Anda di halaman 1dari 28

ENERGI DAN USAHA

A. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Satuan energi
dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam
sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours).
Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

1. Sumber-sumber Energi
Sumber energi terbesar yang ada di sekitar kita adalah Matahari. Energi yang tersedia di
Bumi antara lain: angin, air, minyak, gas bumi, batu bara, nuklir, maupun gelombang air
laut.

Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber
energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. Sumber energy terbarukan
adalah sumber energi yang tidak pernah habis. Matahari, angin, dan air merupakan
contoh sumber energi terbarukan. Sumber energi yang tidak terbarukan adalah sumber
energi yang hanya dapat digunakan sekali atau dapat habis. Contoh sumber energi tidak
terbarukan antara lain kayu, batu bara, minyak, dan gas alam.

Macam-macam energi yang kita dapatkan pada kehidupan sehari-hari, seperti:


a. Orang dapat mengangkat barbel karena mempunyai tenaga yang didapat dari makanan
yang telah ia makan. Orang yang mengangkat barbel melakukan kerja (usaha).
b. Pesawat dapat terbang, karena mendapatkan energi dari pembakaran bahan bakar.
Energi yang diperoleh dari bahan bakar yang terbakar itu untuk melakukan usaha.
c. Buah kelapa yang terlepas dari tangkainya jatuh bebas, gaya beratnya melakukan
usaha karena buah tersebut memiliki energi yang disebut energi potensial.
d. Bunyi merupakan penjalaran energi getaran ke segala arah.

2. Jenis Energi
a. Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia.
Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita
makan. Gas, bensin, solar, batu bara, dan minyak tanah juga
merupakan sumber energi kimia.

b. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang


bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus
listrik

c. Energi kalor (panas) merupakan salah satu bentuk energi yang


dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud
zat contoh, ketika kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu
maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu

d. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat


memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu.

e. Energi Bunyi
Bunyi dapat dihasilkan oleh getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi.

f. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Secara
matematis dapat dirumuskan menjadi:
Keterangan :
Ek = Energi kinetik (Joule)
Ek = . m . v2
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)

Modul FISIKA Semester II Kelas VII Denny’s Bunch 77


Sebuah benda yang massanya 0,1 kg bergerak dengan kecepatan 100 m/s. Berapa
energi kinetik yang dimiliki benda tersebut?

g. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang timbul akibat kedudukan atau posisi suatu
benda. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
Ep = Energi potensial (Joule)
Ep = m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)

Seorang pemanjat tebing bermassa 60 kg berada di ketinggian 100 m dari tanah.


Berapa energi potensial yang dimiliki pemanjat tersebut? (g = 10 m/s2)

h. Energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya


energi kinetik dengan energi potensial.

EM = EP + EK

3. Perubahan Bentuk-bentuk Energi


Perubahan bentuk energi yang biasa dimanfaatkan sehari-hari antara lain sebagai
berikut.
a. Energi listrik menjadi energi panas
Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas terjadi
pada mesin pemanas ruangan, kompor listrik, setrika listrik,
heater, selimut listrik, dan solder.
b. Energi mekanik menjadi energi panas
Contoh perubahan energi mekanik menjadi energi panas adalah
dua buah benda yang bergesekan. Misalnya, ketika kamu
menggosok- gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan
merasa panas.
c. Energi mekanik menjadi energi bunyi
Perubahan energi mekanik menjadi energi bunyi dapat terjadi ketika kita bertepuk
tangan atau ketika kita memukulkan dua buah benda keras.
d. Energi kimia menjadi energi listrik
Perubahan energi pada baterai dan aki merupakan contoh perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.
e. Energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor
Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor terjadi pada berpijarnya
bohlam lampu.
f. Energi cahaya menjadi energi kimia
Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dapat kita amati pada proses
pemotretan hingga terbentuknya foto.

4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan,


hanya dapat berubah bentuk.
Energi mekanik sebelum besarnya sama dengan energi mekanik
setelah terjadinya perubahan bentuk energi.

EM1 = EM2
EP1 + EK1 =EP2 + EK2

Modul FISIKA Semester II Kelas VII Denny’s Bunch 78


Sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal dari ketinggian 10 m. Pada saat ketinggian
benda 7 m dari tanah, hitunglah kecepatannya. Diketahui percepatan gravitasi g = 10
m/s2.

B. USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk meraih
sesuatu. Namun dalam ilmu fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan
perpindahan yang searah dengan arah gaya.
Keterangan :
W = usaha (Joule)
F = gaya (Newton)
W=F.s s = perpindahan (meter)

Seorang pria mendorong peti besi dengan gaya 600 N. Peti tersebut bergeser sejauh 2 m.
Hitunglah usaha yang dilakukan pria tersebut!

C. DAYA
Daya merupakan besarnya usaha yang dilakukan tiap satu satuan waktu. 1 watt = 1
Joule/sekon.
Keterangan :
P = daya (watt)
P= P= F = gaya (Newton)
s = perpindahan (meter)
t = waktu (s)
P= v = kecepatan (m/s)

Seorang pria yang beratnya 600 N mampu menaiki tangga setinggi 10 m dalam waktu 10
detik. Berapa daya yang dimiliki pria tersebut?

Modul FISIKA Semester II Kelas VII Denny’s Bunch 79


A. Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut ....
a. daya c. gaya
b. energy d. usaha

2. Kamu dapat beraktivitas karena kamu mempunyai energi dari makanan yang diubah
menjadi energi, energi ini disebut energi ....
a. kimia c. listrik
b. panas d nuklir

3. Satuan energi adalah ....


a. Newton c. Newton/meter
b. Joule d. Joule/sekon

4. Energi yang dimiliki benda karena posisinya disebut energi ....


a. potensial c. mekanik
b. kinetic d. semua salah

5. Sebuah peluru bermassa 0,02 kg ditembakkan dengan kelajuan 200 m/s. Energi kinetik
peluru adalah ....
a. 4 Joule b. 200 Joule c. 400 Joule d. 800 Joule

6. Sebuah benda 10 kg berada pada ketinggian 7 m. Percepatan gravitasi di tempat itu adalah
10 m/s2. Energi potensial benda tersebut adalah ....
a. 0,7 Joule b. 7,0 Joule c. 70,0 Joule d. 700,0 Joule

7. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan energi kinetik, kecuali ....


a. bergantung massa
b. bergantung ketinggian
c. bergantung kuadrat kecepatannya
d. semakin besar kecepatannya semakin besar energi kinetiknya

8. Perubahan energi pada aki yang dihubungkan dengan lampu adalah ....
a. listrik – cahaya – kimia c. kimia – listrik – cahaya
b. listrik – kimia – cahaya d. kalor – listrik – cahaya

9. Alat yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah ....
a. baterai dan dynamo c. dinamo dan generator
b. aki dan baterai d. aki dan generator

10. Seorang anak mendorong meja, tetapi meja tersebut tidak bergeser. Pernyataan berikut
yang benar adalah ....
a. energinya sama dengan nol c. usahanya ada tapi kecil
b. anak tersebut tidak melakukan usaha d. semua salah

11. Sebuah gaya 60 N bekerja pada sebuah lemari. Gaya tersebut mengakibatkan lemari
bergeser sejauh 5 m. Besar usahanya adalah ....
a. 3 Nm b. 30 Nm c. 300 Nm d. 12 Nm

12. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika usaha yang ditimbulkan 1.000 J, jarak perpindahannya sebesar ....


a. 25 m ke kanan c. 50 m ke kanan
b. 25 m ke kiri d. 50 m ke kiri

Modul Fisika Cawu II Denny’s Bunch 80


13. Perubahan energi per satuan waktu disebut ....
a. usaha b. daya c. gaya d. kecepatan

14. Satuan daya adalah ....


a. watt b. Nm c. Joule d. N

15. Sebuah sepeda motor bermassa 100 kg berubah kelajuannya dari 20 m/s menjadi 30 m/s
dalam waktu 5 sekon menempuh jarak 200 m. Besar usaha yang dilakukan adalah ....
a. 2 × 104 Joule c. 6 × 104 Joule
b. 4 × 104 Joule d. 8 × 104 Joule

16. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh dari ketinggian 10 m dengan kecepatan 5 m/s. Energi
kinetik yang ditimbulkan benda tersebut adalah ....
a. 25 J b. 100 J c. 150 J d. 400 J

17. Seseorang memanjat pohon kelapa yang tingginya 5 m dengan usaha 3.100 J. Jika percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, maka massa orang tersebut adalah ....
a. 25 kg b. 36 kg c. 62 kg d. 70 kg

18. Sebuah benda yang massanya 200 gram dijatuhkan dari ketinggian 5 m. Energi kinetik yang
dimiliki benda tersebut ketika pertama kali menyentuh tanah adalah ….
a. 10 J b. 100 J c. 200 J d. 500 J

19. Ani dan Raisa saling mendorong meja. Ani mendorong meja dengan gaya 50 N ke kanan
sedangkan Raisa memberikan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja berpindah sejauh 2 m. Usaha
yang dilakukan Ani dan Raisa adalah ….
a. 240 J ke Ani c. 40 J ke Ani
b. 240 J ke Raisa d. 40 J ke Raisa

20. Andi, Bagus, dan Candra bermain tarik tambang. Andi dan Bagus masing-masing dengan
gaya 60 N dan 80 N ke kanan, sedangkan Candra menarik dengan gaya 100 N ke kiri.
Ternyata tambang bergerak sejauh 3 m. Usaha yang dilakukan oleh mereka adalah ….
a. 120 N ke kiri c. 720 N ke kiri
b. 120 N ke kanan d. 720 N ke kanan

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Energi kinetik yang dimiliki oleh sebuah benda yang massanya 3.200 gram adalah 360 Joule.
Berarti benda tersebut bergerak dengan kecepatan ....

2. Dua buah gaya masing-masing 25 N dan 40 N bekerja pada sebuah benda dengan arah yang
berlawanan sehingga benda berpindah sejauh 2 m. Besarnya usaha yang dilakukan kedua
gaya tersebut adalah …

3. Hitunglah energi kinetik benda yang massanya 10 kg yang bergerak dengan kecepatan 10
m/s!

4. Hitunglah energi potensial benda yang massanya 2 kg yang diletakkan pada jarak 10 m di
atas tanah!

5. Sebuah truk beratnya 2 × 10 4 N melaju di jalan tol dengan kecepatan 80 km/jam. Pengemudi
mempercepat laju kendaraanya hingga 100 km/jam. Peningkatan kecepatan tersebut terjadi
dalam 10 sekon. Hitunglah:
a. usaha yang dilakukan truk tersebut,
b. daya truk tersebut!

Modul Fisika Cawu II Denny’s Bunch 81


PEMUAIAN

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut.
Besarnya pemuaian zat sangat tergantung ukuran benda semula, kenaikan suhu dan jenis zat.

A. Pemuaian Zat Padat


1. Muai Panjang
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikan
suhu, dan tergantung dari jenis benda.

Pertambahan panjang suatu benda ketika dipanaskan dan panjang setelah dimuaikan dapat
ditentukan:

Keterangan:
ΔL = pertambahan panjang (m)
l0 = panjang mula-mula (m)
l1 = panjang benda setelah dipanaskan
α = koefisien muai panjang (°C)
Δt = kenaikan suhu (°C)

Modul Fisika Cawu II Denny’s Bunch 82


Seorang tukang kayu akan memasang kaca pada kerangka kayu. Ukuran kaca 50 cm × 90
cm. Koefisien muai kayu diabaikan. Pemasangan kaca itu pada suhu udara 25 °C dan suhu
tertinggi di tempat itu 40 °C. Berapakah ukuran rangka kayu agar kaca tidak pecah karena
panas? (αkaca= 8 × 10-6 °C-1)

2. Muai Luas
Jika yang dipanaskan adalah suatu lempeng atau plat tipis maka plat tersebut akan
mengalami pemuaian pada panjang dan lebarnya. Koefisien muai luas adalah dua kali
koefisien muai panjang.

Pertambahan luas pada muai luas memenuhi persamaan :


Keterangan:
β=2α ΔA = pertambahan luas (m2)
β = koefisien muai luas = 2α (°C) Ingat
ΔA = A0 . β . ΔT α = koefisien muai panjang (°C) Rumus
ΔT = kenaikan suhu (°C)
At = A0 (1+ β . ΔT) At = luas benda setelah dipanaskan (m2)
A0 = luas benda mula-mula (m2)
At = A0 (1+ 2 α . ΔT)

Sebuah plat aluminium yang berbentuk persegi mempunyai sisi 10 cm dan


suhu 30 °C. Kemudian, plat tersebut dipanaskan hingga mencapai suhu 80 °C.
Jika, koefisien muai panjang aluminium 0,0000255 °C -1, tentukanlah
pertambahan luasnya!

3. Muai Volume
Jika zat padat yang dipanaskan berbentuk bangun ruang, seperti bola, kubus, atau balok,
maka bangun ruang tersebut mengalami pemuaian yang disebut muai volume. Koefisien
muainya adalah tiga kali koefisien muai panjang.

Untuk mengetahui pertambahan volume suatu zat :


Keterangan:
γ=3α ΔV = pertambahan volume (m3)
V0 = volume mula-mula (m3)
ΔV = V0 . γ . ΔT Vt = volume benda setelah dipanaskan (m3)
γ = koefisien muai volume (°C)
ΔT = kenaikan suhu (°C)
Vt = V0 (1+ γ . ΔT)

Vt = V0 (1+ 3 α . ΔT)

Sebuah aluminium berbentuk kubus dengan rusuk 3 cm dipanaskan dari 20 °C


sampai 80 °C. Jika koefisien muai aluminium 0,0000255°C-1, tentukanlah
pertambahan volumenya!

B. Pemuaian Zat Cair


Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair maka
semakin besar muai volumenya.

ΔV = V0 . γ . ΔT

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch


ΔV = V0 . 3 α . ΔT 83
Anomali Air

Apabila suhu air dinaikkan dari 0°C – 4°C akan menyusut, dan
bila suhunya dinaikkan dari 4°C ke atas akan memuai. Peristiwa
yang terjadi pada air itu disebut anomali air.

C. Pemuaian pada Gas


Pemuaian yang terjadi pada zat gas yaitu hanya mengalami muai volume. Contoh: Pada saat
udara dipanaskan, udara di dalam balon memuai.

Untuk menghitung besarnya pemuaian volume gas :


Keterangan:
ΔV = V0 . γ . ΔT. ΔV = pertambahan volume (m3)
V0 = volume mula-mula (m3)
γ = koefisien muai volume zat gas (°C)
ΔT = kenaikan suhu (°C)

Suatu ruangan berisi 50 m3 udara pada suhu 25 °C. Berapakah volume udara dalam
ruangan tersebut jika suhunya naik menjadi 40 °C (koefisien muai volume udara adalah
0,00367 °C-1)?

1) Pemuaian volum pada tekanan tetap (Isobarik)

2) Pemuaian tekanan gas pada volum tetap (Isokhorik)

3) Pemuaian volum gas pada suhu tetap (Isotermis)

D. Pemuaian Zat dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Keping Bimetal : dua keping logam yang berbeda koefisien muainya dan disatukan. Contoh:
termometer bimetal, termostat bimetal pada seterika listrik, saklar alarm bimetal, sekring
listrik bimetal.

a. Jika dipanaskan akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai yang
lebih kecil
b. Jika didinginkan akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai yang
lebih besar

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 84


2. Pemasangan Kaca Jendela : Koefisien muai kaca lebih besar daripada koefisien muai
kayu untuk menghindari terjadinya pembengkokan pada bingkai.

3. Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api


: Jika suhu meningkat, maka batang rel
akan memuai hingga akan bertambah
panjang akan terjadi desakan antar rel
yang akan mengakibatkan rel menjadi
bengkok

4. Pemasangan Jaringan Listrik dan Telepon : Kabel jaringan listrik atau telepon dipasang
kendur dari tiang satu ke tiang lainnya sehingga saat udara dingin panjang kabel akan
sedikit berkurang dan mengencang

EVALUASI BAB
I. BERILAH TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG BENAR!
1. Koefisien muai panjang adalah ....
a. angka yang menunjukkan berkurang panjangnya tiap 1 cm zat bila suhunya naik sebesar
1oC
b. angka yang menunjukkan bertambah panjangnya tiap 1 cm suatu zat bila suhunya naik
sebesar 1oC
c. angka yang menunjukkan bertambah panjangnya tiap 1 cm suatu zat bila suhunya turun
sebesar 1oC
d. angka yang menunjukkan berkurang panjangnya tiap 1 cm zat bila suhunya tetap pada
1oC

2. Zat cair akan lebih cepat memuai daripada zat padat. Hal ini terjadi pada peristiwa ....
a. ketika termometer dimasukkan ke dalam air mendidih skalanya bertambah
b. panci yang berisi penuh air akan tumpah ketika air mendidih
c. panci lebih cepat panas daripada air
d. air lebih cepat panas daripada panci

3. Kuningan panjang mula-mula 100 cm dengan koefisien muai panjang 0,000019/ oC


dipanaskan dari suhu 10oC sampai 110 oC akan bertambah panjang sebesar ... cm.
a. 0,0038 b. 0,0019 c. 0,19 d. 0,38

4. Perhatikan tabel berikut!

Jika panjang benda mula-mula sama dan benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang
sama secara bersamaan, maka logam yang pertambahan panjangnya terbesar adalah ....
a. kuningan b. tembaga c. baja d. kaca

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 85


5. Sebatang plat besi berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm pada
suhu 10oC dan koefisien muai panjang logam itu 0,000012 / oC. Maka pada suhu 260 oC luas
pelat akan bertambah sebesar ... m2.
a. 0,0001248 b. 0,001248 c. 1,248 d. 2,248

6. Koefisien muai volume adalah angka yang menunjukkan ....


a. bertambahnya volume setiap 1 cm3 suatu zat bila suhunya turun sebesar 1 K
b. bertambahnya volume setiap 1 cm3 suatu zat bila suhunya naik sebesar 1 oC
c. berkurangnya volume setiap 1 cm3 suatu zat bila suhunya naik sebesar 1 oC
d. berkurangnya volume setiap 2 cm3 suatu zat bila suhunya turun sebesar 1 oC

7. Pernyataan yang benar hubungan antara α , β, dan γ adalah ....

8. Penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa seperti berikut, kecuali ....
a. pemasangan sambungan rel kereta api c. pengelingan
b. pemasangan kaca jendela d. pengeringan pakaian

9. Berikut ini gambar bimetal terbuat dari logam A dan B.

Pernyataan yang tidak tepat dari gambar itu yaitu ....


a. koefisien muai panjang logam A lebih kecil dari logam B
b. koefisien muai panjang logam B lebih kecil dari logam A
c. bimetal akan melengkung ke arah logam B bila didinginkan
d. koefisien muai volume logam B lebih kecil dari logam A

10. Alat-alat di rumahmu yang menggunakan prinsip kerja termostat adalah ....
a. setrika listrik dan TV c. lemari es dan lampu pijar
b. pemanas nasi dan lampu pijar d. setrika listrik dan pemanas nasi

11. Koefisien muai panjang zat tergantung pada:


1. Panjang semula 3. Massa zat
2. Kenaikan suhu
Penyataan yang benar adalah ….
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 1,2 dan 3

12. Pemasangan kawat telepon dan kawat listrik dijalan – jalan sengaja dibuat agak kendor. Hal
ini dimaksudkan agar ….
a. Kawat tidak putus dimalam hari saat udara dingin
b. Kawat terlihat lebih indah
c. Kawat tidak putus saat terkena panas matahari di siang hari
d. Kawat terlihat lurus saat udara dingin dimalam hari

13. Pemasangan rel kereta api yang dibuat renggang dimaksudkan …


a. Agar rel terlihat lurus dan indah
b. Agar rel tidak melengkung pada malam hari

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 86


c. Agar rel tidak melengkung pada siang hari
d. Agar rel menyusut pada malam hari

14. Berikut ini pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari – hari, kecuali ….
a. Pemasangan jembatan besi
b. Pelengingan pelat logam
c. Pemasangan roda pada ban baja sebuah lokomotif
d. Zat cair tidak memiliki bentuk tetap.

15. Alat berikut yang menggunakan bimetal adalah ….


a. Thermometer bimetal, bel listrik, dan alarm kebakaran
b. Alarm kebakaran, sakelar otomatis, dan thermostat
c. Bel listrik, thermometer dan manometer
d. Alat ukur listrik, manometer, dan termos

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!


1. Sekeping aluminium panjangnya 40 cm dan lebarnya 30 cm dipanaskan dari 40ºC sampai
140ºC. Jika koefisien muai panjang aluminium adalah 2,5 x 10 -5 /º C, berapakah luas
keeping aluminium setelah dipanaskan?

2. Sebuah bejana tembaga dengan volum 100 cm 3 diisi penuh dengan air pada suhu 30 oC.
Kemudian keduanya dipanasi hingga suhunya 100 oC. Jika α tembaga = 1,8 . 10-5/oC dan γ air
= 4,4 .10-4/oC, berapa volum air yang tumpah saat itu?

3. Gas dalam ruang tertutup mempunyai tekanan 1 cmHg. Jika kemudian gas tersebut ditekan
pada suhu tetap sehingga volum gas menjadi 1⁄4 volum mula-mula, berapa tekanan gas yang
terjadi?

4. Panjang sepotong rel baja kereta api 10 meter. Di tempat rel dipasang, suhu dapat berubah
sampai 10oC. Berapakah sekurang-kurangnya jarak celah di antara ujung-ujung rel kereta
api agar rel masih dapat memuai dengan bebas? Koefisien muai panjang baja = 0,000011 K -
1
.
Selamat
5. Sebutkan 3 manfaat pemuaian zat dalam kehidupan sehari-hari ! Mengerjaka
n

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 87


SUHU

A. PENGERTIAN SUHU
Suhu merupakan besaran derajat panas atau dinginnya suatu benda.

B. TERMOMETER
Termometer merupakan alat pengukur suhu. Adapun jenis termometer yang ada antara lain:
a. Termometer klinis, digunakan untuk mengukur suhu badan. Kisaran suhu pada
termometer klinis adalah 360C hingga 420C.
b. Termometer dinding, digunakan untuk mengukur suhu di dalam ruang.
c. Termometer maksimum-minimum (Six-Bellani), digunakan untuk mengukur suhu
tertinggi pada siang hari dan suhu terendah pada malam hari.
d. Termometer optik (pyrometer), digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, di
atas 10000C.

Macam-macam termometer berdasarkan cairan yang digunakan sebagai pengisi


termometer:

Termometer Raksa Termometer Alkohol


No
Keuntungan Kerugian Keuntungan Kerugian
Mudah dilihat Harganya mahal Harganya lebih Tidak berwarna
1 karena murah
mengkilat
Dapat mengukur Tidak dapat Dapat mengukur Titik didihnya
suhu yang tinggi mengukur suhu suhu yang sangat rendah (780)
2
(hingga 3500C) yang rendah rendah (hingga
(minimum -400) -1120C)
Menunjukkan Termasuk zat Keakuratandan Membasahi
3 suhu dengan beracun ketelitiannya dinding
cepat dan akurat rendah
Tidak
4 membasahi
dinding
Pemuaiannya
5
teratur

1. Penentuan Skala pada Termometer


a. Menentukan titik tetap atas, biasanya yang digunakan adalah suhu ketika air mulai
mendidih.
b. Menentukan titik tetap bawah, pada umumnya yang digunakan adalah suhu ketika es
mulai mencair.
c. Membagi panjang antara dua titik tetap menjadi beberapa bagian yang sama.

Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala Celcius, skala
Reamur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin.

Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala.


a. Termometer skala Celsius

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 88


Memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya berada
pada temperatur 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
b. Temometer skalaBReamur
Memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya berada
pada temperatur 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
c. Termometer skala Fahrenheit
Memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya berada
pada temperatur 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
d. Termometer skala Kelvin
Memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya
berada pada temperatur 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.

2. Transformasi Skala Termometer


Perbandingan antara skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin sebagai berikut:
C : R : F : K
5 : 4 : 9 : 5

Secara matematis dapat dituliskan:


a. Hubungan antara derajat Celcius dan Reamur
T0C = ( x T) 0R atau T0R = ( x T) 0C

b. Hubungan antara derajat Celcius dan Fahrenheit


T0C = ( x T) + 32 0F atau T0F = x (T – 32) 0F

c. Hubungan antara derajat Celcius dan Kelvin


T0C = T + 273 K atau TK = T – 273 0C

Apabila ditemukan permasalahan yang mengharuskan mengubah skala ke dalam bentuk


suhu dapat diselesaikan dengan:

At Bt

A B =
A0 B0

Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0°X –


150°X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala.
Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni..

1. Diketahui sebuah termometer memiliki titik beku pada temperatur –10°X dan titik didih
80°X. Bagaimanakah hubungan termometer ini terhadap skala Celsius?

2. Diketahui temperatur sebuah benda 300 K, tentukan temperatur yang terbaca pada skala:
a. Celsius,
b. Fahrenheit, dan
c. Reamur.

3. Pada saat skala termometer Fahrenheit menunjukkan angka 77 0F, berapakah angka yang
ditunjukkan oleh termometer Kelvin?

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 89


Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 90
KALOR

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi
ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi
dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan
lainnya adalah kalori (kal).

Hubungan satuan joule dan kalori adalah

1 Kalori = 4.2 joule

1 koule = 0.42 kalori

A. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu

Satu kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan


untuk memanaskan 1 gram air hingga suhunya naik 1 °C.

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk


menaikkan suhu 1 kilogram zat sebesar 1 °C.

Hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu zat dapat
dinyatakan dalam persamaan
Keterangan:
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (J)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (J kg-1 °C-1)
ΔT = kenaikan suhu (°C)

1. Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan 500 g air dari 25 °C menjadi 100 °C,
jika kalor jenis air adalah 4.200 J kg-1 °C-1?
2. Sebuah besi yang bermassa 2 kg dipanaskan dari 14 °C menjadi 30 °C. Jika kalor yang
diperlukan untuk memanaskan besi tersebut adalah 14.400 J, berapakah kalor jenis
besi tersebut?

Kapasitas kalor didefinisikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 °C atau 1 K. Secara matematis kapasitas kalor dirumuskan:
Keterangan:
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (J)
C = kapasitas kalor (J °C-1 atau J K-1)
ΔT = kenaikan suhu (°C atau K)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J kg-1 °C-1)

Untuk menaikkan suhu suatu benda dari 10 °C hingga 30 °C diperlukan kalor 60.000 J.
Hitung besar kapasitas kalor benda tersebut!

B. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat


Ciri dari perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah terjadinya kenaikan suhu.
Sedangkan ciri dari perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah terjadinya penurunan
suhu. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema
berikut:

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 91


1. Penguapan
Penguapan, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas, karena molekul molekul zat cair
bergerak meninggalkan permukaan zat cairnya. Penguapan zat cair dapat dipercepat
dengan cara sebagai berikut:
a. Memanaskan Zat Cair
Contoh : pakaian basah dijemur di tempat yang mendapat sinar
matahari lebih cepat kering dari pada dijemur di tempat yang
teduh
b. Memperluas Permukaan Zat Cair
Contoh: air teh panas dalam gelas akan lebih cepat dingin jika
dituangkan ke dalam cawan atau piring
c. Mengurangi Tekanan pada Permukaan Zat Cair
Contoh: jika kita memasak air di dataran tinggi akan lebih cepat
mendidih daripada ketika kita memasak di dataran rendah
d. Meniupkan Udara di Atas Zat Cair

2. Pendinginan
Pendinginan adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair
tersebut dan hanya terjadi pada suhu tertentu. Suhu ketika zat cair mendidih disebut titik
didih. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat cair menjadi uap disebut
kalor uap (U). Besarnya kalor uap dirumuskan :
Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan (J)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (J kg-1)

Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair, yang disebut mengembun.
Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg gas menjadi cair pada titik embunnya disebut
kalor embun. Suhu ketika gas berubah menjadi cair disebut titik embun.
Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 3 kg air
pada suhu 100 °C jika kalor uap air 2.260.000 J kg-1?

3. Peleburan
Peleburan adalah peristiwa perubahan wujud
zat padat menjadi zat cair. Banyaknya kalor
yang diperlukan untuk mengubah satu satuan
massa zat padat menjadi cair pada titik
leburnya disebut kalor lebur (L). Besarnya
kalor lebur dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
Q = kalor yang diserap/dilepas (joule)
m = massa zat (kg).
L = kalor lebur (joule / kilogram)

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 92


Berapakah kalor yang diperlukan untuk melebur 5 kg aluminium jika kalor
lebur aluminium 403.000 J kg-1?
C. Asas Black
Joseph Black menyatakan bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama dengan
banyaknya kalor yang diterima air dingin. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan nama
Asas Black. Secara matematis, Asas Black dinyatakan sebagai berikut

atau

Untuk membuat air hangat, Tina mencampurkan 500 g air yang bersuhu 30°C dengan air
sebanyak 250 g yang bersuhu 60°C. Jika kalor jenis air adalah 4.200 J kg -1 °C-1, berapakah
suhu akhir campuran?

Prinsip Asas Black juga dipakai dalam pembuatan air panas oleh dispenser. Secara
matematis peristiwa pada dispenser dituliskan sebagai berikut
Keterangan:
W = energi listrik (J)
Q = banyaknya kalor yang diterima (J)
P = daya listrik (W)
t = banyaknya waktu yang diperlukan (s)
m = massa (kg)
c = kalor jenis air (J kg-1 °C-1)
ΔT = perubahan suhu (°C)

EVALUASI BAB

I. BERILAH TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG BENAR!


1. Kalor jenis tembaga 0,09 kal/g0C. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 100 gram
tembaga 200C menjadi 600C adalah ….
a. 3,6 kalori b. 36 kalori c. 360 kalori d. 3600 kalori

2. Menyublim adalah ….
a. Padat menjadi cair, kemudian menguap c. Cair menjadi uap
b. Padat langsung menguap d. Uap menjadi cair

3. Kalor jenis besi 460 J/kg 0 C. Bila suhu 5 kg besi bertambah sebesar 40 0 C, maka kapasitas
panasnya sebesar ….
a. 200 J/0 C b. 2300 J/0C c. 18400 J/kg d. 9200 J

4. Sebuah benda bermassa 60 gram dan berkapasitas panas 3 kal/ 0C. kalor jenis benda itu
adalah …
a. 0,05 kal/g0C b. 0,2 kal/g0C c. 5 kal/g0C d. 20 kal/g0C

5. Data perlakuan terhadap zat cair :


1. Menambah volume c. Meniupkan udara di atas permukaan
2. Memanaskan d. Menambah tekanan di atas permukaan
3. Memperluas permukaan
Perlakuan di atas yang dapat mempercepat penguapan zat cair adalah …
a.1, 4, 5 b. 2, 4, 5 c. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 93


6. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk melebur 100 gram es pada 0 0C menjadi air
seluruhnya pada 00C, jika kalor lebur es 80 kal/g, adalah …
a. 20 kalori b. 180 kalori c. 2000 kalori d. 8000 kalori

7. Perubahan wujud berikut ini yang melepaskan kalor adalah ….


a. Membeku, mengembun, melebur c. Melebur, menguap, membeku
b. Menyublim, menguap, mengembun d. Mengembun, membeku, menyublim
8. Perhatikan data berikut ini :
1. Lemari es 3. Busi pada sepeda motor
2. Alat penyulingan air 4. Tungku kayu bakar
Alat yang menggunakan prinsip kerja kalor penguapan dari data tersebut di atas yang
benar adalah ….
a. 1 dan 3 b. 1 dan 2 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4

9. Pada saat turun hujan, kaca jendela bus bagian dalam menjadi basah meskipun tidak
terkena air hujan atau bocor. Hal ini merupakan peristiwa ….
a. Penyubliman c. Pengembunan
b. Pembekuan d. Penguapan

10. Kesetaraan antara jumlah kalor yang timbul dengan kerja mekanik yang dihasilkan (tara
kalor mekanik) dinyatakan ….
a. 1 kalori = 4,18 joule c. 1 kalori = 2,4 joule
b. 1 joule = 4,2 kalori d. 1 joule = 2,4 kalori

11. Satu kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan ....
a. 1 gram air
b. 1 gram air sehingga suhunya naik 1oC dengan tekanan udara luar 76 cmHg
c. 1 kg air sehingga suhunya naik 1oC dengan tekanan udara luar 76 cmHg
d. 1 g air sehingga suhunya naik 14, 5oC—15,5oC dengan tekanan udara luar 76 cmHg

12. Benda yang diberi kalor akan mengalami ....


a. pasti perubahan suhu dan wujud zat
b. perubahan suhu saja
c. perubahan wujud saja
d. bisa perubahan wujud atau perubahan suhu

13. Air dimasukkan ke lemari es untuk diambil kalornya hingga terbentuk es yang padat
disebut ....
a. mengembun b. menguap c. menyublim d. membeku

14. Titik didih suatu zat akan sama dengan ....


a. titik uap zat lain c. titik embun zat lain
b. titik uap zat itu sendiri d. titik embun zat itu sendiri

15. Banyaknya kalor yang diperlukan selama mendidih bergantung pada ....
a. berat zat dan kalor uap c. massa zat dan kalor uap
b. berat jenis zat dan kalor embun d. massa jenis zat dan kalor embun

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!


1. Alkohol atau spiritus yang diteteskan ke kulit menyebabkan kulit terasa dingin ?

2. Sebutkan cara mempercepat penguapan dan berikan masing-masing contohnya !

3. Air 5 kg dipanaskan dari 0oC menjadi 100oC sehingga mendidih dan menguap. Apabila kalor
uap air 2,3 × 106 J/kg, maka kalor yang dibutuhkan untuk menguap?

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 94


4. Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg air yang suhunya 30 oC menjadi
100oC, jika kalor jenis air 4.200 j/kgoC?

5. Berapa kalor yang diperlukan untuk melebur 1,50 kg es 0 oC menjadi 1,50 kg air 0 oC, jika
kalor lebur es 336.000 J/kg?

Kerjakan
Bertanya Lebih
Baik daripada Dengan Teliti
DIAM

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 95


PERPInDAHAN KALOR

1. Perpindahan Kalor secara Konduksi


Koduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel penyusunnya.

Contoh: ujung besi yang kamu pegang lama kelamaan terasa


semakin panas. Hal ini disebabkan adanya perpindahan kalor
yang melalui besi.

a. Konduktor kalor : Bahan yang dapat menghantarkan kalor, misalnya besi, baja,
tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam).
b. Isolator kalor : penghantar yang kurang baik/penghantar yang buruk , misalnya
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastic (jenis bukan logam). .

Aliran kalor melalui benda dapat dinyatakan dengan:


Keterangan:
A = Luas penampang lintang (m2)
l = jarak antara kedua ujung yang mempunyai suhu (K)
k = konstanta pembanding (J/s m K)

Batang logam dengan panjang 2 meter, memiliki luas penampang 20 cm 2 dan perbedaan
temperatur kedua ujungnya 50°C. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms°C,
tentukanlah jumlah kalor yang dirambatkan per satuan luas per satuan waktu?

2. Perpindahan Kalor secara Konveksi


Perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikel-
partikel zatnya disebut konveksi/ aliran.

Pemanfaatan konveksi: pada sistem pendinginan mobil


(radiator), pembuatan cerobong asap, dan lemari es.

atau

dengan: H = jumlah kalor yang berpindah tiap satuan waktu,


A = luas penampang aliran,
T = perbedaan temperatur antara kedua tempat fluida mengalir, dan
h = koefisien konveksi termal.

Suatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal/ms°C memiliki luas penampang
aliran 20 cm2. Jika fluida tersebut mengalir dari dinding yang bersuhu 100°C ke dinding
lainnya yang bersuhu 20°C, kedua dinding sejajar. Berapakah besarnya kalor yang
dirambatkan?

3. Perpindahan Kalor secara Radiasi


Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara disebut
radiasi/hantaran.

Contoh: waktu perkemahan di malam hari yang dingin sering


menyalakan api unggun, dan panas matahari dapat sampai ke bumi.

atau
Keterangan:

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 96


e : emisivitas, nilai 0-1.
σ : konstanta Boltzman = 5,67 x 10-8 W/m2K4

4. Penerapan Konsep Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Termos
Berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya agar
tetap panas dalam jangka waktu tertentu. Dinding termos dibuat
untuk menghambat perpindahan kalor pada termos, yaitu dengan
cara:

1) permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan


lapisan perak yang berfungsi mencegah perpindahan kalor
secara radiasi dan memantulkan radiasi kembali ke dalam
termos,

2) dinding kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat memindahkan kalor secara
konduksi
3) ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk mencegah kalor secara konduksi dan
agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi.

b. Seterika
Seterika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat
memindahkan kalor secara konduksi ke pakaian yang sedang
diseterika. Adapun, pegangan seterika terbuat dari bahan yang bersifat
isolator.

c. Panci Masak
Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya
mengkilap. Hal ini untuk mengurangi pancaran kalor. Adapun
pegangan panci terbuat dari bahan yang bersifat isolator untuk
menahan panas.

EVALUASI BAB

I. BERILAH TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG BENAR!


1. Peristiwa berikut ini yang menunjukkan adanya perpindahan kalor secara konduksi
adalah ....
a. terjadinya angin darat dan angin laut
b. sampainya energi panas dari Matahari ke bumi
c. mencairnya es di daerah kutub
d. memanaskan setrika listrik

2. Kalor dapat berpindah dengan cara ....


a. konduksi, induksi, dan radiasi c. konduksi, induksi, dan konveksi
b. konduksi, konveksi, dan radiasi d. konveksi, induksi, dan radiasi

3. Gagang setrika listrik terbuat dari kayu atau plastic. Hal ini dimaksudkan agar ….
a. Tidak tersengat aliran listrik c. Setrika menjadi panas
b. Harga setrika lebih murah d. Gagangsetrika tidak panas

4. Perbedaan antara warna hitam dan warna putih berdasarkan radiasinya adalah ….
a. Warna hitam menyerap kalor, warn putih memantulkan kalor
b. Warna hitam menahan kalor, warna putih menyerap kalor

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 97


c. Warna hitam memantulkan kalor, warna putih menyerap kalor
d. Warna hitam memantulkan kalor, warna putih menahan kalor

5. Berikut ini merupakan contoh peristiwa konveksi kalor dalamkehidupan sehari-hari


kecuali ….
a. Terjadinya angin lembab c. Sirkulasi udara dalam kamar
b. Asap pabrik mengalir keatas d. Panas matahari smapai di Bumi

6. Dinding termos dibuat rangkap dua dan ruang diantaranya hampa udara. Hal ini
dimaksudkan agar …
a. Tidak terjadi perpindahhan kalor secara konveksi
b. Ruang ditermos bersuhu tetap
c. Termos menjadi lebih ringan
d. Suhu udara luar tidak mempengaruhi isi termos

7. Pada saat memanaskan air, panas yang merambat pada wadah pemanas merupakan
pemindahan kalor secara ….
a.pancaran b. konduksi c. radiasi d. konveksi
8. Pegangan sendok penggoreng terbuatdari kayu atau bahan plastic. Hal ini disebabkan
karena ….
a. Kayu dan plastic merupakan bahan konduktor
b. Kayu dan plastic merupakan bahan isolator
c. Kayu dan plastic menghantarkan kalor
d. Kayu dan plastic merambatkan kalor secara konduksi

9. Alat yang dibuat untuk menghindari pertukaran kalor secara konveksi, konduksi dan
radiasi adalah ….
a. Panic dari aluminium c. Wadah dari gelas
b. Termos d. gagang sendok penggorengan dari kayu

10. Bila kita memegang salah satu ujung logam dan ujung yang lain dipanaskan, tidak lama
kemudian tangan kita merasakan panas karena ….
a. Panas dari api berpindah ke tangan
b. Panas dari api berpindah ke tangan secara radiasi
c. Panas dari api berpindah ke tangan secara konveksi
d. Panas dari api berpindah ke tangan secara konduksi

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!


1. Berikan penjelasan dengan singkat dan jelas mengenai perambatan kalor secara konduksi,
konveksi dan radiasi, dan berikan 2 contoh masing-masing !

2. Sebatang besi berbentuk silinder dengan luas penampang 10 cm 2 dan panjang 50 cm. Pada
ujung-ujung besi tersebut mempunyai beda suhu 2 oC. Jika koefisien konduksi besi 4,6 . 10 -3
KJ/m.soC, berapakah besar rambatan kalor tiap detik pada besi tersebut?

3. Pelat dengan tebal 2 cm dan luas penampang 0,5 m 2, menyekat dua ruangan dengan suhu
masing-masing pelat 50oC dan 150oC. Berapa rambatan kalor pada pelat dalam waktu 1
menit jika koefisien konduksi pelat = 1,6 x 10-3 KJ/m . s . K?

4. Sebuah kawat wolfram lampu pijar 100 watt menyala selama 14.592 sekon. Jika emisivitas
kawat = 1 dan konstanta Boltzman dianggap = 5,7 x 10 -8 watt/ m2. K4. Berapakah suhu dari
kawat wolfram saat itu?

5. Jelaskan prinsip kerja termos untuk mencegah hilangnya kalor secara konduksi, konveksi,
dan radiasi!

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 98


GERAK

A. Pengertian Gerak

Gerak merupakan gejala alam yang banyak diteliti karena bidang


penerapannya yang luas.Gerak adalah perubahan posisi atau
kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Titik acuan adalah suatu
titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda.
Adapun titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak
disebut lintasan. Gerak lurus adalah suatu gerak yang mempunyai
lintasan lurus. Contoh : Mobil yang berjalan di jalan lurus dan kereta
api yang berjalan.

B. Besaran- Besaran dalam Gerak


a. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah. Contoh:
jarak yang ditempuh adalah 200 m + 200 m = 400 m.
Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memerhatikan
arahnya. Contoh: perpindahan yang telah ditempuh adalah 200 m + (–200 m) = 0 m.

b. Kelajuan dan Kecepatan


Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu
tertentu tanpa memerhatikan arahnya. Secara matematis :
Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = selang waktu (s)

Kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya atau perpindahan


persatuan waktu. Secara matematis :
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
s = sakhir – sawal= perpindahan (m)
t = perubahan waktu (s)
Jadi, di tuliskan konversi satuan m/s dan km/jam sebagai berikut

Tentukanlah kecepatan rata-rata benda jika diberikan data dalam grafik berikut ini.

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 99


c. Percepatan
Percepatan adalah kecepatan tiap satuan waktu. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Setelah 10 sekon,


kecepatan mobil berubah menjadi 30 m/s. Berapakah percepatan mobil
tersebut?

C. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap. Contoh: kereta api
bergerak pada lintasan yang lurus, maka ereta api mengalami gerak
lurus.

Persamaan GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Pada gerak lurus beraturan, perpindahan (s) benda dapat ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut:

Alat yang digunakan untuk menyelidiki gerak lurus beraturan adalah ticker timer.

D. Gerak Lurus Berubah Beraturan


Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh
lintasan lurus dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya atau
mengalami percepatan yang sama. Contoh : Sebuah bola dijatuhkan dari suatu ketinggian.

GLBB dibagi menjadi 2, yaitu :


a. Gerak dipercepat beraturan : Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya
selalu bertambah. Contoh: sepeda yang menuruni jalan yang menurun tanpa dikayuh.
b. Gerak diperlambat beraturan: Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya
selalu berkurang. Contoh : Naik sepeda dijalan menanjak.

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 100


Persamaan GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu (s)

EVALUASI BAB
I. BERILAH TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG BENAR!
1. Suatu benda dikatakan bergerak jika ....
a. jarak benda itu tidak berubah terhadap benda lain
b. kedudukan benda itu jauh terhadap benda lain
c. kedudukan benda itu berimpit dengan benda lain
d. kedudukan benda itu berubah terhadap titik acuan

2. Doni naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar adalah ....
a. Doni bergerak terhadap mobil
b. Doni tidak bergerak terhadap rumah di pinggir jalan
c. Doni bergerak terhadap pohon di pinggir jalan
d. mobil tidak bergerak terhadap pohon di pinggir jalan

3. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 108 km/jam. Kelajuan tersebut sama dengan ....
a. 30 m/s b. 45 m/s c. 60 m/s d. 75 m/s

4. Perhatikan gambar di bawah ini!


Ana berjalan lurus dari A ke B sejauh 100 m kemudian
berbalik arah dan berjalan lurus dari B ke C sejauh 20
m. Jarak dan perpindahan Ana selama ia bergerak
adalah ....
a. 120 m dan 80 m
b. 100 m dan 80 m
c. 120 m dan 20 m
d. 100 m dan 20 m

5. Sebuah sepeda motor menempuh jarak 20 km dalam waktu 15 menit. Kecepatan rata-rata
sepeda motor tersebut adalah ....
a. 100 km/jam b. 80 km/jam c. 70 km/jam d. 60 km/jam

6. Berikut ini adalah contoh gerak benda.


(1) bola jatuh bebas (3) bola menuruni bidang miring
(2) bola menggelinding di atas pasir (4) bola dilempar vertikal ke atas
Gerak di atas yang termasuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ....
a. (1) dan (2) b. (2) dan (3) c. (1) dan (3) d. (2) dan (4)

7. Resti berjalan 6 meter ke barat, kemudian 8 meter ke selatan. Besarnya perpindahan.


Resti adalah ....
a. 2 m b. 8 m c. 10 m d. 14 m

8. Perhatikan grafik berikut!

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 101


Berdasarkan grafik di atas, kelajuan benda adalah ....
a. 10 m/s c. 30 m/s
b. 20 m/s d. 40 m/s

9. Satuan kecepatan dalam SI adalah ….


a. ms b. detik c. km/jam d. m/s

10. Benda yang bergerak lurus beraturan mempunyai .…


a. percepatan b. kecepatan berbeda c. kecepatan tetap d. waktu tetap

11. Sebuah benda mula-mula diam kemudian dipercepat 3 m/s 2. Setelah 5 detik
kecepatannya menjadi … m/s.
a. 0,6 b. 1,67 c. 2 d. 15

12. Sebuah kelereng bergerak dari keadaan diam. Setelah 8 sekon kecepatannya menjadi 9,6
m/s. Percepatan kelereng sebesar … m/s2.
a. 76 b. 7,7 c 12 d. 1,2

13. Sebuah mobil berjalan 20 m/s direm hingga berhenti dalam waktu 4 detik. Jarak yang
ditempuh selama pengereman adalah … meter.
a. 5 b. 20 c. 40 d. 80

14. Pita tiker timer menunjukkan susunan bekas ketukan sebagai berikut:

Gerak yang dialami benda adalah ….


a. Dipercepat beraturan c. Tidak beraturan
b. Diperlambat beraturan d. Gerak dengan kelajuan tetap

15. Perhatikan grafik kelajuan - waktu dari sebuah sepeda motor berikut ini.
Dari bagian grafik yang menunjukkan sepeda motor
bergerak dengan kelajuan tetap adalah ....
a. AB
b. BC
c. CD
d. DE

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!


1. Berikut ini rekaman pita ketukan dari GLB. Jika
jarak 5 ketukan adalah 2 cm, hitung kecepatan
benda, nyatakan dalam satuan SI!

2. Tentukanlah kelajuan sebuah sepeda yang menempuh jarak 200 m dalam waktu 40 menit
dalam km/jam!

3. Sebuah bus melaju di jalan tol yang lurus. Selama 30 menit pertama bus itu menempuh
jarak 45 km, 15 menit selanjutnya menempuh jarak 15 km, dan 15 menit selanjutnya
menempuh jarak 20 km. Tentukanlah kelajuan rata-rata bus tersebut!

4. Perhatikan grafik di bawah GLBB! Tentukan besar


percepatan dan jarak yang ditempuh!

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 102


5. Perhatikan gambar di samping! Sebuah mobil A dan
B bergerak dengan arah berlawanan dengan
kecepatan tetap 20 m/s dan 10 m/s. Hitung kapan
dan di mana mobil A berpapasan jika jarak kedua
mobil mula-mula 210 m. Kerjakan Dg
Teliti

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 103


DAFTAR PUSTAKA

SUGIYARTO, Teguh. 2008. Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

SUHARDI. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu dan Kontekstual VII : Untuk
Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 untuk SMP dan MTs kelas VII. Jakarta : Pustaka
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

WINARSIH, Anny. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Modul Fisika Semester II Denny’s Bunch 104

Anda mungkin juga menyukai