Anda di halaman 1dari 6

ENERGI

Ketika mendorong gerobak yang berisi muatan, maka pada jarak tempuh tertentu
seseorang akan merasa letih atau capek. Hal ini terjadi karena seseorang mengeluarkan sebuah
energi untuk aktifitas tertentu.

Energi dalam ilmu fisika merupakan satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau
usaha. Dalam ilmu fisika ada beberapa jenis energi yaitu sebagai berikut:

1. Energi Kinetik
Energi Kineti merupakan energi pada benda yang bergerak. Istilah ini berasal dari
bahas yunani yaitu “Kinetikos” yang artinya bergerak.
Setiap benda yang sedang bergerak memiliki energi kinetik dan punya kecepatan.
Sehingga hal ini sebanding dengan kecepatan sedang terjadi. Makin cepat sebuah benda
bergerak, energinya akan semakin naik berlipat dari kecepatannya.
Rumus Energi Kinetik yaitu;

EK = 1/2 . m . V2

Keterangan:

EK = Energi Kinetik (Joule)

m = Massa Benda (Kg)

V2 = Kecepatan Benda (m/s)

* Apabila dalam suatu soal ditanyatakan nilai Massa atau (m), maka Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:

2 . EK
m=
v2

* Apabila dalam suatu soal ditanyakan nilai Kecepatan Benda (V), maka Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:

√2 . EK
V2 =
m
Contoh Soal

1. Sebuah Sepeda yang massanya 40 Kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan


besar berapa besar Energi Kinetik dari sepeda tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: m = 40 Kg
V = 10 m/s
Ditanyakan: E K = …………?
EK = 1/2 . m . V2
= 1/2 . 40 . 10 . 10
= 1/2 . 40 . 100
= 1/2 . 4.000
EK = 2.000 Joule
2. Sebuah Sepeda Motor yang Massanya 40 Kg bergerak dengan mengeluarkan Energi
Kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan berapa besar kecepatan Sepeda Motor tersebut?
3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 8 m/s hingga memiliki Energi Kinetik

sebesar 120 Juole. Tentukan berapa besar Massa dari mobil tersebut?

2. Energi Potensial

Energi Potensial merupakan energi yang yang dimiliki oleh benda berdasarkan
berdasarkan tinggi atau rendah kedudukannya. Besar atau kecilnya Energi Potensial
ditentukan Massa dan Ketinggian.
Rumus Energi Potensial adalah sebagai berikut:

EP = m . g . h

Keterangan:

EP = Energi Potensial (Joule)

m = Massa Benda (Kg)

g = Percepatan Gravitasi (m/s2)

h = Ketiggian Benda (m)


* Apabila dalam suatu soal ditanyatakan nilai Ketinggian Benda atau (h), maka Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:

h = EP/ m . g

* Apabila dalam suatu soal ditanyatakan nilai Massa Benda atau (m), maka Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:

m = Ep / g . h

* Apabila dalam suatu soal ditanyatakan nilai Percepatan Gravitasi atau (g), maka Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:

g = EP / m . h

Contoh Soal
1. Buah Kelapa memiliki massa 2 Kg yang berada pada ketinggian 20 Meter dari
permukaan tanah. Jika di ketahui Gravitasi Bumi di tempat itu adalah 10 m/s 2 ,
Tentukan berapa besar Energi Potensial yang dimiliki Buah Kelapa tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: m = 2 Kg
h = 20 Meter
g = 10 m/s2
Ditanyakan: EP = ……….?
EP =m.g.h
= 2 . 10. 20
= 400 Joule
2. Buah Nangka memiliki Massa 5 Kg dengan Energi Potensial sebesar 1000 Joule pada
ketinggian tertentu. Jika gravitasi bumi di tempat itu adalah 10 m/s2, Hitunglah berapa
kira-kira ketinggian Buah Nangka tersebut dari permukaan tanah?
3. Jika diketahui Energi Potensial Buah Mangga pada ketinggian 2 Meter sebesar 7000
Joule, Berapakah perkiraan Massa Buah Mangga tersebut jika diketahui Percepatan
Gravitasi Bumi adalah 10 m/s2!
4. Sebuah benda dalam ruangan yang kira-kira massanya 2,5 Kg jatuh dari sebuah meja.
Jika ketinggian meja tersebut dari atas lantai adalah 10 Meter, dengan Energi
Potensial benda adalah 5000 Joule berapakah percepatan Gravitasi Bumi didalam
ruangan tersebut?

3. Energi Mekanik

Energi Mekanik adalah energy pada suatu benda yang terdiri atas Energi Potensi

dan Energi Kinetik.

Hukum kekekalan Energi Mekanik menyebutkan bahwa “Jika suatu benda

berpindah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir, maka Energi Mekaniknya akan

selalu tetap”.

Rumus Energi Mekanik adalah sebagai berikut:

EM = E P + E K atau EM = m . g . h + 1/2 . m . V2

Keterangan:

EM = Energi Mekanik (Joule)

EK = Energi Kinetik (Joule)

EP = Energi Potensial (Joule)

m = Massa Benda (Kg)

V2 = Kecepatan Benda (m/s)

g = Percepatan Gravitasi (m/s2)

h = Ketiggian Benda (m)

* Apabila dalam suatu soal ditanyatakan nilai Energi Kinetiknya atau (E K), maka Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ek = E m – Ep
Contoh Soal

1. Diketahui sebuah Bola Basket jatuh dari atas ring dengan Energi Mekanik

sebesar 170 Joule. Berapakah besar Energi Kinetik Bola Basket tersebut saat

Energi Potensialnya sama dengan 90 Joule?

Penyelesaian:

Diktehui: EM = 170 Joule

EP = 90 Joule

Ditanyakan: EK = ………….?

EK = EM – EP

= 170 – 90

= 80 Joule

2. Buah Jambu bermassa 0,1 Kg dilemparkan vertikal keatas. Ketika mencapai

ketinggian 10 Meter diatas permukaan tanah, kecepatannya 10 m/s. Jika

Percepatan Gravitasi Bumi adalah 10 m/s2, Maka berapakah besar Energi

Mekaniknya?

Penyelesaian:

Diketahui: m = 0,1 Kg

h = 10 Meter

g = 10 m/s2

V = 10 m/s

Ditanyakan: EM = ………….?
EM = EP + EK

= m . g . h + 1/2 . m . V2

= 0,1 . 10 . 10 + 1/2 . 0,1 . 102

= 0,1 . 100 + 1/2 . 0,1 . 100

= 10 + 1/2 . 10

= 10 + 5

= 15 Joule

3. Sebuah Burung Elang yang Massanya 8 Kg terbang dengan kecepatan 4 m/s

dan berada pada ketinggian 6 Meter dari permukaan tanah. Jika percepatan

Gravitasi Bumi adalah 10 m/s2, Maka hitunglah berapa besar Energi

Mekaniknya?

4. Sebuah Botol Minuman dengan Massa 0,8 Kg di dorong oleh Banu dari

permukaan Meja yang tingginya 2 Meter dari atas tanah. Botol minuman

tersebut jatuh dengan kecepatan 9,8 m/s Berapakah besar Energi Mekanik

pada Boto Minuman Tersebut saat ketinggian 1 Meter bila percepatan

gravitasi bumi adalah 10 m/s2?

Anda mungkin juga menyukai