Siapa di antara Squad yang mau mendekor ulang kamarnya saat liburan sekolah nanti?
Sadar nggak Squad, kalau nanti mau dekor ulang kamar kamu, tanpa disadari ada banyak prinsip fisika di
dalam ruangan itu. Misalnya, karena bosan, kamu ingin memindahkan meja belajar ke posisi yang baru.
Berhubung meja belajarnya berat, mau tidak mau kamu harus mendorongnya. Nah,dorongan yang kamu
berikan itu termasuk usaha, Squad. Lalu, seperti apa sihkonsep usaha dalam fisika? Simak artikel
ini yuk untuk memahaminya.
Sebelum memahami tentang usaha, kamu harus terlebih dulu tahu tentanggaya. Eh, bukan gaya-
gayaan, ya. Jadi, gaya itu apa? Gaya adalah cara untuk membuat benda bergerak ataupun berhenti.
Terus, bedanya dengan usaha? Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh
perpindahannya. Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lainnya.
Setelah memahami konsep usaha dalam fisika, kita coba pahami yang lebih kompleks, ya. Ada yang disebut
dengan grafik gaya terhadap perpindahan. Grafik akan terbentuk ketika usaha yang dilakukan oleh gaya
itu terjadi, maka akan ada area tempat usaha tersebut terjadi. Hal tersebut dapat kamu lihat pada grafik
berikut ini:
Usaha bernilai positif jika luas daerah yang diarsir berada di atas sumbu “s”, dan akan
bernilai negatif jika luas daerah yang diarsir berada di bawah sumbu “s”.
Apabila sebuah benda berada pada ketinggian tertentu dan diangkat hingga ketinggiannya berubah, maka
besar usaha yang dilakukan adalah sebesar perubahan energi potensial benda tersebut.
Ilustrasi usaha dan energi potensial.
Apabila sebuah benda mengalami perubahan kelajuan maka besar usaha yang dilakukan sebesar perubahan
energi kinetik yang terjadi pada benda tersebut.
Nah, setelah tahu rumus-rumus di atas, kita coba latihan soal, yuk, Squad!
Sebuah balok bermassa 50 gr bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan mendatar akibat pengaruh
gaya yang berubah-ubah terhadap kedudukan seperti ditunjukkan pada gambar. Usaha yang dilakukan gaya
tersebut untuk memindahkan balok sejauh 14 m adalah…
A. 40 J
B. 50 J
C. 60 J
D. 70 J
E. 80 J
Jawaban: C
Kata “energi” tentunya sudah sering kamu dengar dong, Squad? Ketika bermain bola, melihat buah durian
jatuh dari pohon, atau bahkan menyalakan kompor saat memasak, kamu akan menemukan energi. Lho,
energi bukannya yang kita butuhkan kalau mau lari, ya? Nah, daripada bingung-bingung, lebih baik kamu
baca artikel ini sampai habis biar lebih mengenal energi dalam fisika. Yuk!
dalam fisika, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu
perubahan. Ada beberapa jenis energi yang umum kamu temukan di kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki
massa/berat. Sehingga, semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik,
sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki Energi kinetik. Untuk menghitungnya, kamu bisa
menggunakan rumus ini:
Berdasarkan rumus tersebut, dapat kita ketahui jika benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik
benda semakin besar. Demikian juga jika massa benda semakin besar, maka energi kinetik benda akan
semakin besar. Berbagai penerapan energi kinetik ini dapat kamu temukan ketika sedang mengendarai
sepeda motor dengan kelajuan konstan, bermain bola dan bolanya menggelinding di tanah, ataupun ketika
membantu ibu menjaga adik di dorongan bayi.
Mendorong kereta bayi termasuk dalam contoh energi kinetik, Squad. Termasuk ketika si ibu
menggunakan skateboard-nya ketika berjalan lurus,
2. Energi Potensial
Energi potensial (Energi potensial gravitasi) adalah energi yang tersimpan pada benda karena
kedudukan atau posisi benda terhadap titik acuannya(biasanya ketinggian benda diukur dari
permukaan tanah). Dari pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa benda yang diam namun berada di
ketinggian tertentu maka akan memiliki energi potensial. Sedangkan, benda yang bergerak namun tidak
memiliki ketinggian maka tidak memiliki energi potensial. Rumus menghitung energi potensial (Ep)
sebagai berikut:
Dari rumusnya, kita bisa tahu jika posisi suatu benda terhadap titik acuannya semakin tinggi, maka energi
potensial gravitasinya juga semakin besar. Penerapan Energi Potensial ini bisa kamu lihat ketika melihat
buah yang tergantung pada pohon ataupun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) mengubah energi
potensial menjadi energi listrik
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan
tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik acuannya. Energi Mekanik
adalah penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
➢ Gaya dapat menghasilkan Usaha
Besarnya usaha tersebut didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen gaya searah
Coba tebak, benda apa yang bisa menghasilkan energi panas saat memasak? Kompor? Yup! Lalu kenapa
kompor bisa menghasilkan energi panas, ya?Kompor merupakan salah satu konsep konversi energi
atau disebut dengan hukum kekekalan energi. Kalau zaman nenek kita dulu masih memasak dengan
kompor minyak, ada sumbu yang dijadikan sebagai media perantara untuk menyerap minyak tanah.
Sedangkan, pada kompor yang RG Squad gunakan di rumah saat ini, energi panas tersebut berasal dari
listrik atau gas. Nah, sekarang supaya lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini ya!
Semua energi yang ada di alam semesta ini tidak dapat dihilangkan. Energi hanya dapat diubah bentuknya
menjadi energi bentuk lain. Contohnya, panas setrika merupakan hasil perubahan dari energi listrik. Nah,
itulah yang dimaksud dengan konversi energi. Konversi energi ini sangat berkaitan sekali dengan hukum
kekekalan energi.
Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan energi? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja sehingga dapat terciptanya suatu
kegiatan. Selain itu ada pula beberapa pengertian tentang macam-macam energi:
1. Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki massa/berat. Energi
kinetik bergantung pada kuadrat kecepatan sebuah benda.
2. Energi potensial adalah energi yang ada di suatu benda karena letak benda itu berada dalam medan gaya.
Contohnya, medan gaya gravitasi menyebabkan benda berbeda-beda energi potensial bergantung pada
ketinggian benda.
3. Energi mekanik adalah penjumlahan energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda atau sistem.
Jika benda bermasa 2 kg bergerak dari posisi A ke B, berapa kecepatan benda pada posisi B? Ketinggian
benda dari posisi A ke posisi B adalah 2 m.
Jawab :
➢ Hukum Kekekalan Energi
• energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk dari
energy satu ke energi yang lain. Misalnya energi potensial dapat berubah menjadi kalor atau
dapat berubah menjadi energy listrik