Anda di halaman 1dari 7

Pillar of Physics, Vol. 10.

Oktober 2017, 71-77

PEMBUATAN SET EKSPERIMEN MUAI PANJANG DIGITAL BERBASIS


MIKROKONTROLER ATMEGA328

Nofsi Meiza1), Yulkifli2), Zulhendri Kamus2)


1)
Mahasiswa Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
2)
Staf Pengajar Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang
nofsimeiza@gmail.com

ABSTRACT
Development of science and technology can’t be separated from physics. Basically physics is born and grow
doing by experiments. For more accurate results of the research, required experiments with the level of high
accurate. In the laboratory, experimental linear expansion is analog. Results of analog eksperiment has an error.
This research has purpose for determine the performance specifications and desain of digital microcontroller
atmega328. Based on research results obtained, first meansure of experiments digital linear expasion process in
output sensor and changing obtained with the expected output. Result of experiment digital is displayed with
LCD. Sensor used is LM35 temperature sensor of metal, brass, and iron. Second, experiment digital for linear
expansion has the percentage of precision in brass, iron, and aluminum respecteli is 97.58%, 95.92%, and
97.98%. While for precision is 0.97, 0.95, and 0.97.

Keywords : Sensor Lm35, Muai Panjang, Mikrokontroler Arduino Uno

PENDAHULUAN Sistem pengukuran sangat erat kaitannya


dengan sebuah alat ukur. Alat ukur adalah sebuah
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan
perangkat yang digunakan untuk melakukan proses
teknologi yang sangat pesat pada sekarang ini, tidak
pengukuran[3]. Alat ukur merupakan komponen
terlepas dari ilmu fisika. Pada dasarnya ilmu fisika
sistem pengukuran yang berfungsi sebagai sarana
lahir dan berkembang dengan melakukan
pembanding antara objek ukur dan standar ukur, agar
eksperimen. Set eksperimen merupakan suatu alat
nilai objek ukur dapat ditentukan secara kuantitatif
yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses
dalam satuan standarnya[4].
penentuan parameter-parameter yang akan diukur
Akurasi merupakan kedekatan (closeness)
dalam penelitian. Agar hasil penelitian lebih akurat
nilai yang terbaca pada alat ukur dengan nilai yang
maka dibutuhkan set eksperimen yang mempunyai
sebenarnya. Akurasi ditentukan dengan cara
tingkat ketepatan dan ketelitian yang tinggi. Untuk
mengkalibrasi sistem pada suatu kondisi operasi
mendapatkan tingkat ketepatan dan ketelitian yang
tertentu. Sistem yang baik memiliki akurasi
tinggi dapat diatasi dengan perancangan dan
mendekati 100%. Presisi didefinisikan sebagai
pembuatan set eksperimen secara digital. Salah satu
kemampuan suatu alat ukur untuk menghasilkan nilai
set eksperimen yang akan dirancang dan dibuat
yang sama pada pengukuran berulang. Presisi
adalah set eksperimen muai panjang.
ditentukan melalui percobaan berulang,
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka
menggunakan sistem yang sama terhadap objek yang
dipandang perlu untuk merancang dan mendesain
sama pada suatu besaran yang sama. Resolusi, yaitu
sebuah set eksperimen muai panjang secara digital
perubahan terkecil yang dapat diukur pada instrumen
dengan spesifikasi desain dan spesifikasi performansi
atau tanggapan respon terkecil dari instrumen tadi.
yang lebih baik. Oleh karena itu peneliti tertarik
Sensitivitas, yaitu kepekaan instrumen terhadap
untuk mengangkat penelitian dengan judul
impuls yang diberikan[5].
“Pembuatan Set Eksperimen Muai Panjang Digital
Pemuaian panjang adalah bertambahnya
Berbasis Mikrokontroler Atmega328”.
ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda
tertentu. Sistem merupakan kumpulan / group /
tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak
komponen apapun baik fisik yang saling
ada[6]. Koefisien muai panjang suatu benda adalah
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
perbandingan antara pertambahan panjang terhadap
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu[1].
panjang awal benda persatuan kenaikan suhu. Jika
Sedangkan pengukuran berarti membandingkan
suatu benda padat dipanaskan maka benda tersebut
sesuatu yang telah ditentukan sebagai standar dengan
akan memuai kesegala arah,dengan kata lain ukuran
sesuatu yang belum diketahui untuk mendapatkan
panjang bertambahnya ukuran panjang suatu benda
besaran kwantitatif dari sesuatu yang diukur
karena menerima kalor. Alat untuk membandingkan
tersebut[2].
muai panjang dari berbagai logam adalah

71
musschenbrock[7]. Pemuaian panjang suatu benda
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal
benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan
suhu. Koefisien muai panjang suatu benda sendiri
dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan[8].
Pada umumnya, ukuran suatu benda akan
berubah apabila suhunya berubah. Perubahan
Gambar 2. Rangkain Power Supply
panjang akibat perubahan suhu dapat dirumuskan
sebagai berikut : Gambar 3 merupakan salah satu contoh rangkaian
ΔL=αL0 (T-T0) (1) power supply yang paling sering ditemui dalam dunia
Persamaan (1) dapat diubah menjadi dimana ΔL/Lo elektronika.
adalah perubahan relatif dari panjang dan ΔT adalah Mikrokontroler merupakan suatu komponen
perubahan suhu. Dengan demikian koefisien muai elektronika yang dapat diprogram dan memiliki
panjang α suatu zat didefinisikan sebagai perubahan kemampuan untuk mengeksekusi langkah-langkah
relatif dari panjang zat itu perderajat perubahan yang telah diprogram[13]. Liquid Crystal Display
suhu[9]. (LCD) merupakan suatu jenis media tampil yang
Salah satu sifat zat pada umumnya adalah menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
akan mengalami perubahan dimensi (panjang, luas
dan volume) bila dikenai panas, seandainya benda METODE PENELITIAN
tersebut berwujud batang atau kabel maka yang Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
banyak menarik perahatian adalah perubahan Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika
panjangnya. Untuk itu didefinisikan suatu besaran Universitas Negeri Padang, penelitian ini dilakukan
pada bulan september 2016 sampai Juli 2017 dengan
yang disebut koefisien muai panjang ( ) suatu
tahapan kegiatan meliputi : penulisan proposal,
perubahan fraksional panjang ΔL/Lo dibagi penelitian, perancangan sistem, perakitan komponen,
perubahan suhu. Bila pengambilan data, dan pengolahan data. Penelitian
ΔL=Lt-Lo Maka, Lt=Lo(1+α . ΔT) (2) ini tergolong dikelompokkan ke dalam penelitian
Bila umumnya α berharga sangat kecil, sehingga α eksperimen laboratorium.
dapat diabaikan, maka: Variabel dalam penelitian ini terbagi atas 3
L2=L1(1+α(T2-T1)) (3) bagian yaitu: variable bebas, variable terikat dan
Persamaan diatas menyatakan bahwa panjang batang variable kontrol. Variabel bebas penelitian ini adalah
pada suatu kondisi dapat dinyatakan dalam panjang suhu dan jenis logam. Variabel terikatnya adalah
batang disetiap kondisi lain asal suhu kedua kondisi panjang mula-mula dan nilai muai panjang,
itu diketahui[10]. sedangkan variabel kontrol penelitian ini adalah nilai
Sensor adalah sebuah perangkat yang komponen elektronika.
menerima stimulus dan direspon dengan suatu sinyal 1. Desain Perangkat Keras
listrik. Stimulus yaitu sebuah nilai properti atau Desain perangkat keras dari sistem ada 2 yaitu
kondisi yang di rasakan dan di ubah kedalam sinyal desain rangkaian elektronika pembangun sistem dan
listrik[11]. Sensor suhu adalah alat untuk mendeteksi/ desain mekanik sistem. Desain rangkaian elektronika
mengukur suhu pada suatu ruang atau sistem tertentu pembangun sistem biasanya digambarkan dalam
yang kemudian diubah keluaranya menjadi besaran bentuk blok diagram. Blok diagram dari sistem alat
listrik[12]. Bentuk fisik sensor LM35 dapat dilihat ukur debit air terdiri dari beberapa rangkaian,
pada Gambar 2. diantaranya rangkaian power supply, rangkaian
sensor LM35, rangkaian mikrokontroler arduino uno,
dan rangkaian LCD yang dijelaskan pada Gambar 3.

Power
Gambar 1. Bentuk Fisik Sensor Suhu LM35 Supply
Power supply adalah suatu perangkat yang
menyalurkan energi listrik, menurunkan tegangan
AC serta mengubah tegangan AC menjadi tegangan
DC. Power supply merupakan komponen yang Mikrokontr
dibutuhkan hampir untuk semua peralatan Sensor lM35 LC
oler arduino
elektronika. Hal ini disebabkan pada umumnya untuk D
mengoperasikan peralatan elektronika dibutuhkan
tegangan DC. Power supply dibangun dengan
menggunakan IC regulator tegangan. Rangkaian catu Gambar 3. Blok diagram sistem
daya teregulasi dapat dilihat pada Gambar 2.

72
Berdasarkan Gambar 3 dapat dilihat bagaimana kerja
STA
dari sistem alat ukur, dimulai dari sistem
mendapatkan daya dari power supply untuk RT
mengaktifkan sistem. Pertama suhu awal akan Inisialisasi
dideteksi oleh sensor suhu LM35. Waktu
pembakaran diset dalam beberapa detik, setelah itu perangkat
sensor suhu LM35 akan mendeteksi suhu akhir. lunak
Salam pembuka pada
Keluaran dari sensor sudah digital maka bisa
langsung dihubungkan dengan mikrokontroler.
LCD
Mikrokontroler akan memprogram keluaran yang
diharapkan. Setelah mikrokontroler mengolah Baca
Desain mekanik sistem ini terdiri dari sensor ADC
suhu LM35. Pada alat musschenbroeck terdapat
kedudukan sensor. Desain set eksperimen muai Konversi nilai
panjang digital dapat dilihat pada Gambar 4.
ke mm
Tampilkan hasil
ke LCD
Tida
Reset k

Y
arduino
a

END

Gambar 4. Desain mekanik sistem alat ukur Gambar 5. Desain perangkat lunak

Gambar 4 merupakan desain mekanik dari set Berdasarkan diagram alir pada Gambar 12 instruksi
eksperimen muai panjang. Dimana terdapat 2 tiang yang dilakukan dalam pemograman sistem alat ini
penyangga setinggi 10 cm untuk meletakkan bahan adalah dimulai dari pendeteksian yang dilakukan
atau logam yang akan diukur muai panjangnya. oleh sensor, pada saat ada perubahan suhu antara
Pertama suhu awal akan dideteksi oleh sensor suhu suhu pertama dengan dan suhu akhir akan mengirim
LM35. Waktu pembakaran diset dalam beberapa sinyal ke arduino untuk diproses. Pada arduino
detik, setelah itu sensor suhu LM35 akan mendeteksi perubahan suhu tersebut akan diproses dimasuk
suhu akhir. Keluaran dari sensor sudah digital maka dalam rumus dan akan ditampilkan pada LCD.
bisa langsung dihubungkan dengan mikrokontroler. Penentuan spesifikasi desain set eksperimen
Mikrokontroler akan memprogram keluaran sensor. muai panjang digital ini dilakukan dengan cara
Setelah mikrokontroler mengolah sinyal keluaran mengidentifikasi fungsi setiap bagian pembentuk
sensor, LCD akan menampilkan muai panjang sistem, dilakukan dengan dua cara, yaitu melakukan
logam, suhu awal, suhu akhir pada display. pemotretan setiap bagian set eksperimen muai
2. Desain Perangkat Lunak panjang digital dan menjelaskan fungsi dari setiap
Desain perangkat lunak dari sistem set bagian tersebut. Sedangkan untuk penentuan
eksperimen muai panjang digital dapat dilihat pada spesifikasi performansi set muai panjang digital
Gambar 5. dilakukan melalui dua cara yaitu, penentuan
ketepatan sistem set eksperimen muai panjang
digital. Adapun langkah-langkah untuk menentukan
ketepatan sistem diantaranya :
1) Meletakkan batang logam yang akan akan diukur
di tempat yang telah disediakan pada alat
eksperimen muai panjang logam,
2) Mengaktifkan dan menset sistem alat eksperimen
muai panjang logam,
3) Mengukur berapa panjang logam dalam waktu t
detik menggunakan sensor suhu LM35 yang akan
diukur,
4) Mencatat hasil pengukuran muai panjang logam
pada sistem alat ukur yang telah dibuat,
5) Membandingkan hasil perhitungan muai panjang
logam secara teoritis dengan sistem alat ukur
yang telah dibuat,

73
6) Menentukan persentase kesalahan pengukuran HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
oleh sistem alat ukur yang dibuat.
A. HASIL PENELITIAN
Sedangkan langkah-langkah dalam menentukan
Hasil penelitian dijabarkan dengan
ketelitian pada sistem ini adalah:
menjelaskan spesifikasi performansi, spesifikasi
1) Meletakkan batang logam yang akan akan diukur
desain, dan analisis data hasil penelitian, sehingga
di tempat yang telah disediakan pada alat
diperoleh hubungan antara variabel-variabel terkait
eksperimen muai panjang logam,
untuk menjelaskan tujuan penelitian yang ditetapkan.
2) Mengaktifkan dan menset sistem alat eksperimen
muai panjang logam, 1. Spesifikasi Performansi Sistem
3) Mencatat hasil pengukuran waktu pembakaran(t), Spesifikasi performansi menjelaskan secara
suhu(T), muai panjang(ΔL), rinci bentuk dan dimensi perangkat keras, komponen-
4) Menentukan standar deviasi, kesalahan mutlak komponen, serta fungsi masing - masing komponen
dan kesalahan relatif serta melaporkan hasil yang digunakan. Bentuk rangkaian secara
pengukuran. keseluruhan dari set eksperiemen muai panjang
digital yang dibuat dapat dilihat pada Gambar7.
Analisis data pada set eksperimen muai
panjang digital ini meliputi persentase kesalahan,
ketepatan pengukuran, standar deviasi, kesalahan
relatif, dan ketelitian.
Untuk mencari persentase kesalahan set
ekspeimen muai panjang digital dapat menggunakan
persamaan 4.
Yn  X n
Persentase kesalahan   100% (4)
Yn

Dimana Yn = Nilai sebenarnya dan Xn = Nilai yang


terbaca pada alat ukur. Sedangkan untuk mencari
ketepatan alat ukur kuantitas aliran air menggunakan
persamaan 5. Gambar 6. Rangkaian lengkap set eksperimen muai
panjang digital
Yn  X n
A  1 (5) Berdasarkan Gambar 6 7 dapat dijelaskan bahwa
Yn
rangkaian dari set eksperimen muai panjang digital
terdiri dari rangkaian power supply, rangkaian LCD,
Dimana A merupakan nilai dari ketepatan, sedangkan rangkaian sensor dan rangkaian mikrokontroler
arduino. Dimana semua rangkaian ini diletakkan
|Yn-Xn/Yn| merupakan nilai mutlak dari kesalahan.
pada box. Set eksperimen muai panjang digital terdiri
Untuk mencari nilai ketelitian alat ukur dari dua box. Bentuk fisik dari set eksperimen muai
panjang digital ini dapat dilihat pada Gambar 8.
kuantitas aliran air menggunakan persamaan 6.
Xn  X n
ketelitian  1  (6)
Xn
Dimana perbedaan antara mencari nilai ketelitan
dengan ketepatan hanya pada menukar pengali Yn
dengan X n . X n = rata-rata dari set n pengukuran.
Sedangkan untuk mencari standar deviasi dari
pengukuran kuantitas aliran air menggunakan
persamaan 7.
1 n X i   X i 
2 2

X  (7) Gambar 7. Bentuk fisik set eksperimen muai panjang


n n 1
digital
Dan untuk mencari nilai kesalahan relatif
Berdasarkan Gambar 8 terlihat bahwa set eksperimen
menggunakan persamaan 8.
muai panjang digital dari dua bagian. Bagian pertama
X
KR   100% (8) adalah alat musschenbroeck terdapat kedudukan
X sensor. Bagian kedua yaitu box rangkaian, pada box
Dimana KR merupakan nilai dari kesalahan relatif, rangkaian terdiri dari tombol ON/OFF, Port AC,
X merupakan nilai srandar deviasi. tombol reset, rangkaian power supply, LCD dan
mikrokontroler arduino uno.

74
Tombol ON/OFF berfungsi sebagai saklar 0.15 y = 0.0005x - 0.0019
untuk menghidupkan dan mematikan sistem alat y = 0.0012x - 0.0095
y = 0.0011x + 0.0205 R² = 0.979
R² = 0.9819

panjang (mm)
ukur, tombol reset berfungsi untuk mengulang

pertambahan
R²0.10
= 0.9522
pengukuran dari awal, rangkaian power supply kuningan
berfungsi sebagai catu daya dari set eksperimen muai 0.05
besi
panjang digital, LCD untuk menampilkan data hasil
pengukuran dan mikrokontroler arduino uno 0.00 aluminium
berfungsi sebagai pemograman dalam mengolah hasil 0 102030405060708090100
keluaran dari sistem set eksperimen. Tegangan yang
dibutuhkan untuk menghidupkan sensor 5 volt waktu (s)
sedangkan tegangan yang dibutuhkan untuk Gambar 9. Grafik hubungan volume terhadap waktu
menghidupkan arduino 9 volt DC.
Adapun hasil keluaran yang akan ditampilkan Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat bahwa semakin
pada LCD dapat dilihat pada Gambar 9. lama waktu pembakaran maka pertambahan panjang
semakin besar.
b. Ketepatan pengukuran set eksperimen muai
panjang digital
Ketepatan pengukuran pada sistem alat ukur
ini adalah dengan membandingkan hasil pengukuran
dari set eksperimen muai panjang digital dengan hasil
teori. Data yang diperoleh dapat diplot pada grafik
dengan menempatkan pertambahan panjang hitung
Gambar 8. Tampilan LCD pada sumbu X dan pertambahan panjang teori pada
Berdasarkan Gambar 8 9 terlihat tampilan LCD sumbu Y. Ketepatan pengukuran ketiga logam di
untuk set eksperiemen muai panjang digital terdiri bawah ini
dari beberapa T1 adalah suhu awal logam (C). t 0.15
ΔL (mm)

adalah waktu pembakaran logam (s). ΔL adalah 0.10 y = 0.0036x + 0.0032


pertambahan panjang logam (mm). 0.05 R² = 0.9973
2. Spesifikasi Desain Sistem 0.00
Spesifikasi desain sering juga disebut sebagai 0 10 20 30 40
spesifikasi produk. Spesifikasi tergantung pada sifat
alami dari material yang digunakan. Spesifikasi ΔT (C)
desain menjelaskan tentang karakteristik statik
produk, toleransi, bahan pembentuk sistem, ukuran Gambar 10. Grafik Hubungan antara Pertambahan
sistem, dan dimensi sistem. Karakteristik statik Panjang dengan Perubahan Suhu untuk
secara umum terdiri dari ketepatan dan ketelitian dari Logam Kuningan
alat.
Ketepatan didefinisikan sebagai beda atau Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat bahwa semakin
kedekatan antara nilai yang terbaca oleh alat ukur tinggi nilai perubahan suhu maka semakin tinggi juga
dengan nilai yang sebenarnya. Secara umum akurasi nilai pertambahan panjang dikarenakan pertambahan
sebuah alat ukur ditentukan dengan cara kalibrasi panjang berbanding lurus dengan suhu. Pertambahan
pada kondisi operasi tertentu dan dapat diekspresikan panjang pengukuran berbanding lurus dengan
dalam bentuk persentase atau pada titik pengukuran pertambahan panjang perhitungan, tapi masih ada
yang spesifik. Suatu alat ukur yang baik memiliki kesalahan.
akurasi mendekati 1 atau 100%, sedangkan ketelitian
merupakan membandingkan hasil pengukuran sistem 0.06
ΔL (mm)

dengan perhitungan secara teoritis dengan cara 0.04 y = 0.0023x - 0.0002


melakukan pengukuran berulang. R² = 0.9851
a. Pengaruh waktu dengan pertambahan panjang 0.02
logam 0.00
Pengukuran pertambahan logam dilakukan 0 10 20 30
dengan memvariasikan 3 logam yang berbeda yaitu
logam kuningan, logam besi, dan logam aluminium. ΔT (C)
Panjang mula-mula ketiga logam sama yaitu 20 cm.
Grafik pengaruh waktu terhadap pertambahan Gambar 11. Grafik Hubungan antara Pertambahan
panjang dapat dilihat pada Gambar 10. Panjang dengan Perubahan Suhu untuk
Logam Besi

75
Gambar 11 dapat dilihat bahwa semakin tinggi nilai pengukuran yang didapatkan dari 10 kali perulangan
suhu maka semakin tinggi juga nilai pertambahan adalah 0%.
panjang dikarenakan pertambahan panjang
Tabel 2. Data perulangan sistem set eksperimen muai
berbanding lurus dengan suhu. Pertambahan panjang
panjang untuk logam besi
pengukuran berbanding lurus dengan pertambahan
panjang perhitungan, tapi masih ada kesalahan.

0.15
ΔL (mm)

0.10 y = 0.0049x + 0.0064


R² = 0.9896
0.05
0.00
0 10 20 30
ΔT (C)

Gambar 12. Grafik Hubungan antara Pertambahan Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat data ketelitian set
Panjang dengan Perubahan Suhu untuk eksperimen muai panjang logam besi yang dilakukan
Logam Aluminium pengukuran sebanyak 10 kali perulangan.
Berdasarkan Gambar 12 dapat dilihat bahwa semakin Berdasarkan hal tersebut didapatkan nilai ketelitian
tinggi nilai suhu maka semakin tinggi juga nilai rata-rata set eksperimen muai panjang logam besi
pertambahan panjang dikarenakan pertambahan adalah 0,97. Nilai kesalahan relatif pengukuran yang
didapatkan dari 10 kali perulangan adalah 0%.
panjang berbanding lurus dengan suhu. Pertambahan
panjang pengukuran berbanding lurus dengan Tabel 3. Data perulangan sistem set eksperimen muai
pertambahan panjang perhitungan, tapi masih ada panjang untuk logam aluminium
kesalahan.

c. Ketelitian sistem set eksperimen muai panjang


digital

Ketelitian set eksperimen muai panjang digital


diperoleh dengan melakukan 10 kali pengukuran
logam pada keadaan yang sama.

Tabel 1. Data perulangan sistem set eksperimen muai


panjang untuk logam kuningan

Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat data ketelitian set


eksperimen muai panjang logam aluminium yang
dilakukan pengukuran sebanyak 10 kali perulangan.
Berdasarkan hal tersebut didapatkan nilai ketelitian
rata-rata set eksperimen muai panjang logam
aluminium adalah 0,90. Nilai kesalahan relatif
pengukuran yang didapatkan dari 10 kali perulangan
adalah 3.47%.

B. Pembahasan
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat data ketelitian set Set eksperimen muai panjang digital ini terdiri
eksperimen muai panjang logam kuningan yang dari set muai panjang analog yang mencakup 3
dilakukan pengukuran sebanyak 10 kali perulangan. batang logam, tempat pembakaran, tiang penyangga
Berdasarkan hal tersebut didapatkan nilai ketelitian logam, jarum penunjuk. Set eksperimen ini juga di
rata-rata set eksperimen muai panjang logam lengkapi dengan box berukuran 20x16x14 cm yang
kuningan adalah 0.98. Nilai kesalahan relatif berfungsi untuk meletakkan rangkaian elektronika
terdiri dari rangkaian power supply 9 volt, rangkaian

76
sensor suhu LM35, rangkaian LCD dan satu set rangkaian elektonika pembangun sistem.
mikrokontroler arduino uno. Sedangkan sensor Rangkaian pembangun sistem tediri dari
LM35 terletak pada set eksperimen muai panjang rangkaian power supply, kit mikrokontroler
analog. arduino uno, LCD. Sensor LM35 diletakkan di
Set ekperimen ini menentukan nilai alat musschenbrock. Nilai pertambahan panjang
pertambahan panjang logam, suhu awal logam dan logam, suhu awal dan suhu akhir logam
suhu akhir logam pada saat dibakar. Prinsip kerja dari ditampilkan pada display LCD.
set eksperimen muai panjang digital ini bermula dari 2. Hasil penentuan spesifikasi desain set
meletakkan logam yang akan diukur pada tiang eksperimen muai panjang digital terdiri dari
penyangga yang ada di set eksperimen muai panjang ketepatan dan ketelitian pengukuran logam
analog, kapas dan spiritus diletakkan pada tempat kuningan, besi, dan aluminium secara berturut-
pembakaran. Bakar kapas dan spiritus dan logam turut adalah sebagai berikut :
akan mengalami pertambahan panjang. Sensor LM35 a. Ketepatan pengukuran pertambahan panjang
akan mendeteksi suhu awal dan akhir logam. logam kuningan, besi, dan aluminium yaitu
Perubahan suhu LM35 akan diproses oleh 97,58%, 95,92%, 97,98%.
mikrokontroler arduino uno. Sinyal keluaran dari b. Ketelitian pengukuran nilai petambahan
sensor suhu LM35 akan diprogram pada panjang logam kuningan, besi, dan
mikrokontroler arduino uno sehingga menghasilkan aluminium didapatkan nilai rata-ratanya
nilai pertambahan panjang logam dan suhu awal dan yaitu 0,97, 0,95, 0,97.
akhir logam akan ditampilkan pada LCD.
DAFTAR PUSTAKA
Pengujian ketepatan pengukuran set
[1] Istiningsih. (2009). Pengertian Sistem dan
eksperimen ini dilakukan dengan membandingkan
Analis Sistem. Jakarta: Universitas Gunadarma.
pengukuran muai panjang oleh set eksperimen
[2] Nur, M. 2012. Alat Pengukur Suhu Otomatis
dengan perhitungan secara teori. Ketepatan yang
Berbasis Mikrokontroleler ATMega8535
diperoleh cukup tinggi. Namun, masih terdapat
dengan Penampil LCD. Skripsi. Medan:
perbedaan pengukuran muai panjang oleh set
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
eksperimen dan perhitungan secara teori. Kesalahan
Alam Universitas Sumatra Utara.
rata-rata yang terjadi adalah 2,41% untuk logam
[3] Yefri, Chan. (2011). Sistem Pengukuran
kuningan. Sedangkan untuk logam besi diperoleh
Teknik. Universitas Darma Persada: Jakarta.
kesalahan rata-rata 4,46% dan untuk logam
[4] Cooper, William. 1991. Instrumentasi
aluminium diperoleh kesalahan rata-rata 2,02%. Hal
Elektronik dan Teknik Pengukuran (Sahat
ini disebabkan banyak kesalahan yang mungkin
Takpahan. Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
terjadi saat pengukuran diantaranya kinerja sensor
[5] Fraden, Jacob. 2003. Handbook of Modern
yang mulai melemah karena panas dan pemograman
Sensors. Newyork: Springer.
mikrokontroller yang kurang sempurna. Jadi, sistem
[6] Chang. 2012. Fisika Untuk Universitas. Bina
ini layak digunakan pada laboratorium fisika untuk
Cipta. Bandung.
menentukan muai panjang logam karena kesalahan
[7] Waluyo. 2009. Fisika dasar. adi Prasetya.
sistem masih dalam batas normal dan memiliki
Semarang.
beberapa kelebihan.
Kelemahan alat ini belum bisa menentukan [8] Waluyo. 2012. Fisika Untuk Sains dan Teknik.
pertambahan panjang logam secara langsung. Erlangga. Jakarta.
Terdapat beberapa kendala dalam penelitian ini, yaitu [9] Winnamo. 2007. Penuntun Praktikum Fisika
api untuk pembakaran tidak stabil sehingga suhu Dasar. Universitas Lambung Mangkurat.
yang didapat oleh sensor kurang stabil dan panas Banjar Baru.
yang diterima sensor tidak hanya panas logam tapi [10] Winnamo. 2003. Fisika I. FMIPA. ITS.
juga panas pembakaran. Kendala ini dapat diatasi Surabaya.
dengan melakukan penelitian tindak lanjut dengan [11] Yulkifli. 2011. Sensor Fluxgate. Padang:
sumber pembakaran yang mempunyai api yang lebih Universitas Negri Padang.
stabil. [12] Sirait, M. 2009. Pengaturan Temperatur
KESIMPULAN Ruangan dengan Menggunakan Sensor Suhu
Berdasarkan hasil pengujian, analisis data, dan LM 35 Berbasis Mikrokontroler AT89S51.
pembahasan mengenai set eksperimen muai panjang Skripsi. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu
logam digital maka didapatkan beberpa kesimpulan Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara.
sebagai berikut: [13] Yohandri. 2013. Mikrokontroler dan Antar
1. Spesifikasi performansi set eksperimen muai Muka. Padang: Universitas Negeri Padang.
panjang digital terdiri dari alat muai panjang
analog (musschenbrock) dan box yang berisi

77

Anda mungkin juga menyukai