Anda di halaman 1dari 7

Sebuah benda berada pada ketinggian seperti yang terlihat pada gambar

berikut :

Ketika benda telah turun sejauh 2 meter dari posisi mula-mula. Hitunglah nilai
energi potensial yang dimiliki benda tersebut sekarang ?
Contoh Soal Energi Kinetik
Agar anda lebih memahami cara menghitung energi kinetik pada benda jatuh bebas
menggunakan rumus energi kinetik. Maka saya akan membagikan beberapa contoh
soal energi kinetik beserta pembahasannya. Berikut contoh soalnya yaitu:

1. Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar Contoh Soal Energi Kinetik #1
Sebuah benda terletak di ketinggian 12 meter dari tanah dengan massa 3 kg. Jika
semula bendanya diam dan dijatuhkan sampai ke tanah. Maka tempat tersebut memiliki
gravitasi bumi 10 m/s². Hitunglah energi kinetik benda ketika ketinggiannya 6 meter dari
tanah?

Pembahasan
Diketahui : h1= 12 m (tinggi awal); m = 3 kg; g = 10 m/s²; h2 = 6 m (tinggi di posisi
kedua)
Ditanyakan : Ek ketika h2 (6m) = . . . ?
Jawab :
Cara menghitung energi kinetik pada benda jatuh bebas yaitu sebagai berikut:
Terdapat konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik yakni Em1 = Em2
Dimana : Em1 = Ep1 + Ek1
                Em2 = Ep2 + Ek2
Maka diperoleh hasil persamaan seperti di bawah ini
                    Em1 = Em2
          Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
   mgh + 1/2 mv² = mgh + Ek2
(3 x 10 x 12) + 0 = (3 x 10 x 6) + Ek2
                     360 = 180 + Ek2
                     Ek2 = 360 – 180
                     Ek2 = 180 Joule
Jadi besar energi kinetik ketika dalam ketinggian 6 meter ialah 180 Joule.

2. Sebuah benda di puncak gedung bertingkat jatuh bebas dengan ketinggian 60 meter
dan massa 2 kg. Jika di udara terdapat gesekan yang diabaikan. Berapakah besar
energi kinetik dengan percepatan gravitasi 10 m/s² saat benda sampai di permukaan
tanah?

Pembahasan
Diketahui : h= 60 m; m = 2 kg; g = 10 m/s²
Ditanyakan : Ek ketika sampai di permukaan tanah = . . . ?
Jawab :
Sebuah benda dikatakan jatuh bebas apabila tidak memiliki kecepatan awal pada
bendanya. Maka dari itu benda tersebut tidak memiliki energi kinetik dan hanya memiliki
energi potensial gravitasi ketika dalam ketinggian 60 meter (v = 0, maka Ek = 1/2 mv² =
0). Sehingga Energi Mekanik awal sama dengan Energi Potensial Gravitasi (Emₒ = Ep)

Emₒ = Ep = m x g x h = 2 x 10 x 60 = 600 Joule

Energi potensial gravitasi ketika benda jatuh bebas akan berubah menjadi energi kinetik.
Maka dari itu perubahan semua energi potensial menjadi energi kinetik ketika benda
menyentuh tanah. Dengan begitu benda tersebut akan memiliki energi kinetik ketika
sampai di permukaan tanah dan tidak memiliki energi potensial gravitasi (h = 0, maka
Ep = m.g.h = 0). Jadi Energi Mekanik akhir nilainya sama dengan Energi Kinetiknya
(Emt = Ek)

Emₒ = Emt
Ep = Ek
600 = Ek
Ek = 600 Joule

Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke posisi C


melalui lintasan lengkung yang licin seperti gambara di bawah ini!

Jika percepatan gravitasi 10 ms , maka energi kinetik (Ek) bola saat berada
-2

di titik C adalah ….
A. 25,0 joule

B. 22,5 joule

C. 20,0 joule

D. 12,5 joule

E. 7,5 joule

(Ujian Nasional 2014)


Jawaban: E
Berdasarkan cerita dalam soal tersebut, ketika bola di posisi A bole
dilepaskan. Ketika bola dilepaskan, kita dapat mengasumsikan bahwa bola
tidak memiliki kecepatan sehingga energi kinetik di titik A bernilai nol. Bola
dapat bergerak meluncur karena bola menggelinding dari titik A pada
ketinggian 2 meter sehingga di titik A bola hanya dipengaruhi energi
potensial. Perlu kalian ketahui bahwa besarnya energi mekanik di setiap
titik bernilai sama sehingga kalian dapat menentukan besarnya energi
kinetik di titik C menggunakan konsep hukum Kekekalan Energi Mekanik.

Anda mungkin juga menyukai