Anda di halaman 1dari 4

Penyebab Kepunahan Dinosaurus dan

Spesies Lainnya

Enam puluh lima juta tahun yang lalu merupakan masa dimana dinosaurus non-unggas,
mosasaurs raksasa dan plesiosaurus laut dan pterosaurus mengalami kepunahan. Plankton,
dasar rantai makanan laut, juga hampir punah. Banyak keluarga dari brachiopoda dan spons laut
menghilang. Ammonita bercangkang keras pun lenyap. Banyak spesies tumbuhan hilang. Dan
secara keseluruhan, lebih dari separuh spesies di dunia lenyap.
Para ilmuwan menduga bahwa kepunahan massal ini menandai akhir periode Cretaceous dan
awal Paleogen. Sementara hewan lainnya seperti mamalia, kura-kura, buaya, kadal, dan katak
bertahan. Burung juga tidak mengalami kepunahan, begitu pula siput, kerang, bintang laut, dan
landak laut.

Penyebab punahnya dinosaurus


Mengapa dinosaurus punah? Ini merupakan pertanyaan yang mungkin pernah muncul di benak
kita, bahkan para ilmuwan juga bingung mengapa hewan ini punah.
Pada artikel ini dikemukakan beberapa teori yang mengemukakan alasan punahnya dinosaurus
yaitu: teori asteroid, teori vulkanik, teori perubahan iklim.
1) Teori Asteroid
Teori asteroid merupakan teori yang paling populer sehubungan dengan kepunahan dinosaurus.
Pada masa itu asteroid atau komet menabrak bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa hantaman
asteroid menimbulkan debu tebal di udara, sehingga menghalangi sinar matahari yang
menyebabkan tanaman dan hewan mati.
Setelah debu berlalu, gas rumah kaca yang terkunci di atmosfer menyebabkan suhu melonjak,
perubahan iklim yang secara dramatis pun terjadi. Perubahan iklim ini terlalu dahsyat bagi
dinosaurus dan sebagian spesies lainnya, sehingga mereka tidak mampu bertahan.
2) Teori Vulkanik
Teori lain yang menjelaskan bagaimana dinosaurus punah adalah akibat aktivitas gunung berapi.
Para ahli memperkirakan, bahwa peningkatan aktivitas vulkanik dalam skala besar
menyemburkan abu tebal ke udara, sehingga menghambat sinar matahari dan menyebabkan
kematian bagi hewan, termasuk dinosaurus.

Kedua hipotesis tersebut diatas tampaknya paling populer di kalangan ilmuwan. Namun, masih
ada hipotesis lain tentang penyebab kepunahan dinosaurus.
3) Teori Perubahan Iklim
Zaman Es
Para ilmuwan juga berpendapat bahwa sepanjang sejarah bumi terdapat banyak zaman es. Yang
terakhir terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Zaman es yang sangat parah bisa mengubah suhu
menjadi beku. Dinosaurus tidak akan mampu hidup dalam kondisi seperti ini, dan menyebabkan
kepunahan.
Naiknya Permukaan Laut akibat perubahan Iklim
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa teori asteroid dan vulkanik berkontribusi terhadap perubahan
iklim secara bertahap dan dan perubahan permukaan air laut. Terlepas dari apa yang
menyebabkan kepunahan dinosaurus, naiknya permukaan air laut menandai akhir dari masa
dominasi Tyrannosaurus rex yang mematikan dan membuka pintu bagi mamalia untuk cepat
mengalami diversifikasi dan berkembang.
Naiknya permukaan laut telah membatasi gerak dinosaurus, sehingga perlahan-lahan mereka
mengalami keterbatasan makanan, dan akhirnya menuju kepunahan.

Kesimpulan
Kemungkinan ada banyak hipotesis lain tentang penyebab kepunahan dinosaurus. Perlu diingat
bahwa tidak ada teori yang benar-benar terbukti. Tidak ada yang tahu pasti mengapa dan
bagaimana dinosaurus dan mengalami kepunahan. Apalagi, ahli paleontologi belum mampu
menemukan kerangka dinosaurus yang hidup pada periode dugaan terjadinya peristiwa di atas.
Beberapa bukti bahkan tampaknya menunjukkan bahwa semua dinosaurus mati sebelum meteor
menghantam bumi.
Seberapa pun besar keingintahuan kita tentang dinosaurus, kini mereka telah lama punah.
Mereka dapat kita amati lewat rekayasa teknologi yang memberi sedikit hiburan bagi kita.
Akhirnya, kita patut bersyukur bahwa kita hidup pada zaman yang tepat, dimana iklim dan bumi
sangat cocok untuk kita huni. Bukankah hal itu menggugah Anda untuk memuliakan sang
Pencipta?

Cara Membuat Telur Asin


1. Cara Praktis (tidak pakai abu/ bubuk batu bata) namun dijamin tetap Masir Bahan:

10-30 Telur bebek usahakan yang masih segar/ baru

500 gr garam (bisa garam dapur, garam kasar, garam gosok)

1,5 2 liter air

Toples berbahan plastik atau kaya yang bisa di tutup rapat. Direkomendasikan menggunakan
Tupperware)

Cara membuatnya:

Rendam telur di dalam air bersih kurang lebih 2 menit. Perhatikan saat merendam jika telur
mengapung berarti telur tersebut jelek (jangan digunakan).

Kemudian bersihkan telur dengan menggunakan sabun dan spon hingga kotoran bersih, tujuanya
adalah agar kotoran tidak menyebabkan telur rusak saat proses pengasinan.

Keringkan telur yang sudah di cuci bersih tadi, lalu gosok dengan amplas halus, tujuanya adalah
agar pori-pori telur terbuka, namun jangan terlalu lama menggosoknya.

Kemudian letakkan di toples atau tapperware, susun dengan rapih.

Campur garam dan air di tempat lain, setelah garam larut (menjadi air), tuangkan air garam ke
toples atau tupperware.

Ternyata telur jadi mengapung karena air mengandung garam. Maka solusinya adalah dengan
menyiapkan kantong plastik ukuran 1kg yang di isi air (isi 1/2 saja airnya) berfungsi untuk
menindih telur agar tenggelam sepenuhnya di dalam air. Pastikan seluruh bagian telur terendam
dalam air.

Tutup rapat toples atau tupperware, biarkan selama 12 hari sudah bisa di buka rasanya juga sudah
enak. Jika ingin lebih Masir biarkan selama 3 minggu hasilnya tentunya lebih awet dan tahan.

Untuk memask anda bisa memasaknya dengan merebus di air mendidih dengan api sedang
selama 1 jam. Bisa juga di kukus dengan durasi waktu yang sama.

2. Resep dengan bahan abu atau bubuk batu bata Bahan:

10-30 butir telur bebek bermutu bagus (masih baru)

Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 liter

Garam dapur/ garam gosok/ garam kasar kg

Air bersih

Alat :

Ember plastik

Kuali tanah atau panci

Kompor

Alat pengaduk

Stoples atau alat penyimpan telur

Cara membuat:

Pastikan telur benar-benar baik tidak retak atau busuk (bisa dengan cara merendam di air, telur
yang mengapung berarti jelek, jangan dipakai).

Bersihkan telur dengan air bersih atau air hangat kemudian dilap kemudian dikeringkan.

Agar garam bisa meresap maka sebaiknya telur diamplas. Tujuannya agar pori-pori telur terbuka.

Buat campuran untuk mengasinkan telur, caranya dengan mencampur abu gosok/ bubuk bata dan
garam, dengan perbandingan sama (1:1).

Tambah air pada campuran tadi hingga menjadi seperti pasta.

Langkah selanjutnya cara membuat telur asin ini dengan membungkus telur dengan adonan satu
persatu pada permukaan telur dengan ketebalan 1-2 mm

Selanjutnya simpan telur dalam kuali atau ember plastik 15 20 hari. Usahakan dalam proses
penyimpanan terur tidak pecah atau retak.

Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari pasta campuran kemudian bersihkan.

Telur sudah bisa di masak (rebus maupun kukus).

Anda mungkin juga menyukai