Anda di halaman 1dari 13

 Belva Saskia

 Hanny Yohana
 Zulfiana M
 Bayu Saputra
 Bagas Pratama
• Telinga merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk
mendengar suara atau bunyi, suara yang dapat kita
dengar adalah suara-suara yang memiliki frekuensi
antara 20Hz-20.000Hz.
Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan
membran timpani (gendang telinga).Daun telinga manusia
mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang
mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul
getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat sesuai
dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan
kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang
telinga. Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga
dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar
benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga
agar permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak
kering.
Telinga bagian luar, terdiri dari :

Organ Fungsi
a. Daun telingaBagian telinga • Mengumpulkan dan
luar berupa gelambir menyalurkan gelombang bunyi
ke dalam telinga
b. Liang telinga. Saluran menuju • Membantu
membran timpani mengkonsentrasi- kan
c. Rambut. Berupa bulu-bulu gelombang suara
halus • Menahan dan menjerat
kotoran yang melewati lubang
d. Kelenjar minyak. Bagian telinga
yang menghasilkan minyak • Meminyaki dan menahan
e. Membran timpani. Berupa kotoran yang melewati lubang
selaput tipis (selaput gendang) telinga
yang kuat • Menangkap getaran
bunyi dan menyalurkan ke
tulang-tulang pendengar
Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di
dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Rongga telinga
tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran timpani. Hubungan telinga tengah dengan bagian
telinga dalam melalui jendela oval dan jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang
transparan.
Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang
menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus)
menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus). Kedua tulang ini terikat erat oleh ligamentum
sehingga mereka bergerak sebagai satu tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang
berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang
memungkinkan gerakan bebas.
Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga
(membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.
Organ Fungsi
1.Tulang – tulang •Meneruskan getaran ke
Pendengaran tingkap oval

2.Saluran Eustachius •Menjaga agar tekanan


udara di dalam dan di luar
rongga telinga sama
besarnya, sehingga
gendang telinga tidak
rusak.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis
yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih
dalam dan memiliki cairan endolimfe.

Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga
bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli
berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval,
sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.

Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah
bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang
berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel
penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur,
sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
Telinga bagian dalam, terdiri dari :
Organ Fungsi
a. Rumah siput (koklea)Saluran seperti • Meneruskan rangsang getaran
spiral (berisi cairan endolimfe) bunyi

b. Organ kortiBagian koklea yang • Meneruskan getaran bunyi ke


peka terhadap rangsang bunyi saraf auditori

c. Kanalis semisirkularis (3 • Alat keseimbangan tubuh


saluran setengah lingkaran) Berupa 3
saluran berlengkung-lengkung

d. Sakulus dan utrikulus • Menjaga keseimbangan tubuh


Pangkal kanalis semisirkularis (berisi
cairan endolimfe dan butiran kalsium)
C. Alat Keseimbangan
Fungsi keseimbangan ini terdapat pada telinga bagian dalam yang
dilaksanakan oleh 3 saluran setengah lingkaran utri kulus dan sakulus, yang
mendeteksi :

– Posisi Tubuh

– Gerakan Tubuh

Disetiap ujung saluran setengah lingkaran memiliki struktur ampulla

Konsep :

gerakan kepala ~ cairan bergerak ~ sel reseptor ~ impuls ~ otak


D. Gangguan Telinga

1. Gangguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga bagian luar yang telah

terinfeksi otitis sehingga mengeluarkan nanah.

2. Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran suara untuk sampai ke

gendang telinga

3. Kerusakan gendang telinga

4. Otoskleorosis

5. Presbikusis

6. Rusaknya reseptor

7. Tuli saraf: disebabkan oleh kerusakan saraf auditori atau kerusakan pusat pendengaran di otak

8. Tuli konduksi: disebabkan oleh kekakuan hubungan antara sanggurdi dengan fenestra ovalis,
penyumbatan saluran telinga luar, penebalan atau kerusakan membran timpani, dan mungkin
karena ada pengapuran atau kerusakan tulang-tulang pendengaran
3. Motion sickness

Mabuk perjalanan atau disebut motion sickness. Mabuk perjalanan ini merupakan gangguan pada fungsi keseimbangan. Penyebabnya a

Anda mungkin juga menyukai