NAMA :
KELOMPOK :
KELAS :
SEKOLAH :
1
A. KEGIATAN 1 : PENGAMATAN BAKTERI
2
TUJUAN : 1. Mengetahui cara melakukan pengamatan bakteri
1. Bunsen
2. Biakan bakteri
3. Ose bulat
4. Kaca preparat
5. Kaca penutup
6. Mikroskop
7. Pewarna metilen blue/safranin
8. Alkohol
9. Air
10. Pipet tetes
11. tissue
CARA KERJA :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Nyalakan bunsen, ambil ose bulat lalu panaskan untuk sterilisasi selama kurang lebih 30
detik
3. ambil biakan bakteri yang sebelumnya telah disiapkan, ambil bagian koloni bakteri
menggunakan ose bulat, denagan cara menorehkan ke kaca preparat.
4. Fixasi dengan bunsen selama 20 detik
5. diamkan sejenak. Ambil pewarna metilen blue/safranain menggunakan pipet tetes.
Teteskan 1 hingga 2 tetes pada preparat dengan cara memiringkan kaca preparat. Diamkan
selama 1 menit agar zat warna diserap oleh bakteri. Lalu fixasi kembali selama 20 detik
dengan bunsen
6. Bilas kaca preparat menggunakan air mengalir untuk membersihkan metilen blue disekitar
kaca preparat
7. Diamkan sejenak untuk mengeringkan kaca preparat
3
8. Tutup menggunakan penutup kaca preparat
9. Amati dibawah mikroskop. Mulai dengan pembesaran kecil terlebih dahulu hingga
pembesaran yang lebih besar.
10. Setelah melakukan pengamatan, bilas preparat dengan alkohol. Dan basuh tangan anda
untuk sterilisasi.
HASIL PENAGAMATAN
4
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud bakteri ? sebutkan jenis bakteri yang anda ketahui serta perananya
KESIMPULAN
5
KEGIATAN 2 PENGAMATAN PROTISTA
TEORI SINGKAT
Pengertian kingdom Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan
memiliki membrane inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal
Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa),
menyerupai tumbuhan (Ganggang) dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air,
karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering.
Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga
dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih
sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya.
Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya
di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista
yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor
utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan.
6
TUJUAN : 1. Mengetahui cara menagamati protista
1. Air kolam
2. Air selokan
3. Air genangan
4. Air rendaman jerami
5. Pipet tetes
6. Wadah botol
7. Kaca preparat
8. Kaca penutup
9. mikroskop
CARA KERJA
HASIL PENGAMATAN
7
PERTANYAAN :
1. Apa yang dimaksud dengan protista ?
8
4. Dimanakah biasanya protista dapat dijumpai ?
KESIMPULAN
9
KEGIATAN 3 : JAMUR (FUNGI)
Jamur atau Fungi adalah Sebuah jenis Tumbuhan yang memiliki Membran Inti (Eukariotik),
tidak mempunyai Klorofil, tidak dapat membuat makanan sendiri (Heterotof), sebagian besar
hidup sebagai Parasit, bersifat Saprofit, memiliki Simbiosis Mutualisme dan
membentuk Lichenes.
Sebagian besar Jamur dapat berkembang hidup di tempat yang Lembab, Air Laut, Air Tawar,
tempat yang memiliki kandungan Asam rendah, tempat yang mengandung Zat Organik, dan
tempat yang terlindung dari Sinar Matahari.
10
Memiliki komponen Inti Sejati
Bagian tubuh terdiri dari Satu Sel atau Banyak Sel
Tubuh terbentuk berupa benang-benang halus yang disebut Hifa.
Setiap bagian tubuh tidak dapat dibedakan antara Batang, Akar, dan Daun (Thallus).
Menyimpan makanan ke dalam bentuk Glikogen.
Memiliki Dinding sel yang tersusun oleh Zat Kitin.
Berkembang Biak dengan membentuk Spora, Membelah diri, dan Fragmentas
11
TUJUAN : Mengamati struktur jamu rmikroskopik dan makroskopik
1. Jamur roti
2. Jamur nasi
3. Jamur tempe
4. Biakan jamur Mikroskopik
5. Jamur kuping
6. Jamur payung
7. Mikroskop
8. Kaca preparat
9. Air
10. Pipet tetes
CARA KERJA:
12