Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR IPA

OLEH
SUNDAHRY, M.Pd
:082169098665
:dahrysundahry@gmail.com
: sundahrydahry
: sundahrydahryII
ENERGI

1. Pengertian Energi
2. Hukum Kekekalan Energi
3. Jenis-jenis Energi
4. Peubahan Energi
Pengertian Energi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), dalam bidang fisika energi adalah
kemampuan untuk melakukan kerja
(misalnya untuk energi listrik dan mekanika).

Jadi apa itu energi?

Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat


digunakan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Bunyi hukum kekekalan energi :
“Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat
berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain”

Energi terbagi menjadi beberapa energi:


1. energi kinetik
2. energi potensial, dan
3. energi mekanik. 
Bersumber dari KhanAcademy, energi kinetik merupakan
energi yang dihasilkan oleh gerakan suatu benda. 
Sedangkan energi potensial adalah energi yang ada dalam
benda yang dipengaruhi oleh letak benda dalam medan gaya. 
Energi mekanik merupakan hasil penjumlahan dari energi
potensial dan energi kinetik.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Contoh dari penggunaan hukum kekekalan energi di sekitar
Anda di antaranya:
1. Pengeras suara: Mengubah energi listrik menjadi energi
suara.
2. Generator: Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
3. Bahan bakar: Bensin atau bahan bakar lainnya yang
dibakar mengubah energi kimia menjadi energi panas atau
cahaya. Energi panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan
untuk menggerakkan mesin seperti mesin kendaraan
bermotor.
4. Energi kimia yang terkandung dalam makanan berubah
menjadi energi panas saat dipecah dalam tubuh dan
digunakan untuk membuat tubuh tetap hangat.
JENIS ENERGI
A. Energi kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena
pergerakannya. 
Secara umum terdapat dua jenis energi kinetik, yaitu :
1. Energi Kinetik Translasi, yaitu energi yang dimiliki oleh benda
yang mengalami gerak lurus (lintasannya berupa garis lurus).
2. Energi Kinetik Rotasi, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang
berotasi (lintasannya berupa lingkaran).

Rumus Energi Kinetik


E  =  /  m . v
K
1
2
2

Keterangan :
E  = Energi Kinetik (J)
k

m = Massa Benda (kg)


v = Kecepatan Benda (m/s)
JENIS ENERGI
Rumus Energi Kinetik
EK = 1/2 m . v2
Keterangan :
Ek = Energi Kinetik (J)
m = Massa Benda (kg)
v = Kecepatan Benda (m/s)
Contoh soal :
1. Hitung energi kinetik sebuah benda bermassa 50 kg yang dilemparkan
dengan kelajuan awal sama dengan nol dan kelajuan saat benda bergerak 8
m/s!
2. Energi kinetik suatu benda 100 J, dengan massa 50 kg. berapakah
kecepatan benda?
Soal :
1. Bola massa 500 dag di lempar vertikal ke atas dengan kecepatan 10 m/s,
energi kinetik!
2. Bola memiliki massa 120 hg sehingga menghasilkan energi kinetik 3600 J
saat di lempar ke ats secara vertikal. Berapkah kecepatan bola?
JENIS ENERGI
B. Energi Potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisi
(ketinggian) benda tersebut
Rumus Energi Potensial
Ep = m.g.h
Keterangan :
Ep = Energi Potensial (J)
m = Massa Benda (kg)
g = Gravitasi (m/s)
h =Ketinggian (m)
Contoh soal :
Sebuah batu memiliki massa 2 kg dijatuhkan dari ketinggian 20 meter.
Hitunglah energi potensial batu tersebut! (Percepatan gravitasi 10 m/s2)
JENIS ENERGI
Rumus Energi Potensial
E  = m.g.h
p

Keterangan :
E  = Energi Potensial
p

m = Massa Benda (kg)


g = Gravitasi (m/s)
h =Ketinggian (m)

soal :
1. Bola massa 50 gram di lempar vertikal ke atas dengan gravitasi
20  / , tentukan energi potensial saat berada: pada ketinggian 5 m
m
s

2. Batu bermassa 2 kg jatuh bebeas dari ketinggian 20 m di atas


tanah. Tentukan perubahan energi potensial yang dilakukan gaya
berat batu tersebut pada saat mencapai ketinggian 5 m di atas
tanah!
3. Batu bermassa 8 kg jatuh bebeas dari ketinggian 30 m di atas
tanah. Tentukan perubahan energi potensial yang dilakukan gaya
berat batu tersebut pada saat mencapai ketinggian 10 m di atas
tanah!
JENIS ENERGI
C. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan gerak dan posisi dari sebuah
benda. Oleh karena itu energi mekanik merupakan energi yang didapatkan dari
penjumlahan energi kinetik dan energi potensial dalam melakukan suatu usaha.

Contoh energi mekanik adalah ketika kita memukul paku dengan sebuah
palu, nah palu itu akan kita angkat sehingga posisinya lebih tinggi (energi
potensial), kemudian kita gerakan ke arah paku dengan kecepatan tertentu
(energi kinetik), kemudian saat paku dan palu bersentuhan, paku akan
terdorong (energi mekanik) dan tujuan kita tercapai.

Rumus Energi Mekanik


E  = E  + E
M K P

     =  /  m . v  + m . g . (h - h )


1
2
2
2  1

Keterangan :
E  = Energi Mekanik
m

E = Energi Kinetik
k  

E  = Energi Potensial

JENIS ENERGI
Rumus Energi Mekanik
EM = EK + EP
     = 1/2 m . v2 + m . g . (h2 - h1)
Keterangan :
Em = Energi Mekanik
Ek  = Energi Kinetik
Ep  = Energi Potensial
m = massa (kg)
h = ketinggian(m)
v = kecepatan (m/s)
Contoh soal :
Suatu bola dengan massa 0,3 kg didorong dari permukaan meja yang
tingginya 2 meter dari tanah. Jika kecepatan bola pada saat lepas
dari bibir meja 10 m/s, maka energi mekanik bola pada saat ketinggian
1 meter dari tanah adalah?
JENIS ENERGI
Rumus Energi Mekanik
EM = EK + EP
     = 1/2 m . v2 + m . g . (h2 - h1)
Keterangan :
Em = Energi Mekanik
Ek  = Energi Kinetik
Ep  = Energi Potensial
m = massa (kg)
h = ketinggian(m)
v = kecepatan (m/s)
soal :
Suatu bola dengan massa 4 kg didorong dari permukaan meja yang
tingginya 6 meter dari tanah. Jika kecepatan bola pada saat lepas
dari bibir meja 10 m/s, maka energi mekanik bola pada saat ketinggian
12 meter dari tanah adalah?
JENIS ENERGI
Rumus Energi Mekanik
EM = EK + EP
     = 1/2 m . v2 + m . g . (h2 - h1)

Contoh soal :
1. Besar energi mekanik pada benda yang jatuh bebas adalah 84 Joule.
Besar energi kinetik saat energi potensialnya 34 Joule adalah...
2. Besar energi potensial 50 J dan energi kinetik 100 J. Berapa besar
energi mekanik benda tersebut?

Soal
1. Besar energi mekanik 150 J dan besar energi potensial 150 J.
berapa besar energi kinetik benda?
2. Energi kinetik benda saat dilemparkan secara vertikel 200 J
sehingga menghasil energi potensial sebesar 100 J. berapa energi
mekanik benda?
PERUBAHAN ENERGI
1. Contoh Perubahan Energi Angin menjadi Energi Gerak
Contohnya adalah perahu layar.
Perahu layar memanfaatkan energi angin untuk menggerakkan perahu.
Selain perahu layar, kincir angin juga contoh perubahan energi angin menjadi
energi gerak

2. Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Cahaya


Contohnya adalah baterai di lampu senter. Energi kimia pada baterai diubah
menjadi cahaya pada lampu senter.

3. Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Gerak


Contohnya adalah manusia beraktivitas, seperti berjalan dan mendorong
meja. 
Sebab, makanan merupakan sumber energi kimia di dalam tubuh. Makanan
yang masuk ke dalam tubuh kita diolah menjadi sari-sari makanan.
Kemudian sari-sari makanan tadi diubah menjadi energi gerak yang
membuat seluruh bagian tubuh dapat bekerja. 
PERUBAHAN ENERGI
4. Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya
Contohnya adalah lampu, televisi, dan komputer.

5. Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas


Energi listrik bisa diubah menjadi energi panas pada peralatan
elektronik.
Contohnya adalah setrika listrik. 
Setrika dialiri arus listrik yang memanaskan elemen pemanas setrika.
Sehingga setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat
pakaian menjadi rapi.
Selain setrika, perubahan energi listrik menjadi energi panas juga
dimanfaatkan pada penanak nasi, kompor listrik, solder, oven listrik, air
fryer, dan yang lainnya.

6. Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak


Contohnya kipas angin.
Selain kipas angin, perubahan energi listrik menjadi energi gerak juga
dimanfaatkan pada gergaji listrik, pompa air, dan bor listrik.

Anda mungkin juga menyukai