IMUNOSEROLOGI
Sofi Hafidzah
P3.73.34.2.16.036
Dosen Pembimbing :
III. TUJUAN
Mendeteksi antibodi terhadap Treponema pallidum dalam serum dan plasma manusia.
IV. METODE
Hemaaglutinasi tidak langsung (indirek hemaaglutinasi) untuk mendeteksi antibodi
spesifik terhadap T.pallidum.
V. PRINSIP KERJA
Antibodi spesifik untuk T.pallidum yang ada di dalam serum pasien akan beraglutinasi dengan
awetan eritrosit burung yang terdapat dalam reageant Plasmatec TPHA yang telah dilapisi
komponen antigenik patogen T.pallidum (Nichol Strain) dan menunjukkan pola aglutinasi
pada sumur mikrotitrasi.
VI. PENDAHULUAN
KIT TPHA
Negative Control
Positive Control
Control Cells
Diluent
Test Cells
Microtitter
Lysol
Beker Glass
Serum Sampel
UJI KUANTITATIF
Setiap sampel membutuhkan 8 sumur plates mikrotitrasi. Beri label dari huruf A sampai
H.
1. Tambahkan 25 𝜇l pengencer ke sumur B sampai H.
2. Pindahkan 25 𝜇l serum yang telah diencerkan 1:20 dari uji skrining ke sumur A dan
B.
3. Ambil 25 𝜇l serum yang telah diencerkan dari sumur B dan diencerkan serial dari
sumur B ke H dalam 25 𝜇l aliquot, buang 25 𝜇l serum yang telah diencerkan dari
sumur H.
4. Pastikan Sel Uji benar-benar tersuspensi ulang. Tambahkan 75 𝜇l sel uji untuk
sumur A sampai H. Ini akan memberi pengenceran serum 1/80 di sumur A sampai
1/10240 di sumur H.
5. Kocok wadah dengan lembut untuk mencampur isinya dengan saksama.
6. Inkubasi selama 45-60 menit pada suhu kamar. Peringatan! Jauhkan plates dari
panas, sinar matahari langsung dan sumber getaran.
7. Baca hasilnya. Hasil stabil selama 24 jam. Jika plates tertutup dan perhatikan
tindakan pencegahan.
X. HASIL PENGAMATAN
Kontrol positif
Kontrol Negatif
Sampel Positif
XI. SIMPULAN
Hasil pemeriksaan pada sampel menunjukkan hasil positif TPHA
XII. PEMBAHASAN
Hasil pemeriksaan positif TPHA karena di dalam sampel terdapat antibodi terhadap
Treponema pallidum