Anda di halaman 1dari 7

Usaha dan Energi serta Pemanfaatanya dalam Bidang Geologi

Paper ini ditujukan kepada dosen mata kuliah fisika dasar Fakultas Teknik
Geologi Universitas Padjadjaran bapak Febriwan untuk melengkapi salah satu
tugas untuk Ujian Akhir Semester.

Disusun oleh :

Aulia Kamil
NPM = 270110140055

Universitas Padjadjaran
Fakultas Teknik Geologi
2014

Usaha dan Energi serta Pemanfaatanya dalam Bidang Geologi

Definisi Usaha
Usaha atau dalam bahasa inggris dikenal dengan sebutan work yang merupakan besarnya gaya
yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan dan dapat di definisikan
sebagai resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga benda bergerak dan terjadi perpindahan
posisi berarti gaya telah melakukan usaha pada benda. Usaha merupakan besaran skalar yang
didefenisikan sebagai perkalian antara besarnya perpindahan benda dengan komponen gaya yang searah
dengan perpindahan tersebut.
Secara matematis usaha dapat dirumuskan sebagai berikut :
W = F.s atau W = F.s

Dimana :
W

= Usaha (Joule/Nm)

F / F = Gaya / Resultan gaya (N)


S

= Perpindahan (m)

Satuan usaha adalah N.m atau joule, untuk menghormati James Prescott Joule (1818 - 1889). Dalam cgs
usaha adalah dyne, nilai 1 dyne = 10^-7 joule.

Selain dalam bahasan ilmu fisika kata usaha sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tapi
pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari tidak sama persis dengan pengertian usaha dalam fisika.
Tetapi jika kita menggunakan ilmu makna maka pengertiannya akan sama.

Usaha dalam kehidupan sehari hari merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya.

Aturan suatu Usaha


Usaha yang dilakukan suatu sistem dapat dikatakan sebuah usaha apabila menghasilkan sebuah
perpindahan pada suatu objek yang diberi sebuah gaya (F) bila perpindahan yang dihasilkan bernilai nol
maka usaha dari sistem tersebut juga nol.
W=0
Contoh : Seseorang medorong sebuah tembok namun tebok tersebut tidak bergerak .
Gaya tersebut memiliki aturan yang berlaku pada usaha yaitu sudut dari arah datangnya sebuah
gaya juga berpengaruh pada usaha yang dilakuakan oleh suatu sistem.Gaya yang berkerja pada suatu
sistem usaha dapat dikalikan oleh Sinus (Sin) atau Cossinus (Cos) sesuai dengan sudut yang dibentuk .
W = Fcos . s

W = Fsin . s

Contoh : Mobil mainan yang ditarik oleh seorang anak menggunakan tali yang gaya tarikanya membentuk
sudut.
Usaha bernilai positif (+) jika gaya menyebabkan perpindaahan benda searah dengan gaya,
Usaha bernilai negative (-) jika gaya menyebabkan perpindahan benda berlawanan arah dengan gaya.

Contoh gaya bernilai positif (+) = Ani mendorong meja kedepan dan perpindahan meja ke depan.

Contoh gaya bernilai negatif (-) = Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan , Andi mendorong
mobil naik di jalan menanjak, tetapi mobil malah bergerak turun .

Usaha adalah kuantitas skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya melakukan
kerja.

Sebagai

contoh

gaya

sentripetal dalam gerakan

berputar seragam

tidak

menyalurkan

energi; kecepatan objek yang bergerak tetap konstan. Kenyataan ini diyakinkan oleh formula:
bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus (), yakni perkalian titik mereka sama dengan nol.

Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai kasus khusus dari
prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam partikel bermuatan yang bergerak
melalui sebuah medium.

Definisi Energi
Pengertian energi dalam fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Oleh karena itu,
energi adalah setara dengan usaha, satuannya pun sarna dengan usaha. Dalam sistem Satuan
Internasional, energi diukur dengan satuan joule (J). Satuan energi lainnya adalah erg, kalori, dan kWh
(kilowatt hours). Satuan kWh adalah satuan yang lebih besar yang biasanya digunakan untuk menyatakan
besar energi listrik, sedangkan satuan kalori biasanya digunakan untuk energi kimia.
Energi kehidupan sehari-hari adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Anda membutuhkan
energi agar dapat berjalan, berlari, bekerja, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dari manakah energi
yang Anda butuhkan untuk beraktivitas tersebut? Makanan dan minuman memberikan Anda energi kimia
yang siap dibakar dalam tubuh sehingga akan dihasilkan energi yang Anda perlukan untuk melakukan
usaha atau aktivitas sehari-hari.
Hukum kekekalan energi adalah salah satu dari hukum-hukum kekekalan yang meliputi energi
kinetik dan energi potensial. Hukum ini adalah hukum pertama dalamtermodinamika.
Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) berbunyi: "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".

Macam-macam energi
Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak
makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi
kinetik yang dimilikinya. Secara matematis dapat dirumuskan:

Ek =

Ek = Energi kinetik (Joule)

m = Massa benda (kg)

v = Kecepat benda

1 2
mv
2

Contoh : Sebuah mobil melaju dengan kelajuan tertentu

Energi Potensial
Energy potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya,atau dapat didefinisikan adalah
energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan
tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial
tersebut.Contoh dari energy potensial adalah energi potensial pegas dan energy potensial gravitasi.
Rumusnya adalah :

Ep = m . g . h

Ep = energy potensial ( joule =j )


m = massa (kg)
h = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Contoh : Sebuah buah kelapa jatuh dari pohon.


Anak panah yang dilepaskan ke udara.
Energi Mekanik

Hukum Kekekalan Energy Mekanik adalah hokum yang menyebutkan bahwa Energy mekanik awal sama
dengan energy mekanik akhir ( selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada system )
Em1 = Em2
Dimana energy mekanik sendiri adalah gabungan dari energi kinetic (Ev) dan energi potensial (Ep) dan
dapat dirumuskan secara matematis yaitu :
Em = Ev+Ep (Joule)
Jika Sebuah Benda Dilempar lurus ke atas, Semakin lama energi kinetiknya berkurang sedangkan energi
potensialnya bertambah tetapi energy mekaniknya di tiap titik yang dilewati tetap .
Dalam konteks kehidupan sehari-hari kita dengan atau tanpa sadar menggunakan hokum
kekekalan energy dimana energy tidak dapat diciptakan juga diciptakan namun dapat diubah ke bentuk
lain
Contoh : Energi listrik di setrika listrik diubah menjadi energy panas atau kalor

Aplikasi Usaha dan Energi dalam kajian ilmu Geologi


Usaha dan energy sangat digunakan dalam mengaplikasikan ilmu geologi dimana setiap kegiatan
ilmu geologi khususnya teknik geologi selalu berhubungan dengan yang namanya suatu objek yang tentu
saja memiliki masa dan selalu ada gaya yang diberikan kepada sebuah objek tersebut antara lain pada
proses Pertambangan mineral di suatu daerah juga Pengeboran minyak yang menggunakan gaya yang
menggenai objek yaitu daerah tempat lokasi pengeboran entah dapat berupa tanah ataupun lapisan
lapisan yang mengandung material lain.
Dalam proses tersebut terjadilah sebuah usaha yang dilakukan oleh sebuah sistem yaitu jarak
permukaan yang mendekati sumberdaya alam yang dituju dan tidak menghasilkan perpindahan nol
sehingga dapat di identifikasi bahwa kegiatan pertambangan tersebut memiiki usaha dan energy yang
dilakukan karena mampu melakukan usaha yang dibutuhkan oleh suatu sistem.
Proses pertambangan merupakan ilmu dari Geologi tambang dimana geologi tambang adalah
salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui keberadaan (eksplorasi) bahan galian (mineral)
dipermukaan (tambang terbuka) atau dibawah tanah. Ilmu yang memproduksi bahan galian (mineral)
disebut teknik pertambangan. Umumnya mineral yang diproduksi dapat diambil langsung dengan
pengayakan atau proseslebih lanjut seperti emas, batubara, perak dan intan.

Proses tersebut merupakan sistem yang terdapat usaha (W) didalamnya dapat terlihat dari mata
bor yang terbuat dari intan yang selalu bergerak kebawah dengan adanya gaya grafitasi dan energy kinetic
mesin penggerak mata bor tersebut terus berkerja dengan kecepatan yang ditentukan (v) hingga berada
pada kedalaman yang sesuai dan terdapat sumber daya tambang yang dicari.
Adapun yang terjadi pada sistem pengeboran minyak juga sama seperti diatas,sistem pengeboran
minyak terdapat usaha dan energy didalamnya namun yang membedakan dari kedua proses tersebut
adalah objek material permukaan yang ditembus oleh mata bor dan material sumber daya minyak yang
dicari sebagai material pengahsil energy terbesar yaitu Batubara dan Minyak bumi.

Daftar Pustaka
http://www.febrian.web.id/2014/02/pengertian-usaha-dan-energi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_(fisika)
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-usaha-dalam-fisika.html
http://www.rumus-fisika.com/2013/12/definisi-usaha-dan-energi.html#_

Anda mungkin juga menyukai