Anda di halaman 1dari 13

LK 4.

Pengenalan TIK

Media

: 1. Buku TIK
2. Bahan Presentasi
3. Buku User Manual
4. Alamat website untuk mengakses modul Moda
Daring
5. Laptop
6. Koneksi internet

Durasi: 6 JP

A. Pengenalan Ms. Word

Tujuan: Mempunyai keterampilan penggunaan aplikasi Ms. Word sebagai bekal


dalam pelaksanaan program Guru Pembelajar

Langkah Kerja

1. Buatlah laporan hasil praktikum dengan topik tertentu menggunakan aplikasi


Ms. Word
2. Simpan file bahan tayang: latihan 1_nama
3. Susunlah laporan hasil praktikum tersebut berdasarkan template berikut.

Judul Laporan
PRAKTIKUM RESPIRASI PADA SERANGGA

I.

Pendahuluan
Pernapasan mutlak diperlukan makhluk hidup agar dapat tetap
hidup. Pernapasan meliputi pengambilan oksigen, pengeluaran
karbondioksida, serta penggunaan energi dalam tubuh. Sistem
pernapasan pada serangga berupa system pembuluh trakea.
Trakea merupakan pembuluh udara yang bercabang-cabang
menjadi pembuluh-pembuluh udara yang halus keseluruh
bagian tubuh

II.
1.

Tujuan
1. Memahami sistem pernapasan insekta.
2. Menghitung penggunaan oksigen untuk pernapasan insekta.

Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Respirometer sederhana
Neraca
Pipet/jarum suntik
Stopwatch/jam
Belalang/jangkrik
KOH
Kapas
Eosin
Kantong plastic
Vaselin/Sabun detergen

a. Alat
Gelas kimia

Pipet/ jarum suntik

Neraca

b. Bahan
Bahan

Kapas / tissue

Vaselin

KOH (kalium hidroksida)

Eosin

B. Cara Kerja

1. Bungkus Kristal KOH dengan kapas, lalu masukkan dalam tabung


respirometer.
2. Masukkan belalang yang telah ditimbang beratnya ke dalam botol
respirometer, tutup dengan pipa berkala.
3. Oleskan vaselin plastisin pada celah penutup tabung.
4.

Tutup ujung pipa yang berskala dengan jari 1 menit, kemudian

lepaskan dan masukkan setetes eosin dengan menggunakan pipet.


5.

Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala

setiap 2 menit selama 8 menit.


Lakukan percobaan yang sama (1-5) dengan menggunakan belalang yang
berbeda ukuran.

Contoh Gambar belalang yang ada di dalam

tabung respirometer
dan tabung di olesi Vaseline

III.

Langkah Kerja

1. Siapkan dan bersihkan respirometer.


2. Bungkuslah 2-3 buah kristal KOH dengan kapas dan masukan ke
dalam tabung respirometer.
3. Timbanglah hewan dengan kantong plastik (agar tidak lepas),
tentunya beratnya, lalu masukkan ke dalam respirometer yang
sudah berisi kapas dan KOH.
4. Tutuplah dengan pasangannya dan olesilah dengan vaselin/sabun
detergen pada bagian sambungan.
5. Tutuplah ujung pipa respirometer dengan ujung jari selama 1
menit.
6.

Bukalah jari, setelah itu dengan menggunakan pipet masukkanlah


eosin 2 strip.

7.

Amatilah gerakan eosin setiap 5 menit selama 20 menit (4x


pengamatan).

8. Catatlah dalam table pengamatan.

9.

Hasil Pengamatan

Berat Hewan

Pergeseran Eosin

Waktu

27 strip
15 strip
1,3 gr

5 menit
13 strip
10 strip

Jumlah

65 strip = 0,65 ml

20

menit

Tanda-tanda yang ada saat percobaan maupun setelah percobaan


terjadi adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.

Kapas terasa lembap


Tebung percobaan terdapat titik-titik air (seperti embun).
Mula-mula jangkrik bergerak dengan aktif, namun lama-

kelamaan jangkrik mulai lemas dan tidak banyak bergerak.

Grafik :

Chart Title

waktu

5
0

10

27 strip

15 strip

15
13 strip

20
10 strip

Diskusi dan Pembahasan

Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya jangkrik adalah


sebagaiberikut Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea mexrupih
sehingga udara kaya CO2 keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang
berelaksasi maka trakea kembali pada volume semula sehingga tekanan
udara menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya
udara di luar yang kaya O2 masuk ke trakea.

25

Sistem trakea berfungsi mengangkut O2 dan mengedarkannya ke


seluruh tubuh, dan sebaliknya mengangkut CO2 basil respirasi untuk
dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga hanya
berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas
pernapasan.
Di bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah
berdifusi ke jaringan. Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara
diperoleh dengan menjulurkan tabung pernapasan ke perxnukaan air
untuk mengambil udara. Serangga air tertentu mempunyai gelembung
udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu lama. Misalnya, kepik
Notonecta sp. mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai
rambut

pada

permukaan

ventral.

Selama

menyelam,

O2

dalam

gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel pernapasan.


Selain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang
berfungsi menyerap udara dari air, atau pengambilan udara melalui
cabang-cabang halus serupa insang. Selanjutnya dari cabang halus ini
oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea.

Berat tubuh, Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin


banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses
respirasinya.

Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen


makin banyak.

Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi


akan meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan
pengambilan oksigen.

Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan


energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan
energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat

10

(adanya gambar/grafik/tabel dsb disesuaikan)


10. Pertanyaan
1.

Apa fungsi KOH?


Fungsi dari Kristal KOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat

CO2. Kegunaan pengikatan gas CO2 tersebut adalah agar terjadinya


penyusutan udara didalam tabung tertutup tersebut (respirometer). Jika
tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan
eosin tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup
serangga tidak bisa diukur. Kristal KOH dapat mengikat CO2 karena
bersifat higroskopis. Adapun reaksi yang terjadi antara KOH dengan CO 2
adalah sebagai berikut:
KOH + CO2 KHCO3
KHCO3 + KOH K2CO3 + H2O

Apakah fungsi eosin?


Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh
organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik
menghirup oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam
respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer.

Bagaimana cara mengukur volume oksigen yang dihirup jangkrik?


Dengan melihat skala pada pipa respirometer. Volume dihitung
berdasarkan selisih posisi awal eosin dengan dengan posisi terakhir eosin
pada pipa berskala, dan dihitung per satuan waktu (menit)

Kesimpulan

11

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan


bahwa serangga memerlukan oksigen untuk melalukan respirasi. Hal ini
dibuktikan dengan adanya embun (titik-titik air) pada tabung respirometer
dan kapas yang terasa basah / lembap.
Pemberian KOH pada tabung bertujuan untuk menyerap CO 2 agar
tekanan dalam respirometer menurun. Sehingga, eosin bergerak masuk
ke arah dalam respirometer dan kita dapat menghitung volume oksigen
yang dihirup serangga. Adapun reaksi yang terjadi antara KOH dengan
CO2 adalah sebagai berikut:
KOH + CO2 KHCO3
KHCO3 + KOH K2CO3 + H2O

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Respirasi
http://www.google.com

Keterangan:
1. Ukuran kertas A4; portrait
2. Font: Arial, Ukuran huruf: 11
3. Spasi: 1,5 dengan before: 3pt dan after: 3 pt
4. Paragraf: left 4 cm, right 3 cm, top 4 cm dan bottom 3 cm
5. Beri halaman
6. Beri cover yang menarik pada laporan yang dilengkapi identitas

12

LAPORAN PRAKTIKUM

RESPIRASI PADA SERANGGA

DISUSUSN OLEH : O M A H
KELAS

: IPA. A. 30

13

Anda mungkin juga menyukai