A. 416 kJ
B. 176 kJ
C. 160 kJ
D. 136 Kj
Pembahasan :
W = (F1+F2 –F3) x s
= 2.200 N x 80 m = 176.000 J
= 176 kJ
Soal nomor 2
Perhatikan gambar posisi balok yang diletakkan di atas lantai berikut!
Tekanan pada dasar balok, jika massa balok tersebut 300 kg adalah ….
a.4.500N/m2
b.4.000N/m2
c.2.500N/m2
d. 2.000 N/m2
Kunci jawaban : D
Pembahasan
Soal nomor 3
Perhatikan gambar berikut!
Seorang siswa ingin memindahkan benda dari lantai A ke lantai B tampak pada gambar. Jika
percepatan gravitasi bumi di tempat tersebut 10 m/s2, maka usaha yang dilakukan oleh siswa
tersebut sebesar ….
Kunci jawaban :
Pembahasan :
w=fxs
w = (m x g) x s
w = (20 x 10) x 6
w = 1.200 joule
Soal nomor 4
Perhatikan gambar berikut!
A. 40 Joule
B. 60 Joule
Kunci jawaban :
Pembahasan :
w=fxs
w = (10 + 30 – 25) x 4
w = 15 x 4
w = 60 Joule
Soal nomor 5
Perhatikan gambar berikut!
Besar usaha yang dilakukan oleh F1 dan F2 adalah….
Kunci jawaban :
Pembahasan :
w=fxs
w = (20 + 60) x 25
w = 2.000 joule
w = 2 kilo joule
Soal nomor 6
Perhatikan gambar berikut!
Amir mendorong mobil sedannya yang mogok dan ingin memarkirnya tepat 1 meter di depan
truk yang mula-mula berjarak 10 meter dengan sedan. Apabila gaya yang dimiliki Amir 50 N,
maka usaha yang dilakukan sebesar …
A. 50 joule
B. 450 joule
C. 500 joule
D. 550 joule
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
w=fxs
w = 50 x 9
w = 450 joule
Soal nomor 7
Kegiatan berikut ini yang tidak melakukan usaha adalah ….
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada sebuah benda, sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan tempat.
A. 2,5 J
B. 5,0 J
C. 25 J
D. 50 J
E. 500 J
Pembahasan
Kecepatan benda di titik tertinggi adalah nol.
Kita tentukan terlebih dahulu ketinggian bola saat mencapai tinggi maksimum.
v2 = vo2 − 2gh
0 = 102 − 2.10.h
20h = 100
h = 5
Selanjutnya kita dapat menentukan usaha yang dilakukan oleh bola tersebut berdasarkan
perubahan energi potensialnya.
W = ΔEp
= mgΔh
= 0,5 × 10 × (5 − 0)
= 25
Cara 2 ini lebih muda karena data-data yang ada pada soal langsung bisa diterapkan.
W = ΔEk
= ½ m(vo2 − v2)
= ½ × 0,5 × (102 − 02)
= ¼ × 100
= 25
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya berat bola pada saat sampai di titik tertinggi adalah 25
joule (C).
A. 20 J
B. 60 J
C. 1.200 J
D. 2.000 J
E. 2.400 J
Pembahasan
Kita konversi terlebih dahulu satuan kecepatannya.
vo = 72 km/jam
= 72 × (10/36) m/s
= 20 m/s
W = ΔEk
= ½ m(v2 − vo2)
= ½ × 2 × (402 − 202)
= 1600 − 400
= 1200
Jadi, usaha total yang dilakukan benda saat itu adalah 1.200 J (C).
A. 10 joule
B. 20 joule
C. 30 joule
D. 40 joule
E. 80 joule
Pembahasan
Energi kinetik di titik B sama dengan perubahan energi potensi dari titik A ke titik B.
Ek = ΔEp
= mgΔh
= 2 × 10 × (4 − 2)
= 40
Jadi, besar energi kinetik balok saat sampai di titik B adalah 40 joule (D).
Ketika sampai di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial, maka tinggi
titik B dari tanah adalah …. (g = 10 m/s2)
A. 80 m
B. 70 m
C. 60 m
D. 40 m
E. 30 m
Pembahasan
Di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial.
EkB = 2EpB
Energi kinetik bola di titik B merupakan perubahan energi potensial dari titik A ke titik B.
EkB = ΔEp
2EpB = EpA − EpB
3EpB = EpA
3mghB = mghA
3hB = hA
3hB = 90
hB = 30
Pembahasan
Bola yang dilempar mendatar dari ketinggian tertentu dengan kecepatan tertentu sama dengan
bola yang dijatuhkan tanpa kecepatan (gerak jatuh bebas) dari ketinggian tersebut (hukum medan
konservatif).
Karena gerak benda mempunyai kecepatan awal, telebih dahulu kita cari energi kinetik awalnya.
Ek1 = ½ mv12
= ½ × 0,1 × 62 J
= 1,8 J
Dengan demikian, perubahan energi kinetik bola pada ketinggian 2 m sama dengan perubahan
energi potensial dari ketinggian 5 m ke 2 m.
Jadi, energi kinetik bola pada ketinggian 2 meter adalah 4,8 joule (B).