Anda di halaman 1dari 28

ENERGI

NAMA KELOMPOK 2 :

• Desi Fitriana Giyanti (5213420006)


• Ghina Raodhatul Jannah (5213420013)
• Sifa Adela Putri (5213420018)
• Eka Febrianti Cahyaning Purnomo (5213420022)
• Melanie Maulidia (5213420024)
• Wijayamukti Kusumoayu (5213420026)
• Samara Muna Lismawati (5213420027)
• Natanael Adonai Tandirogang (5213420036)
• Muhammad Waskito (5213420042)
Pendahuluan

- Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda


berdasarkan Hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu
sistem gerak benda tetapi dengan menggunakan konsep gaya itu menjadi
lebih rumit
- Ada alternatif lain untuk memecahkan masalah yaitu dengan menggunakan
konsep energi dan momentum. Dalam berbagai kasus umum dua besaran ini
terkonveransi atau tetap sehingga dapat di aplikasikan
- Hukum kekekalan energi dan momentum banyak dimanfaatkan pada kasus
kasus pada sistem banyak partikel yang melibatkan gaya gaya yang sulit di
deskripsikan
Pengertian Energi
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu
pengetahuan. Energi tidak dapat didefinisikan secara ringkas saja.
Akan tetapi pada materi kali ini karena energi berhubungan dengan
usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha, Energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa
berubah bentuk dari energi satu ke energi lainnya.
Sifat dari Energi
Energi dapat dilakukan
Energi tidak pernah hilang, pemindahan untuk ke bagian
tetapi hanya dapat berubah dari benda lainnya. Dalam hal
bentuk dari satu bentuk ini energi akan mampu untuk
energi menjadi bentuk energi dpindahkan dari tempat
lain. lainnya.

Energi akan selalu abadi dalam


Energi tidak memiliki massa, hal ini tidak akan dapat
tidak dapat diamati, dan tidak dimusnahkan dan energi juga
dapat diukur secara langsung. tidak akan dapat diciptakan.
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI

Energi potensial (Energi potensial


gravitasi) adalah energi yang
tersimpan pada benda karena
kedudukan atau posisi benda
terhadap titik acuannya
(biasanya ketinggian benda diukur
dari permukaan tanah). Dari Theory 02
pengertian tersebut, kita bisa tahu Dari rumusnya, kita bisa tahu jika posisi suatu
bahwa benda yang diam namun benda terhadap titik acuannya semakin tinggi,
berada di ketinggian tertentu maka energi potensial gravitasinya juga
maka akan memiliki energi semakin besar. Penerapan Energi Potensial ini
bisa kamu lihat ketika melihat buah yang
potensial
tergantung pada pohon ataupun PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air) mengubah
energi potensial menjadi energi listrik.
ENERGI POTENSIAL PEGAS

Energi potensial pegas adalah


energi yang dimiliki oleh suatu
benda karena elastik pegas.
ENERGI KINETIK TRANSLASI
Energi kinetik adalah energi
yang disebabkan oleh gerak
suatu benda yang memiliki
massa/berat. Sehingga, semua
benda yang bergerak dengan
kecepatan tertentu memiliki
energi kinetik, sedangkan semua
benda yang diam tidak memiliki
Energi kinetik.

Berdasarkan rumus tersebut, dapat kita ketahui jika benda


bergerak semakin cepat, maka energi kinetik benda semakin
besar. Demikian juga jika massa benda semakin besar, maka
energi kinetik benda akan semakin besar. Berbagai penerapan
energi kinetik ini dapat kamu temukan ketika sedang
mengendarai sepeda motor dengan kelajuan konstan, bermain
bola dan bolanya menggelinding di tanah, ataupun ketika
membantu ibu menjaga adik di dorongan bayi.
ENERGI KINETIK ROTASI
tidak semua benda bergerak secara transalsi
linier. Ada pula benda yang bergerak dalam
gerakan melingkar atau gerakan rotasi. Rumus
energi kinetik untuk gerakan jenis ini biasa
disebut dengan rumus energi kinetik rotasi, dan
nilainya berbeda dengan energi kinetik biasa.
Parameter dalam energi kinetik rotasi
menggunakan momen inersia dan kecepatan
sudut

Jadi untuk menghitung


energi kinetik rotasi kamu
perlu terlebih dahulu
mengetahui momen inersia
dan kecepatan sudut
bendanya
ENERGI KINETIK RELATIVISTIK

Energi kinetik relativistik adalah energi kinetik


ketika benda bergerak dengan sangat cepat.
Saking cepatnya, benda yang bergerak relativistic
memiliki kecepatan yang mendekati kecepatan
cahaya. Dalam prakteknya, hampir mustahil
untuk benda-benda besar mencapai kecepatan
ini. Oleh karena itu, kecepatan yang sangat besar
ini pada umumnya dicapai oleh partikel-partikel
penyusun atom.
ENERGI MEKANIK

Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki


oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan
tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi)
tertentu terhadap titik acuannya. Energi Mekanik
adalah penjumlahan energi potensial dan energi
kinetik.

Dari rumus itu, bisa dilihat jika


energi potensial dan energi
kinetik yang dimiliki suatu benda
bernilai besar, maka energi
mekaniknya juga semakin besar.
HUBUNGAN ENERGI DAN USAHA
- Usaha atau kerja adalah besarnya energi yang diberikan gaya pada benda
atau objek yang mengalami perpindahan.
- Usaha atau kerja didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang
ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.
Perhatikan gambar berikut agar kamu
lebih memahami konsep usaha.
- Nilai usaha dapat berupa positif atau
negatif tergantung arah gaya terhadap
perpindahannya.
- Jika gaya yang diberikan pada objek
berlawanan arah dengan
perpindahannya, maka usaha yang
diberikan bernilai negatif.
- Jika gaya yang diberikan searah dengan
perpindahan, maka objek tersebut
melakukan usaha positif.
- Jika gaya yang diberikan membentuk sudut,
maka nilai usaha nya hanya dihitung
berdasarkan gaya yang searah dengan
gerakan benda.
- Usaha ada hubungannya erat dengan
energi kinetik.
- Besarnya nilai usaha sama dengan
perubahan energi kinetik
Contoh Soal
Sebuah mangga yang massanya 0.5 kg menggantung pada tangkainya dan
01 berada 40 m dari pemukaan tanah. Hitung usaha yang dilakukan mangga jka
mangga jatuh bebas dari tangkai nya !
Jawaban :
Diketahui :
m = 0.5 kg
h1 = 40
h2 = 0 (diatas permukaan tanah)
g = 10 m/s²
ditanya L
Δw. . . ?
Jawab :
Δw = mgh2 – mgh1
Δw = mg (h2 – h1)
Δw = (0,5 kg)(10 m/s2)(0 m – 40 m)
Δw = 200 joule (usaha tidak boleh -)
Contoh Soal
02 Sebuah buku bermassa1 kg jatuh dari gedung. Ketika jatuh ke tanah,
kecepatan buku tersebut adalah 20 m/s. Berapakah tinggi gedung tempat
buku terjatuh jika nilai g = 10 m/s2?
Diketahui Ek1 = 0 (karena buku belum
– massa m = 1 kg bergerak
– kecepatan v = 20 m/s Ep2 = 0 (karena buku sudah berada
– grafitasi g = 10 m/s2 di tanah dan tidak memiliki
Ditanyakan ketinggian)
Ketinggian gedung (h) Ek2 = maksimum
Jawab m1.g.h1 + 0 = 0 + 1/2 m1.v22
Em1 = Em2 1 x 10 x h = 1/2 x 1 x (20)2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2 10 x h = 200
m1.g.h1 + 1/2 m1.v12 = m1.g.h2 + h = 200/10
1/2 m1.v22 h = 20 meter.
Ep = maksimum
Contoh Soal
03 Sebuah mobil jip mempunyai energi kinetik sebesar 560.000 Joule. Jika
mobil tersebut mempunyai massa sebesar 800 kg, maka kecepatan mobil
jip tersebut adalah …

Diketahui:
Energi kinetik (Ek) = 560.000 Joule
Massa mobil (m) = 800 kg
Ditanyakan:
Kecepatan mobil (v)?
Jawab:
Ek = 1/2 . m v2
v = √ 2 x Ek/m
v = √ 2 x 560.000 / 800
v = 37,42 m/s
USAHA
Pendahuluan
Usaha dan energi sebenarnya merupakan ungkapan yang sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari. Usaha yang dalam kehidupan sehari-hari
sering
disebut kerja merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan tidak
memperdulikan apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak selama orang
sudah
melakukan kegiatan dapat dikatakan bahwa orang tersebut sudah berusaha
atau
bekerja sedangkan energi atau orang menyebutnya dengan tenaga adalah
kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Pengertian
Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda,
yang menyebabkan benda bergerak. Usaha dikatakan telah dilakukan hanya
jika gaya menyebabkan sebuah benda bergerak. Namun, jika kamu hanya
menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan
melakukan usaha walaupun orang tersebut telah mengerakan seluruh
kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan
dengan gerak sebuah benda.
Secara matematis, usaha yang dilakukan oleh gaya yang konstan
didefinisikan sebagai hasil kali perpindahan dengan gaya yang sejajar dengan
perpindahan.
Untuk memindahkan sebuah benda yang bermassa lebih besar, diperlukan
usaha yang lebih besar pula. Juga untuk memindahkan suatu benda pada jarak
yang lebih jauh, diperlukan pula usaha yang lebih besar. Dengan berdasarkan
pada kenyataan tersebut, Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan
perpindahan yang terjadi. Bila usaha kita simbolkan dengan W, gaya F, dan
perpindahan s, maka W = F . s
Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai
dengan
konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan
besaran skalar. Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F, dengan
perpindahan s
adalah α, maka besaranya usaha dapat dituliskan sebagai :
W = (F cos α) s
W = F s cos α
Satuan usaha adalah joule, yang dilambangkan
dengan huruf J. Satu joule didefinisikan sebagai besarnya usaha
yang
dilakukan oleh sebuah gaya 1 newton yang bekerja searah dengan
perpindahan benda, yang menyebabkan perpindahan sejauh 1 meter.
Dengan
demikian,
1 joule = 1 newton x 1 meter
joule = Newton x meter
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya menggunakan satuan
kilojoule (kJ)
dan megajoule (MJ).
1 kJ = 1000 J
1 MJ = 1000 000 J
Usaha Oleh Beberapa Gaya

Ketika beberapa gaya berkerja pada suatu benda,


berapakah usaha total
yang dilakukan pada benda tersebut ? Dalam kasus ini, kita
dapat menghitung
usaha masing-masing gaya secara individual. Usaha total
sama dengan jumlah
dari usaha yang dilakuakn masing-masing gaya.Metode ini
benar karena usaha
merupakan besaran skalar, sehingga penjualan aljabar
biasa berlaku di sini.
Wtotal = F1 s1 + F2 s2 + F3 s3 + …. + FN sN
= W1 + W2 + W3 + …. + WN
Usaha Negatif

Tanda negatif menujukan arah gaya yang berlawanan dengan arah


perpindahan. Jika usaha oleh tangan pada balok adalah usaha positif,
karena
searah dengan perpindahan balok, maka usaha oleh balok pada tangan
benilai
negatif. Contoh usaha negatif yaitu gaya gesek (Fg) benda yang
bergerak
dengan bidang yang kasar
Contoh Soal
Sebuah balok bermassa 30 kg ditarik gaya 60 N yang
membentuk sudut α = 600 terhadap arah perpindahan. Pada
saat balok dapat bergeser mendatar sejauh 3 m maka
tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut!

Diketahui : F = 60 N
α = 600
S=3m

Ditanya : W = ……….?
Jawab : W = F.S cos α
= 60N.3m.cos 600 = 180.0,5 = 90 joule
Contoh Soal

Sebuah peti kemas bermassa 50 kg yang terletak pada lantai


ditarik horisontal sejauh 2 meter dengan gaya 100 N oleh
seorang buruh pelabuhan. Lantai tersebut agak kasar
sehingga gaya gesekan yang diberikan pada karung beras
sebesar 50 N. Hitunglah usaha total yang dilakukan
terhadap peti kemas tersebut!
Diketahui : Fb = 100 N S = 2 meter
Fg = -50 N Fw=Fn=mg
Ditanya : Wtotal = ………?
Jawab :
1. Usaha yang dilakukan oleh buruh pelabuhan : 2. Usaha yang dilakukan oleh gaya normal :
Wb = Fb.s = (100 N) (2 m) = 200 N.m WN = FN.s = (mg) (2 m) cos 90o = 0
Usaha yang dilakukan oleh Gaya gesekan : Wtotal = Wb + Wg + Ww + WN = (200 N.m) +
Wg = Fg.s = (‐50 N) (2 m) = ‐100 N.m (‐100 N.m) + 0 + 0
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat : = 100 N.m = 100 Joule
Ww = Fw.s = (mg) (2 m) cos 90o = 0
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai