Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Cileunyi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) / Biologi

Kelas / Semester : VIII / 1

Topik : Stistem Peredaran Darah

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar dari KI 3 Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menganalisis sistem peredaran 3.7.1 Mengidentifikasi komponen penyusun darah


darah pada manusia dan
3.7.2 Mengidentifikasi konsep tentang darah dan
memahami gangguan pada
macam- macam sel darah
sistem peredaran darah, serta
3.7.3 Mengidentifikasi organ-organ yang berperan
upaya menjaga kesehatan
dalam sistem peredaran darah
sistem peredaran darah
3.7.4 Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ
dalam sistem peredaran darah

3.7.5 Memahami perbedaan sel darah merah, sel


darah putih, dan keping darah

3.7.6 Memahami proses-proses yang terjadi pada


setiap organ sistem peredaran darah

3.7.7 Memahami proses sistem peredaran besar dan


sisitem peredaran darah kecil
4.7 Menyajikan hasil percobaan 4.7.1 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas
pengaruh aktivitas (jenis, (jenis, intensitas, atau durasi pada frekuensi
intensitas, atau durasi pada denyut jantung)
frekuensi denyut jantung)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pendekatan saintifik dan model Discovery Learning serta metode ceramah, diskusi.
Peserta didik dapat menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Dengan
dibantu literasi dan teknologi berupa penayangan video melalui infocus juga modia berupa carta
dan torso yang mendukung materi system perrdaran darah, berfikir kritis dalam menyelesaikan
masalah, diskusi, serta selalu mensyukuri anugerah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Dari tujuan di atas, diharapkan Peserta Didik bersikap religius, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik, dan memahami konsep tentang materi yang dibahas.
D. MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Darah

D a r a h m e r u p a k a n c a i r a n j a r i n g a n t u b u h . Darah manusia bewarna merah, antara merah


terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Volume darah dalam tubuh
sekitar 8% dari berat badan.

B. Fungsi Darah
Fungsi darah adalah sebagai berikut:
1. Sebagai alat pengangkut
2. Sebagai alat pertahanan tubuh
3. Melakukan pembekuan sehingga membantu proses penyembuhan luka.
4. Mengatur suhu tubuh
5. Mengatur keseimbangan cairan antara darah dengan cairah jaringan
6. Mengatur keseimbangan asam-basa (pH) darah

C. Komponen Darah
Darah terdiri atas dua komponen utama yaitu
1. Plasma Darah
a. Komposisi palsma darah adalah 55% dari darah di dalam tubuh.
b. Plasma darah merupakan bagian yang cair.
c. Kandungan plasma darah antara lain :
1) air
2) Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
3) Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
4) Enzim, Serum (Antibodi), Hormon, Urea, Asam urat
5) Sari makanan dan mineral, seperti : glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino dan
kolesterol.
d. Fungsi plasma darah antara lain:
1) Mengangkut sari makanan ke sel tubuh
2) Mengangkut hormon ke sel target
3) Mengangkut zat sisa seperti : urea dibawa ke ginjal, CO2 dibawa ke paru-paru
4) Membantu proses pembekuan darah karena mengandung fibrinogen.

2. Sel-sel Darah
a. Komposisi sel darah adalah 45% dari darah di dalam tubuh
b. Sel darah merupakan bagian yang padat dari darah atau biasa dikenal dengan butir darah.
c. Sel-sel darah terdiri dari 3 macam yaitu : sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan
keping-keping darah (trombosit).
D. Macam-macam Sel Darah
1. Sel Darah Merah (eritrosit)
a. Ciri-ciri sel darah merah, antara lain:
1) Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb)
2) Mengandung zat besi (Fe)
3) Bentuk bikonkaf, pipih dan cekung di bagian tengah
4) Tidak memiliki inti sel
5) Tiap 1 mm3 mengandung 5.000.000 eritrosit
6) Dibuat di sumsum merah tulang pipih
7) Umur 120 hari dan jika rusak akan dirombak di hati atau limpa
b. Fungsi Sel darah merah adalah mengangkut oksigen (O2) ke seluruh sel-sel tubuh dan
mengangkut sedikit karbondioksida (CO2) dari sel-sel tubuh ke paru-paru.

2. Sel Darah Putih (leukosit)


a. Ciri-ciri sel darah merah, antara lain:
1) Tidak berwarna dan memiliki inti sel
2) Bentuk tidak tetap dan dapat bergerak seperti amoeba (amoeboid)
3) Mampu menembus dinding pembuluh darah (diapedesis)
4) Menekan dan memakan kuman penyakit (fagositosis)
5) Tiap 1 mm3 mengandung 5.000 – 10.000 leukosit
6) Dibuat di sumsum merah dan limpa
7) Umur 12-13 hari
b. Fungsi sel darah putih adalah melindungi tubuh dari infeksi kuman dan menghasilkan zat
antibody
3. Keping-keping Darah (trombosit)
a. Ciri-ciri keping-keping darah, antara lain:
1) Bentuk tidak teratur
2) Tidak Punya Inti Sel
3) Tiap 1 mm3 darah mengandung 200.000-250.000 trombosit
4) Dibuat di sumsum merah tulang pipa.
b. Fungsi keping-keping darah adalah membantu proses pembekuan darah

E. Alat-alat/Organ-organ Peredaran Darah


Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
1. Jantung
a. Struktur jantung:
1. Selaput jantung, terdiri atas:
a. Perikardium parietal (bagian luar)
b. Perikardium visceral (bagian dalam)
2. Dinding jantung, terdiri atas
a. Epikardium (lapisan terluar)
b. Miokardium (otot jantung)
c. Endokardium (lapisan dalam yang melapisi ruang jantung)
3. Katup pada jantung manusia yaitu,
a. Katup berdaun/berkelopak dua (valvula bikuspidalis), katup yang membatasi antara
serambi kiri dengan bilik kiri.
b. Katup berdaun/berkelopak tiga (valvula trikuspidalis), katup yang membatasi antara
serambi kanan dengan bilik kanan.
c. Katup semilunar aorta (valvula semilunar), yang membatasi antara bilik kiri dengan
aorta.
d. Katup semilunar paru-paru, memisahkan bilik kanan dengan pembuluh nadi paru-paru.

Fungsi ruang jantung:


1. Serambi kanan: ruang yang menanpung darah dari seluruh tubuh dan mengalirkan darah
ke bilik kanan.
2. Serambi kiri: ruang yang menampung darah dari paru-paru dan mengalirkan darah ke
bilik kiri.
3. Bilik kanan: ruang jantung yang apabila berkontraksi akan menimbulkan tekanan yang
mendorong atau memompa darah menuju ke sistem peredaran darah paru-paru.
4. Bilik kiri: ruang jantung yang bila berkontraksi akan menimbulkan tekanan yang
mendorong atau memompa darah menuju ke sistem peredaran darah besar.

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas:
a. Arteri (pembuluh nadi)
Pembuluh nadi (arteri) adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung
(membawa darah keluar dari jantung). Strukturnya dari dalam ke luar adalah endothelium,
jaringan elastis, jaringan otot polos, jaringan penghubung. Arteri yang utama yaitu :
1) aorta yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh,
2) arteri pulmonalis yang membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru.
b. Vena (pembuluh balik)
Adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Strukturnya hampir sama
dengan arteri, tetapi tidak memiliki jaringan alastis. Dinding otot pembuluh balik lebih tipis
dibandingkan nadi, tetapi diameternya lebih lebar, tetapi tidak elastis. Dan memiliki banyak
katup. Vena yang utama yaitu:
1) Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang membawa darah kaya oksigen dari paru-
paru menuju ke serambi kiri jantung.
2) Vena kava yang membawa darah kaya karbondioksida menuju ke serambi kanan jantung.
Vena kava terbagi atas dua yaitu vena kava superior yang membawa darah dari tubuh bagian
atas, dan vena kava inferior yang membawa darah dari tubuh bagian bawah.
c. Kapiler
Merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh.
Dinding sel hanya terdiri atas selapis sel. Dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran
oksigen dan karbondioksida.
Penyakit/Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah sering kita jumpai pada seseorang, yang dapat
disebabkan oleh faktor genetis, adanya kerusakan pada sistem peredaran darah, dan faktor lain yang
belum diketahui. Kelainan dan penyakit itu antara lain
1. Anemia, biasa disebut sebagai penyakit kurang darah, istilah ini kurang tepat. Yang terjadi adalah
kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau kurangnya sel darah merah.
Kurangnya Hb dapat disebabkan makanan yang kurang mengandung zat besi. Berkurangnya sel darah
merah bisa terjadi pada penderita malaria karena Plasmodium memakan sel darah merah, demikian
juga penderita cacing tambang sering mengalami anemia. Apabila anemia terjadi karena kurang zat
besi sehingga Hb rendah, maka harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging,
dan sayuran hijau.
2. Thalasemia, merupakan penyakit anemia yang diturunkan. Pada penderita, daya ikat sel darah
merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemoglobin.
3. Hemofilia, merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku bila terjadi luka. Kelainan
ini disebabkan oleh faktor genetis. Penderita thalasemia berat (thalasemia mayor) membeutuhkan
transfusi darah setiap bulan.
4. Leukemia, adalah penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali. Diduga penyebab
leukemia antara lain radiasi energi tinggi, bahan kimia benzena yang mengenai seseorang dalam
jangka waktu lama, dan keadaan genetika seseorang. Pengobatan harus dilakukan dokter, seperti
kemoterapi, terapi radiasi, terapi IPA Biologi, atau cangkok sumsum tulang.
5. Hipertensi, disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi dalam arteri. Hipertensi terjadi bila nilai
ambang tekanan sistolik antara 140 – 200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolik antara
90 – 110 mmHg atau lebih (tekanan darah normal 120/80 mmHg). Penyebab hipertensi berkaitan
dengan umur, kegemukan, dan keturunan. Keadaan ini tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dikontrol
dengan pola hidup sehat dan obat-obatan, dianjurkan untuk tidak merokok, tidak minum minuman
beralkohol, diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara teratur, dan istirahat bila lelah atau
tegang.
6. Koronariasis (aterosklerosis), merupakan penyempitan atau penyumbatan nadi tajuk (arteri
koronaria) pada jantung. Koronariasis disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah pada dinding
dalam arteri koronaria. Gumpalan ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol di dalam dinding
arteri. Pengobatan koronariasis dilakukan dengan operasi. Ada juga yang disebut arteriosklerosis yaitu
penyempitan arteri karena terjadi pengendapan kapur, menyebabkan dinding arteri keras dan
membesar.
7. Varises, merupakan pelebaran pembuluh balik (vena), biasanya terjadi di kaki terutama di bagian
betis. Penyebab varises tidak diketahui secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, dapat disebabkan
oleh pembengkakan pada vena. Varises tidak perlu diobati. Namun jika parah dapat dilakukan operasi.
Penderita, bila harus berdiri lama sebaiknya menggerak-gerakkan kaki sesering mungkin.
8. Wasir, ambeien (hemoroid) ialah membesarnya vena yang terdapat di sekitar lubang anus.
Penyebabnya adalah karena aliran darah di vena tersebut tidak lancar, misalnya karena terlalu banyak
duduk, kurang gerak, atau terlalu kuat mengejan pada saat buang air.

E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. MEDIA
Media pembelajaran yang digunakan menggunakan media Power Point, Video system
peredaran darah, carta sistem peredaran darah, dan torso jantung.

2. SUMBER BELAJAR
1. Arif Priadi. 2010. BIOLOGI SMA Kelas XII. Yudhistira : Jakarta
2. Irmaningtyas. 2013. BIOLOGI. Erlangga : Jakarta
3. Biologi Campbell
4. Saeful Karim. 2008. BSE Belajar IPA Untuk Kelas VIII SMP. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
b. Metode : Diskusi dan Praktikum
c. Model Pembelajaran : Discovery Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Tahapan Model Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Guru Siswa Waktu

A. Pendahuluan

1. Mengucapkan salam 1. Siswa menjawab


dan mengabsen siswa salam dan diabsen

2. Apersepsi : 2. Siswa menjawab


Menghubungkan pertanyaan-
materi sebelumya , pertanyaan singkat
memberikan motivasi seputar apresiasi
dengan cara materi yang diberikan
Orientation mengajukan oleh guru
pertanyaan yang 3. Siswa memperhatikan
(Orientasi)
dapat merangsang tujuan pembelajaran
stimulus siswa yang disampaikan
tentang materi yang oleh guru
diajarkan
15 menit
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran

4. Guru
mensosialiasakan
kepada siswa
mengenai model
pembelajaran yang
digunakan dengan
tujuan agar siswa
memahami apa yang
harus mereka lakukan
selama proses
pembelajaran
berlangsung
B. Inti
Sintak I
Stimulation (stimulasi/pem
berian rangsangan)
Guru memberikan
pertanyaan yang membuat
peserta didik terangsang.
Contoh pertanyaan :

1. Apa yang kalian


ketahui tentang sistem
peredaran darah?
2. Apa saja organ-organ
sistem peredaran darah Peserta didik menjawab
yang kalian ketahui? rangsangan yang diberi
3. Apa saja komponen guru untuk
dalam darah? mengeksplorasi
4. Apa fungsi peredaran pengetahuannya
Kegiatan inti
darah? mengenai konsep yang
(Discovery 80 menit
5. Apa saja penyakit dan dibahas. Peserta didik
Learning)
gangguan yang menganalisa dan
berkaitan dengan memberi pendapat
sistem peredaran tentang video yang
darah? ditayangkan
6. Bagaimana menjaga
kesehatan sistem
peredaran darah?
7. Bagaimana peran
jantung dalam siistem
peredaran darah?
Selain dengan pertanyaan
yang berkaitan dengan
system peredaran darah,
guru jugha memberikan
rangsangan dengan
menayangkan video
system peredaran darah
ditambah dengan power
point yang memperkuat
gambar dan penjelasan
bagian-bagian organ
system peredaran darah.
Dan pemberian Lembar
Kerja.

Sintak II
Problem
statement (pernyataan/ide
ntifikasi masalah)
Guru memberi Lembar
Kerja ( LK ) tentang
menghitung denyut nadi
nadi pada berbagai
keadaan secara
berkelompok. Guru
memberi kesempatan
kepada siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin masalah-masalah
yang diberikan lewat
pemberian stimulus berupa
gambar di power ppoint,
video, carta, torso, dan
Lembar Kerja untuk
merangsang siswa dan
belajar bekerja sama
dengan baik dengan teman
sejawatnya.
Sintak III
Data Collection
(Pengumpulan Data).
Peserta didik diberi
kesempatan untuk
mencari informasi
tentang masalah-
masalah yang diberikan
oleh guru dengan
mencari informasi dari
buku paket ataupun
internet untuk
melengkapi dan
mencari jawaban dari
LK yang diberikan
guru.

Sintak IV
Data Processing
(Pengolahan Data)

Siswa dituntut mengolah


data yang sudah
dikumpulkan melalui
berbagai literasi dan
sumber baik buku, internet,
ataupun wawancara
melalui bimbingan guru.

Sintak V
Verification (Pembuktian)
Peserta didik
memverifikasi informasi
yang sudah didapat.
Dengan mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya,
dan menyamakan persepsi
dengan teman-teman
kelompok lain kemudian
mendiskuskan dengan guru
untuk meverivikasi
kebenaran konsep yang
mereka pahami.

Sintak VI
Generalization
(menarik
kesimpulan/generalisasi)

Peserta didik bersama-sama


dengan guru menyimpulkan
hasil dari materi yang
dibahas melalui tahapan-
tahapan di atas, dan
mendiskusikannya
bersama-sama untuk
menyamakan persepsi
dengan menuliskan
kesimpulan di papan tulis
agar murid lebih yakin dan
memahami.

1. Siswa bersama guru 1. Siswa bersama guru


mengkonfirmasi dan mengkonfirmasi dan
menyamakan persepsi menyamakan persepsi
mengenai pembahasan mengenai pembahasan
materi yang telah materi yang telah
disampaikan disampaikan

2. Siswa diberi 2. Siswa bertanya


kesempatan untuk mengenai hal yang
menanyakan beberapa belum dipahami
hal yang belum mengenai materi yang
Closure
(Penutup) dipahami. disampaikan menit
3. Guru dan siswa 3. Siswa menyimpulkan
membuat pembelajaran yang
rangkuman/simpulan disampaikan
pelajaran pada 4. Siswa mengerjakan
pertemuaan hari ini. soal evaluasi yang
4. Guru memberikan diberikan oleh guru.
pertanyan refleksi untuk 5. Siswa memberi tahu
mengetahui kesulitan kesulitan atau kesan
atau kesan apa yang selama pembelajaran
dirasakan siswa dalam berlangsung
pembelajaran

5. Guru
Menginformasikan
tugas dan materi pada
pertemuan berikutnya

6. Guru
memberikan
lembar evaluasi
untuk
dikerjakan oleh
siswa
H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
METODE DAN INTRUMEN

1. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan perilaku Ilmiah

No Aspek yang Dinilai 1 2 3 Keterangan


1 Rasa Ingin tahu (Curiosity)
2 Ketelitian dan Kehati-hatian dalam
melakukan pengamatan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar.

Rubrik penilaian Perilaku ilmiah

No Aspek yang Dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa ingin 1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengama
tahu tan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam dalam kegiata
kelompok
2 Ketelitian dan hati-hati 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hatihati dalam melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hatihati dalam melakukan percobaan
3. mengamati hasil percobaan sesuai
prosedur, hati-hati dalam melakukan
percobaan
3 Ketekunan dan 1 tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
tanggungjawab dalam Menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
belajar dan bekerja baik selesai
secara individu maupun 2 berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
berkelompok tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3 tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
4 Berkomunikasi 2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemu
kakan gagasan atau ide, kurang menghargai
pendapat siswa lain
3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemu
kakan gagasan atau ide, menghargai pendapat
siswa lain
4. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemuka
kan Gagasan atau ide, menghargai pendapat
siswa lain

Pedoman penskoran
1 = Rendah ( Rasa ingin tahu, keaktifan, dan disiplin sangat kurang. Tidak sama sekali menjawab atau
berpendapat )
2 = Sedang (Menunjukkan keaktifan, rasa ingin tahu, dan disiplin yang biasa saja, hanya sesekali
menjawab atau berpendapat)
3 = Tinggi ( Rasa ingin tahu, keaktifan, dan disiplin yang sangat terlihat dengan sering berpendapat dan
mnjawab).

 Perhitungan skor
total skor yang diperoleh
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100 = . .
skor maksimal

b. Penilaian kinerja melakukan percobaan/ Praktikum

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Merumuskan masalah,
hipotesis, dan merencana kan
percobaan
2 Merangkai alat
3 Melakukan pengamatan /
pengukuran
4 Melakukan analisis data dan
menyimpulkan

Rubrik :
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Tidak mampu
Merumuskan
merumuskan
masalah, Dilakukan secara
masalah, Dilakukan dengan
hipotesis, dan mandiri (individual
hipotesis, dan bantuan guru
merencanakan atau kelompok)
merencanakan
percobaan
percobaan
Rangkaian alat benar, Rangkaian alat
Merangkai alat Rangkaian alat tetapi tidak rapi atau benar, rapi, dan
tidak benar tidak memper hatikan memperhatikan
keselamat an kerja keselamatan kerja
Pengamatancermat, Pengamatan cermat
Pengamatan/ Pengamatan tidak
tetapi mengandung dan bebas
pengukuran cermat
interpretasi interpretas
Melakukan Dilakukan secara
Dilakukan dengan
analisis data dan Tidak mampu mandiri (individual
bantuan guru
menyimpul kan atau kelompok)
E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian

No Teknik Bentuk Instrumen Rubrik


No Aspek IPK
IPK penilaian penilaian penilaian penilaian

1 Pengetahuan/ 3.7.1 Mengidentifikasi Tes Tulis Terlampir Terlampir


Essay
Kognitif
komponen penyusun
darah

Mengidentifikasi
3.7.2
konsep tentang darah Tes Tulis Terlampir
Terlampir
dan macam- Essay
macam sel darah

3.7.3 Mengidentifikasi
organ-organ yang Terlampir
Tes Tulis Essay Terlampir
berperan dalam
sistem peredaran
darah

3.7.4 Menjelaskan fungsi


dari masing-masing Essay Terlampir
Tes Tulis Terlampir
organ dalam sistem
peredaran darah

3.7.5 Memahami Tes Tulis Essay Terlampi


Terlampir
perbedaan sel darah
merah, sel darah
putih, dan keping
darah
Tes Tulis Essay Terlampir Terlampir
3.7.6 Memahami proses-
proses yang terjadi
pada setiap organ
sistem peredaran
darah

3.7.7 Memahami proses


sistem peredaran
besar dan sisitem Tes Tulis Essay Terlampir Terlampir

peredaran darah
kecil

3 Sikap - - Sikap/peril Pengamat Terlampir Terlampir


aku pada an sikap
saat proses
kegiatan
pembelajar
an
berlangsun
g di kelas.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
tugas, dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………
Ulangan Harian Ke : ………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………
KKM : ……………………………………………….

Nilai
Nama Peserta Nilai Nilai
No setelah ket
Didik Ulangan akhir
Remedial
b. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut :
1. Siswa mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2. Siswa yang mendapat nilai n < n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Cileunyi, November 2019

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 1 Cileunyi Guru Mata Pelajaran IPA

Drs. H. Moh. Slamet, M.M.Pd O m a h, S.Pd


NIP. 196308051987031015 NIP.197003251993012001

Catatan Kepala Sekolah


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
1. Rubrik penilaian
A. Rubrik penilaian pengetahuan

No Soal Skor
Apa saja organ-organ system peredaran darah ? 25
1 sebutkan!

Bagaimana proses mekanisme peredaran darah besar? 35


2 Jelakan!

Dari praktikum denyut nadi, apa hubungan bayaknya 40


3 denyut nadi dengan aktivitas kita?

Perhitungan Skor
total skor yang diperoleh
𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 = x 100 = . . .
skor maksimal
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Anggota Kelompok : 1.


2.
3.
4.
5.

Tujuan : Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi denyut nadi


Judul : Menyelidiki Faktor-faktor yang mempengaruhi Frekuensi Denyut
Nadi
Alat dan Bahan : Stopwatch dan alat tulis

Kegiatan I
1. Duduklah dengan tenang di selama 1 menit
2. Temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu.
3. Hitunglah berpa banyak denyut nadimu selama 1 menit dengan menggunakan
stopwatch.
4. Catatlah hasil perhitungan pada table lembar kerja.

Kegiatan II
1. Berjalanlah selama 1 menit, kemudian duduk
2. Carilah denyut nadimu
3. Hitung denyut nadimu selama 1 menit menggunakan stopwatch
4. Tuliskan hasil perhitnganmu pada lembar kerja

Kegiatan III
1. Berlari-lari kecillah selama 1 menit
2. Kemudian duduk, dan temukan denyut jantungmu
3. Hitung denyut jantungmu menggunakan stopwactch selama 1 menit
4. Kemudian catat pada table lembar kerja
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Jenis Intensitas Aktivitas
Jenis Duduk Berjalan Berlalri
No Nama
Kelamin Tenang Santai Kecil
1 menit 1 menit 1 menit

Jumlah

Rata-rata

Pertanyaan dan Jawaban :


1. Apa saja faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut Nadi pada manusia?
2. Dari hasil pengamatan, antara laki-laki dan perempuan mana frekuensi denuyt nadi yang lebih
tinggi? Mengapa demikian ?

Anda mungkin juga menyukai