Anda di halaman 1dari 4

NAMA : WINARTI SILAYAR

NIM : P07172319105
TINGKAT : IB
LAPORAN PRAKTIKUM

Topikh Tetesan Gantung

Prinsip Sel bakteri yang diteteskan kedalam kaca penutup kemudian dilihat
dibawah microskop.
Pergerakan bakteri berdasarkan mekanisme gerak bakteri dapat didasari
DasarTeori oleh ada atau tidaknya alat gerak. Dengan begitu dapat pergerakan bakteri
dapat digolongkan dalam bakteri yang bersifat motil dan bersifat non motil.
Bakteri motil mempunyai alat gerak berupa flagel karena ukurannya yang
kecil maka terkadang flagel tidak dapat dilihat dengan microskop. Flagel
bergerak dengan cara memutar untuk bakteri yang tidak memiliki alat
gerak umumnya bergerak secara menggelinding (meluncur) dan akan
bergerak bila ada kontak terhadap benda padat (dakuni,2001). Flagel
merupakan struktur kompleks yang tersusun atas bermacam-macam
protein termasuk flageling yang membuat flagela berbentung seperti tabung
cambuk dan protein kompleks yang memanjangkan dinding sel dan
membran sel untuk yang menyebabkan flagela berotasi. Flagela berbentuk
seperti cambuk. Preparat tetes gantung memungkinkan pemeriksaan
organisme hidup yang tersintesi dalam air. Preparat ini diperoleh dengan
meneruh setetes zat alir yang mengandung organisme pada kaca objek dan
penutupnya dengan kaca yang dinamakan kaca tutup. Untuk mengurangi
laju penguraian dan penguapan atau meniadakan aliran udara.
Untuk mengetahui pergerakan dan bntuk daribakteri.
Tujuan

Reagen

1. Ose bulat
Alat
2. Bunsen
3. Objek gelas cekung
4. Cover glas
5. Microskop
Biakan bakteri atau rendaman jerami
Bahan
Prosedur 1. Sediakan objek gelas cekung yang bersih dan bebas lemak
2. Panaskan ose sampai membara, dinginkan
3. Dengan menggunakan ose ambil 1 mata ose sampel/
kultur/suspensi bakteri
4. Letakan sampel dibagian tengah cover glass, panaskan ose kembali
sampai membara
5. Bagian tepi objek glass cekung diolesi sedikit vaselin, kemudian
ditutup pada cover glass yang telah terdapat sampel/kultur bakteri
cair, sehingga tetesan berada ditengah-tengah cekungan
6. Objek glass sedikit ditekan kemudian dibalik dengan cepat tetesan
menggantung ditengah-tengan cover glass diatas cekungan objek
glass
7. Diamati pada microskop dengan obyektif 10x, 40x

Interpretasi Hasil 1. Makroskopis


Sampel : biakan bakteri / rendaman air jarami
Warna sampel : agak keruh dan kekuningan
Bentuk sampel : cair
Bau sampel :-
2. Mikroskopis
Bentuk bakteri : cocus
Warna bakteri : -
Pergerakan : menggelinding / meluncur (cepat dan lambat)

Kesimpulan Dari percobaan yang dilakukan, didapat bakteri dengan bentuk cocus
(bulat), tidak berwarna dan bergerak dengan meluncur.
Nilai TandaTangan
Instruktur

NIP.
1. Sebutkan dan jelaskan 5 macam bakteri yang brsifat motil dan 5 macam bakteri non
motil!
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari metode tetesan gantung !

Jawaban :
1. a. Motil
1. monopolar monotrhika : bakteri memiliki satu flagel yang berada disala satu ujung sel
2. monopolar lofotrika : bakteri memiliki banyak flagel yang ditemukan pada salah satu
kutup sel
3. bipolar amfitrika : memiliki flagel pada dua kutubnya dengan jumlah lebih dari satu
4. peritrika : bakteri mempunyai flagel yang tersebar pada seluruh bagian selnya
b. non motil
1.Coliform dan streptococci adalah contohbaktero non motil seperti klebsiella
pneumoniae dan yersinia pestis
2. kelebihan
a. Bakteri yang ada dan hidup terkurung dalam lubang kaca (objek glass cekung),
sehingga bahaya terhamburnya bakteri hampir tidak ada
b. bakteri dapat bergerak dengan leluasa, untuk mengamati motilitas dan reproduksi
c. apabila morfologi mikroorganisme yang tengah diperiksa dapat rusak karena
perlakuan dengan panas atau bahan kimia ataupun bila organisme tersebut sukar
diwarnai.
Kekurangan
a.

Anda mungkin juga menyukai