Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA

USAHA DAN ENERGI

DI

OLEH:

KELOMPOK 2:-INDAH B
-RAHMAWATI
-HARTINI ISMAIL
-NURUL AIDILIA
-INDRIANI SAFITRI
-AGUNG INDRA W.
-NUR FAIZAL FATUR R.

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME dan dengan rahmat dan
karunianya, Makalah Fisika ini dapat kami buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan
pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima dan di pahami bersama.Dalam
batas-batas tertentu makalah ini memuat tentang USAHA & ENERGI

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran fisika. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat di selesaikan tepat waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bisa membantu
untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maafjika terdapat kesalahandalam


penulisan atau penguraian makalah kami dengan harapan dapat di terima olehbapak
dan dapat di jadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.

GOWA, 30 Mei 2022

KELOMPOK 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….…………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………..

BABI I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………

B .RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………...

C .TUJUAN……………………………………………………………………..………………..

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..………………….

A. USAHA……………………………………………………………………….………………..

1. Pengertian usaha……………….……………………………………………………………..

2. Usaha Oleh Resultsn Gaya Tetap…………………………………………..…………………

3. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap…………………………………….………………..

4. Satuan Usaha ……………………………………………………………….………………...

5. Usaha Yang Bernilai Negatif………………… ………………………………………………

6. Menghitung Usaha Dengan Grafik…………………………………………..………………..

7. Usaha Yang Dilakukan Oleh Gaya Berat…………………………………….……………….

8. Soal Dan Penyelesaian Tentang Usaha……………………………………………………….

B .ENERGI………………………………………………………………………..………………..

1. Pengertian Energi…………………………………………………………….………………

2. Macam-macam Energi……………………………………………………….…………….…

3. Energi Kinetik……………………………………………………………….…………….….

4. Energi Potesial………………………………………………………………..……………….

5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik………………………………………….……………….

6. Hubungan Antara Usaha Dan Energi…………………………………………………………

7. Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik Dalam Kehidupan Sehari-hari………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………..………………...

A. Simpulan……………………………………………………………………….………………

B. Saran ………………………………………………………………………….……………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..………………...
BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda mencoba
untuk mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari anak busurnya. Anada menggunakan
hukum Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari. Lalu kamu
menemukan kesulitan.setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur memberi gaya yang
berubah-ubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya metode sederhana yang kita pelajari
tidak cukup untuk menghitungn lajunya. Jangan takut,karena masih ada metode lain untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita
akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yangsangat luas.
Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahamikonsep umum
mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.
Sebelum kita mengetahui latar belakang pembahasan Impuls dan Momentum Linear
maka terlebih dahulu kita pahami apa yang dimaksud dengan Impuls dan Momentum Linear.
Impuls adalah besaran vektor yang arahya sejajar dengan arah gaya dan Menyebabkan
perubahan momentum dan Momentum Linear adalah momentum yang dimiliki benda-benda yang
bergerak pada lintasan lurus
Pernahkah menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan. apa yang terjadi ketika
dua kendaraan bertabrakan. kondisi mobil atau sepeda motor mungkin hancur berantakan. Kalau
kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh
momentum kendaraan tersebut. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yakni momentum
linear dan momentum sudut. Kadang-kadang momentum linear disingkat momentum.

B.RUMUSAN MASALAH
a.  Apa yang dimaksud dengan usaha?
b.  Apa yang dimaksud dengan energi?
c.  Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari

C.  TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengenaiaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan
kitadapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
Usaha dan Energi
A.   USAHA
1.   Pengertian Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk meraih
sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk mendapatkan nilai yang besar.
Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmuFisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di tempatnya.
Ketika kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah memberikan gaya pada
benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau tarikan (gaya).
Menurut informasi tersebut, jika setelah didorong benda itu tidak berpindah, gayamu tidak
melakukan usaha. Dengan kata lain, usaha juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga
benda itu berpindah tempat
Bagaimanakah ketika kamu mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding berpindah
tempat? Walaupun kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi dinding tetap ditempatnya.
Oleh sebab itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak melakukan usaha.
                     
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis usaha
dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan bahwa 1
joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N dengan perpindahan 1 m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke
arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah
benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk
mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis
gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), usaha
yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W=Fs
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)

Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan.

Contoh soal      :
Seorang anak menarik sebuah kereta mainan dengan gaya tetap, 40 N.
Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan anak itu jika arah gaya yang membentu sudut 37  sejauh 5 m;
b. Besar usaha yang dilakukan anak itu selama  5 sekon. Jika benda bermassa 8 kg dan   = 0!
Penyelesaian :
        Diketahui  : F = 40 N
        Ditanya  : W =…?
Jawab :
a. Tan 37  = 0,75 cos 37  = 0,8
W = F.s.cos  
     = 40.5.cos 37  = 200 x 0,8
     = 160 J
b. V0 = 0;m= 8 kg
t = tAB = 5 s ;  = 0
Gaya mendatar sehingga  = 0
a = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.
w = F s cos 
= 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J

2.   Usaha oleh Resultan Gaya Tetap


Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas
bidang segi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwa W = Luas
bidang. Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya dan
perpindahan bernilai nol. Sebagai contoh , orang yang mendorong almari yang sangat berat, tidak
melakukan usaha bila almari tidak bergeser, sekuat apapun Ia mendorong.Orang yang mendorong
benda yang terlalu berat hingga tidak ada perpindahan benda yang didorong,dinyatakan bahwa
usaha W = 0.
Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan atau s
= 0 maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0.Usaha juga dapat bernilai nol pada kasus benda
yang bergerak lurus beraturan (GLB).Misalnya sebuah kereta ekspres pada rentang waktu tertentu
mempertahankan kecepatannya dengan kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun kereta itu
berpindah menempuh jarak tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0) karena resltan gaya
nol (∑ F = 0). Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah
perpindahan. Misalnya, seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban, karena s = 0
maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W = 0).Seorang pedagang asongan di terminal bus
yang berjalan sambil mengangkat barang dagangan dalam kotak, dikatakan W = 0 , karena
walaupun perpindahan kotak ada,pedagang asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada
arah perpindahan kotak dinyatakan bahwa usaha W = 0 namun ∑ F yang searah perpindahan
kotak bernilai 0,artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya
searah perpindahan kotak.
Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan
·                 Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N
·                 Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada nilainya.
·                 Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM)

Usaha yang dilakuakn oleh gaya tetap ( besar maupun arahnya ) didefenisikan sebagai hasil
perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan
tersebut.
Contoh :
a. Seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut terhadap
horizontal
b.   Gaya F membentuk sudut  terhadap perpindahan
Contoh diatas menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang horizontal
hingga benda beerpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya tarik tersebut dinyatakan dengan
F(contoh(b)) maka gaya F yang membentuk sudut   terhadap arah perpindahan benda. Berapa
usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda?
Vektor gaya F diuraian menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu komponen
searah dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus dengan arah perpindahan
benda. Besar masing-masing komponen adalah F cos   dan F sin   .Dalam hal ini yang melakukan
usaha adalah :
W = ( F cos   )

3.   Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap


Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Besar gaya pegas selalu
berubah sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak dapat dihitung
menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
Jika pegas diregangkan, semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga semakin besar.
Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan, gaya ketika pegas semakin pendek, gaya yang
diperlukan semakin besar. Selama pegas ditekan atau diregangkan, gaya pegas berubah dari 0 (x
= 0) hingga maksimum (F = k x) maka gaya pegas dihitung menggunakan rata-rata. Besar gaya
pegas rata-rata adalah :

F = ½ (0 + kx) = ½ k x
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda adalah :
W = F x = ½ k x2
Keterangan :
W = usaha (satuan Joule)
x = pertambahan panjang pegas (satuan meter)
F = gaya pegas (satuan Newton)

4. Satuan Usaha
Satriawan (2008) menyatakan bahwa.
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga,
satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu
newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James Presccott Joule (1816 –
1869), seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan
energi.

1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J

5.  Usaha Yang Bernilai Negatif


Bersdasarkan persamaan W = F s cos a, ketika berada pada rentang 90° <a <270°,
uasaha bernilai negatif.
Hal ini disebabkan cos a bernilai negatif.

6.  Menghitung Usaha Dengan Grafik


Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya sama dengan luas daerah di bawah grafik gaya
terhadap perpindahan.

7.  Usaha Yang Dilakukan Oleh Gaya Berat


Anggap sebuah benda bermassa m dilepaskan dari ketinggian  h di ataspermukaan bumi.
Benda akan jatuh karena pengaruh gaya gravitasi.Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gravi
tasi adalah:
Usaha ini positif karena arah gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah. Sekarang kita
lihat kasus di mana benda didirikan perlahan - lahan hingga ketinggian h. Disisni arah
perpindahan ke atas berlawanan dengan arah gaya (kebawah) sehingga usahanya negatif
W = - (m g h). Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitas tidak melakukan usaha
karena arah peroindahan tegak lurus arah gaya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
·         § Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi adalah 
W = -  (m g h).
·        § Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnyausaha gaya gravitasi adalah 
W = m g h.
·         §  Jika benda berpindah sejauh  h mendatar, maka besarnya usahagravitasi adalah W = 0.

8. Soal Dan Penyelesaian Tentang Usaha


Contoh soal :
·         1. Gaya 20 Newton dikerjakan pada balok hingga balok berpindah sejauh 2 meter. Usaha
yang dikerjakan gaya F pada balok adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 20 N
Perpindahan (s) = 2 meter
Sudut = 0 (arah gaya sama dengan arah perpindahan atau gaya berhimpit dengan
arah perpindahan sehingga sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan
adalah nol)
Ditanya :Usaha(W)
Jawab :
W= F s cos 0 = (20)(2)(cos 0) = (20)(2)(1) = 40 Joule
Catatan :
Jika arah gaya sama dengan arah perpindahan, hitung usaha menggunakan rumus
W = F s, tanpa perlu menambahkan cos teta.

2. Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya
F = 10 N, membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh
1 meter, berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya yang searah perpindahan (Fx) = F cos 30o = (10)(0,5√3) = 5√3 Newton
Perpindahan (s) = 1 meter
Ditanya : usaha (W) ?
Jawab :
W = Fx s = (5√3)(1) = 5√3 Joule

·         3. Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika percepatan gravitasi
10 m/s2, tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg
Ketinggian (h) = 2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda (W)
Jawab :
Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan
(s) benda juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan
perpindahan benda.
W=Fs=wh=mgh
W = (1)(10)(2) = 20 Joule

·          4. Pegas digantungi beban bermassa 1 kg sehingga pegas mengalami pertambahan panjang
2 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) konstanta pegas (b) usaha yang
dilakukan oleh pegas pada beban
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Pertambahan panjang pegas (x) = 2 cm = 0,02 meter
Ditanya : konstanta pegas dan usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
Jawab :
(a) Konstanta pegas
Rumus hukum Hooke :
F = k x.
Balik rumus ini untuk menghitung konstanta pegas :
k=F/x=w/x=mg/x
k = (1)(10) / 0,02 = 10 / 0,02
k = 500 Newton/meter

(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas


W = – ½ k x2
W = – ½ (500)(0,02)2
W = – (250)(0,0004)
W = -0,1 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada beban bernilai negatif karena arah gaya pegas
berlawanan dengan dengan arah perpindahan beban.
·       
5.  Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya sebesar 10 N
sehingga kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah dengan perpindahan
kotak dan pada kotak bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2 Newton maka usaha total yang
dikerjakan pada kotak adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total adalah :
Wtotal = W1 – W2
Wtotal = 20 – 4
Wtotal = 16 Joule
B. ENERGI
1. Pengertian Energi
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan kemampuan
untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan mempunyai energi jika
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energi listrik, energi kalor , energi cahaya, energi
potensial, energi nuklir dan energi kimia. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain,
misalnya energi listrik dapat berubah ke energi cahaya atau energi kalor.

2. Macam-macam Energi
 Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda.
 Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang menyala
atau terbakar
 Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam bahan
kimia.
 Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan benda-benda
yang diam
 Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang bergerak
 Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion positif dalam
suatu benda.
 Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang sangat
kuat yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu benda
 Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu bunyi.
 Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan reaksi fusi
yang terjadi dalam suatu atom. Dll

3. Energi Kinetik
Setiap benda bergerak juga memiliki energi. Angin yang bertiup sanggup memutar kincir,
air terjun sanggup memutar turbin, dan gelombang air laut sanggup menggerakkan turbin.
Selanjutnya, kincir atau turbin dapat digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk memutar
mesin atau generator pembangkit tenga listrik. Energi yang dimiliki oleh angin, air terjun, atau
benda-benda yang bergerak disebut energi gerak atau energi kinetic.
Berapa besarkah energi yang dimiliki benda bermassa m yang bergerak dengan laju v.
Berdasarkan hukum Newton II :
a = 
telah diketahui bahwa sebuah benda yang diam, jika memperoleh percepatan a melalui jarak
s,kecepatan akhirnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
v2 = 2as , jika disubtitusikan dengan hukum Newton II , maka :
Fs = ½ mv2
Ek = Fs
 

Contoh soal :
Berapa energi kinetik sebuah bola yang bermassa 2 kg jika bergerak dengan kecepatan 10
m/s?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg
                   V = 10 m/s
Ditanya  : Ek = …?
Jawab     :
Ek = ½ mv2 = ½ x 2 x (10)2 = 100 J

4. Energi Pontesial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena keadaan atau
kedudukannya. Adanya energi potensial tersebut disebabkan karena pengaruh gaya konservatif.
Energi yang dimiliki oleh air danau ataupun benda-benda lain yang kedudukannya lebih tinggi
disebut energi potensial gravitasi.
Energi yang dimiliki pada pegas, karet, ketapel dan busur panah memiliki tenaga kepegasan
disebut energi potensial gas.
usaha yang diperlukan F untuk mengangkat benda(ke atas dinyatakan positif ) sampai ketinggian
h adalah;
WF = mgh
Jika gaya F dihilangkan benda tersebut jatuh kembali ke tanah, usaha yang dilakukan w sebesar :
(nilai negative menyatakan kearah bawah)
Ww = -mgh

5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetic suatu benda, secara
matematis, energi mekanik dirumuskan :

Em =  Ep + Ek

6. Hubungan Antara Usaha Dan Energi


Jika suatu gaya dilakukan pada benda bergerak, sehingga menimbulkan terjadinya
perubahan kecepatan benda tersebut, maka besarnya usaha yang bekerja pada benda akan
memenuhi persamaan berikut.
W = Ek2 – Ek1
= ½ m v22 – ½ m v12
Contoh soal:
Sebuah benda dengan massa 5 kg mengalami jatuh bebas dari posisi A di atas lantai seperti pada
gambar. Jika g = 10 m/, tentukan:
a. Energi potensial di titik A
b. Energi kinetik di titik B
c. Energi mekanik di titik C
Pemecahan :
Diketahui: m = 5 kg
=6m
=2m
=0
g = 10 m/s
penyelesaian:
a. E = mg
= 5.10.6
= 300 j
b. E = E
E+E=E+E
1. + EE + mg
300 = E + 5.10.2
300 = E + 100
E = 200j
c. E = E = E = 300

7. Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik Dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Ayunan bandul jam
b. Roller coaster
c. Lompat galah
d. Pisol mainan

.
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Usaha dan energi dalam fisika adalah suatu bagian yang tak lepas dari
kehidupan manusia dari awal peradapan sampai akhir dari segala akhir kehidupan
manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring perkembangan
peradapan manusia di dunia.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran usaha dan energi. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada.

B. SARAN
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan
menambah wawasan kita tentang aplikasi usaha dan energi dalam mata pelajaran
fisika dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami
usaha dan energi dalam fisika kita semua dapat menyikapi segala manfaatnya dan
sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Dari pembahasan materi ini saya mengalami beberapa kendala dalam
penyusunan makalah ini. Maka ada beberapa kesalahan oleh saya atau kekurangan,
oleh karena itu saya juga membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai