Om Swastyastu,
Puji Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa berkat kemudahan yang
diberikan oleh-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar tanpa ada
hambatan. Dan berkat izin-Nya pula saya dapat menyelesaikan tugas ini dalam
waktu yang cukup singkat.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat mengetahui bahwa selama kita hidup, hidup
kita berkaitan dengan yang namanya fisika. Namun terkadang kita tidak menyadari
hal-hal kecil seperti ilmu fisika. Contohnya saja yang berkaitan dengan usaha dan
energi. Tugas ini disusun dengan mengandalkan waktu singkat.
Tugas ini membahas tentang Usaha dan Energi. Dibuat untuk memenuhi
kebutuhan nilai raport saya pada kelas sebelas SMA ini.
Semoga Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Walaupun memiliki
banyak kekurangan dan beberapa kelebihan, penulis menerima kritik dan saran dari
pembaca.
Terimakasih.
DAFTAR ISI
1.
2.
3.
A.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
B.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
A.
B.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda
mencoba untuk mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari anak busurnya.
Anada menggunakan hukum Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang
pernah kita pelajari. Lalu kamu menemukan kesulitan.setelah pemanah melepaskan
anak panah, tali busur memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada
posisi busur. Akibatnya metode sederhana yang kita pelajari tidak cukup untuk
menghitungn lajunya. Jangan takut,karena masih ada metode lain untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita
akanmenggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik
yangsangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk
memahamikonsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana
kekekalan energi muncul.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan usaha?
b. Apa yang dimaksud dengan energi?
c. Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari ?
C. TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengenaiaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan
memungkinkan kitadapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. USAHA
1. PENGERTIAN USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk
meraih sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk
mendapatkan nilai yang besar. Namun, apakah pengertian usaha menurut
ilmuFisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di
tempatnya. Ketika kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah
memberikan gaya pada benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi
oleh dorongan atau tarikan (gaya). Menurut informasi tersebut, jika setelah
didorong benda itu tidak berpindah, gayamu tidak melakukan usaha. Dengan kata
lain, usaha juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda
sehingga benda itu berpindah tempat.
Bagaimanakah ketika kamu mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding
berpindah tempat? Walaupun kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi
dinding tetap ditempatnya. Oleh sebab itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak
melakukan usaha.
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis
usaha dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan
bahwa 1 joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N
dengan perpindahan 1 m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda
ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk
memindahkan sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal
memerlukan gaya minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya
sama dengan berat suatu benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis
sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h),
usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W = F.s
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)
Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh
suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda
tersebut mengalami perpindahan.
0,artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya
searah perpindahan kotak.
a.
b.
a.
b.
a.
b.
V0 = 0; m = 8 kg
t = t AB = 5 s ; x = 0
Gaya mendatar sehingga = 0
a = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.
W = F s cos
= 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J
4.
7. SATUAN USAHA
Satriawan (2008) menyatakan bahwa.
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter
(m). Sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan
satuan perpindahan, yaitu newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk
menghormati James Presccott Joule (1816 1869), seorang ilmuwan Inggris yang
terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi.
1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega
joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J
5. Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya
sebesar 10 N sehingga kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah
dengan perpindahan kotak dan pada kotak bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2
Newton maka usaha total yang dikerjakan pada kotak adalah
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total adalah :
Wtotal = W1 W2
Wtotal = 20 4
Wtotal = 16 Joule
B. ENERGI
1. PENGERTIAN ENERGI
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan
kemampuan untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan
mempunyai energy jika mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energy listrik, energy kalor , energy
cahaya, energy potensial, energy nuklir dan energy kimia. Energy dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain, misalnya energy listrik dapat berubah ke energy
cahaya atau energy kalor.
Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap
benda.
Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang
menyala atau terbakar.
Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam
bahan kimia.
Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan
benda-benda yang diam
Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang
bergerak
Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion
positif dalam suatu benda.
Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang
sangat kuat yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu
benda
Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu
bunyi.
Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan
reaksi fusi yang terjadi dalam suatu atom, dll
3. ENERGI POTENSIAL
Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh ketinggiannya. Contohnya
seperti pada Gambar berikut.
h
= ketinggian (h)
g
= percepatan gravitasi (10 m/s2)
Contoh Soal
Tiga benda mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg terletak di tangga seperti Gambar
di bawah ini.
Tiap tangga ketinggiannya 30 cm. Jika energi potensial massa B
bernilai nol maka tentukan energi potensial mA dan mC!
Penyelesaian
mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg
hAB = -30cm = -0,3 m (di bawah B)
hCB = + 60 cm = 0,6 m
Energi potensial dihitung berdasarkan titik acuannya. Di atas titik
acuan bernilai positif dan di bawah titik acuan bernilai negatif.
Berarti energi potensial massa tersebut memenuhi:
EA
= mA . g . hAB = 2.10 (-0,3) = -6 joule
EC
4. ENERGI KINETIK
Mengapa sebuah peluru yang begitu kecil saat ditembakkan dan mengenai pohon
bisa menembusnya? Tentu kalian dapat menjawabnya, yaitu karena peluru yang
bergerak memiliki energi. Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah
yang dinamakan energi kinetik.
Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Energi itu
sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini,
persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti berikut.
dengan :
Ek = energi kinetik (joule)
m
v
Untuk lebih memahami tentang energi kinetik ini dapat kalian cermati contoh
berikut.
Contoh Soal
Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan 20 m/s sehingga memiliki
energi kinetik sebesar 250 joule. Berapakah energi benda tersebut jika
kecepatannya menjadi 40 m/s?
Penyelesaian
BAB 3
PENUTUP
A. SIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang
dialami oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh
benda-benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki
oleh benda karena kedudukannya disebut energi potensial.
B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi.
Dan bagi penulis-penulis lain diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan
lebih lanjut guna menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.
Nama Kelompok :
Kelas : XI MIA 3
Tahun Ajaran
2013/2014
(26)
(30)
(33)
(36)