Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Ressy Wulandari

NIM : 2004340
KELAS : Pendidikan Teknik Arsitektur B

Usaha dan Energi


A. Usaha
Usaha merupakan besarnya energi untuk dapat merubah posisi yang
diberikan gaya pada benda atau objek. Usaha yang dilakukan suatu objek
didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang ditempuh dengan gaya yang
searah dengan perpindahannya. Usaha bisa dinyatakan sebagai hasil perkalian
skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut :
W = F.s
Keterangan:
W = usaha (Joule);
F = gaya (N); dan
s = perpindahan (m).

Meskipun termasuk ke dalam besaran skalar, usaha dibagi menjadi dua,


yaitu usaha positif dan usaha negative. Usaha positif adalah usaha yang
searah dengan perpindahan benda, sedangkan usaha negatif adalah usaha
yang berlawanan arah dengan perpindahan benda. Usaha tidak seterusnya
dilakukan pada bidang datar, tetapi juga dapat dilakukan pada bidang miring.

1. Usaha pada bidang datar

Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan


untuk menarik benda sampai berpindah sejauh s. Jika gaya tersebut
membentuk sudut θ terhadap perpindahan, perumusannya menjadi seperti :
2. Usaha pada bidang miring
Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, kita harus
mampu menguraikan komponen gaya-gayanya, seperti gambar di bawah ini :

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

B. Energi
Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam ilmu
pengetahuan. Akan tetapi energi berhubungan dengan usaha, maka energi
dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Adapun
macam-macam energi adalah sebagai berikut:
1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
Benda bergerak memiliki energi kinetik karena adanya kecepatan. Secara
matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
Ek = energi kinetik (Joule);
m = massa (kg); dan
v = kecepatan (m/s).

2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya.
Secara matematis, energi potensial dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Ep = energi potensial (Joule);
m = massa (kg);
g = percepatan gravitasi (m/s2); dan
h = ketinggian benda (m).

3. Energi potensial pegas


Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau
dimampatkan. Secara matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai
berikut.

Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (Joule);
k = konstanta pegas (N/m); dan
∆x = perubahan panjang pegas (m).

4. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial
dan energi kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya
luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis, energi mekanik
dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
Em = energi mekanik (Joule);
Ep = energi potensial (Joule); dan
Ek = energi kinetik (Joule).
C. Hubungan Usaha dan Energi
Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik
perubahan energi kinetik maupun energi potensial. Secara matematis,
hubungan antara usaha dan energi dirumuskan sebagai berikut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/usaha-dan-energi-fisika-kelas-
11/#:~:text=Usaha%20merupakan%20energi%20yang%20disalurkan,perpindahan
%2C%20sehingga%20dirumuskan%20sebagai%20berikut.&text=s%20%3D%20
perpindahan%20(m).
https://www.studiobelajar.com/usaha-energi-rumus-kinetik-potensial/

Anda mungkin juga menyukai