaya yang bekerja pada suatu benda dan
jarak perpindahan benda tersebut. Jika gaya ( F ), jarak perpindahan ( s ),
usaha ( W ) maka hubungan usaha, gaya dan jarak perpindahan dapat ditulis
dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
W=F.s
Keterangan : W = usaha satuannya Joule ( J )
F = gaya satuannya Newton ( N )
s = jarak perpindahan satuannya meter ( m )
contoh soal :
pada sebuah benda bekerja sebuah gaya 125 N sehingga benda berpindah
sejauh 2 m hitunglah berapa usaha yang dilakukan pada benda tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui
: F = 125 N
s =2m
Ditanyakan : W ?
Jawab
: W = F.s
W = 125 N x 2 m
W = 250 J
1. Usaha Negatif
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dapat juaga bernilai negatif , hal ini
dapat terjadi jika perpindahan benda berlawanan dengan arah gaya.
Misalnya, saat seorang atlet angkat besi mengangkat barbel, arah
perpindahan barbel ke atas, sedangkan arah gaya berat barbel ke bawah,
jadi usaha yang dilakukan mengangkat barbel bernilai negatif.
2. Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya-gaya yang segaris dan searah
Perhatikan gambar dibawah ini :
F1
F2

F1
F2
s

Pada gambar tersebut menunjukkan pada sebuah benda bekerja dua buah
gaya yaitu F1 dan
F2 yang sejajar dan searah hingga benda bergeser sejauh s.
Usaha yang dilakukan oleh gaya F1 yaitu :
W1 = F1.s
Usaha yang dilakukan oleh gaya F2 yaitu :
W2 = F2.s
Usaha total yang dilakukan oleh resultan kedua gaya tersebut adalah :
Wtotal = W1 + W2
Wtotal = F1.s + F2.s
Wtotal = ( F1 + F2 ).s
Resultan kedua gaya adalah :
R = F1 + F2
Usaha yang dilakukan gaya resultan adalah
WR = FR.s
WR = ( F1 + F2 ).s
Jadi WR = Wtotal
WR = W1 + W2
3. Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya-gaya yang segaris dan
berlawanan arah

Perhatikan gambar dibawah ini :

F1

F1

F2

F2
s

Pada gambar tersebut menunjukkan pada sebuah benda bekerja dua buah
gaya F1 dan F2 yang segaris dan berlawanan arah sehingga benda bergeser
sejauh s.
Usaha yang dilakukan oleh F1 yaitu :
W1 = F1.s
Usaha yang dilakukan oleh F2 yaitu :
W2 = -F2.s
Usaha yang dilakukan oleh gaya F2 bernilai negatif sebab arah gaya F2
berlawanan arah dengan
Arah gaya perpindahan benda.
Usaha total yang dilakukan oleh kedua gaya
Wtotal = W1 + W2
Wtotal = F1.s + (-F ).s
Wtotal = F1..s - F2.s

Wtotal = ( F1 F2 ). s
Resultan kedua gaya :
R = F1 - F2
Usaha yang dilakukan gaya resultan :
WR = ( F1 - F2 ).s
Jadi WR = Wtotal
WR = W1 W2
Contoh soal :
Sebuah benda bekerja dua gaya F1 = 20 N dan F2 = 5 N dan benda bergeser
4 m kea rah kanan. Tentukan usaha yang dilakukan oleh kedua gaya itu jika
a. Kedua gaya searah ke kanan
b. Gaya F1 ke kanan dan F2 ke kiri
Penyelesaian :
Diketahui
: F1 = 20 N
F2 = 5 N
s =4 m
Ditanyakan : WR ?
Jawab
: a. kedua gaya searah perpindahan benda
WR = ( F1 + F2 ) .s
WR = ( 20 N + 5 N ) x 4 m
= 25 N x 4 m
= 100 J
b.gaya F1 searah perpindahan benda, F2 berlawanan arah
dengan perpindahan
benda
WR = ( F1 F2 ) x s
WR = ( 20 N 5 N ) x 4 m
= 15 N x 4 m
= 60 J
4. Hubungan Usaha dengan Energi
Bagaimana hubungan usaha dengan energi?
Misalnya pada sebuah benda bekerja sebuah maka benda berpindah dan
kecepatannya berubah. Selama perpindahan itu gaya melakukan usaha pada
benda, hasilnya ialah pertambahan energi kinetik benda. Benda
mendapatkan tambahan energy karena pada benda itu dilakukan usaha.
C. Daya
Daya yaitu kecepatan melakukan usaha atau kecepatan memindahkan atau
mengubah energi
atau usaha persatuan waktu.
Dalam SI ( Sistem Internasional ) daya dinyatakan dengan symbol P
satuannya watt, satuan daya lainnya adalah daya kuda ( dk ) yang berasal
dari bahasa Inggris House Power ( hp ).
Besarnya daya ditentukan oleh usaha yang dilakukan dan lamanya gaya
bekerja.

Jika daya ( P ), usaha yang dilakukan ( W ), dan waktu yang diperlukan ( t )


maka hubungan daya, usaha dan waktu dapat ditulis dalam bentuk
persamaan sebagai berikut :
W
P =
t
Keterangan : P = daya satuanya watt
W = usaha satuannya Joule ( J )
t = waktu satuanya sekon ( s )
Contoh soal :
Seoarng anak melakukan usaha 150 Joule untuk mendorong meja sehingga
meja berpindah tempat dalam waktu 20 sekon, tentukan dayanya ?
Penyelesaian :
Diketahui
: W = 150 J
t = 20 s
Ditanyakan
:P?
Jawab
:P = W
t
P = 150 J
20 s
= 7,5 watt.
LKS 1 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

Pendahuluan

Setiap hari kita makan dan minum . Seandainya kita tidak makan dan
minum tubuh kita akan lemas . Kita seolah olah tidak memiliki energi. Dari
mana energi yang kita pakai setiap hari kita peroleh dan kemana dfan
untuk apa energi yang kita miliki. Untuk menjawab pertanyaan tersebut
marilah kita ikuti kegiatan tersebut:

Tujuan

Mengetahui bentik bentuk perubahan energi

Alat dan bahan

_ Benang
_ Bola lampu dan tempatnya
_ Amper meter

_ Bateray
_ Motor listrik dan dinamo
_ Beban 50 g, 100 g

Lampu
_ Lampu teplok ( temple )
_ Bel listrik

_ Kertas
_ Katrol

Kegiatan 1

a. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini

b. Bentuk energi apa yang anda amati pada lampu ?.................................


c. Perubahan energi apa yang terjadi pada kegiatan tersebut ?.................

Kegiatan II.

a.

Rakitlah peralatan seperti gambar dibawah ini

baterei

...

b. Lepaskan beban sehingga bergrrak ke bawah, bentuk energi apa yang anda
amati amper meter ?
.
c. Perubahan energi apa yang terjadi pada kegiatan tsb ?

Kegiatan III

a. Rakitlah peralatan seperti gambar dibawah ini !

Motor

Power suply
beban

b. Bentuk energi apa yang anda amati pada


beban ?.....................................................
c. perubahan energi apa yang terjadi pada kegiatan
tsb ?...............................................
.

Bel listrik

Kegiatan IV

a. Rakitlah peralatan seperti gambar dibawah ini !

b. Bentuk eneregi apa yang anda amati pada bel listrik ?


................................................
c.Bentuk perubahan energi apa yang terjadi pada kegiatan tersebut ?
............................

Kesimpulan

Dari kegiatan 1 sampai IV buatlah kesimpulan tentang perubahan bentuk energi.

baterei

LKS USAHA

Pendahuluan
Anda tentu sering mendengar kata- kata berusaha. Samakah arti usaha dalam
percakapan sehari hari dengan usaha di dalam fisika?.
Uuntuk mengetahui pengertian usaha yang dimaksut dalam fisika marilah kita ikuti
kegiatan berikut ini :

Alat dan bahan

1 .Balok berukuran ( 15x 12 x 8 ) cm


2. Neraca pegas
3. Benang

Tujuan

Memahami pengertian usaha

Kegiatan

1. Letakkan balok diatas meja kaca ( seperti gambar dibawah i

2. Tarik balok dengan neraca pegas. Apakah balok dapat


bergerak ?............................
3. Apakah anda memberikan gaya pada
balok?..............................................................
catat perpindahan balok dan besar sekala yang ditun jukkan oleh neraca pegas

saat balok bergerak.


S = cm
F = N
4. Dari kegiatan diatas buatlah kesimpulan mengenai usaha.

..
Informasi: Usaha adalah hasil kali antara jarak dengan perpindahan.
5. Dari kegiatan diatas hitunglah usaha yang anda lakukan sehingga balok dapat
berpindah

LKS DAYA
Pendahuluan

Manusia tidak puas membuat pesawat dan menggunakan energi untukmelakukan


usaha. Manusia ingin pesawatnya melakukan usaha dengan cepat.
Cepatnya pesawat melakukan usaha disebut daya pesawat itu. Dari kegiatan ini
anda akan emengetahui hubungan antara usaha yang dilakukan ( W ), waktu ( t),
dan daya ( P ).

Alat dan bahan

Buku paket fisika

Kegiatan
Perhatikan grafik dibawah ini!
W (joule)
100
80
60
40
20
0

5
t (detik)

Grafik diatas besar daya ( P ) tetap, yaitu 20 W.


Isikanlah besar usaha (w ), dan waktu ( t ) dan daya ( P ) dalam table dibawah ini !

No
1

W ( joule )

T ( detik )

P ( watt )

Petunjuk :
Dari tabel diatas :

a. Tentukan hubungan antara W ,t.dan P


1 )
b.Jika ditulis dalam bentuk rumus, bagaimana rumus daya tersebut?
..........................2 )
c.Berdasarkan jawaban diatas ,buatlah difinisi daya !

..
d. berdasarkan table diatas, apakah satuan daya dalam S I !

Diskusi :
1. 1 hp = ..pk
2. 1 pk =watt
3. 1 hp =watt
4. kilo watt = 1 kw =.watt.
5. Sebuah mesin mempunyai daya 2 kw apakah artinya ?........................................
.
..
H itunglah usaha yang dilakukan mesin selama 40 detik !
.

.
6. Bila pesawat mempunyai daya 100 watt bekerja terus menerus selama 4 jam,
Hitung energi yang dihasilkan .!..............................................................
.

7. Jika mesin A dapat melakukan usaha sebesar 200 j dalam waktu 40 sekon dan
mesin B dapat melakukan usaha 25 j dalam waktu 2 sekon ,mesin manakah yang
memiliki daya terbesar ?

UJI KOMPETENSI
.
1. Sebuah pet didorong dengan kekuatan 400 N berpindah sejauh 4 m, maka
usaha
yang dilakukan terhadap peti adalah ....
A.

100 J

B.

396 J

C.

404 J

D. 1600 J

2. Pada sebuah benda bekerja gaya F1 = 125 N arah ke kanan serta gaya F2 = 75
N
dan F3 = 25 arah ke kiri sehingga benda berpindah sejauh 2 m. Usaha yang
dilakukan gaya-gaya itu adalah....
A.

25 J

B.

50 J

C.

200 J

D.

250 J

3. Pada saat diadakan lomba tarik tambang pada perayaan 17 Agustus 2011,
regu A
dan regu B memberikan gaya yang saling berlawanan masing masing 500
newton
ke kanan dan 400 N ke kiri, sehingga terjadi perpindahan sejauh 2 meter, maka

usaha
yang dilakukan oleh regu pemenang adalah .
A.
50 joule
B.
100 joule
C. 200 joule
D. 1800 joule
4. Perhatikan gambar berikut !

Besar usaha yang dilakukan oleh F1 dan F2 adalah....


A.

1000 joule

B.

600 joule

C.

400 joule

D.

200 joule
5. Seorang siswa mendorong benda dengan gaya F, sehingga berpindah
sejauh S
seperti pada gambar berikut :

Jika ia mendorong dengan gaya 2 F dan perpindahannya tidak berubah, maka


usaha
yang dilakukannya menjadi .
A.

seperempat kali usaha semula

B.

setengah kali usaha semula

C.

dua kali usaha semula

D.

empat kali usaha semula

6. Usaha sebesar 500 joule dilakukan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda dan
berpindah ke kanan tampak seperti pada gambar berikut, ditunjukkan oleh....

7. Sebuah mobil yang sedang melaju kencang, tiba-tiba mobil tersebut


kehilangan
kendali sehingga mobil menabrak tiang listrik ditepi jalan. Urutan
perubahan
bentuk energi pada peristiwa tersebut adalah ....
A. energi kimia energi kinetik energi kalor
B. energi kinetik energi kalor energi kimia
C. energi kimia energi kalor energi bunyi
D. energi kinetik energi bunyi energi kalor
8. Perhatikan gambar berikut ini !

Ali yang tubuhnya bermassa 60 kg ingin menaiki tangga dari lantai A ke lantai
B
seperti tampak pada gambar. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat
tersebut
10 m/s2, maka usaha yang dilakukan oleh Ali sebesar .

A. 225 joule
B. 200 joule
C. 300 joule
D. 450 joule

9. Perhatikan gambar berikut ini !

Perubahan energi yang terjadi adalah . . .


A. energi listrik energi kimia
energi cahaya energi panas
B. energi kimia energi listrik
energi panas energi cahaya
D. energi kimia energi cahaya
energi listrik energi panas
C. energi listrik energi cahaya
energi kimia energi panas
10. Perhatikan gambar posisi seorang siswa akan meloncat berikut !

Energi potensial yang dimiliki siswa tersebut ketika siswa berada di A seperti pada
gambar adalah....
A.

1200 joule

B.

2400 joule

C. 4800 joule
D. 6000 joule

11. Energi mekanik terdiri dari ....


A. energi kimia dan energi kinetik

B. energi kimia dan energi potensial


C. energi panas dan energi kimia
D. energi kinetik dan energi potensial

12. Ketika bola dilempar ke atas terjadi perubahan energi .


A. kinetik menjadi potensial
B. potensial menjadi kinetik
C. kinetik menjadi kalor
D. potensial menjadi kalor
13.Ketika kecepatan sebuah benda menjadi dua kali kecepatan semula maka
energi
kinetiknya adalah .
A. 1/4 kali semula
B. kali semula
C. 2 kali semula
D. 4 kali semula
14. Sebuah benda jatuh dari menara setinggi 20 m.Jika energi mekanik benda
2.000 J
dan g = 10 m/s2, massa benda tersebut adalah ....
A. 100 kg
B. 50 kg
C. 10 kg
D.
5 kg

15. Pada saat benda jatuh bebas, maka besarnya energi adalah .
A. Energi potensial menurun, energi mekanik naik
B. Energi potensial naik, energi mekanik turun
C. Energi kinetik naik, energi mekanik tetap
D. Energi kinetik turun, energi mekanik naik
16. Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Apabila g =
1m/s2
dan massa 50 kg , maka kecepatan benda pada saat ketinggian 3,75 m
adalah ....
A. 1,0 m/s
B. 2,5 m/s
C. 5,0 m/s
D. 7,5 m/s
17. Energi sebuah benda bermassa 50 kg ketika kecepatannya 5 m/s adalah ....
A. 250 J
B. 500 J
C. 525 J
D. 625 J
18. Sebuah benda dengan massa 20 kg dijatuhkan bebas dari ketinggian 12
meter,
maka ketinggian benda saat kecepatannya 12 m/s adalah ....
A. 1,2 m
B. 2,4 m
C. 4,8 m
D. 9,6 m

19.Ketika mangga jatuh dari pohonnya terjadi perubahan energi .


A. energi potensial menjadi energi kinetik
B. energi kinetik menjadi energi kalor
C. energi potensial menjadi enrgi kimia
D. energi kinetik menjadi energi potensial
20.Seorang siswa memiliki massa 60 kg. Ia sedang berlari mengelilingi
lapangan
dengan kecepatan 10 m/s. Energi kinetik yang dimiliki siswa tersebut sebesar ....
A. 3000 Joule
B. 600 Joule
C. 70 Joule
D. 50 Joule

TEKANAN
A. Tekanan pada Zat Padat.

Semakin kecil bidang sentuh tempat gaya bekerja, semakin besar


tekanan yang dihasilkan gaya tersebut. Jadi, tekanan yang terjadi akibat
adanya gaya terhadap bidang sentuh dituliskan sebagai berikut.

Contoh
Sebuah kotak yang beratnya 500 N dan luas alasnya 1 m2 diletakkan di atas
lantai. Hitunglah tekanan yang diberikan kotak pada lantai!
Penyelesaian
Dik. F = 500 N
A = 1 m2
Dit. P = .... ?
Jawab
Berikut ini contoh penerapan konsep tekanan.
1. Mata kapak
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga
memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu.
2. Sirip ikan
Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena
memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini

memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan.


Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.
3. Sepatu salju
Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah
memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas
alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada
salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju.

B. Tekanan Zat Cair


1. Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke
segala arah dengan sama besar
Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut.

aplikasi Hukum Pascal


Peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip kerja
Hukum Pascal antara lain dijelaskan sebagai berikut.
1.

Dongkrak Hidrolik.
Cara kerja dongkrak hidrolik tersebut adalah
sebagai berikut. Ketika sebuah gaya F1
diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan
penghisap kecil A1, tekanan ini akan diteruskan
oleh minyak ke segala arah. Oleh karena dinding
bejana terbuat dari bahan yang kuat, gaya ini
tidak cukup untuk mengubah bentuk bejana.
Satu-satunya jalan, tekanan ini diteruskan oleh

Contoh
Sebuah dongkrak hidrolik dengan luas pengisap kecil A1 = 10 cm2 dan luas
pengisap besar 60 cm2 digunakan untuk mengangkat beban 6.000 N.
Berapa gaya tekan yang harus diberikan pada pengisap kecil supaya beban
tersebut terangkat?
Jawab:
Dik : A1 = 10 cm2 = 10-3 m2

A2 = 60 cm2 = 6 10-3 m2
F2 = 6000 N
Dit : F1
Jawab :

Jadi, diperlukan gaya 1.000 N untuk mengangkat beban seberat 6.000 N.


2.
3.
4.
5.

Rem Hidrolik
Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil
Pompa Sepeda
Mesin Pengepres Kapas (Kempa)

Bejana Berhubungan

Jika dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda,
tinggi permukaan kedua zat tersebut dalam bejana berhubungan tidak akan
sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis kedua zat cair tersebut yaitu air
dan minyak goreng tidak sama. Kamu pasti telah mengetahui bahwa massa
jenis minyak goreng lebih kecil daripada massa jenis air.

Contoh

Pada sebuah pipa U, terdapat air (massa jenis = 1.000 kg/m3). Kemudian
dimasukkan zat cair lain hingga mengisi 10 cm bagian kiri pipa. Jika
diketahui beda ketinggian permukaan zat cair adalah 1 cm, hitunglah massa
jenis zat cair tersebut.
Jawab.

Aplikasi bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.


a. Tukang Bangunan
Tukang bangunan menggunakan konsep bejana berhubungan untuk
membuat titik yang sama tingginya.
Teko Air
Teko air yang baik harus mempunyai mulut yang lebih tinggi daripada
tabung tempat menyimpan air
b. Tempat Penampungan Air
Tempat penampungan air ini ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap
rumah.
Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair
yang dipindahkan oleh benda tersebut
Contoh
1. Sebuah bola pejal ditimbang di udara, beratnya 50 N. Ketika bola tersebut
ditimbang di dalam air, beratnya menjadi 45 N. Berapa gaya ke atas yang
diterima benda tersebut dan volume benda pejal tersebut?

Mengapung, Melayang, dan Tenggelam


1.

Mengapung

Kayu akan muncul ke permukaan air dan hanya sebagian kayu yang masuk
ke dalam air. Dalam keadaan demikian, gaya ke atas pada kayu lebih besar
dengan berat kayu
(Fa > w).
2.

Melayang

Setelah ditambahkan garam dapur, massa jenis air menjadi sama dengan
massa
jenis telur. Oleh karena itu, telur melayang. Gaya apung telur sama dengan
beratnya (Fa = w).

3.

Tenggelam

Gaya apung yang bekerja pada suatu benda lebih kecil daripada berat benda
(Fa < w).
Syarat keadaan terapung, melayang, dan tenggelam:

Penerapan prinsip Archimedes dalam kehidupan sehari-hari:


1.
2.
3.
4.

Kapal Laut
Kapal Selam
Jembatan Ponton
Hidrometer
C. Tekanan udara
Tekanan udara sering juga disebut tekanan atmosfer. Pada prinsipnya,
tekanan udara sama seperti tekanan pada zat cair. Tekanan udara di puncak
gunung akan berbeda dengan tekanan udara di pantai. Hal ini dikarenakan di
puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin kecil yang mengakibatkan
gaya gravitasi partikel juga kecil, sehingga tekanan udaranya pun akan
semakin kecil.

Pengaruh Ketinggian terhadap Tekanan Udara


Tekanan udara di permukaan laut = 76 cmHg atau 1 atm. Setiap
ketinggian bertambah
100 m tekanan udara berkurang 1 cmHg. Di suatu tempat, tekanan
udaranya diukur menggunakan barometer raksa (alat pengukur
tekanan). Jika angka yang ditunjukkan
alat tersebut 72 cm, hitunglah ketinggian tempat tersebut!

Kegiatan 2
Tujuan

: Membuat telor melayang, mengapung dan tenggelam


: Memahami konsep tenggelam, melayang dan terapung.

Alat dan bahan :


1. Air
2. Garam
3. Sendok
4. Gelas
5. Telor
Lembar kerja
:
1. Tuangi 3/4 gelas denga air
2. Masukkan telor kedalam gelas
3. Apa yang terjadi

4. Berilah satu sendok garam , dan aduklah perlahan.


5. Tahbahlah satu sendok garam dan aduk lagi, sampai telur
melayang
6. Amatilah apa yang terjadi
7. Tahbahlah satu sendok garam dan aduk lagi, sampai telur
mengapung.
8. Amati apa yang terjadi
Analisa
:
1. Berapa sendok ditambahkan telor jadi melayang ?
..

2. Berapa sendok ditambahkan telor jadi mengapung ?

3. Apa kesimpulan anda dengan menambahkan garam ke dalam air ?

UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika diberikan gaya yang sama pada masing-masing balok, maka yang
mempunyai tekanan terbesar terhadap bidang tekan adalah balak nomor.... ...
A. I

B. 11

C. III

D. IV

2. Sebuah gaya sebesar 500 N menghasilkan tekanan sebesar 25 Pa. Was


tempat gaya tersebut bekerja sebesar........
A. 200 m2
B. 20 m2
C. 2 m2
D. 0,2 m2

3. Perhatikan gambar berikut ini!


Tekanan zat cair yang terbesar dalam wadah
tersebut berada.....
A. di titik A
B. di titik B

4. Untuk gambar soal nomor 10 di atas, jika kedalaman titik D = 50 cm dan


massa jenis zat cair 1 gram /cm3, dengan g = 10 m/s2, maka besarnya
tekanan di titik D adalah......
A. 500 newtonl/m2
C. 5.000 newton/m2
B. 100 newton/m2

D. 50.000 newtan/mz

5. Suatu kempa hidrolik empunyai luas penampang masing-masing A 1= 0,04 m2


dan A2 = 8 m2. Jika pada penampang A1 bekerja gaya F1= 50 N, maka
diperoleh gaya pada penampang A 2 sebesar ...
A. 0,25 newton
C. 50 newton
B. 25 newton
6.

D. 10.000 newton

Berikut ini merupakan alat-alat yang bekerjanya berdasarkan prinsip


hukum Pascal, kecuali....
A. hidrometer
C. dongkrak hodrolik
B. pompa hidrolik

D. rem hodrolik

7. Perhatikan gambar berikut ini!


Jika torak T ditekan, maka.....
A. kekuatan pancaran air paling kuat di
titik C
B. kekuatan pancaran air paling lemah di
titik C
8. Balon gas karbit dapat terbang melayang ke udara. Hal itu disebabkan......
A. adanya tiupan angin
B. ujung bawahnya diikat dengan benang
C. gas karbit di dalam balon massa jenisnya besar
D. massa jenis gas karbit di dalam balon < massa jenis udara luar
9. Pada percobaan Torricelli di ketinggian 700 meter dari permukaan air laut.
Maka tinggi maksimum raksa pada pipa Torricelli itu adalah.....
A. 100 cm
C. 76 cm
B. 83 cm

D. 69 cm

10. Sebuah ruangan tertutup yang volumenya 600 cm 2 berisi gas dengan
tekanan 2 atm. Kemudian ruangan itu diperkecil menjadi 200 cmz . Bila suhu
tetap, maka tekanan gas itu menjadi........
A. 12 atm
atm
B.

B. 6 atm

Jawablah dengan singkat dan benar!

C. 1 atm

D. 3

1. Berikan beberapa contoh gaya yang kamu temukan dalam kehidupan seharihari dan pengaruhnya terhadap benda-benda (sesuatu) yang dikenainya!
2. Sebuah paku lebih mudah menembus papan bila dibandingkan dengan besi
yang ujungnya tumpul (tidak lancip). Mengapa demikian ? Jelaskan!
3. Sebuah benda berbentuk kubus dengan sisi = 10 cm, terbuat dari bahan yang
masa jenisnya 10 gram/cm3. Benda tersebut diletakkan di atas lantai. Jika
percepatan grafitasi di tempat iitu g = 10 m/s2, tentukanlah tekanannya!
4. Sebuah benda volumenya 10 m3 dicelupkan ke dalam air dalam suatu wadah.
Ternyata benda tersebut tenggelam 3/5 bagiannya. Jika masa jenis zat cair 1
gram/cm3, dan percepatan graftasi bumi di tempat itu sebesar 10 m/s 2,
tentukanlah:
a. Besarnya gaya Archimedes yang bekerja pada benda tersebut!
b. Massa jenis benda tersebut!
c. Berat benda di udara!
5. Sebuah kapal selam bisa berada di permukaan air laut (terapung) dan bisa
pula berada di dalam air laut (melayang). Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Jelaskan dan sebutkan pula dasar teori (hukum) yang melandasinya!

GETARAN DAN GELOMBANG

A. GETARAN
Benda yang bergetar berbeda dengan benda yang bergerak. Setiap benda
bila kita pukul berarti kita memindahkan energi dari alat pemukul ke
benda maka benda tersebut akan bergetar.
Misalnya alat musik seperti drum bila di pukul keras akan bergetar dengan
keras, demikian juga gitar bila dipetik dengan lemah akan bergetar
dengan lemah.
Karet ketapel yang direntangkan dan kemudian dipetik akan bergerak
bolak-balik. Demikian juga bila mistar plastik yang diklem disisi meja, jika
salah satu ujungnya ditarik ke atas lalu dilepaskan, makan akan terlihat
penggaris itu naik turun dan banyak lagi contoh getaran lainnya.
Getaran adalah gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui
titik seimbang.
Satu getaran adalah satu kali melakukan gerak bolak-balik

Ada tiga pengertian penting yang berhubungan dengan getaran yang


menunjukkan ciri suatu getaran, yaitu :
1. Amplitudo
Amplitudo adalah jarak atau simpangan terbesar dihitung dari
kedudukan seimbang. Amplitude diberi lambang A dengan satuan
meter. Simpangan adalah posisi partikel yang bergetar terhadap titik
seimbangnya.
2. Periode
Periode getaran adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu getaran
3. Frekuensi
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran setiap satuan waktu atau
jumlah getaran lengkap yang terjadi dalam 1 sekon.
Hubungan antara periode dan frekuensi dirumuskan sebagai berikut :

1
f

atau

Dengan T
F =

1
T

periode (sekon/s)

frekuensi (Hertz/Hz)

B. GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat. Dalam perambatannya
gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain,
sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat.
Medium adalah benda atau daerah yang dilalui gelombang
Ada dua macam gelombang yaitu :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak
lurus dengan arah simpangan atau arah getarnya.

Misalnya : - Gelombang pada tali


- Gelombang pada permukaan air
- Gelombang cahaya
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya
sejajar dengan arah getarannya.
Bentuknya berupa penjalaran rapatan dan regangan secara bergantian
Contohnya : -

Gelombang bunyi atau gelombang suara di udara

- Gelombang pada slinki

1. Bentuk Gelombang
a. Gelombang transversal

b. Gelombang longitudinal
Yang dimaksud dengan satu gelombang adalah jarak antara dua
rapatan atau jarak antara dua regangan

Satuan untuk panjang gelombang adalah meter (m) dan


lambangnya adalah (dibaca lamda)

2. Periode dan Frekuensi Gelombang


Periode gelombang adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk
menempuh satu gelombang, sedangkan frekuensi gelombang adalah
banyaknya gelombang yang terjadi setiap sekon.

Hubungan periode dan frekuensi gelombang dinyatakan sebagai


berikut :
T

1
f

atau

Dengan T =

1
T

periode (sekon/s)

F = frekuensi (Hertz/Hz)

3. Cepat Rambat Gelombang


Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang
setiap satuan waktu.
Secara matematis ditulis :
V

Jarak
Waktu

Hubungan antara cepat rambat gelombang, frekuensi dan panjang


gelombang dirumuskan sebagai berikut :

V .f

Dengan V =

cepat rambat gelombang (m/s)

= panjang gelombang (m)


f = frekuensi (Hz)

LKS 1
Alat : Penggaris

Amatilah gerak ujung penggaris setelah kamu petik. Bagaimana gerakannya?


______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Kamu telah memperpanjang ujung penggaris yang menjulur dan memetiknya


beberapa kali. Menjadi bagaimanakah bunyi yang kamu dengar?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Tuliskan paragraph tentang bagaimana menggunakan penggaris untuk


menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

LATIHAN

Tulislah huruf di depan jawaban yang melengkapi kalimat berikut dengan benar , pada
tempat yang telah disediakan.

________

________

________

________

________

________

________

________

________

1. Gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan disebut __________.


a. gerak lurus
c. Getaran
b. gerak melingkar
d. gelombang
1. Contoh getaran adalah __________.
1 gerak batu yang dilempar ke udara
2 gerak ayunan
3 gerak air di sungai
4 gerak gas yang dipanaskan
2. Simpangan terbesar sebuah getaran disebut __________.
a. amplitudo
c. frekuensi
b. periode
d. Ayunan
4. Apabila amplitudo sebuah getaran mengecil, maka energi getaran itu
__________.
a. semakin kecil
c. tetap
b. semakin besar
d. tidak bergantung amplitudo
5. Banyaknya getaran setiap sekon disebut __________.
a. amplitudo
c. frekuensi
b. periode
d. simpangan
6. Frekuensi getaran diukur dalam satuan __________.
a. joule
c. sekon
b. newton
d. hertz
7. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali
getaran disebut __________.
a. amplitudo
c. frekuensi
b. periode
d. simpangan
8. Perhatikan gambar di samping. Bila bandul
ayunan tersebut melalui titik-titik A, O, B maka
bandul itu melakukan __________ getaran.
a. 0,5 kali
c. 1,5 kali
b. 1 kali
d. 2 kali
9. Sesuai gambar di samping, bila dalam gerakannya

LKS 2B: Gelombang dan Optik/ 182

melalui titik-titik A, O, B memerlukan waktu 0,1 sekon maka periode


getaran ayunan itu adalah __________ sekon.
a. 0,1
c. 0,3
b. 0,2
d. 0,4
________

10. Sebuah benda melakukan getaran dengan periode 0,25 sekon. Maka
frekuensi getarannya adalah __________ hertz.
a. 25
c. 4
b. 10
d. 1

Kerjakan soal berikut pada tempat yang telah disediakan.


1. Sebuah benda melakukan gerak bolak-balik sebanyak 15 getaran dalam waktu
0,5 menit. Berapakah periode getarannya?
_________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

2. Bila periode getaran selaput bedug adalah 0,04 s, berapakah frekuensinya?


__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Periode dan frekuensi getaran sebuah ayunan

Setiap getaran memiliki amplitudo dan periode tertentu. Amplitudo suatu


getaran menentukan besarnya energi getaran tersebut. Sedangkan periode
menunjukkan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran.

PERSIAPAN

Masalah
Dapatkah kamu menemukan periode
dan frekuensi sebuah getaran?
Apakah periode sebuah ayunan
dipengaruhi oleh besar
amplitudonya?

Petunjuk Keselamatan
Hati-hatilah bila menggunakan
benda tajam untuk memotong
benang. Ikat bandul erat-erat
dengan benang.

Hipotesis
Rumuskan sebuah hipotesis untuk memperkirakan bagaimana besar periode ayunan
bila amplitudonya semakin kecil
Alat dan Bahan yang mungkin
l Bandul ayunan
l Penggaris
l Benang
l Stopwatch atau arloji

MERENCANAKAN PERCOBAAN
1. Dalam satu kelompok,
sepakatilah dan tuliskan
rumusan hipotesis kelompok
kamu.
2. Susunlah langkah-langkah yang
akan kamu gunakan untuk
menguji hipotesismu.
3. Dapatkan alat/bahan yang kamu
butuhkan. Rancanglah tabel
datanya.

Mengecek Rencana

4. Pastikan rencanamu menyertakan cara mengukur amplitudo


getaran. Putuskan siapa yang
bertugas mengukur amplitudo.
5. Pengukuran periode sebaiknya

dilakukan dengan mengukur


waktu untuk melakukan 10
getaran dalam satuan sekon.
Apabila waktu ini kamu bagi 10,
kamu akan dapatkan
periodenya.
3. Pengukuran waktu seharus-nya
dimulai ketika bandul mulai

dilepas. Putuskan siapa yang


bertugas mengukur waktunya.
4. Berapa kalikah sebaiknya
pengukuran periode dengan
amplitudo yang berbeda
dilakukan?
5. Yakinlah bahwa gurumu
menyetujui rencanamu dan kamu
telah memasukkan saran beliau
dalam rencanamu.

MELAKUKAN PERCOBAAN
1. Lakukan percobaan sesuai rencana.
2. Selama percobaan, tulislah hasil pengamatanmu.

Analisis dan Penerapan


1. Berdasarkan data percobaanmu, simpulkan apakah periode getaran
sebuah ayunan dipengaruhi amplitudonya?

2. Ramalkan apa yang terjadi dengan periode getaran sebuah ayunan bila
amplitudo ayunan itu berubah.

3. Amplitudo sebuah getaran bandul ayunan makin lama makin kecil.


Apakah frekuensinya juga semakin kecil? Jelaskan mengapa begitu, atau
tidak begitu.

Selanjutnya
Buatlah rancangan percobaan untuk menunjukkan apakah panjang tali
ayunan berpengaruh terhadap periode ayunan itu. Laksanakan percobaan
tersebut.

MEMBUAT GELOMBANG
Dapatkah kamu membuat dan menggambarkan gelombang yang merambat
pada tali? Apakah medium ikut berpindah maju bersama gelombang?

Alat dan Bahan Yang Diperlukan


l
l
l

tali (tambang) plastik


rafia 1 m
gunting

Langkah Percobaan

1. Guntinglah rafia sepanjang 5 cm sebanyak 10 potong. Ikatkan guntingan


2.
3.

4.
5.

rafia tersebut di sekitar pertengahan tali, dengan jarak masing-masing


rafia 25 cm.
Rentangkan tali tersebut di lantai dengan memegang salah satu ujung
tali, dan salah satu temanmu memegang kuat-kuat ujung yang lain.
Aturlah agar tali itu tidak terlalu tegang
Buatlah gelombang pada tali itu, dengan menggerak-gerakkan tali tersebut
ke samping kiri kanan dengan cepat. Amatilah gelombang yang terjadi pada
tali tersebut. Gambarkan gelombang hasil pengamatanmu pada Tabel Data
dan Pengamatan.
Dari manakah gelombang pada tali tersebut berasal? Tulis hasil
pengamatanmu pada Tabel Data dan Pengamatan.
Gelombang yang kamu buat tersebut merambat pada tali yang ada
rafianya. Tempat merambatnya gelombang ini disebut medium. Amatilah
rafia pada tali tersebut. Bagaimana gerakannya? Tulis hasil
pengamatanmu pada Tabel Data dan

Pengamatan.
6. Pada saat gelombang pada tali dan rafia tersebut bergerak maju, apakah
mediumnya ikut bergerak maju? Tulis hasil pengamatanmu pada Tabel Data
dan Pengamatan.

LKS 2B: Gelombang dan Optik/ 186

Analisis
Tanganmu yang bergerak bolak-balik tersebut berlaku sebagai
getaran. Gerakan yang terjadi pada tali tersebut adalah gelombang.
Tali dan rafia tersebut merupakan tempat merambatnya gelombang,
disebut medium. Tuliskan hasil pengamatanmu pada Tabel Data dan
Pengamatan.

Tabel Data dan Pengamatan


Gambargelo
mbangpa
datali
Asal Gelombang

Gerakan Medium
Apakah medium ikut
bergerakmajube
rsamagelo
mbang?

Menyimpulkan dan Menerapkan


l

Berdasarkan percobaanmu, dari manakah gelombang pada tali itu


berasal?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Gambar gelombang yang merambat pada tali adalah:


__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Menyimpulkan dan Menerapkan


1 Berdasarkan percobaanmu, maka gelombang berasal dari:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Apa yang Kamu Perlukan


2 Penggaris

Apa yang Kamu Kerjakan


Tandai masing-masing gelombang di bawah ini dengan istilah-istilah:
amplitudo, puncak, lembah, panjang gelombang.

Dalam geraknya dari X ke Y, gelombang-gelombang itu memerlukan waktu 20 s.

Ada Apa?
3
3
3
4.

Berapakah panjang gelombang A? ________________ B? _____________________


Berapakah amplitudo gelombang A? ________________ B? ___________________
Berapakah periode gelombang A? ________________ B? _____________________
Berapakah frekuensi gelombang A?_________________ B? __________________

4 Tulislah rumus hubungan cepat rambat gelombang dengan frekuensi dan


panjang gelombangnya.
__________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________
_

4 Berapakah cepat rambat gelombang A?


__________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________
_

4 Berapakah kelajuan gelombang B?


__________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________
_

4 Jika frekuensi gelombang diperbesar, apa yang terjadi dengan panjang


gelombang-nya?
__________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________
_

Apabila gelombang mengenai sebuah penghalang, gelombangtersebut akan


dipantulkan. Kamu akan mengamati pemantulangelombang pada tali melalui Kegiatan
berikut.

Masalah
Ke manakah arah gelombang tali setelah mengalami pemantulan oleh sebuah ujung
tetap? Dapatkah kamu menggambarkan peristiwa tersebut?

Alat dan Bahan Yang Diperlukan


Tali (tambang) plastik

Langkah Percobaan
1. Rentangkan tali di lantai dengan memegang salah satu ujung tali, dan salah satu
temanmu memegang kuat-kuat ujung yang lain. Aturlah agar tali itu tidak terlalu
tegang.
2. Buatlah suatu pulsa gelombang, dengan menyentakkan tali tersebut ke samping
lalu kembali ke kedudukan semula dengan cepat, kemudian diam.
3. Amatilah pulsa gelombang tersebut sebelum, pada saat, dan setelah mengenai
ujung tali yang dipegang kuat-kuat oleh temanmu (ujung tetap). Ke manakah
arah gerak gelombang tali setelah mengenai ujung tetap itu? Tuliskan hasil
pengamatanmu pada Tabel Data dan Pengamatan.
4. Lakukan percobaan di atas sekali lagi. Amatilah pulsa gelombang tersebut
sebelum, pada saat, dan setelah mengenai ujung tali yang terikat. Gambarkan
pulsa gelombang sebelum dan sesudah mengenai ujung terikat.

A.

Pengertian bunyi

Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.


Hal-hal yang membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar
antara lain :
1.
2.
3.
4.

Ujung penggaris yang digetarkan akan menimbulkan bunyi.


Pada saat berteriak, jika leher dipegang akan terasa bergetar.
Dawai gitar yang dipetik akan bergetar dan menimbulkan bunyi.
Kulit pada bedug atau gendang saat dipukul tampak bergetar.

Bunyi terjadi mempunyai syarat :


1. Sumber bunyi
Sumber bunyi adalah benda-benda yang menghasilkan bunyi. Contoh
sumber bunyi antara lain alat musik seperti biola, gitar, dsb.
2. Zat perantara (medium)
Bunyi termasuk gelombang longitudinal dan juga gelombang mekanik. Jadi
dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Tanpa zat perantara
bunyi tidak dapat merambat sehingga bunyi tidak dapat terdengar.
Berdasarkan penelitian zat padat merupakan zat perantara bunyi yang
paling baik dibandingkan zat cair dan gas.
3. Pendengar
Bunyi dapat didengar jika ada pendengar. Manusia dilengkapi dengan
indera pendengar, yaitu telinga sebagai alat pendengar.

B.

Cepat rambat bunyi


Cepat rambat bunyi didefinsikan sebagai hasil bagi antara jarak antara
sumber bunyi dan pendengar dengan selang waktu yang diperlukan bunyi
untuk sampai ke pendengar.
Secara matematis dirumuskan : v = s / t
Dimana : s = jarak sumber bunyi dan pendengar (m)
t = waktu bunyi merambat (s)
v = kecepatan bunyi (m/s)
Bunyi akan merambat paling baik pada zat padat dan paling buruk dalam
gas.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai cepat rambat bunyi dalam berbegai
suhu 15oC.
No
.

Medium

Cepat rambat (m/s)

GAS
1.

Udara

340

2.

Helium

977

ZAT CAIR
3.

Air

1.500

ZAT PADAT
4.

Marmer

3.810

5.

Kayu

3.850

6.

Alumunium

5.000

7.

Besi

5.120

Dalam medium udara bunyi mempunyai sifat khusus, yaitu :


1. Cepat rambat bunyi tidak tergantung pada tekanan udara. Artinya jika
terjadi perubahan tekanan udara cepat rambat bunyi tidak berubah.
2. Cepat rambat bunyi tergantung pada suhu. Makin tinggi suhu udara makin
cepat bunyi merambat, dan semakin rendah suhu udara makin lambat
bunyi merambat. Pada tempat yang tinggi cepat rambat bunyi rendah
bukan karena tekanan rendah melainkan karena suhu di tempat tinggi
lebih rendah.
Besarnya cepat rambat bunyi dalam suhu tertentu dapat dihitung dengan
rumus : v = vo + 0,6 t
Dimana :

v = cepat rambat bunyi pada suhu t oC (m/s)


vo = cepat rambat bunyi pada suhu 0oC 334oC m/s)
t = suhu (oC)

Kegiatan 1
Tujuan

: Bunyi merupakan gelombang.


: membuktikan bahwa bunyi sebagai gelombang

Alat Bahan : garpu tala dan ember berisi air.


Langkah kerja
1.
2.

Getarkan garpu tala.


Sentuhkan garpu tala pada
permukaan air.

3.

Amati bagaimana bentuk


permukaan zat cair.

Hasil Kegiatan dan Pembahasan


1.
2.
3.

Apakah garpu tala berputar (berbunyi).


Bagaimana bentuk muka zat cair.
Gelombang apa pada muka zat cair.

Jadi, kesimpulannya

C.

Frekuensi bunyi
Berdasarkan frekuensinya, bunyi digolongkan menjadi 3, yaitu :
a.
b.

Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz.


Audiosonik, adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz 20.000
Hz.

c.

Ultrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz

Bunyi yang dapat didengar manusia adalah bunyi audiosonik. Bunyi


infrasonic dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa dan kudo sedangkan
bunyi ultrasonic dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.

Gelombang ultrasonic banyak dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan,


seperti :
1.

SONAR (Sound Navigation and Raging), yaitu suatu metode


penggunaan gelombang ultrasonic untuk menaksi ukuran, bentuk dan
kedalaman benda-benda di bawah air.
2.
Kacamata untuk tunanetra ada yang dilengkapi dengan pengirim
dan penerima ultrasonic, sehingga dapat ditentukan jarak benda yang ada
di sekitarnya.
3.
Dalam bidang industri, digunakan pada proses pencampuran logam
dan sterilisasi (pengawetan) makanan.
4.
Dalam bidang kedokteran digunakan untuk memeriksa janin yang
dikenal dengan istilah USG (Ultrasonografi).
Frekuensi bunyi merupakan banyaknya getaran bunyi yang terjadi setiap
sekon. Frekuensi getaran yang dihasilkan sumber bunyi sama dengan
frekuensi gelombang bunyi, sehingga hubungan antara cepat rambat,
panjang gelombang dan frekuensi bunyi adalah :
v = f.

atau f = v /

Dimana : v = cepat rambat bunyi (m/s)


= panjang gelombang bunyi (m)
f = frekuensi bunyi (Hz)
D.

Karakteristik bunyi
a.
Nada
Berdasakan keteraturan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi nada dan
desah. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur, misalnya bunyi dari
berbagai alat musik. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur,
misalnya bunyi daun tertiup angina, bunyi gemuruh ombak. Ada juga
bunyi yang berlangsung singkat tetapi kadang-kadang sangat kuat. Bunyi
seperti disebut dengan dentum, misalnya bunyi meriam, senapan dan
bom.
Tinggi rendahnya nada tergantung pada
frekuensinya. Jika frekuensinya besar
maka nada yang dihasilkan tinggi. Kuat
lemahnya nada tergantung pada
amplitude, semakin besar amplitude maka
nada yang dihasilkan semakin kuat.
Berbagai jenis nada dapat dideteksi
dengan garputala. Sebuah garputala
mempunyai frekuensi tertentu dan
besarnya frekuensi garputala biasanya
sudah tertera pada garputala tersebut.
b.

Tangga nada
Tangga nada adalah tingkatan nada yang biasanya digunakan dalam seni
musik dan suara. Setiap tangga nada terdiri dari tujuh nada dan setiap
anggota tangga nada memiliki frekuensi tertentu. Nada-nada yang kita
kenal dalam sebuah lagu ditunjukkan sebegai berikut :

1. Mendeskripsikan
Nama nada : 1
Do
Jarak nada

re

mi

fa

sol

la

si

do

Interval adalah perbandingan frekuensi nada-nada tertentu terhadap nada


C. Misalnya interval nada D adalah 27 : 24. Jenis interval dari tiap-tiap
nada terlihat pada tabel berikut ini :
Deret Nada
Frekuensi
(Hz)
Perbandinga
n

264

297

330

352

396

440

495

528

24

27

30

32

36

40

45

48

prime

sekund
e

terts

kwart

kwint

sext

septim
e

oktaf

24:24

27:24

30:24

32:24

36:24

40:24

45:24

48:24

Interval

c.
d.

Warna bunyi
Nada yang dihasilkan oleh suatu alat musik mempunyai
karakteristik tertentu sehingga kita dapat dengan mudah membedakan
nada yang dihasilkan oleh piano, gitar, seruling dan terompet misalnya.
Ata Warna bunyi
Nada yang dihasilkan oleh suatu alat musik mempunyai karakteristik
tertentu sehingga kita dapat dengan mudah membedakan nada yang
dihasilkan oleh piano, gitar, seruling dan terompet misalnya. Atau suara
laki-laki dan perempuan meskipun frekuensi nadanya sama.

Timbre (warna suara) adalah dua nada yang mempunyai frekuensi yang
sama tetapi bunyinya berbeda. Timbre dapat terjadi karena cara bergetar
setiap sumber bunyi berbeda.

e.

Hukum MarseNne
Tinggi nada atau frekuensi nada
diselidiki oleh ilmuwan fisika
berkebangsaan Perancis yang
bernama MARSENNE (1588
1648). Marsenne menyelidika
hubungan antara frekuensi yang
dihasilkan senar yang bergetar
dengan panjang senar,
penampang senar, tegangan senar
dan jenis senar. Alat yang
digunakan adalah sonometer.
Frekuensi senar yang bergetar bergantung pada beberapa faktor, yaitu :
1.

Panjang senar, semakin pendek senar semakin tinggi frekuensi


yang dihasilkan.
2.
Tegangan senar, semakin tegang senar semakin tinggi frekuensi
yang dihasilkan.
3.
Massa jenis bahan senar, semakin besar massa jenis semakin
rendah frekuensinya.
4.
Penampang senar, semakin besar penampang senar semakin
rendah frekuensi yang dihasilkan
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut :

Dimana :

f = frekuensi atau tinggi nada senar (Hz)


L = panjang senar (m)
F = tegangan senar (N)
A = luas penampang senar (m2)
= massa jenis senar (kg/m3)
=2L

= panjang gelombang (m)

E.

Resonansi
Resonansi adalah ikut bergetarnya
suatu benda ketika benda lain
didekatnya digetarkan. Syarat
terjainya resonansi adalah frekuensi
benda yang bergetar sama dengan
frekuensi alami benda yang ikut
bergetar. Peristiwa resonansi dapat
dilihat pada ayunan beban yang
digantung. Beban yang talinya sama
panjang jika salah satu diayunkan
maka yang lain ikut berayun.
a.

Resonansi pada kolom udara.


Alat-alat musik seperti gitar, seruling, gendang dan terompet diberi
rongga. Karena udara dalam rongga beresonansi maka alat-alat musik
yang berongga akan megeluarkan bunyi yang lebih nyaring.
Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Sebuah garputala dibunyikan
di atas tabung yang dicelupkan ke dalam bejana (tabung) berisi air.
Dengan mengatur panjang kolom udara, pada panjang kolom udara
tertentu akan terdengar bunyi yang paling keras. Pada saat it terjadi
resonansi bunyi antara garputala dengan udara di dalam tabung (kolom
udara).
Resonansi akan terjadi pada kolom udara sepanjang , , 5/4 ,
7/4 dan seterusnya
Secara matematis dapat dinyatakan dengan rumus : L = (2n 1). .
Dimana :

= panjang gelombang (m)


L = panjang kolom udara (m)
n = bilangan 0, 1, 2, 3

b.

Keuntungan dan kerugian adanya resonansi.


Beberapa keuntungan resonansi bunyi adalah :
a.

Pada telinga kita terdapat kolom udara yang disebut kanal


pendengaran yang akan memperkuat bunyi yang kita dengar.
b.
Adanya ruang resonansi pada gitar, biola, saron, kolintang, dan
kentongan dapat memperkeras bunyi alat-alat tersebut.
c.
Kantung udara pada katak pohon dan katak sawah dapat
memperkeras bunyi yang dihasilkan.
Beberapa kerugian yangdapat diakibatkan adanya resonansi, antara lain :
a.

Suara tinggi seorang penyanyi dapat memcahkan gelas


yangberbentuk piala karena udara dalam gelas beresonansi.
b.
Dentuman bom atau mesin pesawat supersonic dapat memecahkan
kaca-kaca bangunan.
c.
Bunyi yang terlalu kuat dapat memekakkan telinga.
d.
Pengaruh kecepatan angina pada sebuah jembatan di selat Tacoma,
Amerika Serikat menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan
roboh.
F.
Pemantulan bunyi
Gelombang bunyi dapat dipantulkan dan diserap. Sebagian besar bunyi
dipantulkan jika mengenai permukaan benda yang keras seperti permukaan

dinding batu atau semen, besi, kaca dan seng. Sebaliknya sebagian besar
bunyi akan diserap jika mengenai permukaan benda yang lunak seperti kain,
karet, busa gabus, karpet dan wol (benda-benda peredam bunyi).
1.

Hukum pemantulan bunyi


Hukum pemantulan bunyi dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Bunyi datang, bunyi pantul dan garis


normal terletak pada satu
bidangdatar.
b. Besar sudut datangsama dengan
besar sudut pantul
2.
Macam-macam bunyi pantul
a.
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli terjadi jika bunyi pantul terdengar
hamper bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga bunyi asli akan
terdengar lebih keras. Bunyi ini terjadi jika jarak dinding pemantul
terhadap sumber bunyi kurang dari 10 meter. Contoh : suara kita akan
terdengar lebih keras di dalam kamar atau kamar mandi, bunyi kereta
api terdengar lebih keras di dalam terowongan.

3.

b.

Gaung atau kerdam


Gaung atau kerdam terjadi jika jarak dinding pemantul dan sumber
bunyi agak jauh (25m 25 m). Gaung adalah bunyi yang terdengar
kurang jelas akibat sebagian bunyi pantul terdengar bersamaan
dengan bunyi aslinya. Gaung terdengar pada gedung besar yang
tertutup seperti gedung pertemuan atau pertunjukkan.
Untukmenghindari gaung pada dinding dalam gedung bioskop, studio
radio atau TV dilapisi bahan peredam.

c.

Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema
terdengar jelas seperti bunyi asli (seperti terjadi pengulangan bunyi).
Gema dapat terjadi jarak dinding pemantul cukup jauh dari sumber
bunyi. Contoh jika kita berteriak di lereng gunung, jurang dsb.

Manfaat pemantulan bunyi


Manfaat pemantulan bunyi antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Mendeteksi cacat atau retak pada logam.


Mengukur ketebalan pelat logam
Mengukur kedalaman laut.
Mengetahui kedudukan kapal selam.
Mengetahui segerombolan ikan laut.
Mengetahui kantung-kantung cekungan minyak bumi dengan
mengirimkan gelombang bunyi ke dalam tanah.
g.
SONAR (Sound Navigation and Ranging)
h.
Ultrasonografi
i.
Menghindari pembedahan (mengarahkan gelombang bunyi
ultrasonic langsung ke ginjal untuk menghancurkan batu ginjal).
j.
Pembersih ultrasonik. Digunakan pada permata, caranya bendabenda yang akan dibersihkan dimasukkan ke dalam cairan pembersih
yang lembut, kemudian gelombang ultrasonik diarah kan ke dalam
cairan. Gelombangini akan menggetarkan cairan yang akhirnya akan
merontokkan kotoran yang ada pada benda.
Untuk mengukur kedalaman laut digunakan
dua alat yaitu transmitter dan hidrofon.
Transmiter adalah alat yang berfungsi
sebagai sumber getar yang dikirimkan ke
dasar laut, sedangkan hidrofon adalah alat

penangkap gema yangdipantulkan oleh


dasar laut. Kedua alat dipasang pada sebuah
kapal.

Untuk menghitung kedalaman laut


digunakan persamaan :
V = 2 s /t
Dimana :
(m/s)

v = cepat rambat bunyi


s = kedalaman laut (m)

kembali (s)

t = selang waktu bunyi sampai

Kegiatan 1

Tujuan

: Memahami gejala resonansi pada ayunan

Alat dan bahan :


1. Bandul 5 buah 2. Tiang pendukung
Benang yang kuat

3. Kawat

4.

Langkah-langkah :
1. Susunlah alat dan bahan
seperti gambar
disamping.
2. Buatlah panjang benang
bandul A sama dengan
bandul D dan
panjangbenang bandul B
sama dengan
panjangbenangbandul E.
3. Ayunkan bandul A,
kemudian amati yang
terjadi pada bandul
lainnya.
4. Ulangi dengan
mengayunkan bandul B
dan C.
5. Buatlah kesimpulan !
Kegiatan 2
Tujuan

Alat Bahan

:
: menunjukkan bukti resonansi.

: garpu tala
Ember berisi air
Tabung kaca berlubang kanan kiri

Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
Hasil

Masukkan pipa/tabung kedalam ember.


Getarkan garpu tala.
Dekatkan garpu tala di ujung pipa/tabung.
Angkat atau tenggelamkan pipa, sehingga terdengar suara nyaring.
Kegiatan dan Pembahasan

1.
2.
3.
4.

Apakah garpu tala bergetar/berbunyi.


Terdengarkah bunyi nyaring dari pipa.
Pada panjang kolom udara berapa nyaring pertama.
Pada panjang kolom berapa bunyi nyaring ke dua.

Kesimpulan
1.
2.

Lengkapilah kalimat berikut sehingga menjadi kalimat utuh dan benar.


Cepat rambat bunyi bergantung pada dua hal, yaitu _______________ dan suhu
medium itu. Untuk medium padat, cair, dan gas maka bunyi paling cepat merambat di
medium
_______________ dan paling lambat di medium __________________. Bila suhu
medium meningkat, maka cepat rambat bunyi semakin _______________.

Karena bunyi adalah gelombang, maka berlaku hubungan v = f x , dengan v


menyatakan cepat rambat gelombang bunyi, f menyatakan ____________________
gelombang bunyi dan menyatakan _______________ gelombang bunyi .
Hubungan antara cepat rambat bunyi dengan jarak tempuh bunyi itu dapat
dinyatakan dengan
v = s / t, dengan v menyatakan cepat rambat bunyi, s menyatakan
_______________ bunyi dan t menyatakan _______________ .
Kerjakan soal berikut ini
1. Gelombang bunyi yang bergerak di udara memiliki frekuensi 60 Hz dan panjang
gelombang 6 m. Hitunglah cepat rambat gelombang bunyi tersebut.

Seseorang melihat kilat, dan 2 sekon kemudian terdengar bunyi gunturnya.


Berapakah jarak orang tersebut dengan sumber bunyi guntur itu, jika cepat
rambat bunyi di udara 350 m/s?

2 Seekor lumba-lumba mengeluarkan bunyi, dan 4 sekon kemudian orang di


bawah permukaan laut yang berjarak 6400 m dari lumba-lumba itu mendengar
bunyinya. Berapakah cepat rambat bunyi di air laut?

Bagamana kita mendengar?

dikumpulkan oleh

gelombang bunyi

daun telinga

yang meneruskan
gelombang ke

martil, landasan,
Sanggurdi

getaran diperkuat oleh

yang meneruskan

getaran ke
getaran diubah menjadi

sinyal listrik

dikirim ke

melalui
otak

Gunakan istilah-istilah berikut untuk melengkapi peta konsep di atas


rumah siput

gendang telinga

syaraf auditori

Tulislah huruf di depan jawaban yang benar pada tempat yang telah disediakan.

________

1. Bagian telinga manakah yang berisi cairan?


a.
b.
c.
d.

________

________

daun telinga
syaraf auditori
gendang telinga
rumah siput

2. Organ telinga yang mengubah getaran menjadi sinyal-sinyal yang


dibawa oleh syaraf auditori adalah _____ .
a. gendang telinga
b. tiga tulang kecil
c. rumah siput
d. semua jawaban di atas
3. Bunyi mencapai telinga kita sebagai _____ .
1
1
1
1

materi
sinyal listrik
gelombang
bukan jawaban di atas

Pasangkan definisi di sebelah kanan dengan istilah-istilah di sebelah kiri . (Terdapat


lebih banyak definisi daripada istilah)
2 syaraf auditori
2 rumah siput
2 gendang telinga

1. Bagian telinga yang bergetar dan melewatkan


getaran bunyi menuju ke tiga tulang kecil di
dalam telinga
2. Bagian telinga yang berisi cairan
3. Tulang-tulang kecil di dalam telinga
4. syaraf dari telinga ke otak

Tentukan apakah kata-kata yang tercetak miring di bawah ini betul atau salah. Jika kata
tersebut betul, tulislah betul pada tempat di sebelah kiri. Jika kata tersebut salah,
tulislah kata yang membuat pernyataan tersebut menjadi benar pada tempat di sebelah

kiri.

_________________ 1. Suatu renggangan adalah tempat di dalam gelombang bunyi yang


partikel-partikelnya kurang rapat.
_________________ 2. Bunyi merambat lebih pelan bila melewati gas daripada melewati
zat cair.
_________________ 3. Amplitudo bunyi adalah tinggi rendahnya bunyi itu.
_________________ 4. Saat amplitudo gelombang bunyi mengecil, maka intensitas juga
mengecil.
_________________ 5. Efek Doppler adalah munculnya perubahan dalam resonansi
bunyi.
_________________ 6. Saat energi ditambahkan pada gelombang, amplitudo dan
intensitasnya membesar.
_________________ 7. Kelajuan gelombang bunyi juga bergantung pada suhu medium.
_________________ 8. Nada bunyi bergantung pada frekuensi gelombang bunyinya.
_________________ 9. Udara dan air adalah contoh-contoh medium rambat bunyi.
_________________ 10. Nada musik yang tinggi memiliki panjang gelombang lebih besar
daripada nada rendah.
_________________ 11. Dalam gelombang transversal, materi bergetar dalam arah rambat
gelombang.
Pasangkan butir-butir pada kolom II dengan frase pada kolom I. Tuliskah huruf di
depan butir yang benar pada tempat yang disediakan.
________
1. Bunyi bergerak paling cepat di medium ini.

________

2. perubahan nada bunyi yang didengar


akibat oleh gerak benda yang
menghasilkan bunyi

________
________
________
________

________
________
________

________
________

3. bunyi dengan frekuensi terlalu rendah


untuk didengar oleh telinga manusia
4. daerah gelombang bunyi yang partikelpartikelnya saling mendekat
5. manusia menanggapinya sebagai kuat
bunyi
6. kondisi medium yang mempengaruhi
cepat rambat bunyi

7. menghasilkan bunyi
8. Bahan bergetar pada arah yang sama
dengan arah gerak gelombnag.
9. Cepat rambat bunyi paling pelan pada
me-dium ini.

10. satuan intensitas bunyi


11. daerah pada gelombang bunyi yang
partikel-partikelnya kurang rapat

________

________
________
________

12. frekuensi yang terlalu tinggi untuk


didengar oleh pendengaran manusia.

13. tinggi rendahnya bunyi


14. pemanfaatan ultrasonik untuk
mengetahui kedalaman laut
15. digunakan untuk mengamati
perkembangan bayi di dalam kandungan

RANGKUMAN
1.

Bunyi adalah hasil dari sumber bunyi yang bergetar.


Jadi asal bunyi adalah benda yangbergetar (sumber bunyi). Contoh sumber
bunyi antara lain kendang, gitar, biola, radio.

2.

Bunyi memerlukan medium sehingga termasuk gelombang mekanik. Zat


padat menghantarkan bunyi lebih baik darizat cair dan gas. Disamping itu
bunyi juga termasuk gelombang longitudinal.
3.
Berdasarkan besar frekuensinya bunyi dibedakan menjadi :
a.
Infrasonik dengan frekuensi di bawh 20 Hz.
b.
Audiosonik dengan frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz.
c.
Ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
Bunyi yang dapat didengar manusia adalah bunyi audiosonik.
4.

Syarat bunyi dapat didengar :


Ada sumber bunyi.
Mempunyai frekuensi antar 20 Hz sampai 20.000 Hz.
Ada zat perantara.
Ada telinga (indra pendengar) yang sehat dan dalam keadaan sadar.
Mempunyai inensitas pada batas tertentu/
Bunyi merambat memerlukan waktu. Cepat rambat bunyi dipengaruhi
oleh jenis medium dan suhu medium.
Berdasarkan keteraturan frekuensi bunyi dibedakan menjadi nada dan
desah. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur sedangkan desah adalah
bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Tinggi nada menyatakan tingkat kenyaringan bunyi. Jika frekuensinya
tinggi maka bunyi keras.
Kuat nada menyatakan kuat atau lemahnya bunyi.
Kuat nada dipengaruhi oleh :
a.
b.
c.
d.
e.

5.
6.
7.
8.

a.
b.
c.
d.

Amplitudo
Jarak sumber bunyi.
Resonansi pada sumber bunyi.
Adanya pemantulan bunyi.
9.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain akibat mempunyai
frekuensi yang sama.
Resonansi banyak dimanfaatkan pada alat-alat musik, seperti gitar, kendang,
piano, dsb. Tetapi resonansi juga dapat merugikan, seperti dapat
menghancurkan bangunan atau jembatan.
10.
a.
b.
11.
a.
b.
c.
12.
a.
b.
c.
d.
e.

Bunyi dapat dipantulkan dan memenuhi hukum pemantulan bunyi, yaitu :


Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak dalam satu
bidangdatar.
Sudut datang sama dengan sudut pantul.
Bunyi pantul dibedakan menjadi :
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, jika jarak sumber bunyi
ke dinding penghalang relatif dekat seperti pada ruang kelas.
Gaung atau kerdam, jika jarak sumber bunyi sampai ke dinding
penghalang cukup jauh seperti pada ruang pertemuan atau ruang konser
musik.
Gema, jika jarak sumber bunyi jauh dari penghalang seperti jika
sesorang berdiri pada tepi suatu tebing gunung.
Pemanfaatan bunyi atau bunyi pantul antara lain :
Mengukur kedalaman laut atau lorong gua.
SONAR (Sound Navigation and Ranging)
Ultrasonografi.
Menghindari pembedahan dengan ultrasonik.
Pembersih ultrasonik.

UJI KOMPETENSI
A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


Sifat berikut yang tidak dimiliki oleh bunyi adalah . . .
a.
memerlukan medium untuk merambat
c.
berbentuk gelombang longitudinal
b.
cepat rambat di udara paling cepat
d. dapat
dipantulkan oleh dinding
2.
Perhatikan pernyataan berikut.
1)
sumber bunyi
3) pendengar
2)
medium
4) bedung
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bunyi adalah . . .
1.

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4 saja

3.

Bunyi merupakan gelombang mekanik yang merambat dalam


bentuk . . .
a. gelombang longitudinal
b. gelombang transversal
c. sinyal
d. pulsa

4.

Tinggi rendahnya nada suatu gelombang bunyi ditentukan oleh . . .


a. cepat rambatnya
b. frekuensinya
b.
amplitudonya
d. mediumnya

5.

Bunyi paling lambat merambat pada medium . . .


a. alumunium
b. udara
c. kaca
air

6.
7.

Bunyi tidak dapat merambat dalam . . .


a. zat padat
b. zat plastic
c. hampa udara

d.

d. gas

Frekuensi gelombang bunyi yang dapat didengar manusia disebut . .


.
a. audiosonik
b. infrasonic
c. ultrasonic
d.
supersonik

8.

Dibandingkan dengan gelombang bunyi, gelombang ultrasonic


memiliki . . .
a.
panjang gelombanglebih besar
c. frekuensi
lebih rendah
b.
bunyi yang lebih keras
d. frekuensi lebih
tinggi
9.
Supaya nada pada senar dapat dibuat lebih tinggi, maka yang
dilakukan adalah . . . . . senar.
a. memperpanjang
b. memperbesar c. mengendorkan d.
menegangkan
10.

Gelombang bunyi merambat di air dengan kecepatan 1.440 m/s.


Jarak yang ditempuh bunyi selama 5 sekon adalah . . .
a. 7.200 m
b. 3600 m
c. 720 m
d. 360 m

11.

Infrasonik dapat didengarkan oleh . . .


a. manusia
b. kelelawar
c. paus

12.

d. kuda

Proses penentuan kedalaman laut memanfaatkan gelombang . . .


a. elektromagnetikb. infrasonic
c. ultrasonic
d. cahaya

13.
a.

Semakin besar amplitude sebuah sumber bunyi, maka . . .


Terdengar bunyi makin rendah
c. terdengar bunyi
yang keras

b.

Terdengar bunyi tetap lemah


d. tidak terdengar
bunyi
14.
Salah satu factor yang mempengaruhi tinggi nada pada senar
adalah . . . . senar.
a. panjang
b. volume
c. lebar
d. massa
15.

Pada saat terjadi resonansi pertama, panjang kolom udara 80 cm.


Maka pada saat terjadi resonansi kedua, panjang klom udaranya
adalah . . .
a. 320 cm
b. 240 cm
c. 200 cm
d. 160 cm

16.

Peristiwa ikut bergetarnya sebuah benda bila benda lain bergetar


disebut . . .
a. interferensi
b. resonansi
c. polarisasi
d.
difraksi

17.

Resonansi pada kolom udara terjadi pada panjang kolom udara


berikut ini, kecuali . . .
a.
b.
c.
5/4

d.

18.

Getaran pulsa ultrasonic yang dipancarkan kapal diterima kembali


setelah 4 detik kemudian. Jika cepat rambat bunyi pada air laut 1.400 m/s,
maka kedalaman laut tersebut adalah . . .
a. 5.600 m
b. 2.800 m
c. 700 m
d. 250 m

19.

Suatu senar dapat beresonansi dengan senar lain bila kedua senar
tersebut mempunyai . . . yang sama.
a. luas penampang
b. frekuensi
c. panjang
d.
tegangan

20.

Alat-alat berikut ini bekerja dengan prinsip resonansi, kecuali . . .


a. garputala
b. terompet
c. gendang
d. gitar

21.

Perbandingan frekuensi nada A dan C adalah 40 : 24. Bila nada A


mempunyai frekuensi 440 Hz, maka frekuensi nada C adalah . . .
a. 64 Hz
b. 264 Hz
c. 464 Hz
d. 504 Hz

22.

Pada percobaan tabung resonansi, tinggi kolom udara pada saat


terjadi resonansi pertama adalah 0,14 m, maka panjang gelombang
bunyinya sebesar . . .
a. 75 cm
b. 60 cm
c. 30 cm
d. 15 cm

23.

Keuntungan resonansi adalah sebagai berikut, kecuali . . .


menentukan cepat rambat bunyi
c. memecahkan
gelas
b.
memperkeras bunyi
d. memperkuat
bunyi
24.
Bila berteriak di mulut sumur yang dalam maka akan terdengar
bunyi ulang dari dalam sumur. Bunyi ulang yang demikian itu disebut . . .
a. resonansi
b. desah
c. gaung
d. gema
a.

25.

Bahan-bahan berikut merupakan bahan peredam untuk


menghilangkan gaung, kecuali . . .
a. kertas
b. karpet
c. kain wol
d. beton

26.

Suatu gema membuktikan bahwa bunyi mengalami . . .


a. pemantulan
b. pembiasan
c. penguatan
d. resonansi

27.

Bunyi asli terdengar lebih keras jika kita bernyanyi di . . .

a.
b.

gedung pertemuan tertutup


c. kamar mandi
sawah yang luas
d. tepi jurang
28.
Bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli
disebut . . .
a. dentum
b. gaung
c. gema
d. nada
29.

Jika kedalaman laut adalah 280 m dan cepat rambat di air laut
1.400 m/s maka waktu agar bunyi diterima kembali sebesar . . .
a. 0,2 detk
b. 0,3 detik
c. 0,4 detk
d. 0,5 detik

30.
a.
b.
c.
d.
e.
B.

Perbedaan antara gema dan gaung terletak pada . . .


jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul
jarak sumber bunyi dengan pendengar
kelengkapan kata yang terdengar
amplitude dan frekuensi

Jawablah dengan singkat dan tepat !


Apakah syarat-syarat terdengarnya bunyi ?
Bagaimana kita membedakan antara bunyi infrasonic, audiosonik
dan ultrasonic ? Jelaskan !
3.
Mengapa kelelawar tidak menabrak benda di depannya saat
terbang malam hari ?
4.
Guntur terdengar setelah 2 detik kita melihat kilat. Jika jarak
terjadinya kilta 700 m, berapakah cepat rambat bunyi gunutr ?
5.
Apakah resonansi itu ? dan bagaimana resonansi dapat terjadi pada
gitar ?
6.
Sebutkan keuntungan dan kerugian adanya resonansi !
7.
Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi senar
menurut Marsenne !
8.
Jelaskan perbedaan dan persamaan antara gaung dan gema !
9.
Sebutkan manfaat bunyi pantul !
10.
Jelaskan cara mengukur kedalaman laut !
1.
2.

CAHAYA
5.1 Cahaya dan Sifat-Sifatnya
Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang eleektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan
medium.
Sifat-sifat cahaya :
1) Dapat dilihat oleh mata
2) Memiliki arah rambat yang tegak lurus arah getar (gelombang transversal)
3) Merambat menurut garis lurus
4) Memiliki energi
5) Dipancarkan dalam bentuk radiasi
6) Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan), dan polarisasi
5.2 BAYANG-BAYANG
Bayang bayang adalah daerah gelap dibelakang benda tak tembus cahaya yang terletak pada layar ketika benda disinari
oleh sumber cahaya. Ada dua jenis bayang-bayang , yaitu bayang-bayang gelap (umbra) dan bayang-bayang kabur
(penumbra)
5.3. PEMANTULAN CAHAYA
5.3.1 Hukum pemantulan cahaya oleh Snellius
Bunyi hukum pemantulan cahaya :
1
Sinar datang , garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Dan ketiganya berpotongan pada satu
titik
2
Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).

5.3.2 Pemantulan teratur dan pemantulan baur


Pemantulan teratur terjadi jika berkas sinar sejajar yang jatuh pada bidang datar dipantulkan pada arah yang sejajar juga.
Pemantulan teratur terjadi karena permukaan bidangnya halus atau rata, contoh cermin datar

Gambar Pemnatulan Teratur


pemantulan baur atau difus terjadi jika berkas sinar-sinar sejajar dijatuhkan pada bidang yang tidak rata sehingga sinar akan
dipantulkan kesegala arah.

Gambar pemantulan baur atau divus


5.3.3 proses penglihatan benda oleh mata
Benda dapat terlihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang dipantulkan oleh benda itu yang sampai kemata.
Benda-benda yang memiliki cahaya sendiri disebut sumber cahaya, dan benda-benda yang tidak memiliki cahaya sendiri
disebut benda gelap. Sebagai contoh matahari, lampu pijar, senter dan api adalah sumber cahaya , sedangkan bulan,
manusia, dan benda-benda lain adalah benda gelap.
Benda gelap dibedakan atas tiga jenis, yaitu :
1)
2)
3)

Benda tak tembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang diterimanya contoh :
kayu, dinding,
Benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya contoh tisu, kertas tipis
Benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya contoh : plastik bening dan
kaca bening

5.4 CERMIN DATAR


5.4.1 Pengertian bayangan nyata dan bayangan maya
Bayangan nyata, adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantul, sedangkan bayangan maya adalah
bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan nyata tidak dapat dilihat langsung
oleh mata, tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan maya dapat dilihat oleh mata secara langsung, tetapi tidak dapat
ditangkap oleh layar.
5.4.2 Pemantulan cahaya pada cermin datar
Cermin bersifat memantulkan cahaya secara teratur karena permukaanya bersifat rata dan bening
Pembentukan bayangan pada cermin datar adalah sebagai berikut :

1
2
3
4

Lukiskan sinar pertama yang datang dari benda menuju cermin dan pantulkan ke mata sesuai dengan hukum
pemantulan cahaya, yaitu sudut datang selalu sama dengan sudut pantul
Lukiskan sinar kedua yang datang dari benda menuju cermin dan pantulkan ke mata sesuai dengan hukum pemantulan
cahaya
Teruskan sinar pantul dari kedua sinar sampai dibelakang cermin dan bertemu di satu titik.
Lukis sinar pantul untuk mencari titik bayangan dari titik benda lain , kemudian hubungkan kedua titik bayangan
tersebut hingga diperoleh bayangan garis

Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan cermin datar

1) Maya
2) Tegak
3) Simetris, Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda kecermin (Sama ukuran antara benda dan bayangan}
4) Menghadap terbalik dengan bendanya
Jika dua cermin datar saling dihadapkan dengan membentuk sudut alpha ( ) , maka bayangan yang terjadi dapat kita cari
dengan rumus :
n = 360o - 1

contoh :
Dua buah cermin saling dihadapkan dengan sudut 60o. Hitunglah banyak bayangan yang terbentuk lukiskan pembentukan
bayangan !
Penyelesaian :
Diketahui :
= 60o
Ditanyakan n = .... ?
Jawaban : n = 360o - 1

= 360o - 1
60
=61=5
Jadi , banyaknya bayangan adalah 5 buah

5.5 CERMIN CEKUNG


Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam. contohnya adalah ketika kita melihat
cermin pada lengkungan dalam senter.

Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya disebut cermin konvergen. Bayangan yang berupa sebuah titik dinamakan
titik fokus atau titik api.
Bagian bagian cermin cekung
1 Titik o = titik pusat bidang cermin
2 Titik M =titik pusat kelengkungan cermin
3 Jarak M ke O =jari-jari kelengkungan cermin (R)
4 Garis lurus yang melalui MO = sumbu utama cermin
5 Titik f yang berada ditengah tengah antara MO =titik api atau titik fokus
6 Jarak o ke F = jarak titik api atau jarak fokus

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dapat di artikan sebagai berikut :


a. sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,

b. sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama, dan

c. sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui


jalan semula.

Yang dimaksud sumbu utama adalah garis yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dan titik pusat bidang cermin
Melukis bayangan pada cermin cekung
1. Bila benda berjarak lebih besar dari R

bend
aa
M
bayangan

Sifat bayangan :
Bayangan benda (Object) akan berada diantara M dan F, Nyata,terbalik dan lebih kecil .
2. Bila benda diletakkan di antara M dan F
bend
aa
M
bayang
an

Sifat bayangan :
Bayangan benda (Object) akan lebih besar dan terbalik.
Terletak di ruang antara m dan tak terhingga
3. Bila benda diletakkan di antara titik F dan cermin
bend
aa

bayanga
n

Sifat bayangan :
Bayangan benda (Object) terletak dibelakang cermin cekung
maya, lebih besar dan tegak
4. Bila benda tepat pada titik M (pusat kelengkungan)
bend
aa
bayanga
n

Sifat bayangan :
Bayangan benda (object) sama besar dengan bendanya, nyata dan terbalik. Terletak dititk M

5. Bila benda diletakan diantara F dan O

Gambar pembentukan bayangan di ruang I


sifat bayangan ;: maya , tegak, diperbesar dan terletak dibelakang cermin

5.5.2 Rumus pembentukan bayangan pada cermin cekung


Hubungan jarak benda (So), jarak fokus (f), dan jarak bayangan (Si)
atau

1
= 1
So
Si
f

1
+
1
= 2
So

Si

R
karena f = 1 R, R = jari-jari cermin cekung
2
dengan:
f : jarak fokus cermin (m)
so : jarak benda ke cermin (m)
si : jarak bayangan ke cermin (m)
R : pusat kelengkungan cermin (m)
Perbesaran Bayangan Pada Cermin

M=
hi =
Si
ho
So
Dengan M = perbesaran bayangan
dengan :
M : perbesaran bayangan
ho : tinggi bayangan benda
hi : tinggi benda
so: jarak bayangan benda ke cermin
si : jarak benda ke cermin

5.5.3 Menentukan sifat bayanagan pada cermin cekung


Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung juga dapat ditentukan ngan cara berikut.
a. Melalui perhitungan
Jika si bernilai (+) maka bayangan bersifat nyata dan terbalik, namun jika s i bernilai (-) maka bayangan bersifat maya
dan tegak.
Jika M > 1 maka bayangan diperbesar. Jika M = 1 maka bayangan sama besar dengan benda. Jika M < 1 maka
b.

bayangan diperkecil.
Melalui penomoran ruang

II
I

II
M

I
F

IV
o

berlaku persamaan :

Ruang benda + ruang


bayangan =5

Jika bayangan diruang I, II, atau III, sifatnya nyata dan terbalik. Jika bayangan diruang !V, sifatnya maya dan tegak
Jika ruang bayangan > ruang benda maka
Bayangan diperbesar
Jika ruang bayangan < ruang benda maka
Bayangan diperkecil

Pemanfaatan Pemantulan oleh Cermin Cekung.

Untuk mengumpulkan energi matahari, sehingga sinar-sinar yang terkumpul pada titik fokus dapat berfungsi
sebagai kompor atau sumber panas dengan intensitas yang sangat tinggi.

2.

Untuk mengumpulkan sinar dalam proses pembentukan bayangan pada Mikroskop (letaknya di bawah meja
preparat dan di bawah diafragma).

3.

Hal seperti nomor 2, juga terjadi pada antena parabola, yang mana gelombang elektromagnetik yang akan
ditangkap bisa jadi berasal dari tempat yang sangat jauh, misalnya berasal dari satelit. Karena letak satelit yang
sangat jauh dari bumi, maka intensitas gelombang yang sangat kecil tentu tidak baik untuk membawa informasi
(data digital), sehingga dengan memposisikan antena di titik F pada reflektor parabola (terbuat dari bahan logam,
bahan yang sangat baik memantulkan gelombang elektromagnetik), maka akan diperoleh tangkapan gelombang
elektromagnetik dengan intensitas yang jauh lebih besar dibanding antena menangkap satu garis gelombang saja

Sebagai reflektor atau pemantul, misalnya pada lampu senter atau lampu sorot mobil

5.6. Cermin Cembung


Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke luar.

Gambar Cermin cembung akan menyebarkan sinar pantul (divergen).

5.6.1 sinar-sinar istimewa pada cermin cembung


Adalah sebagai berikut :
1. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.

2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah olah dari titik fokus.

3. Sinar yang datang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

5.6.2. Sifat Bayangan pada Cermin Cembung


bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah sebagai berikut :

sifat bayangan selalu maya, tegak, diperkecil.

5.6.2 Rumus pembentukan bayangan pada cermin cembung


Seperti halnya pada cermin cekung pada cermin cembung juga berlaku persamaan :

atau

1
= 1
So
Si
f

1
+
1
= 2
So

Si

Dan Perbesaran Bayangan Pada Cermin

M=
hi =
Si
ho
So
Fokus cermin cekung bernilai positif (+), sedangkan fokus cermin cembung bernilai negatif (-).

Contoh:
Sebuah benda berdiri tegak 10 cm di depan cermin cembung yang mempunyai titik fokus 30 cm.
Jika tinggi benda 2 m, maka tinggi bayangan yang terbentuk dan besar perbesaran benda adalah
5.7 PEMBIASAN CAHAYA
5.7.1 Pengertian pembiasan cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya ketika memasuki medium lain yang berbeda kerapatanya optiknya
5.7.2. Hukum-hukum pembiasan oleh snellius
1
Sinar datang , garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang dan berpotongan disatu titik
2
Sinar datang dari medium yang kurang rapat kemedium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya
sinar datang dari medium yang lebih rapatkemedium yang kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal

datan
rapat

rapat

G
ir audara
air
r
Gam
i
bars

sinar
n
o
data
r
ng m
a
dari
l
udar
a ke
air
Gambar jalanya pembiasan cahaya yang melalui medium udara dan air

G
ira udara
air

ri
Gamb
s
ar n
o
sinar
r
m
datan
a
g dari
l
air ke
udara
Gambar jalanya pembiasan cahaya yang melalui medium air dan udara

5.9. LENSA CEMBUNG/LENSA POSITIF/LENSA NEGATIF


Lensacembungmemilikibagiantengahyanglebihtebaldaripadabagiantepinya.Sifatdarilensainiadalahmengumpulkan
sinarsehinggadisebutjugalensakonvergen.

5.9.1. Sinar- Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung


Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
1. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F 1

2. Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama

3. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung.


Untuk melukis bayangan pada lensa cembung digunakan dua dari tiga sinar istimewa. Sifat bayangan yang dibentuk oleh
lensa cembung berbeda-beda, bergantung pada jauh dekatnya kedudukan benda terhadap lensa

Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperbesar.


Dengan menggunakan ketiga sinar istimewa pada lensa cembung di atas dapat digambarkan pembentukan bayangan oleh
lensa cembung. Berikut adalah pembentukan bayangan pada lensa cembung untuk berbagai posisi benda.
a. jarak benda lebih besar dari 2F2

2F1
2F2

Sifat bayangan : nyata , terbalik, diperkecil, diruang antara F 1 dan 2 F1

b. Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2.


2F1
2F2

diperoleh bayangan yang bersifat nyata, terbalik, diperbesar, dan letak bayangannya di luar 2F1.

c. Benda diletakkan di titik fokus ke dua (F2).

2F2

2F1

Tidak terbentuk bayangan sebab kedua sinar bias tidak berpotongan


d. Benda diletakkan di titik fokus ke dua (F2) objek. Dan pusat lensa
,.
2F1
2F2

diperoleh bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar, dan terletak di depan lensa

5.9.2. Seperti halnya pada cermin pada lensa juga berlaku persamaan :
Seperti halnya pada cermin cekung, pada cermin cembung juga berlaku persamaan

1
= 1

So
Si
f
Dan

M=h =
Si
ho
So
5.9.3. Kekuatan lensa
Kekuatan lensa adalah kemampuan lensa untuk memfokuskan sinar- sinar. Kekuatan lensa atau daya lensa didefinisikan
sebagai kebalikan dari jarak foku lensa yang :

P=1
f
Dengan
P = kekuatan lensa ( dioptri)
F = jarak fokus lensa (meter)
Suatu lensa cembung memiliki jarak titik fokus 50 cm, berapakah kekuatan lensa tersebut ?
Jawab
f= 50 cm atau 0.5 m. Dengan demikian
P=1/f
P= 1/0.5
P= 2 dioptri.

5.10. LENSA CEKUNG/NEGATIF/ DIVERGEN


Lensa cekung merupakan lensa divergen atau lensa negatif. Lensa ini bersifat menyebarkan cahaya yang datang padanya

5. 10.1 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung


1

Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa cekung seolah-olah berasal dari
titik fokus.

f2

Sinar-sinar yang menuju titik fokus dibiaskan oleh lensa cekung sejajar sumbu utama.

2
f
1
3

f
2

Sinar yang melewati pusat lensa tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan tanpa mengalami pembiasan.

3
f
1

f
2

Melukis Pembentukan bayangan pada lensa cekung


Dengan bantuan sinar istimewa pada lensa cekung, kita dapat melukis bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa cekung.
Gambar dua sinar istimewa yang berasal dari benda beserta sinar biasnya
Sinar bias akan selalu berada dibelakang lensa dan arahnya menyebar. Oleh karena itu kedua
sinar bias tersebut tidak berpotongan
Perpanjang kedua sinar bias itu kedepan. Perpotongan perpanjanagan kedua sinar bias ini
merupakan bayangan yang dicari. Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan
diperkecil

benda

ALAT - ALAT OPTIK


6.1. PENGERTIAN ALAT ALAT OPTIK
Alat optik adalahalat yang cara kerjanya memanfaatkan peristiwa pembiasan dan pemantulan cahaya
Yang termasuk alat optik :mata, kaca mata, kamera, lup atau kaca pembesar, mikroskop, teropong, dan periskop
6.2. MATA DAN KACAMATA
6.2.1. bagian-bagian mata

1. Kornea ,
bagian terluar mata, berupa lapisan transparan , berfungsi menerima dan meneruskan cahaya
2. Iris

fungsi: menentukan warna mata, mengubah pupil


3.Pupil
fungsi: mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk mata
4.Retina
fungsi: tempat jatuhnya bayangan yang dibentuk oleh yang dibentuk oleh lensa mata
5.Lensa mata
fungsi: mengatur pembiasan agar bayangan terbentuk di retina
6.Aqueous humor
fungsi: mengatur bentuk dan kebeningan mata dengan cara mengontrol tekanan di dalam mata

6.2.2. Daya Akomodasi mata


Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (cembung) atau menipis (pipih) sesuai dengan jarak
benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat tepat diretina . Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan
berakomodasi maksimum disebut titik dekat mata atau punctum proximum . titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata
disebut punctum remotum
6.2.3. Cacad Mata
Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak terhingga di depan mata . Mata yang jangkauan
penglihatanya tidak terletak diantara titik dekat 25 cm dan titik jauh tak berhingga disebut cacad mata atau aberasi. Cacad
mata ditanggulangi dengan menggunakan kaca mata , lensa kontak atau operasi
Pp=

a.

Pp=25c
m

Miopi atau rabun jauh


Penderita miopi memiliki titik jauh terbatas di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda-benda yang jauh
dengan jelas. Bayangan benda yang jauh dari mata miopi jatuh di depan retina. Agar bayangan jatuh tepat diretina,
digunakan kaca mata berlensa negatif atau cekung. Kekuatan atau daya lensa kaca mata yang diperlukan sesuai dengan
rumus :
PM = - 100
PR
Dengan :
PM = daya lensa untuk miopi dalam satuan dioptri
PR = punctum remotum (titik terjauh mata) dalam satuan cm

b.

Hipermetropi atau rabun dekat


Penderita hipermetropi atau rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm didepan matanya sehingga tidak
dapat melihat benda- benda yang dekat dengan jelas.
Bayangan benda yang dekat pada mata hipermetropi jatuh dibelakang retina . Agar bayanganya jatuh tepat pada retina
digunakan kaca mata berlensa positif atau lensa cembung.
Kekuatan lensa kaca mata yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut.
PH = 100 - 100
S
PP
Dengan :
PH = kekuatan lensa kaca mata untuk hipermetropi dalam satuan dioptri
S = jarak benda didepan kaca mata
PP = punctum proximum (titik dekat mata) dalam satuan cm

Jika jarak benda tidak disebutkan dalam soal, nilai s diambil dari titik dekat mata normal, yaitu 25 cm sehingga
persamaan kekuatan lensa untuk hipermetropi menjadi
PH = 4 - 100
PP

c.

Presbiopi atau mata tua


Presbiopi atau mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi mata pada usia lanjut. Titik dekat mata
presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya terbatas didepan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan kaca
mata bifokal, yaitu kaca mata berfungsi rangkap (untuk melihat jauh dan dekat)

6.3. KAMERA
Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagram pembentukan bayangan . Bayangan yang dibentuk lensa kamera
dijatuhkan pada film (seakan-akan retina) yang terletak diantara F1 dan 2F1. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata,
terbalik, diperkecil. Diagram pembentukan bayangan pada kamera dan mata adalah seperti berikut ini.

Lensa cembung (+)


benda

bayangan
F
0
2
Sifat bayangan
:F 2
2 diperkecil,
1 F
Nyata,Fterbalik
terletak2 antara F1 dan
1 2 F1

6.4. LUP ATAU KACA PEMBESAR


Lup adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Pada
lup benda diletakan diantara O dan F sehingga bayangan yang terbentuk didepan lensa bersifat maya, tegak, diperbesar. Jika
bayangan yang dibentuk lup berada di titik dekat mata , mata akan melihatnya dengan berakomodasi maksimum. Sebaliknya,
jika mata ingin mengamati benda dengan menggunakan lup dalam keadaan relaks tanpa berakomodasi, benda harus
diletakan tepat ditik fokus lup. Berikut ini adalah gambar pembentukan bayangan pada lup.

Lensa cembung (+)


bayangan
benda
F 0 :F 2
2
Sifat bayangan
2 diperbesar,
1 F
maya, F
tegak,
terletak2antara F2 dan1 2 F2

6.5. MIKROSKOP
Sebuah mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama yang dekat dengan benda disebut lensa
objektif dan lensa cembung kedua yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Lensa okuler berfungsi mirip
dengan lup. Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop adalah sebagai berikut.

(+)L
(+)Le
ensa
nsa
benda Bayangan objektif
0 F F okule
2 Fobje
oktif o o r
F
BayanganFakhir
Maya, terbalik
o b, diperbesar
b k
o
b
k

6.6. TEROPONG ATAU TELESKOP


Teropong atau teleskop adalah optik yang digunakan untuk melihat benda-benda sangat jauh agar lebih dekat dan jelas.
6.6. 1. Teropong Bias
Teropong bias adalah teropong yang tersusun oleh beberapa lensa. Yang termasuk teropong bias diantaranya : teropong
bintang, teropong bumi, teropong panggung, dan teropong prisma.
a.

Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan oleh para astronom untuk mengamati bintang-bintang dilangit

b.

1)

Lensa mata berupa lensa cembung, berfungsi untuk membentuk bayangan nyata agar jatuh tepat pada
retina

2)

Benda dapat dilihat jelas jika bayangan jatuh pada retina

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperkecil

Mata normal :

Sn = pp = 25 cm
PR = ~

B.

Kaca mata

Untuk menolong penglihatan penderita cacat mata.

Macam cacat mata :


1. Miop (Rabun jauh)

kurang jelas melihat jauh

ditolong lensa negatif

2. Hipermetrop (rabun dekat)

kurang jelas melihat dekat

ditolong lensa positif

3. Presbiop (mata tua)

kurang jelas melihat jauh/dekat

penyebabnya daya akomodasi melemah

ditolong lensa bifokal

C.

Lup (Kaca Pembesar)

Sifat bayangan: Maya, tegak, diperbesar.


Perbesaran anguler:
Keterangan:
Sn = titik dekat
f = jarak fokus lup
x = jarak mata ke bayangan
d = jarak mata ke lup
tanpa akomodasi x = PR
mata normal : PR = ~ M = Sn/f
akomodasi maksimum x = Sn
mata normal, d = 0 M = Sn/f + 1

D.

Mikroskop

Rumus-rumus mikroskop :
1/fob = 1/Sob + 1/Sob
1/fok = 1/Sok + 1/Sok
d = Sob + Sok

d = panjang tabung mikroskop


Perbesaran mikroskop:
M = Mob . Mok
Mob = Sob/Sob
Mok = Sn/fok + 1 akomodasi maksimum
Mok = Sn/fok tanpa akomodasi

E.

Teropong

Panjang teropong :
d = fob + fok rileks
d = fob + Sok akomodasi pada jarak x
akomodasi maksimum : Sok = - Sn
perbesaran anguler :
M = fob/fok rileks
M = fob/Sok akomodasi pada jarak x
Untuk teropong bumi panjang tabung ditambah 4 fp, (fp = jarak fokus lensa pembalik)

Rabun Dekat (Hipermetropi)


Rabun dekat terjadi jika mata tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini dikarenakan fokus lensa mata
mempunyai jarak yang terlalu panjang. Akibatnya bayangan akan jatuh di belakang retina. Rabun disebut juga hipermetropi.
Orang yang menderitanya akan kesulitan melihat benda-benda yang jaraknya dekat. ntuk membantu penderita rabun dekat,
lensa mata perlu diberi bantuan sedemikian rupa agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata jatuh tepat pada retina.
Mereka membutuhkan kacamata dengan lensa cembung. Peranan lensa kacamata cembung adalah agar bayangan yang
tadinya jatuh di belakang retina dapat maju sehingga jatuh tepat pada retina.

Rabun Jauh (Miopi)


Kebalikan dari rabuh dekat, mata yang mengalami rabun jauh tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh.
Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memipih untuk memperkecil jarak fokusnya. Bayangan yang dibentuk oleh lensa
mata yang mengalami cacat mata rabun jauh akan jatuh berada di depan retina. Untuk membantu penderita rabun jauh
digunakan kacamata yang mempunyai lensa cekung. Lensa cekung ini akan membantu lensa mata sehingga bayangan yang
tadinya jatuh di depan retina akan jatuh tepat di retina. Cacat mata rabun jauh ini sering disebut juga miopi.

Presbiopi
Cacat mata presbiopi ini banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia. Oleh karena itu presbiopi sering disebut juga
mata tua. Penderita cacat mata ini tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh atau dekat. Hal ini dikarenakan
menurunnya daya akomodasi lensa mata. Untuk membantu penderita cacat mata ini, digunakan kacamata yang mempunyai
lensa ganda yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Lensa cekung berfungsi untuk melihat benda-benda jauh dan lensa
cembung berfungsi untuk melihat benda-benda dekat. Biasanya, lensa cembung terletak di bagian bawah dan lensa cekung di
bagian atas.

Kerja Proyek Membuat Kamera PinholeAlat dan bahan1 . K o t a k t i s s u e k o s o n g ( 2 5 0 x 1 1 5 x 8 5 m m ) 2 . K o t a k


s u s u d a r i b a h a n k e r t a s 3 . K e r t a s k a r t o n k e r a s 4.Kertas putih keras
(80x110 mm)5. Karton hitam dan lembaran plastic hitam6. 6. Double tape dan selotip
h i t a m 7 . C a t s e m p r o t ( p i l o x 0 h i t a m . Cara Membuat1.Gunting salah satu isi pada permukaan kotak
tissue sehingga dapatdibuka-tutup (menyerupai daun pintu. Seperti gambar 2.Buat dua buah lubang pada kotak
tissue (ikuti pentunjuk gambar IV.2 semua dalam mm)3.Pada semua sisi dalam kotak tissue, pasangkan karton
kerasdan cat dengan warna hitam.4.Di dalam kotak tissue tempelkan kertas putih keras dengan selotip hitam
sepertidiperlihatkan pada gambar IV.3. Tutup pintu kotak tissue dan sekeliling pinggirnyadiisolasi dengan sekotip hitam
untuk mencegah cahaya masuk.5.Gunting kotak susu sesuai ilustrasi pada gambar IV.4 Cat dengan warna
hitam6.Tempelkan kotak susu pada kotak tissue menggunakan double tape dan sekeliling kotak susu

diisolasi dengan selotip hitam ( gambar IV.3)Gambar Perisko

7.Tempatkan lembar plastic hitam di atas kotak susu dan sekelilingnya diisolasi dengan selotip hitam.8.Pada
kertas karton hitam buat lubang diameter 2 mm dan tempelkan pada lembar plastic hitam (gambar
IV.5)9.Tempelkan karbon hitam pada sisi pengamatan ( berfungsi sebagai penutup) untuk mencegah
gangguan dari cahaya luar (gambar IV.6)

Bagaimana cahaya merambat?

l
l
l
l

lilin (1 batang)
korek api (secukupnya)
kertas karton (2 lembar)
paku kecil (1 buah)
Prosedur
1 Ambil sebuah lilin dan nyalakan lilin itu. Ambil pula dua lembar kertas karton.
2 Buatlah sebuah lubang kecil pada tiap-tiap karton itu, dengan menggunakan
sebuah paku kecil.
3 Lihatlah nyala lilin itu melalui kedua lubang karton itu.

Analisis
1. Apa yang harus kamu lakukan agar usahamu berhasil?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
2. Berupa apakah lintasan cahaya itu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

LKS
BAYANG-BAYANG

Alat dan Bahan


l
sumber cahaya (matahari/lampu neon/lampu senter, dsb.)
l
benda (pensil/buku/orang, dsb.)

Prosedur

1
2

Dengan cahaya matahari atau sumber cahaya lainnya, amati


bayang-bayangmu atau bayang-bayang benda lain.
Identifikasilah umbra dan penumbra yang terbentuk.

Analisis
1. Apakah akan terjadi perubahan bayang-bayang apabila jenis
sumber cahaya berubah?
__________________________________________________________
__________________________________________________________________
2. Bagaimanakah bentuk bayang-bayang apabila benda digerakkan
mendekati atau menjauhi sumber cahaya?
___________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Gambarkan lintasan cahaya sehingga terbentuk bayang-bayang
(umbra dan pen-umbra), masing-masing untuk benda yang dekat
dengan sumber cahaya dan jauh dengan sumber cahaya.
_____________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

TUGAS PROYEK

l
l
l

kertas hitam (secukupnya)


lilin (1 batang)
korek api (1 buah)

Membuat kamera lubang jarum


Alat dan Bahan
l kaleng susu (1 buah)
l karet (3 buah)
l kertas minyak (secukupnya)
l paku kecil (1 buah)
l palu kecil (1 buah)
l gunting (1 buah)

Prosedur

kosong
lubang

kaleng
susu

kertas minyak

kar
et

karet

kertas hitam

1 Buatlah sebuah lubang di tengah-tengah bagian bawah kaleng susu. Gunakan


paku kecil dan palu untuk melubanginya.
2 Tutuplah bagian atas kaleng yang terbuka, dengan kertas minyak.
Gunakan karet untuk mengikatkan kertas pada kaleng. Kertas minyak ini
berfungsi sebagai layar.
3 Nyalakan lilin, dan arahkan
lubang kamera pada
nyala lilin.
4 Agar diperoleh
bayangan yang jelas
pada layar, lindungilah
layar dari cahaya.
Gulungkan kertas
hitam mengelilingi layar ujung kaleng. Ikat dengan dua
karet.

(Tampilan
akhir)

Analisis
5. Apa yang kamu lihat pada layar ketika lubang kamera diarahkan pada lilin?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
6. Kemanakah kamu harus menggerakkan kamera agar bayangan:
a. bergerak: ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah?
b. terlihat: lebih kecil, lebih besar?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Gunakan istilah di dalam kotak untuk mengisi tempat yang kosong.

garis normal
sama dengan
sudut pantul

lurus
sinar datang
umbra

pemantulan cahaya
sinar pantul

penumbra
sudut datang

Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya merambat _____. Bayang-bayang


sering terdiri dari dua bagian. Bagian bayang-bayang yang sangat gelap disebut
_____
Sedangkan bagian bayang-bayang tambahan dan tampak kabur disebut
________. Pada saat cahaya mengenai sebuah benda dan cahaya itu

dikembalikan, maka terjadilah peristiwa _________________. Berkas sinar yang


mengenai benda disebut
____________. Berkas sinar yang dikembalikan oleh benda disebut ____________.
Sebuah garis yang digambar tegak lurus terhadap permukaan benda disebut
____________. Sudut antara sinar datang dan garis normal disebut _____________.
Sudut antara sinar pantul dan garis normal disebut ____________ Pada
pemantulan, sudut datang ____________ sudut pantul.

Bayangan benda pada cermin cekung ketika jarak cermin di ubah?


Alat dan Bahan
l sendok besar mengkilap
Prosedur
1 Peganglah sebuah sendok besar mengkilap dekat cahaya terang.
2 Lihatlah bayanganmu atau bayangan benda lain pada bagian dalam
sendok itu.
3 Gerakkan secara pelan-pelan sendok itu mendekati dan menjauhi
wajahmu atau benda lain itu.
Analisis
4. Bagaimana bayangan itu berubah?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
5. Menurut pendapatmu, apa yang terjadi jika kamu menggunakan bagian
belakang sendok, dalam percobaan ini? Cobalah! Bagaimana pengamatanmu
berbeda dengan pengamatan pertama.
6.
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________

BAYANGAN DARI BAYANGAN

Alat dan Bahan

2 buah cermin datar


plester perekat (lak ban)
busur derajat
penjepit kertas

l
l
l
l

Prosedur

Letakkan dua buah cermin datar


secara berdampingan dan
lengketkan keduanya dengan
plester perekat sehingga kedua
cermin itu dapat dibuka dan
ditutup. Tandai kedua cermin itu
dengan R dan L seperti yang
ditunjukkan pada gambar.

Letakkan cermin-cermin itu pada


selembar kertas. Dengan menggunakan
busur derajat, tutup cermin itu
o
pada sudut 72 . Tandai posisi
cermin R pada kertas.

Bengkokkan salah satu kaki penjepit kertas secara tegak lurus dan
tempatkan di depan cermin R.

Hitung jumlah bayangan penjepit kertas yang kamu lihat pada cermin R
dan L. Jangan kamu pindah penjepit kertas itu.

Hitung jumlah bayangan pada saat kamu membuka cermin secara pelano
o
pelan pada 90 dan kemudian 120 .
Buatlah sebuah tabel data untuk mencatat jumlah bayangan yang dapat

kamu lihat di cermin R dan L pada posisi 72 , 90 , dan 120 .


Analisis
1. Susunan cermin menciptakan bayangan yang terdiri dari beberapa petak (juring
o
o
lingkaran).
Berapa banyak juring yang kamu amati dengan sudut 72 , 90 , dan
o
120 ?
_____________________________________________________________
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__

Kesimpulan dan Aplikasi


2. Berapa besarnya sudut yang akan membagi sebuah lingkaran menjadi 6
juring lingkaran. Rumuskan hipotesis berapa banyak bayangan yang akan
dihasilkan.
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__

3. Analisislah hasil-hasilmu untuk menentukan prediksi yang lebih baik


tentang banyaknya bayangan penjepit yang dapat dilihat; banyak
bayangan pada cermin atau banyak petak.
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__

Data dan Pengamatan


Sudut
cermin
o
72
o
90
o
120

Jumlah bayangan
penjepit kertas
R
L

LATIHAN
Sebuah diagram sinar digunakan untuk menunjukkan lintasan sinar-sinar
cahaya. Kamu dapat menggunakan diagram sinar untuk menunjukkan
lintasan sinar datang dan lintasan sinar pantul. Diagram sinar itu digunakan
untuk melukiskan bayangan yang dibentuk oleh cermin.
Gunakan tiga (3) aturan berikut apabila melukiskan diagram sinar pada
cermin cekung.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama (sumbu optik), dipantulkan melalui
titik fokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu optik.
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali.
1. Lukiskan diagram sinar cermin cekung untuk menunjukkan aturan 1 di
atas.
Cermin cekung

Sumbu
optik
M

F
F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

2. Lukiskan diagram sinar cermin cekung untuk menunjukkan aturan 2 di


atas.
Cermin cekung

Sumbu
optik
M

F
F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

3. Lukiskan diagram sinar cermin cekung untuk menunjukkan aturan 3 di


atas.
Cermin cekung

Sumbu
optik
M

F
F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

Gunakan tiga (3) aturan berikut apabila melukiskan diagram sinar pada
cermin cembung.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama (sumbu optik), dipantulkan seakanakan berasal dari titik fokus.
2. Sinar datang menuju titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu optik.
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan, dipantulkan kembali.
1. Lukiskan diagram sinar cermin cembung untuk menunjukkan aturan 1 di
atas.

Cermin cembung

Sumbu
optik
F

F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

2. Lukiskan diagram sinar cermin cembung untuk menunjukkan aturan 2 di


atas.

Cermin cembung

Sumbu optik
F

M
F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

3. Lukiskan diagram sinar cermin cembung untuk menunjukkan aturan 3 di


atas.

Cermin cembung

Sumbu
optik
F

F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

Sebuah diagram sinar digunakan untuk menunjukkan lintasan sinar-sinar


cahaya. Kamu dapat menggunakan diagram sinar untuk menunjukkan
lintasan sinar datang dan lintasan sinar bias. Diagram sinar itu digunakan
untuk melukiskan bayangan yang dibentuk oleh lensa.
Gunakan tiga (3) aturan berikut apabila melukiskan diagram sinar pada
lensa cembung.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama (sumbu optik), dibiaskan melalui titik
fokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus, dibiaskan sejajar sumbu optik.
3. Sinar datang melalui pusat optik, tidak dibiaskan.
1. Lukiskan diagram sinar lensa cembung untuk menunjukkan aturan 1 di
atas.

Lensa cembung

Sumbu optik
2F

2F
F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

2. Lukiskan diagram sinar lensa cembung untuk menunjukkan aturan 2 di


atas.

Lensa cembung

Sumbu optik
2F

2F
F = titik fokus
2F = dua kali focus
O = pusat optik

3. Lukiskan diagram sinar lensa cembung untuk menunjukkan aturan 3 di


atas.

Lensa cembung

Sumbu optik
2F

2F
F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

Gunakan tiga (3) aturan berikut apabila melukiskan diagram sinar pada
lensa cekung.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama (sumbu optik), dibiaskan seolah-olah
berasal dari titik fokus.
2. Sinar datang menuju titik fokus, dibiaskan sejajar sumbu optik.
3. Sinar datang melewati pusat optik, tidak dibiaskan.
1. Lukiskan diagram sinar lensa cekung untuk menunjukkan aturan 1 di atas.

Lensa cekung

Sumbu
optik
2F

2F

F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

2. Lukiskan diagram sinar lensa cekung untuk menunjukkan aturan 2 di atas.

Lensa cekung

Sumbu optik
2F

2F

F = titik focus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

3. Lukiskan diagram sinar lensa cekung untuk menunjukkan aturan 3 di atas.

Lensa cekung

Sumbu
optik
2F

2F

F = titik focus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

1. cekung berikut ini, dan sebutkan sifat-sifat bayangan itu.

A.

Cermin cekung

Sumbu optik

F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

Cermin cekung

B.
A

Sumbu optik
F
F = titik focus
M = pusat kelengkungan

Cermin cekung

C.
A

Sumbu optik
M

F
F = titik focus
M = pusat kelengkungan

224/LKS Kelas VIII Bab 6

2. Gunakan minimal dua (2) sinar istimewa untuk melukiskan bayangan


benda pada cermin cembung berikut ini, dan sebutkan sifat-sifat bayangan
itu.
A.
Cermin cembung

Sumbu
optik

F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

Cermin cembung

B.

Sumbu optik
B

F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

Cermin cembung

C.

Sumbu optik
F

A
F = titik fokus
M = pusat kelengkungan

3. Gunakan minimal dua (2) sinar istimewa untuk melukiskan bayangan


benda pada lensa cembung berikut ini, dan sebutkan sifat-sifat bayangan
itu.
A.

Lensa cembung
A

2F

Sumbu optik
2F
O

F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

B.

Lensa cembung
A

2F

Sumbu optik
2F
F

F
F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

C.

Lensa cembung
A

Sumbu optik
2F
2F

F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

4. Gunakan minimal dua (2) sinar istimewa untuk melukiskan bayangan


benda pada lensa cekung berikut ini, dan sebutkan sifat-sifat bayangan itu.
A.
Lensa cekung

2F

Sumbu optik

2F

F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

B.
Lensa cekung

2F

Sumbu optik
2F
F

F
F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

C.

Lensa cekung

Sumbu optik
2F
2F

F
F = titik fokus
2F = dua kali fokus
O = pusat optik

Pada cermin dan lensa, antara panjang fokus (f), jarak benda (s o), dan jarak
bayangan (si), berlaku persamaan:

1
= +

so

si

SOAL CONTOH 1
Sebuah benda yang berada 12 cm di depan cermin cekung menghasilkan
bayangan pada jarak 4 cm di depan cermin. (a) Berapakah panjang fokus cermin
itu? (b) Gambarkan jalan sinarnya.
Diketahui

Ditanyakan :
Jawab
:

SOAL LATIHAN 1
Sebuah benda yang berada 6 cm di depan cermin cekung menghasilkan
bayangan nyata pada jarak 12 cm. (a) Berapakah panjang fokus cermin itu? (b)
Gambarkan jalan sinarnya.
Diketahui

Ditanyakan :
Jawab
:

SOAL LATIHAN 2
Sebuah paku diletakkan tegak lurus pada sumbu utama cermin cembung yang
jarak fokusnya 2 cm. Apabila jarak paku terhadap cermin adalah 3 cm, (a)tentukan
jarak bayangan paku itu. (b) Gambarkan jalan sinarnya.
Diketahui

Ditanyakan :
Jawab
:

SOAL LATIHAN 3
Sebuah paku terletak 12 cm di depan sebuah lensa cembung yang jarak
fokusnya 4 cm. (a)Berapakah jarak bayangan paku itu? (b) Gambarkan jalan
sinarnya.
Diketahui

Ditanyakan :
Jawab
:

Petakonsepdibawahinimeringkasperbedaanpermukaanlensadanjenisbayangan
yangdihasilkanolehlensa.Gunakanistilahistilahdibawahiniuntukmelengkapipeta
konsep(istilahistilahbolehdigunakanlebihdarisatu):diperbesar,terbalik,bayangan
nyata,diperkecil,tegak,lebihdariduapanjangfokus,danbayanganmaya.

Lensa
yang

yang

Cembung

Cekung

benda diantara

benda di

benda di

benda
di

Fokus dan
lensa

menghasilkan

yang
tegak
dan
diperkecil

antara satu dan


dua panjang fokus

kurang dari satu


panjang fokus

menghasilkan

menghasilkan

bayangan
nyata
yang

menghasilkan

bayangan
maya
yang

yang

terbalik
dan

dan

dan

diperbesar

A. Tujuan
Melalui percobaan siswa dapat menentukan panjang fokus suatu lensa dengan
dua permukaan cembung.

B. Alat dan Bahan


1. Lensa dengan dua permukaan cembung 2 buah (f = 50 mm dan f = 150
mm) masing-masing 1 bh
2. Penjepit lensa 1 buah
3. Lilin 1 buah
4. Korek api 1 buah

C. Prosedur
1. Aturlah lilin, lensa, dan layar seperti pada Gambar 1.
2. Nyalakan lilin, kemudian tempatkan lilin tersebut pada jarak tertentu yang cukup
jauh dari lensa sebagai jarak benda. (Apabila kondisi memungkinkan bukan
menggunakan lilin tetapi langsung matahari).

3. Tangkaplah nyala lilin yang melalui lensa dengan menggeser-geser posisi layar
sedemikian sehingga nyala lilin terfokus pada layar ( paling terang dan jelas ).
4. Ukurlah jarak layar terhadap lensa sebagai jarak bayangan dan catat hasilnya. Jarak
bayangan atau panjang fokus =
______________________________________________
__________________________________________________________________________
_

Lensa cembung ( f = 50 cm)

Jarak benda

Jarak bayangan

Gambar 1

232/LKS Kelas VIII Bab 6

Layar

D. Analisis
1. Bagaimanakah keadaan bayangan apabila layar digeser menjauhi lensa?
____________________________________________ ___________________________
________________________________________________________________
__
2. Bagaimanakah keadaan bayangan apabila layar digeser mendekati lensa?
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__
3. Berapa jarak layar dari lensa sehingga diperoleh nyala lilin yang paling jelas?
________________________________________________________________
__
________________________________________________________________
__

Pelajari rencana atau prosedur percobaan berikut ini untuk menguji hipotesis
tersebut!

1. Aturlah lilin, lensa, dan layar seperti pada Gambar 1.


2. Nyalakan lilin, kemudian taruhlah pada jarak kira-kira 3 m dari lensa
cembung (f = 50 mm).
3. Tangkaplah nyala lilin yang melalui lensa tersebut dengan menggeser-geser
posisi layar sedemikian sehingga nyala lilin tersebut terfokus pada layar ( paling
terang dan jelas ).
4. Ukurlah jarak layar terhadap lensa sebagai panjang fokus dan catat hasilnya
pada Tabel 1.
5. Ulangi langkah 2 sampai dengan 4 untuk lensa yang lebih pipih (f = 150 mm).
6. Laksanakan percobaan itu sesuai dengan rencana di atas dan catat data yang
kamu peroleh dalam tabel data hasil pengamatan berikut ini (Tabel 1)
Tabel1
TABEL DATA HASIL PENGAMATAN

Kecembungan lensa
cembung (f = 50 mm)
pipih (f = 150 mm)

Jarak Bayangan (cm)

7. Berdasarkan data pada Tabel 1 tersebut rumuskanlah kesimpulan kamu!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
8. Apakah hipotesismu didukung atau tidak didukung oleh data?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
9. Apakah hubungan antara panjang fokus dan jarak bayangan?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
__________________________________________________________________

UJI KOMPETENSI
A.
1.

2.

3.

4.

5.

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !


Pada waktu gerhana, sering terjadi adanya bayang-bayang inti yang
disebut .
a. Difus
b. umbra
c. penumbra
d.
titik api
Pada suatu cermin datar jatuh seberkas cahaya tegak lurus
pada permukaan cermin tersebut. maka ..
a. sinar dipantulkan ke segala arah.
c. sinar datang dan sinar
pantul segaris.
b. sinar semua diserap.
d. sinar pantul membuat sudut
pantul 45o
Cermin yang paling baik untuk dipakai pada sebuah mobil adalah
cermin yang bisa mendapatkan bidang penglihatan yang luas, cermin
tersebut adalah ..
a. cembung
b. datar
c. cekung
d.
parabola
Sinar jatuh yang sejajar dengan sumbu utama cermin cembung
dipantulkan .
a. melalui titik api utama
c. seolah-olah berasal dari pusat
kelengkungan
b. sejajar dengan sumbu utama
d. seolah-olah berasal dari titik api
utama
Pantulan cahaya yang teratur akan terjadi jika cahaya jatuh pada
permukaan .
a. batu-batu besar
c. air laut yang berombak

b. dinding tembok
d. air kolam yang tenang
Berkas cahaya konvergen adalah berkas cahaya yang sinar-sinarnya
a.
berasal dari satu titik
c. sejajar
satu sama lain
b.
menuju ke satu titik
d.
saling bersilangan
7.
Cermin cekung mempunyai titik api di .
a. belakang cermin
c. dalam cermin
b. depan cermin
d.
pusat kelengkungan
cermin
8.
Benda di depan cermin datar akan mempunyai bayangan yang
sifatnya
a. tegak, nyata, dan sama besar
c. tegak, maya, dan
diperkecil
b. maya, tegak, dan sama besar
d. tegak, maya, dan
diperbesar
9.
Berkas sinar yang jatuh melalui titik api pada cermin cekung akan
dipantulkan .
a. menuju titik M
c. kembali lewat titik F
6.

10.

b. sejajar sumbu utama


d. ke segala arah
Benda yang terletak di depan sebuah cermin cembung memiliki
bayangan yang sifatnya
a. nyata, lebih besar, tak terbalik
c. maya, lebih kecil,
tak terbalik

b. maya, lebih besar, tak terbalik


d. nyata, lebih besar,
terbalik
11.
Pernyataan berikut yang benar tentang bayangan nyata adalah . . .
a.
berbalik sisi
c. dapat diproyeksikan pada
layar
b.
lebih besar dari bendanya
d. tampak di belakang
cermin
12.
Jarak bayangan benda ke cermin datar . . .
a.
Sama dengan jarak benda ke cermin
b.
Lebih jauh dari benda ke cermin
c.
Lebih dekat dari benda ke cermin
d.
Bias lebih jauh maupun lebih dekat ke cermin
13.
Manfaat pemantulan baur dari cahaya adalah . . .
a.
Energi matahari menjadi panas
b.
Bayangan cermin sama persis dengan bendanya
c.
Bayangan benda dapat diperbesar
d.
Dalam suatu ruangan akan terasa teduh
14.
Perhatikan pernyataan berikut.
1)
Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui
titik focus.
2)
Sinar dating melalui titik focus dipantulkan sejajar
sumbu utama.
3)
Sinar dating melalui pusat kelengkungan dipantulkan
melalui titik focus
4)
Sinar
dating
berimpit
dengan
sumbu
utama
dipantulkan kembali berimpi dengan sumbu utama
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat sinar istimewa cermin
cekung adalah . . .
a. 1, 2 dan 3
1, 3 dan 4

b. 2. 3 dan 4

c. 1, 2 dan 4

d.

15.

Jika selembar kertas tipis akan dinyalakan dengan menggunakan


sebuah cermin cekung, kertas harus diletakkan . . .
a.
di luar pusat kelengkungan
b.
diantara titik focus dan pusat kelengkungan
c.
tepat pada pusat kelengkungan cermin
d.
tepat pada titik focus cermin
16.
Sebuah benda diletakkan 3 cm di depan cermin cekung yang
mempunyai jarak focus 2 cm. Letak bayangan yang terjadi adalah . . .
a.
1,2 cm di depan cermin
c. 0,6 cm di depan cermin
b.
1,2 cm di belakang cermin
d. 0,6 cm di belakang
cermin
17.
Berikut ini yang merupakan hokum pemantulan cahaya adalah . . .
a.
Sinar datang sama dengan sinar pantul
b.
Sinar jatuh sama dengan sinar pantul
c.
Garis normal tegak lurus dengan sinar pantul
d.
Sudut datang sama dengan sudut pantul
18.
Seberkas sinar jatuh pada cermin datar dengan sudut dating 50 o.
Besar sudut antara sinar dating dan sinar pantul adalah . . . . derajat.
a. 25
b. 50
c. 100
d. 150
19.

Cahaya dipantulkan dan disebarkan oleh cermin . . .


a. datar
b. cembung
c. cekung
cembung dan cekung

d.

20.

Jarak sebuah bayangan dan bendanya adalah 160 cm. Letak benda
itu dari cermin datar adalah :
a.
160 cm
b. 80 cm
c. 40 cm
d. 20 cm
B.
Jawablah pertanyaan berikut dengan
benar !
1. Terangkan terjadinya bayang-bayang benda!
2. Tulislah bunyi hukum pemantulan cahaya!
3. Jelaskan perbedaan permukaan benda pada pemantulan baur dan
pemantulan teratur!
4. Tulislah jalannya sinar pada saat kita melihat benda!
5. Tulislah urutan sinar pada peristiwa pembentukan bayangan!
6. Tulislah 3 pola pemantulan cahaya oleh cermin datar !
7. Tulislah 4 sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar !
8. Tulislah 3 sinar istimewa pada pemantulan cermin cekung !
9. Tulislah 3 sinar istimewa pada pemantulan cermin cembung !
10.Lukislah terjadinya bayangan benda A, dan tulis sifat-sifat bayangannya!
11.Apa yang menyebabkan terjadinya baying-bayang gelap atau umbra ?
12.Termasuk jenis gelombang apakah cahaya itu ?
13.Apa yang dimaksud dengan bayangan maya ?
14.Disebut apakah pemantulan yang arahnya ke segala arah ?
15.Apakah yang terjadi jika sebuah benda diletakkan tepat di titik focus
cermin cekung ?
16.Mengapa bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu bersifat
maya ?
17.Sebutkan 3 benda yang dapatmemancarkan cahaya !
18.Seberkas cahaya jatuh ke permukaan cermin datar dengan sudut 45 o.
Tentukan besar sudut datang, sudut pantul dan sudut antara sinar datan
dan sinar pantul! Lukislah jalanya sinar tersebut ?
19.Sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung yang mempunyai jarak
focus 75 cm. Jika benda berjarak 50 cm dari cermin, tentukan dimana
letak bayangannya! Lukislah jalannya sinar !
20.Sebuah cermin cembung dengan jarak titik api 9 cm menghasilkan
bayangan yang berada di belakang cermin dari sebuah benda yang
berjarak 36 cm. Berapa jarak beyangannya, dimana letaknya ? Lukislah
jalannya sinar.

Soal Latihan Akhir Semester 2 : IPA KELAS 8


A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Satuan SI untuk gaya adalah ....
a. N atau kg m/s2
b. dyne
c. pascal
d. atom
2. Alat untuk mengukur gaya adalah ....
a. neraca pegas
b. manometer
c. speedometer
d. sonometer
3. Resultan dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah
adalah ....
a. jumlah kedua gaya

b. selisih kedua gaya


c. perkalian kedua gaya
d. pembagian kedua gaya
4.

Besar resultan gayanya adalah ....


a. 29 N

c. 11 N

b. 19 N

d. 21 N

5. Seseorang memiliki berat 700 N. Massa orang tersebut


adalah ....
a. 350 kg

c. 700 kg

b. 70 kg

d. 70 N

6. Massa suatu benda di Bumi adalah 10 kg. Massa benda


tersebut di Bulan adalah ....
a. > 10 kg
b. < 10 kg
c. 10 kg
d. tidak dapat ditentukan
7. Dalam ilmu fisika, gaya yang menyebabkan suatu benda
berpindah dinamakan ....
a. energi

c. tekanan

b. usaha

d. energi kinetik

8. Risa mendorong sebuah lemari, tetapi lemari tersebut tidak


bergerak sama sekali. Usaha yang dilakukan Risa adalah ....
a. positif
b. negatif
c. 0
d. tidak dapat ditentukan
9. Satuan SI untuk usaha adalah ....
a. N/m

c. Joule/s

b. N.m

d. Joule.s

10. Pada batu baterai, tersimpan energi ....


a. kimia

c. panas

b. listrik

d. potensial

11. Perubahan energi yang terjadi pada alat pengering rambut


adalah ....
a. energi kalor menjadi energi listrik
b. energi listrik menjadi energi kinetik
c. energi listrik menjadi energi kimia
d. energi listrik menjadi energi kalor
12. Keuntungan yang diperoleh dari sebuah katrol tetap
adalah ....
a. memperkecil gaya yang dibutuhkan
b. mengurangi usaha yang dikerjakan
c. memperoleh perubahan arah mekanik
d. adanya keuntungan mekanik pada katrol

13. Daya 1 watt setara dengan ....


a. 100 J/s

c. 1 J/menit

b. 1 J/s

d. 1 J/jam

14. Besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas disebut ....
a. gaya
b. tekanan
c. usaha
d. energi
15. Tekanan suatu benda bergantung pada ....
a. luas permukaaan bidang tekan
b. warna benda
c. jenis benda
d. volume benda
16. Apabila benda mengalami gaya ke atas sama dengan gaya
berat pada suatu fluida, benda tersebut akan berada dalam
posisi ....
a. terapung

c. tercelup

b. tenggelam

d. melayang

17. Berikut ini yang bukan pemanfaatan Hukum Archimedes


adalah ....
a. hidrometer
b. kapal laut dan kapal selam
c. galangan kapal

d. alat pengangkat mobil


18. Jika sebuah benda dicelupkan pada zat cair A, benda
terapung. Namun, jika dicelupkan pada zat cair B, benda
melayang, dan pada zat cair C, benda tenggelam. Zat cair yang
memiliki massa jenis terkecil adalah ....
a. C

c. A

b. B

d. A dan B

19. Pada suatu getaran, posisi terjauh dari partikel terhadap


titik seimbangnya disebut ....
a. frekuensi
b. simpangan

c. amplitudo
d. periode

20. 50 getaran terjadi dalam selang waktu 1 detik. Frekuensi


getaran tersebut adalah ....
a. 0,02 Hz

c. 0,2 Hz

b. 50 Hz

d. 0,5 Hz

21. Suatu sumber getar memiliki frekuensi 40 Hz. Periode


getarannya adalah ....
a. 0,5 s
b. 0,025 s

c. 1 s
d. 0,02 s

22. Dalam perambatannya, gelombang memindahkan ....


a. energi
b. partikel medium
c. gelombang
d. getaran

23. Berikut yang merupakan gelombang longitudinal adalah ....


a. gelombang bunyi
b. gelombang tali
c. riak air
d. gelombang cahaya
24. Osilator menghasilkan 20 gelombang dalam 5 detik. Periode
gelombangnya adalah ....
a. 0,2 s

c. 5 s

b. 4 s

d. 0,05 s

25. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik. Oleh


karena itu, gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui ....
a. air
panas

b. ruang hampa

c. besi panas

d. udara

26. Besarnya cepat rambat bunyi di udara bergantung pada ....


a. suhu udara
b. tekanan udara
c. ketinggian udara
d. sumber bunyi
27. Bunyi yang memiliki frekuensi lebih besar dari 20 Hz adalah
....
a. audiosonik

c. ultrasonik

b. infrasonik

d. supersonik

28. Bunyi yang dapat ditangkap oleh alat pendengaran


manusia adalah bunyi yang frekuensinya ....
a. < 20 Hz
b. 20 Hz 20 kHz
c. > 20 kHz
d. 20 Hz 2000 Hz
29. Suatu senar dapat beresonansi dengan senar lainnya
apabila kedua senar tersebut sama ....
a. panjangnya
b. tegangannya
c. luas penampangnya
d. frekuensinya
30. Bunyi pantul yang terdengar jelas beberapa saat setelah
bunyi aslinya disebut ....
a. desah

c. gaung

b. kerdam

d. gema

31. Di bawah ini yang bukan sifat cahaya adalah ....


a. merambat lurus
b. dapat dibiaskan
c. dapat dipantulkan
d. memiliki massa
32. Pada saat berkas cahaya melalui medium yang berbeda,
cahaya akan ....
a. dibiaskan

c. memantul

b. terdispersi

d. lurus

33. Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah ....


a. nyata, terbalik, sama besar
b. maya, terbalik, diperbesar
c. nyata, tegak, sama besar
d. maya, tegak, sama besar
34. Penderita rabun jauh dapat ditolong oleh kaca mata
berlensa ....
a. cekung
b. cembung
c. bikonkat
d. cekung dan cembung
35. Bayangan di belakang benda dapat terjadi karena ....
a. cahaya dapat berbelok
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dapat menembus benda
d. cahaya merupakan gelombang transversal
36. Seberkas sinar jatuh pada permukaan bidang pemantul
dengan sudut datang 20 maka besar sudut antara sinar pantul
dan sinar datang adalah ....
a. 20

c. 60

b. 40

d. 70

37. Sifat bayangan yang terbentuk di retina mata adalah .....


a. sejati dan tegak
b. sejati dan terbalik

c. maya dan tegak


d. maya dan terbalik
38. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop adalah ....
a. maya, terbalik, dan lebih besar
b. maya, terbalik, dan lebih kecil
c. nyata, terbalik, dan lebih besar
d. nyata, terbalik, dan lebih besar

40. Sifat bayangan yang dibentuk lup adalah ....


a. nyata diperbesar
b. nyata diperkecil
c. maya diperbesar
d. maya diperkecil

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.


1. Suatu resultan gaya 35 N menghasilkan percepatan sebesar
5 m/s2 pada sebuah benda. Berapa berat benda tersebut jika
diketahui g = 10 m/s2?
2. Bagaimana bunyi Hukum III Newton?
Berikan contoh penerapannya.

3. Jelaskan mengenai hukum kekekalan energi.


4. Perubahan energi apakah yang terjadi pada:
a. mikrofon,
b. pengering rambut,
c. televisi, dan
d. lampu pijar.
5. Jelaskan hubungan antara gaya ke atas dan gaya berat suatu
benda ketika benda tersebut:
a. terapung,
b. melayang, dan
c. tenggelam.
6. Sebutkan bunyi Hukum Pascal. Apakah hukum tersebut
dapat berlaku pada udara? Jelaskan.
7. Pada percobaan ayunan sederhana, tercatat terjadi 20
gerakan bolak-balik dalam selang 10 sekon. Berapakah besar
frekuensi dan periode getaran pada ayunan tersebut?
8. Apakah yang dimaksud dengan resonansi? Sebutkan
beberapa contoh yang menerapkan resonansi.
9. Seberkas sinar masuk ke air dengan sudut datang 30. Jika
diketahui indeks bias udara-air 4/3, berapakah sudut bias sinar
tersebut?
10. Jelaskan secara singkat prinsip kerja mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai