Anda di halaman 1dari 3

Perubahan Energi

Pengertian Energi

Bentuk – bentuk energi

Sumber energi

Penghemat energi

Apakah yang dimaksud dengan energi? Energi dibutuhkan diantaranya untuk menggerakkan mobil,
untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan, dan menjalankan komputer. Matahari merupakan
sumber energi; energi matahari diperlukan antara lain untuk pertumbuhan tanaman dan proses
siklus air. Energi yang terdapat dalam makanan menghasikan energi bagi manusia, baik berjalan,
olah raga, bernyanyi, bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidurpun memerlukan
energi. Manusia membutuhkan beberapa ribu kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum beraktivitas kita harus makan
dahulu. Dengan demikian, tubuh kita memiliki cukup energi untuk melakukan segala kegiatan dan
kesehatan tubuh akan selalu terjaga. Seseorang yang terus melakukan kerja, misalnya memindahkan
barang lama-kelamaan akan merasa lelah dan akhirnya orang tersebut tidak mampu lagi
memindahkan barang. Hal tersebut disebabkan pada saat memindahkan barang setiap orang
mengeluarkan energi.

Anak yang berlari, misalnya anak yang sedang berlari saat pelajaran olahraga maka anak itu lama
kelamaan akan merasa lelah dan tidak mampu untuk berlari lagi. Hal ini dapat dilihat saat orang
bergerak maka orang itu membutuhkan energi.

Gambar 1 anak yang berlari membutuhkan energi

Bentuk - Bentuk Energi

1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak atau
berpindah. Setiap benda yang memiliki kecepatan, maka benda tersebut memiliki
energi kinetik. Jadi Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetic.
Salah satu contoh nyata adalah angin yang bertiup dapat menggerakan kincir angin.
Gambar 2 angin bertiup menggerakkan kincir angin
2. Energi potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau
kondisinya. Energi potensial memiliki beberapa bentuk diantaranya: energi potensial
gravitasi, energi potensial pegas, energi potensial listrik, dan lain-lain. Pada bagian ini
terlebih dahulu akan dibahas tentang energi potensial gravitasi.
a. Energi potensial gravitasi

Gambar 3 Energi kinetik dan energi potensial berubah-ubah secara konstan ketika bola
dilemparkan dan kembali ke tangan
Jadi ketika bola bergerak ke atas, gravitasi melakukan usaha negatif, kelajuan bola
berkurang dan akhirnya berhenti di titik tertinggi. Pada saat bola kembali jatuh, gravitasi
melakukan usaha positif, kelajuan bola bertambah dan energi kinetik bola bertambah
besar. Jadi energi potensial dari benda yang didasari atas ketinggiannya terhadap
bidang datar sebagai acuannya.
b. Energi Potensial Elastis
Energi yang tersimpan dalam tali busur yang meregang disebut energi potensial elastis.
Energi potensial elastis ini dimiliki oleh benda-benda elastis, seperti karet, bola karet,
pegas, dan lain-lain.
Gambar 4 Energi potensial elastis dimiliki oleh tali busur. Sebelum tali busur dilepaskan, semua
energi berbentuk energi potensial. Setelah tali busur dilepaskan, energi potensial tali busur berubah
menjadi energi kinetik anak panah

Pegas yang ditarik seperti terlihat pada Gambar 7 memiliki energi potensial elastis atau biasa disebut
juga energi potensial pegas. Jika tarikan pada pegas ini tidak melewati daerah elastisitasnya, maka
pegas tersebut dapat kembali ke keadaan semula.

Anda mungkin juga menyukai