1. NURHAYATI UMASUGI
2. YAYAN ONDI
3. NURUL ISNANIA LESTALUHU
4. ORELYA BRITANIA NANLOHY
5. PATRESIA CARMELITA BARENDS
6. RACHMAT ASSYUGO TUHAREA
7. RESTI IDRIS
8. RESTI SAFITRI DJUMAT
9. RIZAL ABDUL WAHAB LAITUPA
10. RYAN ALFANDI KAIMUDIN
11. SAHRIL RAMADAN TIDORE
Assalamu’alaikum wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmad dan
hidayahnya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah dengan judul
dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan serta
memberikan pengetahuan baru bagi penulis dan pembaca mengenai pancasila sebagai dasar
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman dan para anggota
kelompok yang telah membantu pada pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
membawa manfaat khususnya bagi kami dan orang lain yang telah membaca makalah kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini kami susun masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dengan tujuan agar makalah ini
Wassalam’alaikum wr.wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek
sebagai sumber tertib hukum di negara Republik Indonesia. Konsekuensinya seluruh peraturan
dalam sila-sila pancasila. Dalam membahas negara dan ketatanegaraan Indonesia mengharuskan
kita meninjau dan memahami penafsiran, kedudukan dan peranan pancasila, pembukaan UUD
Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum, oleh karena itu
segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam suatu sistem peraturan
kewajibanwarga negara, keadilan sosial dan lainnya diatur dalam suatu Undang-Undang Dasar
Indonesia Namun jika dalam suatu pemerintahan terdapat banyak penyimpangan dan kesalahan
yang merugikan bangsa Indonesia, itu akan membuat sistem ketatanegaraan Indonesia
Untuk itulah dalam makalah ini, kami membahas hubungan pancasila dan Undang-Undang
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Ppkn yang diberikan oleh dosen kami yaitu bu
Senimbar S pd, M.Pd., serta kami menyusun dan menjelaskan makalah ini sesuai dengan
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu
kenegaraan. Pancasila merupakan sumber nilai dan norma dalam setiap aspek penyelenggaraan
negara maka dari itu semua peraturan perundang-undangan serta penjabarannya berdasarkan
nilai-nilai pancasila.
Negara Indonesia merupakan negara demokrasi, yang berdasarkan atas hukum, oleh
karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam suatu
Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban,
keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara. Pembukaan undang-
undang dasar 1945 dalam kontek ketatanegaraan, memiliki kedudukan yang sangat penting
merupakan staasfundamentalnom dan berada pada hierarkhi tertib hukum tertinggi di Negara
Indonesia.
kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya
diatur didalam undang-undang dasar negara.dalam hal ini yaitu legislative,ekskutif dan yudikatif.
Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka
Setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau
dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD
1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dari UUD1945, serta hukum positif
lainnya. Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta idiologi bangsa
dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata- kata yang indah namun semua itu
harus kita wujudkan dan di aktualisasikan di dalam berbagai bidang dalam kehidupan
A. Kedudukan Pancasila
Dasar negara merupakan fundamen atau Alas yang dijadikan pijakan serta dapat memberi
kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu alas
atau landasan yaitu Pancasila. Pancasila pada fungsinya sebagai dasar negara, adalah sumber
kaidah hukum yang mengatur Bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya
yakni rakyat, pemerintah dan wilayah. Pancasila pada posisi seperti inilah yang merupakan dasar
Pancasila merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa indonesia yang
telah membentuk watak, sikap, prilaku, etika dan tata nilai norma yang telah melahirkan
pandangan hidup. Pandangan hidup sendiri adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap
kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian dari nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berguna
sebagai pedoman / tuntunan untuk mengatur hubungan sesama manusia, hubungan manusia
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti konsep, gagasan, pengertian dasar, cita-cita
dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengertian-pengertian
dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakikatnya adalah suatu
hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-
nilai adat istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain
pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat indonesia, hal tersebut
melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin
digapai serta sesuai dengan jiwa Indonesia serta karena pancasila lahir bersamaan dengan
lahirnya Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing
yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa
lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa
kejayaan nasional.
Poin ini dapat diartikan bahwa segala peraturan perundang-undangan / hukum yang
berlaku dan dijalankan di Indonesia harus bersumber dari Pancasila atau tidak bertentangan
(kontra) dengan Pancasila. Karena segala kehidupan negara indonesia berdasarkan pancasila.
6. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila sebagai kepribadian bangsa karena Pancasila lahir bersama dengan lahirnya
bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah
lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain. dan Pancasila Merupakan wujud peran
dalam mencerminkan adanya kepribadian Negara Indonesia yang bisa mem bedakan dengan
bangsa lain, yaitu amal perbuatan, tingkah laku dan sikap mental bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Dalan Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang menjadikan
pancasila sebagai patokan atau landasan pemersatu bangsa. dimana tujuan akhirnya yaitu untuk
mencapai masyarakat adil, makmur yang merata baik materiil maupun spiritual yang berdasarkan
Pancasila.
Karena saat berdirinya bangsa indonesia, Pancasila merupakan perjanjian luhur yang
telah disepakati oleh para pendiri bangsa untuk dilaksanakan, di lestarikan dan di pelihara.
Artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18-Agustus-1945
pada sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia), PPKI ini merupakan wakil-wakil
dari seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur (Pancasila) tersebut.
Karena Pancasila merupakan palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar,
bijaksana, adil dan tepat bagi Bangsa Indonesia guna mempersatukan Rakyat Indonesia.
dalam segala aspek pembangunan nasional wajib berlandasakan pada hakikat nilai-nilai dari sila-
Apabila UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di
Indonesia, maka Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi
perjuangan dan tekad bangsa Indonesia, yang merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral
yang ingin ditegakan baik dalam lingkungan nasional, maupun dalam hubungan pergaulan
bangsa-bangsa di Dunia.
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok-pokok kaidah yang menjadi landasan dan peraturan
hukum yang tertinggi bagi hukum-hukum lainnya, termasuk hukum dasar yang tertulis maupun
hukum dasar yang tidak tertulis (konvensi). Pokok-pokok kaidah Negara fundamental itu
Tujuan Negara, yang menyatakan Negara Indonesia mempunyai fungsi dan tujuan.
Asas politik Negara, yaitu pernyataan yang menyatakan bahwa Negara Indonesia yang
Ketentuan ini dapat terlihat kalam kalimat, “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan” merupakan bunyi alenia pertama pembukaan UUD 1945 yang menunjukan
keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia menghadapi masalah “kemerdekaan lawan
penjajahan”. Alenia ini mengungkapkan suatu dalil obyektif, karena dalam alinea pertama
terdapat letak moral luhur dari pernyataan Indonesia. Alenia ini juga mengandung suatu
pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari perjuangan.
dan perikeadilan. Hal ini berarti setiap hal atau sifat yang bertentangan atau bertentangan dengan
pernyataan diatas juga harus secara sadar ditentang oleh Bangsa Indonesia.
“Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur” merupakan bunyi alenia
ke dua yang menunjukan kebangsaan dan penghargaan kita atas perjuangan bangsa Indonesia
selama ini. Alenia ini juga menunjukan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian :
kemerdekaan.
c) Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan
mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
“Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya” merupakan bunyi dari alenia ke tiga yang menjadi motivasi riil dan materiil
diberkati oleh Allah SWT, serta menunjukan ketaqwaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa serta
“kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
ketertiban Dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-UUndang dasar Negara
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: ketuhanan Yang maha dipimpin
Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia” merupakan bunyi dari alenia ke empat yang
merumuskan dengan padat sekali tujuan dari prinsip-prinsip dasar untuk mencapai tujuan bangsa
sekaligus menegaskan :
a) Negara Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuannya, yaitu seperti
a. Alinea Pertama: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu ,maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan, karena tidak sesuai
segala bentuk.
diatas dunia.
berdiri sendiri.
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan
Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetap iharus diisi dengan mewujudkan
c. Alinea Ketiga: “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kitaadalah berkat rahmat Alllah Yang
Maha Kuasa.
Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan
yang berkesinambungan antara kehidupan material dan spiritual, dan kehidupan dunia
d. Alinea Keempat: ”Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
abadi dan keadilan social, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsan Indonesia itu dalam
Dasar, dalam suatu susunan Negara RepublikIndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi
1. Adanya fungsi dan sekaligus tujuan Negara Indonesia,yaitu: Melindungi segenap bangsa
PENUTUP
A. kesimpulan
Pancasila merupakan sumber nilai dan norma dalam setiap aspek penyelenggaraan
negara maka dari itu semua peraturan perundang-undangan serta penjabarannya berdasarkan
pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan
lainnya diatur didalam undang-undang dasar negara.Dalam hal ini yaitu legislative,ekskutif dan
yudikatif.
Kedudukan pancasila antara lain Pancasila Sebagai Dasar Negara bangsa Indonesia,
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup, Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, Pancasila
sebagai Jiwa Bangsa Indonesia, Pancasila merupakan Sumber dari segala sumber tertib hukum,
Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, Pancasila sebagai
Perjanjian Luhur, Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia, dan
Undang-Undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di
Indonesia, sedangkan Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi
perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya, Pembukaan juga merupakan
sumber dari “cita hukum” dan” cita-cita moral” yang ingin ditegakkan baik dalam lingkungan
Kita sebagai bangsa Indonesia, supaya mampu mencermati nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai masyarakat
madani, yaitu masyarakat yang tidak buta akan posisi dasar negara, hendaknya kita bisa
sehari-hari.
dan tertuang dalam kitab perundang-undangan maupun yang sudah mengalir dalam konvensi,
perlu adanya suatu evaluasi untuk menciptakan suasana masyaakat yang kondusi.
DAFTAR PUSTAKA
Suryana E. 2015.Pancasila Dan Ketahatan Jati Diri Bangsa. Bandung : Refika Aditama.
https://haikal2017.wordpress.com/2017/03/18/first-blog-post/
http://www.markijar.com/2015/11/10-fungsi-dan-kedudukan-pancasila.html
http://derryjie.blogspot.co.id/2013/02/makna-yang-terkandung-dalam-pembukaan.html.