Anda di halaman 1dari 30

PRINSIP GAYA, ENERGI

DAN DAYA

KELOMPOK 2
1. Khansa Qonita Ramadhani
2. Putri Hardiani
3. Sulis Irnawati
4. Ugi Ningsih
5. Ambar Mustika Setyowati
6. Rista Nurhalimah
7. Ryanda Hirda Pradipta
8. Giovani Sofian Alphard
9. Arif Wicaksono Suprayogi
10 Megananto Wisnu Wicaksono

GAYA
A. DEFINISI GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi
terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada
benda.

B. SIFAT SIFAT GAYA


Gaya dapat mengubah arah gerak benda
Gaya dapat mengubah bentuk benda
Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara
menggerakkan atau memindahkannya

C. MACAM MACAM GAYA


1. Berdasar Penyebabnya
a. Gaya Otot
Gaya Otot adalah gaya berupa tarikan atau dorongan terhadap
suatu benda yang ditimbulkan/dihasilkan oleh tenaga otot manusia dan
hewan.Contoh gaya otot, antara lain:
menendang bola
tarik tambang
membawa air dalam ember
sapi/kerbau menarik pedati

b. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling
bergesekkan. Contohnya:
mengasah pisau
gaya yang bekerja pada rem sepeda
mengamplas kayu/dinding
mengepel lantai dengan alat pel
menyapu lantai atau halaman
Gaya gesek ada yang bermanfaat dan merugikan
Salah satu contoh yang bermanfaat adalah adanya gaya gesek membuat seseorang yang
berjalan di atas tanah tidak tergenlincir.
Salah satu contoh yang merugikan adalah gesekan antara ban mobil dengan jalan akan
mengakibatkan ban mobil cepat aus dan menghambat gerak mobil.

c. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan/dihasilkan oleh pegas/benda
yang sifatnya elastisitas. Contohnya:
karet gelang yang ditarik
gaya ketika kita bermain ketapel
panah yang dilepaskan dari busurnya setelah ada tarikan
peer/pir pada pulpen saat kita tekan
shockbreaker motor ketika motornya dipakai

d. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah adalah gaya dasar yang terjadi karena


gerakan muatan listrik.
Contohnya:
pasir besi akan menempel pada magnet jika didekatkan
jarum menempel pada pucuk gunting yang mengandung magnet
besi akan menempel pada magnet jika didekatkan

e. Gaya Gravitasi
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua
partikel yang mempunyai massa di alam semesta . Contohnya :
buah mangga jatuh dari pohonnya
benda, misalnya batu yang dilempar ke atas akan kembali ke
bumi

e. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan
yang berada dalam medan listrik. Contohnya:
serpihan kertas akan bergerak naik turun ketika didekatkan
dengan sisir atau penggaris plastik yang telah digosokkan ke
rambut/buku
kipas angin listrik ketika dihubungkan dengan sumber listrik akan
bergerak

2. Berdasarkan Cara Kerjanya

a. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena


persentuhan langsung antara dua benda.
Misalnya : gaya otot, gaya pegas dan gaya gesek.
b. Gaya tak sentuh adalah : gaya yang terjadi tanpa
persentuhan langsung antara dua benda.
Misalnya : gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik.

D. RUMUS DAN SATUAN GAYA


a. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda
sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang
bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Jadi Rumus Hukum Newton 1 adalah :
F = 0
Keterangan :
F = resultan gaya (Kg m/s2)

b. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding
terbalik dengan massa benda.
Jadi Rumus Hukum Newton 2 adalah :
F = m.a
Keterangan :
F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
c. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan
gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda
pertama dengan arah yang berlawanan.
Jadi Rumus Hukum Newton 3 adalah :
FAKSI = -FREAKSI

E. PENGARUH GAYA PADA BENDA


1. Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak
Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya
diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya.
2. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam
Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang
3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah
Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur
tembok
4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat.
Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh
pengemudinya.
5.Gaya dapat merubah bentuk benda
Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras

ENERGI
A. DEFINISI ENERGI

Energi sering juga disebut dengan tenaga. Dalam


kehidupan sehari-hari energi dihubungkan dengan
gerak, misal orang yang energik artinya orang yang
selalu
bergerak
tidak
pernah
diam.
Energi
dihubungkan juga dengan kerja.

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk


melakukan kerja.
Untuk melakukan kerja kita juga membutuhkan usaha.
Besar usaha yang dilakukan benda dirumuskan :
W=F.s
Dengan :
W = Usaha (joule)
F = Gaya (Newton)
S = perpindahan (meter)
Jika gaya yang diberikan membentuk sudut sebesar
terhadap perpindahan benda, maka besar usaha
dirumuskan :
W = F cos s

Dalam Fisika energi dihubungkan dengan gerak, yaitu


kemapuan untuk melakukan kerja mekanik.
Energi dialam adalah besaran yang kekal, dengan
sifat-sifat sebagai berikut :
a. Transformasi energi : energi dapat diubah menjadi energi bentuk lain, tidak
dapat hilang misal energi pembakaran berubah menjadi energi penggerak
mesin
b. Transfer energi : energi dapat dipindahkan dari suatu benda kebenda lain
atau dari sistem ke sistem lain, misal kita memasak air, energi dari api
pindah ke air menjadi energi panas, energi panas atau kalor dipindah lagi
keuap menjadi energi uap
c. Kerja : energi dapat dipindah ke sistem lain melalui gaya yang menyebabkan
pergeseran, yaitu kerja mekanik
d. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan tidak dapat dimusnahkan

B. MACAM MACAM ENERGI


1. Energi kinetik adalah energi karena gerakan benda tersebut. Benda yang
diam tidak mempunyai energi kinetik. Energi kinetik bergantung pada massa dan
kecepatan benda. Contoh : orag yang berlari, peluru yang meluncur dari senapan,
kipas angin yang berputar.
Ek = m v2
Keterangan :
Ek = Energi kinetik (joule)
m = Massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ketika benda yang mula-mula diam di atas lantai licin kemudian didorong dengan
gaya F, benda akan berpindah sejauh x. Benda bergerak dengan percepatan a
hingga mencapai kecepatan akhir v. Oleh karena lantai licin (tanpa gesekan),
usaha yang diberikan gaya Fseluruhnya diubah menjadi energi kinetik dengan
kecepatan v.
Ek = W = F x
Berdasarkan hukum II Newton, F = m a, persamaan di atas dapat ditulis sebagai
berikut.
Ek = m a x

ENERGI KINETIK
Pada bab gerak lurus di kelas X, Anda telah mempelajari beberapa
persamaan gerak lurus berubah beraturan antara lain sebagai berikut.
V = v0 + at
x = v0t + at2
Jika benda mula-mula diam (v0 = 0) kemudian didorong dengan gaya F
sehingga benda bergerak dipercepat. Kecepatan benda bertambah besar
hingga mencapai v. Perpindahan yang ditempuh benda sebesar x.
Dengan demikian, persamaan gerak benda adalah sebagai berikut.
V = at
x = at2 = vt
Selanjutnya, persamaan energy kinetic dapat ditulis:
Ek = m a ( v t)
= m v ( a t)
= m V2

2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi benda karena ketinggian benda
terhadap bumi. Energi potensial bergantung pada massa benda,
ketinggian atau kedudukan benda terhadap permukaan bumi, dan
percepatan gravitasi dimana benda berada. Contoh : burung yang
terbang iatas permukaan bumi, buah yang masih berada di pohonnya.
Ep = m g h
Keterangan :
Ep = Energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)

a. Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial adalah energi yang dimiliki akibat kedudukan benda tersebut terhadap bidang
acuannya. Sedangkan yang dimaksud dengan bidang acuan adalah bidang yang diambil sebagai
acuan tempat benda mempunyai energi potensial sama dengan nol. Sebagai contoh dari energi
potensial, adalah energi pegas yang diregangkan, energi karet ketapel, energi air terjun.
Energi Potensial gravitasi suatu benda yang bermassa m dan berada di dalam medan gravitasi
benda lain yang bermassa M (dalam kasus ini diambil bumi yang bermassa M)

Dengan titik acuan di tak hingga, dimana :


G = tetapan gravitasi umum = 6,67 x 10-11 N m2 /kg2
M = massa bumi
m = massa benda
r = jarak benda dari pusat bumi

b. Energi potensial buku


1). Jika lantai sebagai bidang acuan

Ep = m g h

2). Jika bidang meja sebagai bidang acuan

Ep = 0

Dalam hal ini h = 0

c. Energi Potensial Pegas

Energi potensial pegas adalah energi potensial karena


adanya tarikan atau penekanan pegas atau kemampuan
suatu benda yang dihubungkan dengan pegas untuk berada
pada suatu tempat karena panjang pegas berubah
sepanjang x

Epegas = 1/2 k.x2

Dimana :
Epegas = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas (m)

3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi
potensial dan energi kinetik.
Em = Ep +Ek
Benda yang sedang bergerak jatuh dari ketinggian
tertentu memiliki energi mekanik, air tejun yang
mengalir juga memiliki energi mekanik.

Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapatdimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari satu bentuk energimenjadi bentuk energi yang lain. Pernyataan tersebut
dikenaldengan Hukum Kekekalan Energi.Untuk memahami hukum tersebut
perhatikan gambar berikut ini.Apabila benda selama bergerak naik dan turun
hanyadipengaruhi oleh gaya gravitasi, besar energi mekanik selalutetap. Dengan
kata lain, jumlah energi potensial dan energikinetik selalu tetap. Pernyataan itu
disebut Hukum KekekalanEnergi Mekanik.

Rumus untuk menentukan kecepatan bendapada ketinggian


tertentusetelah beberapa saat jatuh bebas karena dilepaskan adalah :

DAYA
Daya adalah energi yang dihasilkan oleh sesuatu dapat digunakan dalam waktu
tertentu. Energi dalam kasus ini dapat berupa usaha yang dilakukan benda. Laju
usaha yang dilakukan atau besar usaha setiap t satuan waktu disebut daya. Secara
matematis, daya dirumuskan sebagai berikut.

P = W/t
Oleh karena usaha sama dengan gaya dikali perpindahan benda, daya dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
P = daya (W)
W = usaha (J)
t = waktu (s)
v = kecepatan rata-rata benda (m/s)

Daya
Daya merupakan besaran skalar, besaran yang hanya mempunyai nilai alias
besar, tidak mempunyai arah. Dalam SI, satuan daya adalah joule/sekon atau watt
dimana 1 watt = 1 J/s. Untuk keperluan praktis, terutama dalam bidang teknik,
satuan daya yang digunakan adalah daya kuda atau horse power (hp) atau paarde
kracht (pk) dimana: 1 hp = 746 watt.
Kalau kita perhatikan lampu pijar, maka energi listrik yang diberikan kepada
lampu lebih besar dari energi cahaya yang dihasilkan lampu. Perbandingan antara
daya keluaran (output) dengan daya masukan (input) dikali 100%, disebut
efisiensi.

Efisiensi tidak mempunyai satuan maupun dimensi.

Perbedaan Daya dengan Energi


Banyak yang menyamakan pengertian energi dan daya
namun nyatanya mereka itu berbeda. Kemampuan
melakukan aktivitas tidak hanya dibatasi oleh total energi
yang dimiliki oleh tubuh, tetapi juga dibatas oleh daya
kemampuan tubuh.
Contohnya Seseorang dapat berjalan mengelilingi
lapangan sampai total energinya habis, dan dia mampu
melakukan sampai 30 putaran. Namun ketika esok hari dia
mencoba melakukan putaran lapangan dengan berlari, dan
ternyata ia hanya mampu menyelesaikan 20 putaran.
Hal ini terjadi karena tubuh orang tersebut dibatasi oleh
daya yang dimilikinya ketika berlari, yaitu laju energi kimia
yang dimiliki untuk mengubahnya menjadi energi mekanik.

Perbedaan Daya dengan Usaha


Daya dan usaha merupakan konsep fisika yang sering dibahas secara
bersamaan dalam persoalan mekanika. Perbedaan Daya dengan Usaha
sebenarnya dapat dikaji melalui pengertian mereka yang berbeda. Yaitu :
1. Daya adalah Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha
dalam periode waktu tertentu.
2. Usaha adalah Jumlah Energi yang dihantarkan oleh gaya dalam jarak
tertentu.
3. Perbedaan mendasar antara Daya dan Usaha adalah daya merupakan
Laju energi, sedangkan Usaha merupakan jumlah energi yang
dihantarkan. Perbedaan lainnya adalah Usaha diukur dalam Joule
sedangkan Daya diukur dalam Watt.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai