(RPP)
A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik.
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan
2. Siswa dapat menentukan besarnya usaha yang terjadi pada suatu benda.
Pertemuan Kedua
3. Siswa dapat menentukan besarnya usaha berdasarkan grafik.
Pertemuan Ketiga
4. Siswa dapat memahami konsep energi.
5. Siswa dapat memahami jenis-jenis energi.
6. Siswa dapat menghitung besarnya energi suatu benda.
Pertemuan Keempat
7. Siswa dapat memahami hubungan usaha dan energi kinetic.
8. Siswa dapat memahami hubungan usaha dan energi potensial.
Pertemuan Kelima
9. Siswa dapat menentukan besarnya daya suatu benda.
Pertemuan Keenam
10. Siswa dapat merumuskan bentuk Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
E. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1. Jujur
2. Toleransi
3. Kerja keras
4. Mandiri
5. Demokratis
6. Rasa ingin tahu
7. Komunikatif
8. Tanggung Jawab
F. Materi Pembelajaran
USAHA
Usaha didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada
arah perpindahan.
Terdapat dua persyaratan khsusu mengenai definisi usaha dalam fisika. Pertama, gaya yang diberikan pada
benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak tertentu. Kedua, agar suatu gaya dapat
melakukan usaha pada benda, gaya tersebut harus memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah
perpindahan, misalnya pada saat orang menarik sebuah benda yang mengakibatkan benda berpindah sejauh s
dan gaya tariknya membentuk sudut θ terhadap horizontal.
W = F . s cos θ
W=F.s
Keterangan :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
Apabila benda dipengaruhi oleh gaya yang konstan (besar dan arahnya tetap), maka grafik antara gaya F dan
perpindahan s dapat digambarkan dengan gambar diatas. Usaha yang dilakukan oleh gaya F selama
perpindahan sama dengan luas daerah yang diarsir. Usaha bernilai positif jika luas daerah yang diarsir berada
di atas sumbu s, dan akan bernilai negatif jika luas daerah yang diarsir berada di bawah sumbu s.
ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika
benda tersebut dapat melakukan usaha. Macam-macamenergi :
1. Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut, contohnya suatu beban
yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial. Dengan demikian, energi potensial adalah energi
yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat dapat
dimunculkan.
Energi potensial terbagi menjadi dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastik. Energi
potensial gravitasi timbul akibat tarikan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda.
Ep = m g h
Dengan :
W = Ep1 – Ep2
= m g h 1 - m g h2
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastic. Energi potensial elastic adalah energi
yang tersimpan di dalam benda yang elastic karena adanya gaya tekan dan gaya renggang yang bekerja
pada benda.
1
𝐸𝑝 = 𝑘∆𝑥²
2
Dengan :
Energi potensial pada pegas juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya pegas. Besar usaha
yang dilakukan dapat dituliskan dengan persamaan:
𝑊 = −∆𝐸𝑝
2. Energi kinetik
Energikinetikmerupakanenergi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi, setiap benda yang bergerak
memiliki energi kinetic. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan
kuadrat kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai berikut:
Dengan :
1
Ek .m.v 2 Ek = Energi kinetik (Joule)
2
m = Massa benda (kg)
W = Ek1 – Ek2
1 1
F s= 𝑚𝑣₁2 − 𝑚𝑣₂²
2 2
Em = EP + EK = konstan
1 1
𝑚 𝑔 ℎ₁ + 𝑚𝑣₁² = 𝑚 𝑔 ℎ₂ + 𝑚𝑣₂²
2 2
Dari persamaan tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetic dan energi potensial suatu benda bernilai tetap
jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.
DAYA
Daya adalah cepatnya energi dipindahkan atau usaha yang dilakuan tiap satuan waktu. Satuan daya adalah
Watt (W), yang lain horse power (HP), dimana1 HP = 746 Watt.
Dengan :
𝑾
𝑷= P = daya (Watt / W)
𝒕
W = usaha (Joule)
t = waktu (s)
Efisiensi/ daya guna didefinisikan sebagai perbandingan daya atau usaha keluaran terhadap daya atau usaha
masukan dan dinyatakan dalam persen. Efisiensi / daya guna dapat dirumuskan:
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
c. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
a. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 Menit
pelajaran:
a. Salam.
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Mereview materi sebelumnya.
Inti 1. Eksplorasi 80 Menit
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik II.
c. Guru membimbing siswa untuk menelaah dan
memahami intruksi dan permasalahan pada
Lembar Kerja.
d. Guru membimbing siswa memahami cara
menentukan besarnya usaha melalui grafik.
e. Guru memberikan contoh soal berkaitan
dengan grafik usaha.
f. Guru memberi waktu yang cukup bagi siswa
untuk mengisi lembar kerja.
g. Guru berkeliling kelas, mengamati proses
diskusi, dan membantu siswa jika diperlukan.
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
a. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
b. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
Pertemuan Ketiga
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 Menit
pelajaran:
a. Salam.
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Mereview materi sebelumnya.
Inti 1. Eksplorasi 80 Menit
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik III.
c. Guru membimbing siswa untuk menelaah dan
memahami intruksi dan permasalahan pada
Lembar Kerja.
d. Guru membimbing siswa memahami konsep
energi, jenis-jenis energi, dan menghitung
besarnya energi suatu benda.
e. Guru memberikan contoh soal berkaitan
dengan besarnya energi suatu benda.
f. Guru memberi waktu yang cukup bagi siswa
untuk mengisi lembar kerja.
g. Guru berkeliling kelas, mengamati proses
diskusi, dan membantu siswa jika diperlukan.
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
a. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
b. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
Pertemuan Keempat
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 Menit
pelajaran:
a. Salam.
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Mereview materi sebelumnya.
Inti 1. Eksplorasi 80 Menit
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik IV.
c. Guru membimbing siswa untuk menelaah dan
memahami intruksi dan permasalahan pada
Lembar Kerja.
d. Guru membimbing siswa memahami
hubungan usaha dan energi kinetik dan
potensial.
e. Guru memberikan contoh soal berkaitan
dengan hubungan usaha dan energi kinetic
dan potensial.
f. Guru memberi waktu yang cukup bagi siswa
untuk mengisi lembar kerja.
g. Guru berkeliling kelas, mengamati proses
diskusi, dan membantu siswa jika diperlukan.
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
a. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
b. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
Pertemuan Kelima
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 Menit
pelajaran:
a. Salam.
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Mereview materi sebelumnya.
Inti 1. Eksplorasi 80 Menit
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik V.
c. Guru membimbing siswa untuk menelaah dan
memahami intruksi dan permasalahan pada
Lembar Kerja.
d. Guru membimbing siswa memahami cara
menentukan besarnya daya suatu benda.
e. Guru memberikan contoh soal berkaitan
dengan besarnya daya suatu benda.
f. Guru memberi waktu yang cukup bagi siswa
untuk mengisi lembar kerja.
g. Guru berkeliling kelas, mengamati proses
diskusi, dan membantu siswa jika diperlukan.
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
a. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
b. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
Pertemuan Keenam
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk siap menerima 5 Menit
pelajaran:
a. Salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Mereview materi sebelumnya.
Inti 1. Eksplorasi 80 Menit
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok.
b. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik VI.
c. Guru membimbing siswa untuk menelaah dan
memahami intruksi dan permasalahan pada
Lembar Kerja.
d. Guru membimbing siswa merumuskan bentuk
Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
e. Guru memberikan contoh soal berkaitan
dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
f. Guru memberi waktu yang cukup bagi siswa
untuk mengisi lembar kerja.
g. Guru berkeliling kelas, mengamati proses
diskusi, dan membantu siswa jika diperlukan.
2. Elaborasi
a. Guru meminta siswa melaporkan hasil diskusi
di depan kelas.
b. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban
yang benar pada Lembar Kerja.
3. Konfirmasi
a. Guru memberi siswa kesempatan untuk
bertanya dan mengajukan pendapat.
b. Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 5 menit
2. Guru menutup proses pembelajaran.
I. Alat dan Sumber Belajar
Alat :
Lembar Kerja Peserta Didik, alat tulis, dan proyektor (jika ada).
Sumber Belajar :
1. Buku teks Fisika SMA Terpadu Kelas Xi Semester I oleh Bob Foster, Penerbit Erlangga.
2. Buku Pegangan Guru Fisika Kelas XI Semester I, Penerbit Intan Pariwara.
Pedoman Penskoran:
1. Diketahui:
m = 4 kg
F = 50 N
s=4m
Ditanya: Usaha (W)
Jawab:
Perhatikan gambar diatas, untuk gaya (F) yang membentuk sudut θ terhadap perpindahan (s), maka gaya
(F) harus diuraikan terhadap bidang mendatar (searah dengan perpindahan). Sehingga rumus usaha
menjadi:
W = F cos α.s
Atau
W = F . s cos α
W = 50 . 4 cos 60˚
W = 200 (½) = 100 N
2. Usaha adalah luas daerah dibawah grafik F-s (luas daerah yang diarsir)
v2 = √250
v2 = 15,8 m/s
5. Diketahui :
Massa (m) = 50 kg
Tinggi (h) = 10 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Selang waktu (t) = 2 menit = 2 (60) = 120 sekon
Ditanya : daya (P)
Jawab :
Ketika menaiki tangga, gaya gravitasi melakukan usaha pada orang tersebut. Usaha yang dilakukan oleh
gaya konservatif seperti gaya gravitasi hanya bergantung perubahan ketinggian. Dengan adanya usaha
yang dilakukan oleh gaya gravitasi menyebabkan energi potensial gravitasi orang tersebut bertambah.
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada orang tersebut adalah :
W = m g h = (50)(10)(10) = 5000 Joule.
Jadi daya yang dihasilkan ketika orang tersebut menaiki tangga adalah :
P = W / t = 5000 / 120 = 41,7 Joule/sekon.
Mengetahui,
Kepala SMA Integral Hidayatullah Guru Mata Pelajaran Fisika
Mursyidah, S. PdI Ayu Safariani, S. Pd
Nama :
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mendeskripsikan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan.
Siswa dapat menentukan besarnya usaha yang terjadi pada suatu benda.
USAHA
Menanya:
Apa yang dimaksud dengan usaha dalam ilmu fisika?
Mengeskplorasi:
Dalam kehidupan sehari, banyak sekali kegitan-kegiatan manusia yang menunjukkan prinsip usaha. Untuk
memahaminya, coba perhatikan beberapa contoh di bawah ini:
1. Suatu hari, karena sedang bosan, Ani memindahkan meja belajarnya ke posisi yang baru. Berhubung meja
belajarnya sangat berat, mau tidak mau Ani harus menarik meja tersebut ke posisi yang dia inginkan.
2. Sore kemarin, ketika sedang mengantar adiknya ke tempat les, Intan melihat tiga orang pria mendorong sebuah
mobil yang mogok ke bengkel yang tak jauh dari rumah Intan.
3. Di depan warung Bu Rika, terlihat beberapa orang sedang mengangkut beberapa kardus sembako untuk
dimasukkan ke dalam warung.
Mengasosiasikan:
Ketiga contoh yang diberikan di atas merupakan contoh dari usaha. Jawabanmu pada sebelumnya akan
menuntunmu pada apa yang dimaksud dengan usaha.
USAHA adalah sesuatu yang dilakukan oleh ……………… (3) pada sebuah ……………… (1), yang
Keterangan:
………………………………
………………………………
………………………………
Contoh soal:
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Sebuah balok dengan massa M berada pada bidang datar, balok tersebut ditarik oleh gaya sebesar 30 N ke
kanan. Jika balok berpindah sejauh 50 cm maka hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
F = 30 N
s = 50 cm = 0,5 m
Ditanya: Usaha ( W )
Jawab:
W = F.s
W = 30 (0,5) = 15 Joule
2. Perhatikan gambar dibawah!
Sebuah benda dengan massa 4 kg berada pada bidang datar. Benda tersebut ditarik oleh gaya 50 N yang
membentuk sudut 60˚ terhadap bidang horizontal (perhatikan gambar). Jika benda berpindah sejauh 4 m maka
hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
m = 4 kg
F = 50 N
s=4m
Ditanya: Usaha (W)
Jawab:
Perhatikan gambar diatas, untuk gaya (F) yang membentuk sudut θ terhadap perpindahan (s), maka gaya (F)
harus diuraikan terhadap bidang mendatar (searah dengan perpindahan). Sehingga rumus usaha menjadi:
W = F cos α.s
Atau
W = F . s cos α
W = 50 . 4 cos 60˚
W = 200 (½) = 100 N
3. Sebuah benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horizontal dengan gaya tetap 100 N
dan membentuk sudut 37o terhadap arah mendatar. Jika gaya gesek terhadap lantai 50 N, maka tentukan usaha
yang dilakukan oleh masing-masing gaya!
Pembahasan:
Diketahui:
F = 100 N
α1 = 37o
Fy = 50 N
s = 40 m
Ditanya:
W = ... ?
Jawab:
ΣFx = F.cos α1 – Fy = 100 . cos 37o – 50 N = 30 N
W = ΣFx . s = 30 N x 40 m = 1.200 J
LATIHAN SOAL
1. Gaya 20 Newton dikerjakan pada balok hingga balok berpindah sejauh 2 meter. Usaha yang dikerjakan gaya F
pada balok adalah…
2. Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N, membentuk sudut
30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter, berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F
pada benda ?
3. Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya sebesar 10 N sehingga kotak
berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah dengan perpindahan kotak dan pada kotak bekerja gaya
gesek kinetis sebesar 2 Newton maka usaha total yang dikerjakan pada kotak adalah…
Pembahasan
4. Seorang anak menarik seember air yang bermassa 20 kg dari dasar sumur. Sesampainya ember tersebut di atas
sumur, dikatakan anak tersebut telah melakukan usaha sebensar 12 kJ. Berapa kedalaman sumur?
5. Sebuah balon udara yang massanya 700 kg bergerak naik dengan kelajuan konstan 1,5 m/s selama 20 s. Jika
𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , berapakah besar usaha yang telah dilakukan oleh gaya ke atas?