Anda di halaman 1dari 17

KARYA TUGAS ILMIAH FISIKA

USAHA DAN ENERGI DI KEHIDUPAN KITA

WILDO CRISTOPHER SINAGA


KELAS : XII MIA 3
B.STUDI : FISIKA

SMA swt. RK BINTANG TIMUR


TAHUN AJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nyalah hingga Penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul ‘USAHA DAN

ENERGI DI KEHIDUPAN KITA’ tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari proposal
tersebut adalah Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat
melaksanakan sebuah kegiatan tentang ‘USAHA DAN ENERGI DI KEHIDUPAN
KITA’.

Pada saat penulisan ini begitu banyak kenadala yang dialami oleh sang penulis,namun
berkat dukungan dan semangat oleh orang terderkat punulis, penulis dapat menyelesaikannya
dengan baik.Oleh karena itu,Penulis hendak menyampaikan terimakasih sedalam-dalamnya
kepada Guru pembimbing kelas XII MIA3 dan Teman-teman kelas yang telah memberikan
semangat dan motivasi kepada Penulis untuk menyelesaikan tugas ilmiah ini. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam tugas ilmiah ini,oleh karena itu segala kritikan dan saran
yang membangun akan Penulis terima dengan baik.

Pematangsiantar, Februari 2020

PENULIS

Wildo Cristopher Sinaga


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI...................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang.......................................................................................... 4
2.    Rumusan Masalah....................................................................................... 4
3.    Tujuan..................................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN
USAHA DAN ENERGI...........................................................................
A.    USAHA....................................................................................................
1)    Pengertian Usaha................................................................................... 5
2)    Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap............................................................... 6
3)    Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap....................................................... 6
4)    Menghitung Usaha yang Bernilai Negatif....................................................... 8
5)    Menghitung Usaha Dari Grafik Dan Perpindahan............................................. 9
6)    Usaha Yang Dilakukan oleh Gaya Berat....................................................... 9
7)    Satuan Usaha........................................................................................ 10
8)    Contoh Soal tentang Usaha dan Penyelesainnya............................................. 11
B.    ENERGI....................................................................................................
1)    Pengertian Energi.................................................................................. 14
2)    Macam-Macam Energi............................................................................ 14
3)    Energi Kinetik....................................................................................... 14
4)    Energi Potensial.................................................................................... 15
5)    Hukum Kekelan Energi Mekanik................................................................ 15
6)    Hubungan Antara Usaha dan Energi............................................................ 15
7)    Penerapan Hukum Kekelan Energi Mekanik dalam Kehidupan Sehari-hari........... 16
BAB 3 PENUTUP
A.  SIMPULAN............................................................................... 17
B.  SARAN................................................................................... 17
Daftar Pustaka.................................................................................. 18
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda mencoba untuk
mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari anak busurnya. Anada menggunakan hukum
Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari. Lalu kamu menemukan
kesulitan.setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur memberi gaya yang berubah-ubah yang
bergantung pada posisi busur. Akibatnya metode sederhana yang kita pelajari tidak cukup untuk
menghitungn lajunya. Jangan takut,karena masih ada metode lain untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita akan menggunakan
konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yangsangat luas. Kita akan
mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahamikonsep umum mengenai energi
dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan usaha?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan energi?

1.3 TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengenaiaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan
kitadapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1   PENGERTIAN USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk meraih
sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk mendapatkan nilai yang besar.
Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmuFisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di tempatnya. Ketika
kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah memberikan gaya pada benda
tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau tarikan (gaya). Menurut
informasi tersebut, jika setelah didorong benda itu tidak berpindah, gayamu tidak melakukan
usaha. Dengan kata lain, usaha juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda
itu berpindah tempat.

Bagaimanakah ketika kamu mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding berpindah tempat?
Walaupun kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi dinding tetap ditempatnya. Oleh sebab
itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak melakukan usaha.

Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis usaha
dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = Gaya (N)
s = perpindahan (m)

Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan bahwa 1 joule
sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N dengan perpindahan 1 m.

Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke
arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah
benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal untuk
mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara matematis
gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), usaha yang
dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.

W= Fs
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)

Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan.

2.2  Usaha oleh Resultan Gaya Tetap


Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas bidang
segi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwa W = Luas bidang.
Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya dan
perpindahan bernilai nol. Sebagai contoh , orang yang mendorong almari yang sangat berat, tidak
melakukan usaha bila almari tidak bergeser, sekuat apapun Ia mendorong.Orang yang
mendorong benda yang terlalu berat hingga tidak ada perpindahan benda yang
didorong,dinyatakan bahwa usaha W = 0.
Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan atau s
= 0 maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0.Usaha juga dapat bernilai nol pada kasus benda
yang bergerak lurus beraturan (GLB).Misalnya sebuah kereta ekspres pada rentang waktu
tertentu mempertahankan kecepatannya dengan kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun kereta itu
berpindah menempuh jarak tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0) karena resltan gaya
nol (∑ F = 0). Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah
perpindahan. Misalnya, seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban, karena s = 0
maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W = 0).Seorang pedagang asongan di terminal bus
yang berjalan sambil mengangkat barang dagangan dalam kotak, dikatakan W = 0 , karena
walaupun perpindahan kotak ada,pedagang asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada
arah perpindahan kotak dinyatakan bahwa usaha W = 0 namun ∑ F yang searah perpindahan
kotak bernilai 0,artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya
searah perpindahan kotak.

Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan


·         Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N
·         Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada nilainya.
·         Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM)

Usaha yang dilakuakn oleh gaya tetap ( besar maupun arahnya ) didefenisikan sebagai hasil
perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan
tersebut.
Contoh :
a.     Seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut  terhadap horizontal
b.    Gaya F membentuk sudut  terhadap perpindahan
Contoh diatas menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang horizontal
hingga benda beerpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya tarik tersebut dinyatakan dengan
F(contoh(b)) maka gaya F yang membentuk sudut   terhadap arah perpindahan benda. Berapa
usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda?
Vektor gaya F diuraian menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu komponen
searah dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus dengan arah perpindahan
benda. Besar masing-masing komponen adalah F cos   dan F sin   .Dalam hal ini yang melakukan
usaha adalah :
W = ( F cos   )

Contoh soal      :
Seorang anak menarik sebuah kereta mainan dengan gaya tetap, 40 N.
Tentukan :
a.     Besar usaha yang dilakukan anak itu jika arah gaya yang membentu sudut 37  sejauh 5 m;
b.    Besar usaha yang dilakukan anak itu selama  5 sekon. Jika benda bermassa 8 kg dan   = 0!
Penyelesaian :
                        Diketahui          : F = 40 N
                        Ditanya: W =…?
                        Jawab               :
a.     Tan 37  = 0,75 cos 37  = 0,8
W = F.s.cos 
    = 40.5.cos 37  = 200 x 0,8
    = 160 J
b.    V0 = 0; m = 8 kg
t = tAB = 5 s ;  = 0
Gaya mendatar sehingga  = 0
a =  = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.
W = F s cos
    = 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J

2.3   USAHA OLEH RESULTAN GAYA TIDAK TETAP


Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Besar gaya pegas selalu berubah
sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak dapat dihitung
menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
Jika pegas diregangkan, semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga semakin besar.
Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan, gaya ketika pegas semakin pendek, gaya yang
diperlukan semakin besar. Selama pegas ditekan atau diregangkan, gaya pegas berubah dari 0 (x
= 0) hingga maksimum (F = k x) maka gaya pegas dihitung menggunakan rata-rata. Besar gaya
pegas rata-rata adalah :
F = ½ (0 + kx) = ½ k x
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda adalah :
W = F x = ½ k x2
Keterangan :
W = usaha (satuan Joule)
x = pertambahan panjang pegas (satuan meter)
F = gaya pegas (satuan Newton)

2.4     USAHA YANG BERNILAI NEGATIF
Berdasarkan persamaan W =  F.s cos a , ketika berada pada rentang 90°
<a <270°, usaha bernilainegatif.
Hal ini disebabkan cos  a bernilai negatif.

2.5.   USAHA YANG DILAKUKAN OLEH GAYA BERAT
Anggap sebuah benda bermassa m dilepaskan dari ketinggian  h di ataspermukaan bumi.
Benda akan jatuh karena pengaruh gaya gravitasi.Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gravi
tasi adalah:
Usaha ini positif karena arah gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah.
Sekarang kita lihat kasus di mana benda dinaikkan perlahan – lahanhingga ketinggian h. Disini ar
ah perpindahan ke atas berlawanandengan arah gaya berat (ke bawah) sehingga usahanya negatif 
W = -  (m g
h). Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitasi tidakmelakukan usaha karena arah pe
rpindahan tegak lurus arah gaya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
§  Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi adalah W = - 
(m g h).
§  Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnyausaha gaya gravitasi adalah W =
m g h.
§  Jika benda berpindah sejauh  h mendatar, maka besarnya usahagravitasi adalah W = 0.
2.6   SATUAN USAHA
Satriawan (2008) menyatakan bahwa. 
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga,
satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu newton
meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James Presccott Joule (1816 – 1869),
seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi.

1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J

2.7  SOAL DAN PENYELASAIAN TENTANG USAHA


·         Gaya 20 Newton dikerjakan pada balok hingga balok berpindah sejauh 2 meter. Usaha yang
dikerjakan gaya F pada balok adalah…

Pembahasan
Diketahui :
Gaya(F)=20N
Perpindahan(s)=2meter
Sudut = 0 (arah gaya sama dengan arah perpindahan atau arah gaya berhimpit dengan arah
perpindahan sehingga sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan adalah nol)
Ditanya: Usaha(W)
Jawab :
Catatan :
Jika arah gaya sama dengan arah perpindahan, hitung usaha menggunakan rumus W = F s, tanpa
perlu menambahkan cos.
·         Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N,
membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter, berapa
usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?

Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya yang searah perpindahan (Fx) = F cos 30o = (10)(0,5√3) = 5√3 Newton
Perpindahan (s) = 1 meter
Ditanya: Usaha (W)?
Jawab :
W = Fx s = (5√3)(1) = 5√3 Joule
·         Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2,
tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg
Ketinggian (h) = 2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda (W)
Jawab :
Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan (s) benda
juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan perpindahan benda.
W=Fs=wh=mgh
W = (1)(10)(2) = 20 Joule
·         Pegas digantungi beban bermassa 1 kg sehingga pegas mengalami pertambahan panjang 2 cm.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) konstanta pegas (b) usaha yang dilakukan oleh
pegas pada beban
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Pertambahan panjang pegas (x) = 2 cm = 0,02 meter
Ditanya : konstanta pegas dan usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
Jawab :
(a) Konstanta pegas
Rumus hukum Hooke :
F = k x.
Balik rumus ini untuk menghitung konstanta pegas :
k=F/x=w/x=mg/x
k = (1)(10) / 0,02 = 10 / 0,02
k = 500 Newton/meter
(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
W = – ½ k x2
W = – ½ (500)(0,02)2
W = – (250)(0,0004)
W = -0,1 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada beban bernilai negatif karena arah gaya pegas
berlawanan dengan dengan arah perpindahan beban.
·         Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya sebesar 10 N
sehingga kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah dengan perpindahan kotak dan
pada kotak bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2 Newton maka usaha total yang dikerjakan pada
kotak adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total Adalah :
Wtotal = W1 – W2
Wtotal = 20 – 4
Wtotal = 16 Joule

2.8   ENERGI
2.8.1   PENGERTIAN ENERGI
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan kemampuan
untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan mempunyai energy jika
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energy listrik, energy kalor , energy cahaya, energy
potensial, energy nuklir dan energy kimia. Energy dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain,
misalnya energy listrik dapat berubah ke energy cahaya atau energy kalor.
2.8.2   MACAM – MACAM ENERGI
a. Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda.
b.  Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang menyala atau
terbakar.
c. Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam bahan kimia.
d. Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan benda-benda yang
diam
e. Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang bergerak
f. Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion positif dalam
suatu benda.
g. Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang sangat kuat
yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu benda
h. Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu bunyi.
i. Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan reaksi fusi
yang terjadi dalam suatu atom. Dll
2.8.3   ENERGI KINETIK
Setiap benda bergerak juga memiliki energy. Angin yang bertiup sanggup memutar
kincir, air terjun sanggup memutar turbin, dan gelombang air laut sanggup menggerakkan turbin.
Selanjutnya, kincir atau turbin dapat digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk memutar
mesin atau generator pembangkit tenga listrik. Energy yang dimiliki oleh angin, air terjun, atau
benda-benda yang bergerak disebut energy gerak atau energy kinetic.
Berapa besarkah energy yang dimiliki benda bermassa m yang bergerak dengan laju v.
Berdasarkan hukum Newton II :
a=

telah diketahui bahwa sebuah benda yang diam, jika memperoleh percepatan a melalui jarak
s,kecepatan akhirnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
v2 = 2as, jika disubtitusikan dengan hukum Newton II maka :
Fs = ½ mv2
 
Ek = Fs
Contoh soal :
Berapa energy kinetik sebuah bola yang bermassa 2 kg jika bergerak dengan kecepatan 10 m/s?
Penyelesaian :
Diketahui        : m = 2 kg
                          V = 10 m/s
Ditanya : Ek = …?
Jawab               :
Ek = ½ mv2 = ½ x 2 x (10)2 = 100 J

2.8.4   ENERGI POTENSIAL
Energy potensial merupakan energy yang dimiliki oleh benda karena keadaan atau
kedudukannya. Adanya energy potensial tersebut disebabkan karena pengaruh gaya konservatif.
Energy yang dimiliki oleh air danau ataupun benda-benda lain yang kedudukannya lebih tinggi
disebut energy potensial gravitasi.
Energy yang dimiliki pada pegas, karet, ketapel dan busur panah memiliki tenaga kepegasan
disebut energy potensial gas.
usaha yang diperlukan F untuk mengangkat benda(ke atas dinyatakan positif ) sampai ketinggian
h adalah;
WF = mgh

Jika gaya F dihilangkan benda tersebut jatuh kembali ke tanah, usaha yang dilakukan w sebesar :
(nilai negative menyatakan kearah bawah)
Ww = -mgh

2.8.5  HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK


Energy mekanik adalah jumlah energy potensial dan energy kinetic suatu benda, secara
matematis, energy mekanik dirumuskan :

Em =  Ep + Ek

2.8.6   HUBUNGAN ANTARA USAHA DAN ENERGI


Jika suatu gaya dilakukan pada benda bergerak, sehingga menimbulkan terjadinya
perubahan kecepatan benda tersebut, maka besarnya usaha yang bekerja pada benda akan
memenuhi persamaan berikut.
W = Ek2 – Ek1
= ½ m v22 – ½ m v12
Contoh soal:
Sebuah benda dengan massa 5 kg mengalami jatuh bebas dari posisi A di atas lantai seperti pada
gambar. Jika g = 10 m/, tentukan:
a.            Energi potensial di titik A
b.            Energi kinetik di titik B
c.            Energi mekanik di titik C
Pemecahan :
Diketahui: m = 5 kg
=6m
=2m
=0
g = 10 m/
penyelesaian:
a.            E = mg
= 5.10.6
= 300 j
b.            E = E
E+E=E+E
1.            + EE + mg
300 = E + 5.10.2
300 = E + 100
E = 200j
c.            E = E = E = 300

2.8.7   PENERAPAN HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI
a.     Ayunan bandul jam
b.    Roller coaster
c.    Lompat galah
d.    Pistol mainan
BAB 3
PENUTUP

3.1   SIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang dialami
oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh benda-benda
yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya disebut energi potensial.

3.2   SARAN

Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam
rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi. Dan bagi penulis-penulis lain
diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan lebih lanjut guna menyempurnakan makalah
yang telah dibuat sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Subagya hary,2022. Sains Fisika. Jakarta: PT.Pemuda Pancasila

http://macam-macamrumusfisika.blogspot.com/p/usaha-dan-energi.html
http://alljabbar.wordpress.com/2010/08/30/usaha-dan-energi-2/

Anda mungkin juga menyukai