Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN IMMUNOLOGI

Pemeriksaan HbsAg

Metode : ICT
Prinsip

Keterangan :
Bantalan Konjugat = Mouse
monoclonal anti HBs
yang berlabel colloidal gold
Garis Tes = Mouse monoclonal anti HBs
Garis kontrol = Polyclonal antibody
 Antibodi monoklonal adalah antibodi
monospesifik yang dapat mengikat satu
epitop saja.
 Antibodi poliklonal adalah antibodi yang
mengenali suatu antigen melalui ikatan
dengan epitop yang bervariasi karena
berasal dari sel B yang
Cara Kerja
 100 µl sampel serum pasien diteteskan ke
sumur sampel , baca 20 – 30 menit (waktu
tersebut merupakan masa inkubasi yang
bertujuan mengoptimalkan ikatan antigen &
antibodi)
 jika tidak sesuai dengan waktu baca, maka
hasil invalid. Pemeriksaan dilakukan pada suhu
ruangan 15-30 ° C
Hasil

Interpretasi :
bila timbul warna pada garis tes dan
garis kontrol, reaktif dan valid
TES WIDAL

 Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi A, B dan C


menyebabkan demam enterik pada manusia.
 Sebagai respon terhadap stimulus antigen Salmonella
(O dan H), tubuh memproduksi antibodi terhadap
antigen O dan H.
 Titer antibodi-antibodi ini meningkat pelan-pelan dalam
fase awal/dini penyakit, mencapai maksimumnya,
kemudian pelan-pelan menurun sampai tidak lagi
terdeteksi.
 Pada pasien typhoid, antibodi terhadap Salmonella
dapat dideteksi dalam serum pada minggu kedua
setelah infeksi.
 Tes Widal dapat dilakukan dengan metode slide
atau metode tabung.
 Metode slide merupakan cara yang cepat tetapi
kurang tepat untuk menunjukkan titer antibodi.
 Maka untuk menentukan titer antibodi dianjurkan
melakukan metode tabung karena lebih teliti
menunjukkan besaran titer.
 METODE : Aglutinasi
 PRINSIP :
 Reaksi aglutinasi yang timbul bila terjadi ikatan antara
antibodi yg terdapat dalam serum penderita dengan
antigen S.Typhii pada reagen. Antigen yang digunakan
pada tes widal ini berasal dari suspense salmonella yang
sudah dimatikan dan diolah dalam laboratorium. Dengan
jalan mengencerkan serum, maka kadar anti dapat
ditentukan. Pengenceran tertinggi yang masih
menimbulkan reaksi aglutinasi menunjukkan titer antibodi
dalam serum.
ALAT & BAHAN :

Kit Plasmatecberisi:
 Suspensi antigen SalmonelaTyphi H

 Suspensi antigen Salmonella H paratyphi A

 Suspensi antigen Salmonella H paratyphi B

 Suspensi antigen Salmonella H paratyphi C

 Suspensi antigen Salmonella Typhi O

 Suspensi antigen Salmonella O paratyphi A

 Suspensi antigen Salmonella O paratyphi B

 Suspensi antigen Salmonella O paratyphi C


 Lempeng pereaksi (tile / slide)
 Tabung reaksi & Rak tabung

 Pipet 0,08 ml; 0,04 ml; 0,02 ml; 0,01 ml;


0,005 ml 1,0 ml dan 1,9 ml
 Larutan NaCl fisiologis (0.85 %)

 Sentrifus

 Inkubator
 CARA KERJA
 Metode Slide:
 a. Siapkan serum yang akan dites, jika
menggunakan serum simpan, biarkan serum
beberapa saat untuk menyesuaikan suhu ruangan
(18-30 °C).
Siapkan lempeng-reaksi, buatkan lima buah lingkaran
dengan ±3 cm. Pipetkan serum sesuai pola di bawah
ini:
lingkaran serum pengenceran
1 80 1/20
2 40 1/40
3 20 1/80

4 10 1/160
5 5 1/320
6 2.5 1/640
 Kocok dengan baik isi botol suspensi antigen
kemudian pipet 1 tetes pada setiap lingkaran.
 d. Serum dan antigen dalam setiap lingkaran
dicampur baik kemudian goyang memutar
lempeng pereaksi agar campuran reaksi merata.
 e. Setelah satu menit baca hasil reaksi
(agglutinasi
Tes widal
Metode tabung

a. Siapkan 8 tabung reaksi kecil, beri nomor


1,2,3,4,5,6,7dan 8.
b. Pipetkan NaCl 0,85% sebanyak 1.9 mL ketabung 1,
dan 1 ml masing-masing ketabung 2 s/d 8
c. Tambahkankan 0,1 ml serum ketabung1 dan campur
baik isi tabung
d. Pindahkan 1,0 ml isi tabung1 ketabung 2 dan campur
baik isi tabung 2 dan seterusnya ketabung 3 sampai
tabung 7. Dari tabung 7, buang 1,0 ml.. Tabung 8
hanya akan berisi NaCl 0,85% dan akan dipakai
sebagai control.
e. Botol reagen dikocok baik kemudian pipetkan 1,0
ml kesetiap tabung. Campur baik isi setiap tabung.
f. Inkubasikan pada suhu 50 °C selama 4 jam atau
pada 37 °C semalam.
g. Baca hasil reaksi dan laporkan tabung terakhir
yang masih menunjukkan agglutinasi.
tabung 1 2 3 4 5 6 7 8

pengencer 1:20 1 :40 1 : 80 1 : 160 1 : 320 1 : 640 1: 1280 kontrol


an

Anda mungkin juga menyukai