Anda di halaman 1dari 10

1.

ENERGI DAN USAHA

Pengertian dan Rumus Usaha

Dalam ilmu fisika, usaha adalah besarnya energi atau gaya yang
diberikan untuk memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau
objek. Yang dimaksud dengan memindahkan di sini artinya tempat atau
letaknya yang berubah setelah dilakukan usaha.

Nah, dari penjelasan di atas bisa elo simpulkan bahwa benda yang
mengalami perpindahan posisi karena diberikan gaya yang berasal dari
usaha.

Oleh karena itu untuk menghitung seberapa besar usaha digunakan


persamaan berikut:

Rumus Usaha

W = F.s

Di mana, F= Gaya (N); W= Usaha(Joule); dan s= Perpindahan (m).

Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan perpindahan


benda.Usaha (W) bertanda negatif (-), usaha berlawanan arah dengan
perpindahan benda.

Usaha pada Bidang Datar


Meskipun pada bidang yang datar, namun gaya yang diberikan tidak
selalu lurus, yang berarti dalam kondisi tertentu gaya akan membentuk
sudut tertentu, seperti gambar diatas. Oleh karena itu digunakan
persamaan

Rumus Usaha pada Bidang Datar

Di mana, = sudut yang dibentuk oleh gaya

Usaha pada Bidang Miring

Tidak hanya bidang datar, usaha pun dapat dilakukan pada bidang
miring, salah satu contoh yang sering kita temui adalah pada saat
melihat kurir yang memindahkan barang ke dalam truk menggunakan
bantuan salah satu pesawat sederhana yaitu bidang miring.

Rumus Usaha pada Bidang Miring

Di mana, m= massa (kg), g=gravitas ( )

Supaya lebih paham dengan berbagai jenis usaha dan juga rumus
usaha di atas, langsung cek contoh soalnya aja.

Contoh Soal Usaha dalam Fisika


Materi usaha dan energi kelas 10 tentunya nggak akan lengkap tanpa
paham tentang energi juga. Ya udah, kita lanjut ke pembahasan energi
di bawah ini, ya

Pengertian dan Rumus Energi

Dalam ilmu fisika yang dimaksudkan dengan energi yang berhubungan


dengan usaha adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Mengapa
keduanya berhubungan erat?

Jawabannya juga akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana


hubungan antara usaha dengan energi.
Itu karena usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu
benda atau objek termasuk perubahan energi kinetik dan energi
potensial. Sehingga energi merupakan komponen yang erat kaitannya
dengan usaha.

Energi Kinetik

Pada umumnya pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki


oleh benda atau objek yang bergerak karena adanya kecepatan, oleh
karena itu digunakan persamaan

Di mana, Ek= Energi Kinetik (Joule); m= massa (kg); v= kecepatan


(m/s).

Hubungannya dengan usaha

Besar usaha sama dengan perubahan energi kinetik apabila sebuah


benda mengalami perubahan kelajuan.

Energi Potensial

Sama halnya dengan suatu benda atau objek yang mungkin memiliki
energi kinetik, suatu benda atau objek pun dapat memiliki energi
potensial, di mana energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu
benda atau objek dikarenakan posisi, bentuk, atau susunannya dan di
dalam hubungannya dengan usaha biasa berkaitan erat dengan energi
yang dimiliki karena ketinggiannya letaknya. Oleh karena ini digunakan
persamaan

Di mana, Ep=Energi Potensial (Joule); m= massa (kg); g= gravitasi (


); dan h= ketinggian benda atau objek (m)
Hubungannya dengan usaha

Besar usaha sama dengan perubahan energi potensial suatu benda


atau objek apabila sebuah benda berada pada ketinggian tertentu dan
kemudian diangkat sehingga menyebabkan ketinggiannya berubah.

Energi Potensial Pegas

Sesuai dengan namanya, energi potensial adalah energi yang


diperlukan untuk meregangkan dan menekan pegas. Oleh karena itu
digunakan persamaan berikut:

di mana , k= konstanta pegas (N/m); x= perubahan panjang pegas (m).

Energi Mekanik

Singkatnya energi mekanik dapat dikatakan jumlah atau total dari energi
potensial dan energi mekanik, karena energi mekanik merupakan energi
yang berkaitan dengan pergerakan. Maka digunakan persamaan berikut:

Di mana Em merupakan Energi Mekanik (dalam Joule).

Daya

Daya merupakan kecepatan melakukan kerja atau usaha atau bisa


dikatakan daya merupakan jumlah energi yang dihabiskan dalam per
satuan waktu (per detik).

Bisa disimpulkan, perubahan energi persatuan waktu disebut daya. Oleh


karena itu persamaan yang dapat digunakan:
Oleh karena itu dapat persamaan yang digunakan

Di mana, P= daya (Watt); W= usaha (Joule); t= waktu (detik); F= gaya


(N); s= jarak (m); v= kecepatan (m/s).

Contoh Soal Energi dalam Fisika


Soal di atas sebenarnya termasuk contoh soal usaha dan energi kelas
10 juga, lho. Kalau dari soal jadi semakin keliatan kan hubungan antara
usaha dengan jenis-jenis energi yang ada. Biar makin paham cek soal
usaha dan energi di bawah ini.

Contoh Soal Usaha dan Energi

Sebuah benda dengan bentuk tabung bermassa 6kg bergerak lurus


berubah beraturan dengan kecepatan awal 12 m/s dan percepatan 4
m/s. Besar usaha yang diberikan oleh benda tersebut selama bergerak 3
detik adalah….
Pembahasan:

Diketahui:
m = 6kg
V0 = 12 m/s
a = 4 m/s
t = 3s

Ditanya: W = ….?

Step pertama adalah kecepatan akhir dengan rumus Vt. Coba cek
materi tentang GLBB, kalau elo lupa rumusnya ya.

Kecepatan benda pada detik ke 3:

Vt = V0 + a.t
Vt = 12 m/s + 4. 3
Vt = 24 m/s

Karena yang sudah elo ketahui Vt dan V0 elo bisa menggunakan rumus
usaha sebagai perubahan energi kinetik.

W = 12m (Vt2 – V02)


= 126 (242 – 122)

=3 (576 -144)
= 1296 J = 1,296 KJ

Penerapan Konsep Energi dan Usaha

Meskipun segala sesuatu dalam fisika terlihat rumit, sebenarnya banyak


penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari, lho. Biar materi
usaha dan energi kelas 10 ini makin elo inget, mending kita cek yuk
aplikasinya di hidup sehari-hari.
Salah satu penerapannya adalah ayunan. Permainan yang mungkin
sering elo mainkan sewaktu masih kecil ini sebenarnya merupakan
salah satu penerapan konsep energi dan usaha.

Perlu diingat bahwa energi kinetik merupakan energi yang berhubungan


dengan pergerakan, dan ayunan dimainkan dengan digerakkan bukan?
Sehingga ayunan tentunya memiliki energi potensial dan juga energi
kinetik.

Selain itu ada olahraga terjun payung atau skydiving, olahraga ini cocok
buat elo yang suka menantang diri sendiri dan memacu adrenalin.

Olahraga ini pertama-tama melompat dari ketinggian tertentu di atas


langit, pada saat menjatuhkan diri elo akan mengalami percepatan
karena adanya gravitasi bumi, sebenarnya pada saat jatuh tubuh kita
mengalami gesekan dengan angin namun sangat kecil.

Kemudian, pada saat kita membuka parasutnya, kecepatan kita otomatis


akan melambat dan tidak secepat seperti saat kita jatuh tanpa parasut,
kemudian setelah kita membuka parasut dan sampai di permukaan kita
akan mempunyai kecepatan yang konstan.

Anda mungkin juga menyukai