Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 7

BAB V. Energi Kinetik, Energi


Potensial, Daya, Impuls,
Momentum linier dan Tumbukan
Nama Kelompok :

Muhammad Rizki Musthofa ( 312310034 )


Wahyu Wulan Oktavia ( 312310066 )
Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda bergerak.

Energi kinetik dapat dihitung dengan rumus 1/2 * massa * kecepatan


kuadrat.

Benda yang bergerak memiliki energi kinetik yang berhubungan langsung


dengan kecepatan dan massa benda tersebut.
Energi Potensial
Energi Potensial Gravitasi Energi Potensial Elastis
Energi potensial gravitasi adalah energi Energi potensial elastis adalah energi
yang dimiliki oleh benda karena yang dimiliki oleh benda karena terjepit
posisinya dalam medan gravitasi. atau diregangkan. Contoh penerapan
Semakin tinggi benda, semakin besar energi potensial elastis adalah pada
energi potensial gravitasinya. Hal ini pegas atau bandul sederhana. Energi
bisa dilihat dari rumus energi potensial potensial elastis dihitung
gravitasi, yaitu Ep = mgh, di mana Ep menggunakan rumus Ep = 1/2 kx^2, di
adalah energi potensial gravitasi, m mana Ep adalah energi potensial
adalah massa benda, g adalah elastis, k adalah konstanta pegas, dan x
percepatan gravitasi, dan h adalah adalah perubahan panjang pegas.
tinggi benda.

Contoh Energi Potensial dalam Kehidupan Sehari-hari


Energi potensial dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada air yang
disimpan di tangki air di lantai atas sebuah bangunan. Air tersebut memiliki energi
potensial gravitasi yang dapat diubah menjadi energi kinetik saat air mengalir turun ke
lantai bawah melalui pipa. Selain itu, energi potensial juga dapat ditemukan dalam
bentuk per menara tua yang disimpan dalam keadaan tertentu.
Energi Kinetik
Definisi Daya Rumus Daya
Daya adalah besaran untuk mengukur Rumus daya adalah P = W/t, di mana P
seberapa cepat pekerjaan dapat adalah daya, W adalah energi, dan t
dilakukan atau seberapa cepat energi adalah waktu. Faktor penting lainnya
dikonversi. dalam daya adalah arah dari gaya, atau
besaran vektor.

Satuan Daya
Satuan daya dalam Sistem Satuan Internasional (SI) adalah watt (W), yang setara dengan
satu joule per detik.
Impuls
Impuls, dalam fisika, adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda
selama suatu interval waktu tertentu. Secara matematis, impuls dapat
dihitung dengan mengalikan gaya yang bekerja pada benda dengan interval
waktu-nya. Konsep impuls sering digunakan dalam menjelaskan perubahan
momentum suatu benda akibat gaya yang bekerja padanya selama suatu
interval waktu.

Dalam ilustrasi ini, query="colliding billiard balls with motion lines and
impact", dengan suasana yang dinamis dan energik. Cahaya yang tajam
menerangi bola-bola biliar yang bertabrakan, menyoroti gerakan dan
dentuman saat tumbukan terjadi. Tampilan ilustrasi ini akan mendukung
pemahaman tentang konsep impuls dalam fisika.
Momentum Linier
Pengertian momentum linier: Momentum linier merupakan besaran
vektor yang didefinisikan sebagai hasil perkalian massa benda dengan
kecepatannya
Faktor-faktor yang memengaruhi momentum linier: Momentum linier
suatu benda dipengaruhi oleh besarnya massa benda dan kecepatannya
Hukum kekekalan momentum: Hukum ini menyatakan bahwa jika
gaya total yang bekerja pada suatu sistem tertutup adalah nol, maka
momentum sistem tersebut akan tetap konstan
Tumbukan
1 Tumbukan Elastis
Sebuah tumbukan dikatakan elastis ketika energi kinetik dan momentum
linier sistem tetap setelah tumbukan. Selama tumbukan elastis, tidak ada
energi yang hilang karena tumbukan tersebut hanya mengubah arah gerak.
Contohnya adalah tumbukan antara bola-bola yang terbuat dari material
karet.

2 Tumbukan Inelastis
Tumbukan inelastis terjadi ketika setelah tumbukan, energi kinetik sistem
berkurang. Sebagian energi kinetik diubah menjadi energi dalam bentuk lain,
seperti energi panas, suara, atau deformasi material. Contoh umum dari
tumbukan inelastis adalah saat kendaraan menabrak benda lain, dimana
energi kinetik mobil diubah menjadi energi deformasi pada mobil dan benda
yang ditabrak.

3 Tumbukan Parabola
Tumbukan parabola terjadi ketika sebuah benda dengan lintasan berbentuk
kurva bertabrakan dengan benda lain. Ketika tumbukan terjadi, benda
tersebut akan segera berubah arah geraknya. Contoh dari tumbukan parabola
ini bisa dilihat pada lintasan bola saat diambil oleh pemukul dalam olahraga
baseball atau softball.
Jenis-jenis energi kinetik

Energi Kinetic Gerak Energi Kinetic Rotasi Energi Kinetic Getaran


Energi kinetik gerak adalah Benda yang berputar seperti Energi kinetik getaran terkait
energi yang dimiliki oleh benda kipas angin memiliki energi dengan gerakan bolak-balik
karena bergerak. Semakin cepat kinetik rotasi. Energi ini terkait suatu benda. Misalnya pada
benda bergerak, semakin besar dengan kecepatan putaran pegas yang digetarkan, energi
energi kinetiknya. Ketika mobil benda dan massa dari benda kinetik getaran dimiliki oleh
bergerak, energi kinetiknya tersebut. Semakin berat benda pegas saat bergerak bolak-balik.
bertambah seiring dengan dan semakin cepat berputar,
peningkatan kecepatannya. maka energi kinetik rotasinya
semakin besar.
Jenis-jenis energi potensial

Energi Potensial Elastis Energi Potensial Energi Potensial Kimia


Energi potensial elastis adalah
Gravitasi Energi potensial kimia adalah
energi yang dimiliki oleh objek Energi potensial gravitasi adalah energi yang disimpan dalam
karena posisi atau bentuknya. energi yang dimiliki oleh objek ikatan kimia suatu zat. Ketika
Contohnya adalah pegas yang karena posisinya di dalam ikatan kimia dilepaskan, energi
terkompresi atau tautan karet medan gravitasi. Semakin tinggi ini bisa menghasilkan perubahan
yang direntangkan. Ketika energi objek diangkat, semakin besar energi panas atau energi kinetik
potensial elastis dilepaskan, energi potensial gravitasinya. dalam reaksi kimia.
energi ini berubah menjadi Ketika objek jatuh, energi
energi kinetik. potensial gravitasi berubah
menjadi energi kinetik.
Rumus-rumus terkait
Rumus Energi Rumus Energi Rumus Daya Rumus Impuls
Kinetik Potensial
Rumus daya (P) Rumus impuls (I)
Gravitasi
Rumus umum untuk adalah P = W / t, di dalam mekanika
menghitung energi Untuk energi mana P adalah daya, adalah I = F * Δt, di
kinetik (KE) dari suatu potensial gravitasi W adalah jumlah kerja mana F adalah gaya
benda adalah KE = 0.5 (PEg), rumusnya yang dilakukan, dan t yang bekerja pada
* m * v^2, di mana m adalah PEg = m * g * h, adalah waktu yang benda dan Δt adalah
adalah massa benda di mana m adalah diperlukan untuk perubahan waktu.
dan v adalah massa benda, g melakukan kerja
kecepatan benda. adalah percepatan tersebut.
gravitasi, dan h
adalah ketinggian
benda dari
permukaan bumi.
Contoh Penerapan Energi
dalam Kehidupan Sehari-
hari
Contoh penerapan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan
dalam berbagai situasi yang kita alami setiap hari. Salah satunya adalah
pada saat mengendarai sepeda, di mana energi kinetik dari gerakan kaki
kita dialihkan ke roda sehingga sepeda dapat bergerak. Selain itu,
penggunaan panel surya untuk menghasilkan listrik dari energi matahari
juga merupakan contoh nyata penerapan energi potensial menjadi energi
listrik yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Di tempat-tempat umum, seperti taman bermain, kita dapat melihat energi


kinetik digunakan untuk menggerakkan ayunan, dan juga dalam bentuk
perosotan yang memanfaatkan gravitasi sebagai sumber energi. Begitu juga
dengan penggunaan energi kinetik dalam olahraga, seperti pada bola
baseball yang mendapatkan energi kinetik saat dipukul, atau pada gerakan
air dalam bendungan yang dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Anda mungkin juga menyukai