Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa berkat kemudahan yang
diberikan oleh-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar tanpa ada
hambatan. Dan berkat izin-Nya pula saya dapat menyelesaikan tugas ini dalam
waktu yang cukup singkat.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat mengetahui bahwa selama kita hidup, hidup
kita berkaitan dengan yang namanya fisika. Namun terkadang kita tidak menyadari
hal-hal kecil seperti ilmu fisika. Contohnya saja yang berkaitan dengan usaha dan
energi. Tugas ini disusun dengan mengandalkan waktu singkat.
Tugas ini membahas tentang Usaha dan Energi. Dibuat untuk memenuhi
kebutuhan nilai raport saya pada kelas sebelas SMA ini.
Semoga Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Walaupun memiliki
banyak kekurangan dan beberapa kelebihan, penulis menerima kritik dan saran dari
pembaca.
Terimakasih.

Om santhi, santhi, santhi Om

DAFTAR ISI

1.
2.
3.
A.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
B.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
A.
B.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang ....................................................................................................... 4
Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN
USAHA DAN ENERGI
USAHA ..................................................................................................................5
Pengertian Usaha ....................................................................................................5
Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap ...........................................................................6
Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap ................................................................8
Menghitung Usaha yang Bernilai Negatif ..............................................................8
Menghitung Usaha Dari Grafik Dan Perpindahan .................................................8
Usaha Yang Dilakukan oleh Gaya Berat ................................................................9
Satuan Usaha ..........................................................................................................9
Contoh Soal tentang Usaha dan Penyelesainnya ..................................................10
ENERGI ...............................................................................................................13
Pengertian Energi .................................................................................................13
Macam-Macam Energi .........................................................................................13
Energi Potensial ....................................................................................................14
Energi Kinetik ......................................................................................................15
Hukum Kekelan Energi Mekanik .........................................................................16
Hubungan Antara Usaha dan Energi ....................................................................16
Penerapan Hukum Kekelan Energi Mekanik dalam Kehidupan Seharihari ..........................................................................................................................16
BAB 3 PENUTUP
SIMPULAN ..........................................................................................................17
SARAN ..................................................................................................................17
.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda
mencoba untuk mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari anak busurnya.
Anada menggunakan hukum Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang
pernah kita pelajari. Lalu kamu menemukan kesulitan.setelah pemanah melepaskan
anak panah, tali busur memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada
posisi busur. Akibatnya metode sederhana yang kita pelajari tidak cukup untuk
menghitungn lajunya. Jangan takut,karena masih ada metode lain untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita
akanmenggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik
yangsangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk
memahamikonsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana
kekekalan energi muncul.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan usaha?
b. Apa yang dimaksud dengan energi?
c. Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari ?

C. TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengenaiaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan
memungkinkan kitadapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 2
PEMBAHASAN

A. USAHA
1. PENGERTIAN USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk
meraih sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk
mendapatkan nilai yang besar. Namun, apakah pengertian usaha menurut
ilmuFisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di
tempatnya. Ketika kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah
memberikan gaya pada benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi
oleh dorongan atau tarikan (gaya). Menurut informasi tersebut, jika setelah
didorong benda itu tidak berpindah, gayamu tidak melakukan usaha. Dengan kata
lain, usaha juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda
sehingga benda itu berpindah tempat.
Bagaimanakah ketika kamu mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding
berpindah tempat? Walaupun kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi
dinding tetap ditempatnya. Oleh sebab itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak
melakukan usaha.
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis
usaha dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan
bahwa 1 joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N
dengan perpindahan 1 m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda
ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk
memindahkan sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal
memerlukan gaya minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya
sama dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis
sebagai berikut: F = m g

Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h),
usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W = F.s
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)
Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh
suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda
tersebut mengalami perpindahan.

2. USAHA OLEH RESULTAN GAYA TETAP


Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas
bidang segi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwa
W = Luas bidang. Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya
yaitu resultan gaya dan perpindahan bernilai nol. Sebagai contoh , orang yang
mendorong almari yang sangat berat, tidak melakukan usaha bila almari tidak
bergeser, sekuat apapun Ia mendorong.Orang yang mendorong benda yang terlalu
berat hingga tidak ada perpindahan benda yang didorong,dinyatakan bahwa usaha
W = 0.
Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan
atau s = 0 maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0.Usaha juga dapat bernilai nol
pada kasus benda yang bergerak lurus beraturan (GLB).Misalnya sebuah kereta
ekspres pada rentang waktu tertentu mempertahankan kecepatannya dengan
kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun kereta itu berpindah menempuh jarak
tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0) karena resltan gaya nol ( F =
0). Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah
perpindahan. Misalnya, seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban,
karena s = 0 maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W = 0).Seorang pedagang
asongan di terminal bus yang berjalan sambil mengangkat barang dagangan dalam
kotak, dikatakan W = 0 , karena walaupun perpindahan kotak ada,pedagang
asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada arah perpindahan kotak
dinyatakan bahwa usaha W = 0 namun F yang searah perpindahan kotak bernilai

0,artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya
searah perpindahan kotak.

a.
b.

a.
b.

a.

Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan


Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N
Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada nilainya.
Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM)
Usaha yang dilakuakn oleh gaya tetap ( besar maupun arahnya ) didefenisikan
sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen
gaya pada arah perpindahan tersebut.
Contoh :
Seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut terhadap
horizontal
Gaya F membentuk sudut terhadap perpindahan
Contoh diatas menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada
bidang horizontal hingga benda beerpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya
tarik tersebut dinyatakan dengan F(contoh(b)) maka gaya F yang membentuk
sudut terhadap arah perpindahan benda. Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F
pada benda?
Vektor gaya F diuraian menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu
komponen searah dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus
dengan arah perpindahan benda. Besar masing-masing komponen adalah F
cos dan F sin .Dalam hal ini yang melakukan usaha adalah :
W = F.cos
Contoh soal
:
Seorang anak menarik sebuah kereta mainan dengan gaya tetap, 40 N.
Tentukan :
Besar usaha yang dilakukan anak itu jika arah gaya yang membentu sudut
Tan 37 sejauh 5 m;
Besar usaha yang dilakukan anak itu selama 5 sekon. Jika benda bermassa 8 kg
dan = 0!
Penyelesaian :
Diketahui
: F = 40 N
Ditanya : W =?
Jawab
:
Tan 37 = 0,75 cos 37 = 0,8
W = F.s.cos
= 40.5.cos 37 = 200 x 0,8
= 160 J

b.

V0 = 0; m = 8 kg
t = t AB = 5 s ; x = 0
Gaya mendatar sehingga = 0
a = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.
W = F s cos
= 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J

3. USAHA OLEH RESULTAN GAYA TIDAK TETAP


Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Besar gaya pegas selalu
berubah sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak
dapat dihitung menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
Jika pegas diregangkan, semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga
semakin besar.
Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan, gaya ketika pegas semakin pendek,
gaya yang diperlukan semakin besar. Selama pegas ditekan atau diregangkan, gaya
pegas berubah dari 0 (x = 0) hingga maksimum (F = k x) maka gaya pegas dihitung
menggunakan rata-rata. Besar gaya pegas rata-rata adalah :
F = (0 + kx) = k x
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda adalah :
W = F x = k x2
Keterangan :
W = usaha (satuan Joule)
x = pertambahan panjang pegas (satuan meter)
F = gaya pegas (satuan Newton)

4.

USAHA YANG BERNILAI NEGATIF


Berdasarkan persamaan W = F.s cos a , ketika berada pada rentang 90
<a <270, usaha bernilainegatif.
Hal ini disebabkan cos a bernilai negatif.

5. MENGHITUNG USAHA DENGAN GRAFIK


Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya samadengan luas daerah di bawah
grafik gaya terhadap perpindahan.

6. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH GAYA BERAT


Anggap sebuah benda bermassa m dilepaskan dari ketinggian
h di ataspermukaan bumi.
Benda akan jatuh karena pengaruh gaya gravitasi.Besarnya usaha yang dilakukan o
leh gaya gravitasi adalah:
Usaha ini positif karena arah gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah.
Sekarang kita lihat kasus di mana benda dinaikkan perlahan lahanhingga ketinggi
an h. Disini arah perpindahan ke atas berlawanandengan arah gaya berat (ke bawah
) sehingga usahanya negatif W = - (m g
h). Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitasi tidakmelakukan usaha
karena arah perpindahan tegak lurus arah gaya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi a
dalah W = - (m g h).
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnyausaha gaya gravitas
i adalah W = m g h.
Jika benda berpindah sejauh h mendatar, maka besarnya usahagravitasi adalah W =
0.

7. SATUAN USAHA
Satriawan (2008) menyatakan bahwa.
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter
(m). Sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan
satuan perpindahan, yaitu newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk
menghormati James Presccott Joule (1816 1869), seorang ilmuwan Inggris yang
terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi.
1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega
joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J

8. SOAL DAN PENYELASAIAN TENTANG USAHA


1. Gaya 20 Newton dikerjakan pada balok hingga balok berpindah sejauh 2 meter.
Usaha yang dikerjakan gaya F pada balok adalah
Pembahasan
Diketahui :
Gaya(F)=20N
Perpindahan(s)=2meter
Sudut = 0 (arah gaya sama dengan arah perpindahan atau arah gaya berhimpit
dengan arah perpindahan sehingga sudut yang dibentuk oleh gaya dengan
perpindahan adalah nol)
Ditanya : Usaha(W)
Jawab :
Catatan :
Jika arah gaya sama dengan arah perpindahan, hitung usaha menggunakan rumus
W = F.s tanpa perlu menambahkan cos.
W = 20 2
= 40
2. Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya
F = 10 N, membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak
sejauh 1 meter, berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya yang searah perpindahan (Fx) = F cos 30o = (10)(0,53) = 53 Newton
Perpindahan (s) = 1 meter
Ditanya : usaha (W) ?
Jawab :
W = Fx s = (53)(1) = 53 Joule

3. Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika percepatan


gravitasi 10 m/s2, tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda
tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg
Ketinggian (h) = 2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda (W)
Jawab :
Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan
(s) benda juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan
perpindahan benda.
W=Fs=wh=mgh
W = (1)(10)(2) = 20 Joule

4. Pegas digantungi beban bermassa 1 kg sehingga pegas mengalami pertambahan


panjang 2 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) konstanta pegas
(b) usaha yang dilakukan oleh pegas pada beban
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Pertambahan panjang pegas (x) = 2 cm = 0,02 meter
Ditanya : konstanta pegas dan usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
Jawab :
(a) Konstanta pegas
Rumus hukum Hooke :
F = k x.
Balik rumus ini untuk menghitung konstanta pegas :
k=F/x=w/x=mg/x
k = (1)(10) / 0,02 = 10 / 0,02
k = 500 Newton/meter

(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas


W = k x2
W = (500)(0,02)2
W = (250)(0,0004)
W = -0,1 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada beban bernilai negatif karena arah
gaya pegas berlawanan dengan dengan arah perpindahan beban.

5. Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya
sebesar 10 N sehingga kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah
dengan perpindahan kotak dan pada kotak bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2
Newton maka usaha total yang dikerjakan pada kotak adalah
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total adalah :
Wtotal = W1 W2
Wtotal = 20 4
Wtotal = 16 Joule

B. ENERGI
1. PENGERTIAN ENERGI
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan
kemampuan untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan
mempunyai energy jika mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energy listrik, energy kalor , energy
cahaya, energy potensial, energy nuklir dan energy kimia. Energy dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain, misalnya energy listrik dapat berubah ke energy
cahaya atau energy kalor.

2. MACAM MACAM ENERGI

Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap
benda.
Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang
menyala atau terbakar.
Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam
bahan kimia.
Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan
benda-benda yang diam
Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang
bergerak
Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion
positif dalam suatu benda.
Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang
sangat kuat yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu
benda
Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu
bunyi.
Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan
reaksi fusi yang terjadi dalam suatu atom, dll

3. ENERGI POTENSIAL
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh ketinggiannya. Contohnya
seperti pada Gambar berikut.

Semua benda dititik A, B, C, dan D bermassa sama, tetapi ketinggiannya berbeda


sehingga energi potensialnya berbeda. Massa A memiliki energi potensial terbesar
dan massa D memiliki energi potensial terkecil. Energi potensial juga dipengaruhi
oleh massa benda. Semakin besar massanya maka energinya semakin besar.
Dari penjelasan-penjelasan di atas, energi potensial dapat dirumuskan sebagai
berikut:
dengan :
Ep

= energi potensial (joule)

= massa benda (kg)

h
= ketinggian (h)
g
= percepatan gravitasi (10 m/s2)
Contoh Soal
Tiga benda mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg terletak di tangga seperti Gambar
di bawah ini.
Tiap tangga ketinggiannya 30 cm. Jika energi potensial massa B
bernilai nol maka tentukan energi potensial mA dan mC!
Penyelesaian
mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg
hAB = -30cm = -0,3 m (di bawah B)
hCB = + 60 cm = 0,6 m
Energi potensial dihitung berdasarkan titik acuannya. Di atas titik
acuan bernilai positif dan di bawah titik acuan bernilai negatif.
Berarti energi potensial massa tersebut memenuhi:
EA
= mA . g . hAB = 2.10 (-0,3) = -6 joule

EC

= mC . g . hCB = 3.10.(0,6) = 18 joule

4. ENERGI KINETIK
Mengapa sebuah peluru yang begitu kecil saat ditembakkan dan mengenai pohon
bisa menembusnya? Tentu kalian dapat menjawabnya, yaitu karena peluru yang
bergerak memiliki energi. Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah
yang dinamakan energi kinetik.
Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Energi itu
sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini,
persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti berikut.

dengan :
Ek = energi kinetik (joule)
m
v

= massa benda (kg)


= kecepatan benda (m/s)

Untuk lebih memahami tentang energi kinetik ini dapat kalian cermati contoh
berikut.
Contoh Soal
Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan 20 m/s sehingga memiliki
energi kinetik sebesar 250 joule. Berapakah energi benda tersebut jika
kecepatannya menjadi 40 m/s?
Penyelesaian

Energi kinetik benda sebesar:

massa benda dapat ditentukan dari keadaan pertama.

Berarti Ek2 dapat diperoleh:

5. HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK


Energy mekanik adalah jumlah energy potensial dan energy kinetic suatu benda,
secara matematis, energy mekanik dirumuskan :
Em = Ep + Ek

6. HUBUNGAN ANTARA USAHA DAN ENERGI


Jika suatu gaya dilakukan pada benda bergerak, sehingga menimbulkan
terjadinya perubahan kecepatan benda tersebut, maka besarnya usaha yang bekerja
pada benda akan memenuhi persamaan berikut.
W = Ek2 Ek1
= m v22 m v12

7. PENERAPAN HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Ayunan bandul jam
b. Roller coaster
c. Lompat galah
d. Pisol mainan

BAB 3
PENUTUP

A. SIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang
dialami oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh
benda-benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki
oleh benda karena kedudukannya disebut energi potensial.

B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi.
Dan bagi penulis-penulis lain diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan
lebih lanjut guna menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.

USAHA DAN ENERGI

Nama Kelompok :

Ida Ayu Oka Risma Dwiyanthi


Km Sri Aprianti JW
Kadek Siska Deviyani
Desak Made Widiantari

Kelas : XI MIA 3

Tahun Ajaran
2013/2014

(26)
(30)
(33)
(36)

Anda mungkin juga menyukai