RUSMINI
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JABAL GHAFUR GLEE GAPUI SIGLI
Ep + Ek
Gbr. Sebuah bola yang jatuh akan melepaskan energi potensialnya Bila sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu dilepaskan, maka tingginya akan makin berkurang, akibatnya pada saat itu benda akan membebaskan energi potensialnya menjadi energi kinetik. Seperti gambar diatas, energi kinetiknya dengan jumlah energi potensial dan energi kinetik pada ketinggian tertentu selalu tetap. Sebuah bola yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, jika Ep = Energi potensial, Ek = Energi kinetik dan Em = Energi mekanik maka terjadi hal hal berikut : a. Pada saat bola belum bergerak Ep = Em dan Ek = 0 b. Pada saat menyentuh tanah Ek = Em dan Ep = 0 c. Pada saat bola bergerak Em = Ek + Ep Hal ini sesuai dengan bunyi hukumkekekalan energi, jumlah energi potensial dan energi kinetik dinamakan energi energi mekanik, besarnya energi mekanik dapat diketahui melalui persamaan sebagai berikut :
Karena jumlah energi potensial ditambah energi kinetik disebut energi mekanik. Jadi, setiap benda yang bergerak selalu memiliki energi kinetik dengan hubungan antara massa benda dan kecepatan gerak, jadi energi kinetik dapat diperoleh ......
1 Ek mv 2 2
Dimana : Ek m v = Energi kinetik ( kg m2/s2 atau joule ) = Massa benda yang bergerak ( kg ) = Kecepatan benda ( m/s )
Sedangkan energi potensial dapat dimiliki oleh benda yang diam, maka percepatan gravitasi bumi adalah g, maka benda mempunyai energi potensial sebesar ........
Ep = m x g x h
Dimana :
Ep m g h
= Energi potensial = Massa benda ( kg ) = Percepatan gravitasi bumi ( m/s2 ) = Tinggi benda dari tanah ( m )
Sedangkan menurut hukum kekekalan energi mekanik, bahwa energi mekanik suatun benda selalu tetapn dimana jika energi kinetik benda bertambah maka energi potensialnya menurun dan jika energi kinetiknya menurun maka energi potensialnya meningkat. Hukum kekekalan energi potensialnya meningkat. Hukum kekekalan energi mekanik ini dapat kita tuliskan sebagai energi mekanik pada saat t1 = ( energi mekanik ) pada saat t2 ( Ep + Ek ) t1 = ( Ep + Ek ) t2. Jika energi potensial dan energi kinetik pada saat t1 kita tuliskan sebagai Ep1 dan Ek1, energi potensial dan energi kinetik pada saat t2 kita tuliskan sebagi Ep2 dan Ek2. Jadi berdasarkan pernyatan diatas dapat diperoleh suatu persamaan sebagai berikut : .
...... ( 5. 9 )
Dimana : Em1 Em2 m g hc h2 v1 v2 = Energi mekanik = Energi mekanik setelah perubahan = Massa benda = Percepatan gravitasi = Ketinggian awal benda = Ketinggian setelah perubahan = Kecepatan awal benda = Kecepatan setelah perubahan
Rumusan hukum kekekalan energi mekanik diatas hanya berlaku apabila dalam berubah bentuk dari energi kinetik menjadi energi potensial atau sebaliknya, tidak ada energi yang hilang ( misalnya hilang dalam bentuk energi panas akibat gesekan ). Maka hukum kekekalan energi mekanik seperti yang dirumuskan pada persamaan ( 5.9 ) diatas tidak berlaku, persamaan ( 5.9 ) hanya berlaku apabila dalam sistem yang ditinjau hanya terdapat gaya berat benda.
m = ..........?
h = .............?
b. Alat dan bahan - Bola kasti - Mistar c. Langkah langkah percobaan : - Sediakan alat dan bahan, kemudian ambil bola dan jatuhkan kebawah dari ketinggian tertentu. - Kemudian ukur ketinggian bola yang jatuh dari atas ke tanah dengan nilai gravitasinya ( g = 10 m/s2 ) - Dan cari nilai energi potensial benda sebelum jatuh, energi mekanik benda sebelum jatuh, energi mekanik benda sesudah jatuh, dan kecepatan benda saat jatuh - Mencari ketinggian bola, pada saat bola terpental keatas Percobaan : A m = 100 gr 0,1 kg
h = 190 cm = 1,9 m
B Tanah Diketahui : m h g Ditanya : a. b. c. d. Jawab : a) . Ep Ep Ep b) . EMA EMA =m.g.h = 0,1 kg . 10 m/s2 . 1,9 m = 1,9 joule = Ep + Ek 2 = m . g . h + 1 m vA 2 Ep dititik Em dititik Em dititik V dititik A.........? B..........? B..........? B..........? = 100 gr = 0,1 kg = 190 cm = 1.9 m = 10 m/s2
Karena vA = 0, maka EMA EMA c ). EM = 1,9 + 0 = 1,9 joule = dititik B = EM dititik A ( Hukum kekekalan energi ) = 1,9 joule = EM di A
d ). EM di B m.g.h +
1 1 2 2 m vB m . g . h m v A 2 2
0 0,05 v 2 1,9 B
2 vB
1.9 0,05
2 vb 3,8
v B 38 m 2 / s 2 v B 6,16 m / s
m = 100 gr
h = 70 cm
Ditanya
I V . PERTANYAAN 1. faktor faktor apakah yang dipengaruhi dengan adanya energi mekanik dan banyak bentuk energi lain dan apa manfaatnya ? 2. Apa pengertian dari energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik ? 3. Pernahkah kamu pergi kesuatu tempat pada malam hari dengan mendayung sepeda, apa yang terjadi? V . KESIMPULAN Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik. Energi mekanik suatu benda selalu tetap. Dimana jika energi kinetik benda bertambah maka energi potensial menurun dan juga jika energi kinetiknya menurun, maka energi potensialnya meningkat. Untuk menghitung besarnya energi mekanik adalah EM = Ep + Ek. Jadi bunyi hukum
kekekalan energi mekanik adalah energi suatu benda adalah tetap asalkan ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.
h =.............?
I V . LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN Sediakan alat dan bahan, kemudian ambil bola dan jatuhkan kebawah dari ketinggian tertentu. Kemudian ukur ketinggian bola yang jatuh dari atas ke tanah dengan nilai gravitasinya ( g = 9,8 m/s2 atau g = 10 m/s2 ) Dan cari nilai energi potensial benda sebelum jatuh, energi mekanik benda sebelum jatuh, energi mekanik benda sesudah jatuh, dan kecepatan benda saat jatuh Mencari ketinggian bola, pada saat bola terpental keatas
Percobaan
m = 100 gr = 0,1 kg
h =200 cm = 2 m
Tanah
Diketahui : m h g Ditanya : e. f. g. h. Jawab : a) . Ep Ep Ep b) . EMA EMA =m.g.h = 0,1 kg . 10 m/s2 . 2 m = 2 joule Ep dititik Em dititik Em dititik V dititik A.........? B..........? B..........? B..........? = 100 gr = 0,1 kg = 200 cm = 2 m = 10 m/s2
= Ep + Ek 2 = m . g . h + 1 m vA 2 Karena vA = 0, maka EMA =2+0 EMA = 2 joule = dititik B = EM dititik A ( Hukum kekekalan energi ) = 2 joule
c ). EM
d ). EM di B m.g.h +
= EM di A
1 1 2 2 m vB m . g . h m v A 2 2
0,05 v 2 2 B
2 vB
2 0,05
2 vb 40
v B 40 m 2 / s 2 v B 6,32 m / s
Untuk ketinggian bola pada saat bola terpental keatas :
m = 100 gr
h = 90 cm
Ditanya