Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURHAYATI UMASUGI

NIM : P07172319031

T.K/M.K` : IIA/ IMUNOSEROLOGI

SOAL

1. Hasil pemeriksaan serologi dapat dilaporkan secara kualitatif dan semi


kuantitatif, JELASKAN
2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada manual kit instruction seperti
prinsip reaksi, JELASKAN
sampel, stabilitas penyimpanan, sensitivitas, spesifisitas, standar keamanan
kesehatan, dan keselamatan kerja. JELASKAN
3. Kontrol positif dan kontrol negatif digunakan sebagai validasi reagen.
JELASKAN

JAWABAN

1) hasil pemeriksaan serologi dapat di lapirkan secara kualitatif dan semi


kuantitatif

Kualitatif

Setiap sampel membutuhkan 3 sumur plate mikrotitrasi:

1. Masukkan 190ul pengencer di sumur no.1


2. Tambahkan 10ul serum di sumur no.1
3. Dengan menggunakan mikropipet, campurkan/homogenkan isi sumur 1
dan pindahkan sebanyak 25ul ke sumur no.2 dan 25 uL ke sumur no.3
4. Pastikan bahwa sel uji/tes dan sel kontrol tersuspensi dengan baik.
Tambahkan 75ul sel kontrol ke sumur 2. Tambahkan 75ul sel uji/tes ke
sumur 3
5. Goyangkan mikroplate secara perlahan untuk menghomogenkan.
6. Inkubasi 45-60 menit pada suhu kamar

Uji Kuantitatif

Setiap sampel membutuhkan 8 sumur plate mikrotitrasi, diberi label dari A


sampai H

1. Tambahkan 25ul pengencer pada sumur B sampai ke H


2. Sebanyak 25ul serum pengenceran 1:20 dipindahkan dari tes skrining/
kualitatif untuk sumur A dan B
3. Dipipet 25ul serum diencerkan dari sumur B dan serial diencerkan dari
sumur B ke H dan
4. membuang 25ul serum diencerkan dari sumur H
5. Dipastikan bahwa sel-sel uji sudah secara menyeluruh disuspensi.
Tambahkan 75ul sel uji/tes ke sumur A ke H. Ini akan memberikan
pengenceran serum 1/80 di sumur A sampai 1/10240 sumur H
6. Homogenisasi mikroplate secara perlahan hingga isi tercampur
menyeluruh
7. Inkubasi 45-60 menit pada suhu kamar
8. Perhatian! Hindari plate dari panas, sinar matahari langsung dan
sumber getaran
9. Pembacaan hasil. Hasil tetap stabil selama 24 jam jika plate tertutup
dan tindakan pencegahan di atas.
2) Beberapa hal yg perlu diperhatikan pada manual kit instruction seperti prinsip
reaksi,sampel,stabilitas penyimpanan,sensivitas,spesifitas,standar keamanan
kesehatan dan keselamatan kerja

Prinsip reaksi : Sel darah merah berfungsi sebagai pembawa antigen. Sel darah
merah yang dilapisi antigen tertentu dapat digunakan untuk mengetahui
adanya antibodi terhadap antigen tersebut di dalam serum pasien.

sampel :
a. Sampel plasma atau serum harus bebas dari hemolisis dan kontaminasi.
b. Sample dapat disimpan selama 7 hari pada suhu 2-80C. Untuk
penyimpanan sampel yang lebih lama seharusnya disimpan pada suhu
-200C.
c. Hindari kontaminasi reagen dan pengenceran serum dengan saliva. Karena
ini dapat membingungkan mirip dengan hasil positif dengan specimen
yang seharusnya negatif.

Stabilitas penyimpanan :

1. Kit reagen harus disimpan pada suhu 2-80C pada posisi tegak samapai
batas waktu kadaluarsa. Pada suhu tersebut, karakter kinerja kit akan
dipertahankan selama 18 bulan dari tanggal pembuatan. Dapat dilihat
tanggal kadaluarsa di dalam kit.
2. Reagen harus di buang jika terjadi kontaminasi atau tidak menunjukkan
aktivitas yang sesuai dengan kontrol.
3. Reagen di setiap kit telah distandarkan untuk menghasilkan reaksi yang
tepat dan reagen tidak boleh ditukar dengan batch reagen berbeda.

Sensitivitas :

Dalam studi penelitian pada 110 spesimen positif yang diketahui memberikan
100% hasil positif. (95% Kepercayaan 98,04-100%). Ini termasuk 2 spesimen
negatif dengan uji TPHA tersedia secara komersial lain tapi positif oleh FTA
dan IgM tes EIA tertentu.

Standar Keamanan dan Kesehatan :

1. Setiap sampel pasien dan reagen harus diperlakukan sebagai bahan


infeksius yang potensial dan pengguna harus menggunakan Alat Pelindung
Diri (APD) seperti sarung tangan pelindung, pelindung mata dan jas lab
saat melakukan tes.
2. Alat nondisposable harus disterilkan setelah digunakan dengan metode
yang tepat.
3. Alat disposable harus diperlakukan sebagai limbah biohazard dan
diautoklaf atau diinsenerasi.
4. Tumpahan bahan infeksius harus dibersihkan lalu dibuang. Daerah
tumpahan harus disterilkan dengan disinfektan atau alkohol 70%. Jangan
memipet menggunakan mulut.
3) Kontrolpositifdannegatifdisediakandanharusdigunakanuntukmemverifikasites
Dapat di bawah

a. Setiap sampel memberikan aglutinasi kurang dari ditampilkan sebagai


"+/-" di atasa dalah negatif,
b.Setiap sampel memberikan aglutinasi lebih besar dari pada yang yang
ditampilkan sebagai ”+/-” diatas harus dicata tsebaga ipositif sementara,
dan diulangi prosedur seperti di atas, tetapi dalam rangkap/duplo,
menambahkan sel kontrol yang diberikan kepada satu seri sumur, dan
seluji yang lainnya.
b. Jika aglutinasi tes uji lebih besar dibandingkan dengan se lkontrol, sampel
positif untuk antibodi anti-treponemal, dan harus dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk konfirmasi.
c. Jika aglutinasi sel control lebih besar atau sama dengan dengan sel tes,
prosedur di bawah untuk penyerapan non – spesifik tertentu harus
diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai