Kata energi berasal dari kata ergon, yang berarti kerja. Jadi energi dapat kita definisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan suatu kerja atau usaha. Besarnya energi yang
dilakukan oleh sebuah sistem sama besarnya dengan total usaha yang mampu ditimbulkan
oleh sistem tersebut. Sebagai contoh; seorang manusia melakukan olahraga dengan tujuan
agar tubuhnya sehat. Maka usaha yang dilakukan berupa kegiatan oleh raga. Sedangkan
energi yang dikeluarkan oleh orang tersebut berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi.
Besarnya energi sama dengan total usaha yang dilakukan (total energi sama dengan
banyaknya makanan yang dimetabolisme untuk melakukan kegiatan tersebut).
Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk. Dalam perubahannya itu
hanya bentuknya saja sedangkan besarnya tetap. Hal ini sesuai dengan Hukum Kekekalan
Energi yang menyatakan;
ENERGI KINETIK
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya atau
kecepatannya. Energi kinetik dapat dihitung dengan persamaan matematis
CONTOH SOAL 1. Seekor bebek 4 kg melewati kita dengan kecepatan 1,5 m/s. Berapakah
energi kinetik yang dimiliki bebek tersebut?
CONTOH SOAL 2. Sebuah bola massanya 500 gram dipukul dengan gaya 70 N sehingga
bergerak dengan kelajuan 14 m/s. Berapakah energi kinetik yang dimiliki bola tersebut?
CONTOH SOAL 3. Sebuah mobil memiliki energi kinetik sebesar 112500 joule. Jika massa
mobil 1000 kg, berapakah kelajuan mobil tersebut?
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki sebuah benda karena
kedudukannya/keadaannya. Energi ini merupakan energi yang masih tersimpan/
tersembunyi di dalam benda, tetapi jika diberikan kesempatan energi ini dapat
dimanfaatkan menjadi usaha. Salah satu jenis energi potensial yang banyak dijumpai
adalah energi potensial gravitasi, yaitu energi yang dimiliki benda karena
kedudukannya/ketinggiannya dari benda lain. Energi ini dipermukaan buki dapat
dirumuskan ke dalam persamaan matematis sebagai berikut
Ep = M.g.h
Dimana M = massa benda (kg)
g = gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = ketinggian benda dari permukaan bumi (m)
CONTOH SOAL 1. Sebuah batu bermassa 100 gram dilempar vertikal ke atas sampai
mencapai ketinggian 5 meter. Bila g = 10 m/s 2, hitunglah energi potensial batu pada
ketinggian tersebut!
CONTOH SOAL 2. Energi sebesar 4900 joule digunakan untuk mengangkat vertikal benda
bermassa 50 kg. Berapa meter benda tersebuat akan naik?
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik merupakan jumlah energi yang dimiliki oleh sebuah benda. Dengan kata
lain kita bisa mengartikan bahwa energi mekanik merupakan hasil penjumlahan energi
kinetik dan energi potensial yang dimiliki oleh sebuah benda. Sebagai contoh buah kelapa
yang masih tergantung di pohon akan memiliki energi potensial namun energi kinetiknya
nol (karena tidak bergerak). Namun ketika buah kelapa terjatuh, maka besarnya energi
potensial akan berkurang (karena jatuh maka ketinggian buah kelapa semakin kecil), dan
akan berubah bentuk menjadi energi kinetik (buah kelapa bergerak ke bawah/jatuh ke
bawah, sehingga memiliki energi kinetik).
Sesuai dengan hukum kekekalan energi bahwa tidak ada energi yang hilang atau tercipta,
maka dapat dikatakan bahwa dalam kasus di atas berkurangnya energi potensial akan
setara dengan peningkatan energi kinetik.