Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN DAN RUMUS USAHA

Dalam ilmu fisika, usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk
memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan
memindahkan di sini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan
usaha.
Oleh karena itu untuk menghitung seberapa besar usaha digunakan persamaan berikut:
Rumus Usaha
W = F.s
Di mana, F= Gaya (N); W= Usaha(Joule); dan s= Perpindahan (m).
Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan perpindahan benda.Usaha (W)
bertanda negatif (-), usaha berlawanan arah dengan perpindahan benda.
Usaha pada Bidang Datar

Meskipun pada bidang yang datar, namun gaya yang diberikan tidak selalu
lurus, yang berarti dalam kondisi tertentu gaya akan membentuk sudut tertentu, seperti
gambar diatas. Oleh karena itu digunakan persamaan
Rumus Usaha pada Bidang Datar

Di mana, = sudut yang dibentuk oleh gaya


Usaha pada Bidang Miring

Tidak hanya bidang datar, usaha pun dapat dilakukan pada bidang miring, salah
satu contoh yang sering kita temui adalah pada saat melihat kurir yang memindahkan
barang ke dalam truk menggunakan bantuan salah satu pesawat sederhana yaitu bidang
miring.
Rumus Usaha pada Bidang Miring

Di mana, m= massa (kg), g=gravitas ( )


Supaya lebih paham dengan berbagai jenis usaha dan juga rumus usaha di atas,
langsung cek contoh soalnya aja.
Contoh Soal Usaha dalam Fisika

Materi usaha dan energi kelas 10 tentunya nggak akan lengkap tanpa paham tentang
energi juga. Ya udah, kita lanjut ke pembahasan energi di bawah ini, ya!
Pengertian dan Rumus Energi
Dalam ilmu fisika yang dimaksudkan dengan energi yang berhubungan dengan
usaha adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Mengapa keduanya berhubungan
erat?
Jawabannya juga akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana hubungan
antara usaha dengan energi.
Itu karena usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda
atau objek termasuk perubahan energi kinetik dan energi potensial. Sehingga energi
merupakan komponen yang erat kaitannya dengan usaha.
Energi Kinetik
Pada umumnya pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda atau
objek yang bergerak karena adanya kecepatan, oleh karena itu digunakan persamaan

Di mana, Ek= Energi Kinetik (Joule); m= massa (kg); v= kecepatan (m/s).


Hubungannya dengan usaha
Besar usaha sama dengan perubahan energi kinetik apabila sebuah benda mengalami
perubahan kelajuan.

Energi Potensial
Sama halnya dengan suatu benda atau objek yang mungkin memiliki energi
kinetik, suatu benda atau objek pun dapat memiliki energi potensial, di mana energi
potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda atau objek dikarenakan posisi, bentuk,
atau susunannya dan di dalam hubungannya dengan usaha biasa berkaitan erat dengan
energi yang dimiliki karena ketinggiannya letaknya. Oleh karena ini digunakan
persamaan

Di mana, Ep=Energi Potensial (Joule); m= massa (kg); g= gravitasi ( ); dan h=


ketinggian benda atau objek (m)
Hubungannya dengan usaha
Besar usaha sama dengan perubahan energi potensial suatu benda atau objek
apabila sebuah benda berada pada ketinggian tertentu dan kemudian diangkat sehingga
menyebabkan ketinggiannya berubah.

Energi Potensial Pegas


Sesuai dengan namanya, energi potensial adalah energi yang diperlukan untuk
meregangkan dan menekan pegas. Oleh karena itu digunakan persamaan berikut:

di mana , k= konstanta pegas (N/m); x= perubahan panjang pegas (m).


Energi Mekanik
Singkatnya energi mekanik dapat dikatakan jumlah atau total dari energi
potensial dan energi mekanik, karena energi mekanik merupakan energi yang berkaitan
dengan pergerakan. Maka digunakan persamaan berikut:

Di mana Em merupakan Energi Mekanik (dalam Joule).


Daya
Daya merupakan kecepatan melakukan kerja atau usaha atau bisa dikatakan daya
merupakan jumlah energi yang dihabiskan dalam per satuan waktu (per detik).
Bisa disimpulkan, perubahan energi persatuan waktu disebut daya. Oleh karena
itu persamaan yang dapat digunakan:
Oleh karena itu dapat persamaan yang digunakan

Di mana, P= daya (Watt); W= usaha (Joule); t= waktu (detik); F= gaya (N); s= jarak
(m); v= kecepatan (m/s).
Contoh Soal Energi dalam Fisika
Soal di atas sebenarnya termasuk contoh soal usaha dan energi kelas 10 juga,
lho. Kalau dari soal jadi semakin keliatan kan hubungan antara usaha dengan jenis-jenis
energi yang ada. Biar makin paham cek soal usaha dan energi di bawah ini.
Contoh Soal Usaha dan Energi
Sebuah benda dengan bentuk tabung bermassa 6kg bergerak lurus berubah
beraturan dengan kecepatan awal 12 m/s dan percepatan 4 m/s. Besar usaha yang
diberikan oleh benda tersebut selama bergerak 3 detik adalah….
Pembahasan:
Diketahui:
m = 6kg
V0 = 12 m/s
a = 4 m/s
t = 3s
Ditanya: W = ….?
Step pertama adalah kecepatan akhir dengan rumus Vt. Coba cek materi tentang
GLBB, kalau elo lupa rumusnya ya.
Kecepatan benda pada detik ke 3:
Vt = V0 + a.t
Vt = 12 m/s + 4. 3
Vt = 24 m/s
Karena yang sudah elo ketahui Vt dan V0 elo bisa menggunakan rumus usaha
sebagai perubahan energi kinetik.
W = 12m (Vt2 – V02)
= 126 (242 – 122)
=3 (576 -144)
= 1296 J = 1,296 KJ
Penerapan Konsep Energi dan Usaha
Meskipun segala sesuatu dalam fisika terlihat rumit, sebenarnya banyak
penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari, lho. Biar materi usaha dan energi
kelas 10 ini makin elo inget, mending kita cek yuk aplikasinya di hidup sehari-hari.
Salah satu penerapannya adalah ayunan. Permainan yang mungkin sering
sewaktu masih kecil ini sebenarnya merupakan salah satu penerapan konsep energi dan
usaha.
Perlu diingat bahwa energi kinetik merupakan energi yang berhubungan dengan
pergerakan, dan ayunan dimainkan dengan digerakkan bukan? Sehingga ayunan
tentunya memiliki energi potensial dan juga energi kinetik.
Selain itu ada olahraga terjun payung atau skydiving, olahraga ini cocok buat elo
yang suka menantang diri sendiri dan memacu adrenalin.
Olahraga ini pertama-tama melompat dari ketinggian tertentu di atas langit, pada
saat menjatuhkan diri elo akan mengalami percepatan karena adanya gravitasi bumi,
sebenarnya pada saat jatuh tubuh kita mengalami gesekan dengan angin namun sangat
kecil.
Kemudian, pada saat kita membuka parasutnya, kecepatan kita otomatis akan
melambat dan tidak secepat seperti saat kita jatuh tanpa parasut, kemudian setelah kita
membuka parasut dan sampai di permukaan kita akan mempunyai kecepatan yang
konstan.
Usai sudah pembahasan tentang materi usaha dan energi kelas 10 kali ini.
Semoga elo ngerti pembahasan serta rumusnya ya. Jika ada yang mau tanya atau ada
yang mau didiskusikan boleh kok komen di bawah.

Anda mungkin juga menyukai