Anda di halaman 1dari 14

Usaha dan Energi

Pengertian, Hubungan, dan Contoh Soal


by sereliciouz Agustus 28, 2019

Usaha adalah energi yang disalurkan supaya berhasil menggerakkan atau menggeser benda dengan gaya
tertentu. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Artiklel ini akan membahas lebih lanjut
tentang pengertian usaha, pengertian energi, hubungan energi dan usaha, daya, juga contoh soal. Yuk,
simak pembahasannya!

Pengertian Usaha
Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakkan

suatu benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan

sebagai hasil perkalian skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga

dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

W = usaha (Joule);

F = gaya (N); dan

s  = perpindahan (m).
Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif

dan negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan

benda, sedangkan usaha negatif adalah usaha yang berlawanan arah dengan

perpindahan benda. Usaha tidak selamanya dilakukan pada bidang datar, tetapi

juga bisa pada bidang miring. Berikut ulasannya.

1. Usaha pada bidang datar

Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk

menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ

terhadap perpindahan, perumusannya menjadi seperti berikut.

2. Usaha pada bidang miring


Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, Quipperian harus

mampu menguraikan komponen gaya-gayanya, seperti gambar berikut.


Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Quipperian harus tahu

bahwa energi ini sifatnya kekal. Artinya, energi tidak dapat musnah, tetapi hanya
bisa berubah bentuk dari energi satu ke energi lainnya. Adapun macam-macam

energi adalah sebagai berikut.

1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda

bergerak memiliki energi kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis,

dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Ek = energi kinetik (Joule);

m = massa (kg); dan

v  = kecepatan (m/s).

2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara

matematis, energi potensial dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
Ep = energi potensial (Joule);

m = massa (kg);

g = percepatan gravitasi (m/s2); dan

h  = ketinggian benda (m).

3. Energi potensial pegas


Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau

dimampatkan. Secara matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai

berikut.

Keterangan:

Ep = energi potensial pegas (Joule);

k = konstanta pegas (N/m); dan

∆x = perubahan panjang pegas (m).

4. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan

energi kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar

yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis, energi mekanik

dirumuskan sebagai berikut.


 

Keterangan:

Em  = energi mekanik (Joule);

Ep = energi potensial (Joule); dan

Ek = energi kinetik (Joule).

Hubungan antara Usaha dan Energi

Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik

perubahan energi kinetik maupun energi potensial. Secara matematis,

hubungan antara usaha dan energi dirumuskan sebagai berikut.


Daya

Tentu Quipperian pernah mendengar istilah daya, kan? Memangnya daya itu

apa sih? Apa hubungan antara daya dan usaha serta energi?

Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha . Istilah lain daya adalah

usaha yang dilakukan setiap sekon. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai

berikut.
Keterangan:

P = daya (Watt);

t = waktu (s);

F = gaya (N);

s = perpindahan (m); dan

v = kecepatan (m/s).

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang usaha dan energi. Quipperian

tak perlu khawatir karena selanjutnya akan diberikan contoh soal terkait usaha

dan energi. Check this out!

Contoh Soal 1
Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda

mendapatkan gesekan dengan papan sebesar 120 N, tentukan besarnya usaha

yang dilakukan gaya gesek tersebut!

Diketahui:

fg = 120 N

s  = 7 m

Ditanya: W =…?

Pembahasan:

Oleh karena gaya gesek berlawanan dengan perpindahan benda, maka usaha

yang dilakukan bernilai negatif. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.


Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gesek tersebut adalah 840 J.

Contoh Soal 2

Sebuah benda bermassa  5 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m di hamparan

pasir. Jika benda masuk sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti,

tentukan gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap benda!

Diketahui:
m = 5 kg

h = 2 m

s = 2 cm = 0,02 m

Ditanya: fg =…?

Pembahasan:

Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut.

Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan energi potensial benda,

sehingga berlaku persamaan berikut.

Ingat bahwa arah gaya gesek berlawanan dengan arah perpindahan benda,

sehingga usaha bernilai negatif.

Oleh karena ketinggian akhir benda sama dengan 0, maka:


Jadi, besar gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap benda adalah 5.000 N.

Contoh Soal 3
Air terjun setinggi 20 m dengan debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk

menggerakkan turbin PLTA. Jika 25% energi air dapat diubah menjadi energi

listrik dan massa jenis air 1.000 kg/m3, tentukan daya keluaran generatornya!

Diketahui:

∆h = 20 m

Q = 50 m3/s

g = 10 m/s2

ρ = 1.000 kg/m3

Ditanya: P =…?

Pembahasan:

Seperti Quipperian ketahui bahwa usaha merupakan perubahan energi

potensial, sehingga berlaku persamaan berikut.

Jadi, daya keluaran generatornya adalah 2.500 kW.

Anda mungkin juga menyukai