RINGKASAN MATERI
USAHA
Sebuah benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang dilakukan pada benda tersebut atau
benda tersebut memberikan gaya yang menyebabkan benda tersebut berubah posisinya.Berikut ini
gambar untuk menjelaskan usaha yang dilakukan terhadap benda yang arahnya horisontal.
Usaha (W) dapat dituliskan dalam bentuk matematis, yaitu hasil kali antara gaya (F) dan perpindahan (s).
Contoh
Seseorang mendorong meja dengan gaya 100 N. Meja tersebut bergeser sejauh 2 m. Hitunglah usaha
yang dilakukan orang tersebut!
Jawab:
F = 100 N
s =2m
W = .... ?
W=Fs
= 100 N 2 m
Sekarang, bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke
arah vertikal?
Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi
yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
F=m.g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), diperoleh usaha yang
dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W=Fs
W=mgh
dengan: W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)
Contoh Soal :
Sebuah benda yang massanya 5 kg diangkat vertikal sampai ketinggian 2 m. Apabila percepatan gravitasi
di tempat tersebut 10 m/s2, hitunglah besarnya usaha untuk memindahkan benda tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 5 kg
h =2m
g = 10 m/s2
Ditanyakan :
W= ..... ?
Jawab:
W = m.g.h
W = (5 kg)(10 m/s2)(2 m)
W = 100 J
Jadi, besarnya usaha untuk memindahkan benda ke atas setinggi 2 m adalah 100 joule.
ENERGI
Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Bentuk-bentuk energi antara
lain :
1. energi nuklir
2. energi kimia
3. energi listrik
4. energi cahaya
5. energi bunyi, dan lain-lain.
Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut.
a. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya pada setrika listrik, kompor listrik, dan solder
listrik.
c. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada penyetruman (pengisian) aki.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang berkaitan dengan gerak. Energi mekanik
terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.
Keterangan :
Em = Energi Mekanik
Ep = Energi Potensial
Ek = Energi Kinetik
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Semakin besar ketinggian posisi
suatu benda, maka energi potensial benda juga semakin besar.
Keterangan:
h = ketinggian (m)
Energi Kinetik
Energi kinetik dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki sebuah benda karena kelajuan-
nya. Energi kinetik dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
m = massa (kg)
v = kelajuan (m/s)
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Pernyataan tersebut dikenal dengan
Hukum Kekekalan Energi. Untuk memahami hukum tersebut perhatikan gambar berikut ini. Apabila
benda selama bergerak naik dan turun hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi, besar energi mekanik
selalu tetap. Dengan kata lain, jumlah energi potensial dan energi kinetik selalu tetap. Pernyataan itu
disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Rumus untuk menentukan kecepatan benda pada ketinggian tertentu setelah beberapa saat jatuh bebas
karena dilepaskan adalah :
Contoh soal :
1. Sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal dari
ketinggian 7,25 m. Jika diketahui percepatan
gravitasi g = 10 m/s2, maka berapakah besar-
nya kecepatan pada saat ketinggian benda 6m
dari tanah ?
Penyelesaian :
PREDIKSI SOAL UN
1. Sebuah peti didorong dengan kekuatan 400 N berpindah sejauh 4 m, maka usaha
yang dilakukan terhadap peti adalah ....
A. 100 J
B. 396 J
C. 404 J
D. 1600 J
2. Pada sebuah benda bekerja gaya F1 = 125 N arah ke kanan serta gaya F2 = 75 N
dan F3 = 25 N arah ke kiri sehingga benda berpindah sejauh 2 m. Usaha yang di-
lakukan gaya-gaya itu adalah....
A. 25 J
B. 50 J
C. 200 J
D. 250 J
3. Pada saat diadakan lomba tarik tambang pada perayaan 17 Agustus 2011, regu A
dan regu B memberikan gaya yang saling berlawanan masing masing 500 newton
ke kanan dan 400 N ke kiri, sehingga terjadi perpindahan sejauh 2 meter, maka usaha
yang dilakukan oleh regu pemenang adalah .
A. 50 joule
B. 100 joule
C. 200 joule
D. 1800 joule
A. 1000 joule
B. 600 joule
C. 400 joule
D. 200 joule
6. Usaha sebesar 500 joule dilakukan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda dan berpindah ke kanan
tampak seperti pada gambar berikut, ditunjukkan oleh....
7. Sebuah mobil yang sedang melaju kencang, tiba-tiba mobil tersebut kehilangan
kendali sehingga mobil menabrak tiang listrik ditepi jalan. Urutan perubahan
bentuk energi pada peristiwa tersebut adalah ....
A. 225 joule
B. 200 joule
C. 300 joule
D. 450 joule
Energi potensial yang dimiliki siswa tersebut ketika siswa berada di A seperti pada
gambar adalah....
A. 1200 joule
B. 2400 joule
C. 4800 joule
D. 6000 joule
11. Energi mekanik terdiri dari ....
A. energi kimia dan energi kineti B. energi kimia dan energi potensial
C. energi panas dan energi kimia D. energi kinetik dan energi potensial
13.Ketika kecepatan sebuah benda menjadi dua kali kecepatan semula maka energi
kinetiknya adalah .
A. 1/4 kali semula B. kali semula
C. 2 kali semula D. 4 kali semula
14. Sebuah benda jatuh dari menara setinggi 20 m. Jika energi mekanik benda 2.000 J
dan g = 10 m/s2, massa benda tersebut adalah ....
A. 100 kg B. 50 kg C. 10 kg D. 5 kg
15. Pada saat benda jatuh bebas, maka besarnya energi adalah .
A. Energi potensial menurun, energi mekanik naik
B. Energi potensial naik, energi mekanik turun
C. Energi kinetik naik, energi mekanik tetap
D. Energi kinetik turun, energi mekanik naik
16. Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Apabila g = 10 m/s2
dan massa 50 kg , maka kecepatan benda pada saat ketinggian 3,75 m adalah ....
A. 1,0 m/s
B. 2,5 m/s
C. 5,0 m/s
D. 7,5 m/s
17. Energi sebuah benda bermassa 50 kg ketika kecepatannya 5 m/s adalah ....
A. 250 J
B. 500 J
C. 525 J
D. 625 J
18. Sebuah benda dengan massa 20 kg dijatuhkan bebas dari ketinggian 12 meter,
maka ketinggian benda saat kecepatannya 12 m/s adalah ....
A. 1,2 m
B. 2,4 m
C. 4,8 m
D. 9,6 m
C. 70 Joule D. 50 Joule