Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN TROMBIN TIME (TT)

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Hematologi (P)

Dosen Pembimbing
M. Reza TP, S.ST

Kelompok 2
1. Anggita Hardianti
2. Destiana Fajriani
3. Fitri Ekayani
4. Ibrahim Purdanta
5. Laras Martalia
6. Novia Jessica Harmin
7. Riska Maulidiyani
8. Sinta Damayanti
9. Winda Yuliana

Tingkat 2B

POLTEKKES KEMENKES BANTEN


AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN AJARAN 2016/2017
TEST TT (TROMBIN TIME)

Trombin adalah sebuah enzim yang terbentuk dari protrombin yang


mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Enzim ini tidak hadir dalam sirkulasi darah.
Tes TT (Thrombin Time); adalah tes yang mengukur waktu yang
dibutuhkan untuk membentuk bekuan dan plasma setelah penambahan trombin
dalam sejumlah fibrinogen normal. Pemeriksaan ini digunakan untuk menguji
perubahan fibrinogen menjadi fibrin.

Tahapan Pemeriksaan Trombin Time


Prinsip : Pemberian larutan thrombin pada plasma akan menimbulkan perubahan
fibrinogen menjadi fibrin.

A. Pra Analitik
 Persiapan Pasien : Tidak dilakukan persiapan khusus
 Persiapan Sampel :
1. Sampel darah dapat diperoleh melalui vena punksi.
2. Antikoagulan yang dipakai adalah sodium sitrat 3,2 % atau 3,8 %
dengan perbandingan 9:1 (9 bagian darah: l bagian Na.Sitrat).
3. Sampel darah disentrifus 10-15 menit dengan kecepatan 2000 rpm
4. Penampung tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menginduksi
aktivasi kontak seperti gelas. Sebaiknya dipakai penampung gelas
berlapis silikon atau plastik .
 Alat :
- Cara manual
a) Tabung reaksi
b) Pipet ukur
c) Micropipet
d) Yellow tip
e) Rak tabung
f) Waterbath

1
g) Stop watch
- Cara semi otomatik
a) Pipet
b) Stiring bars
c) Tabung tes
d) Stopwatch
e) Cuvet
f) Alat OTOMATIK

 Bahan
- Cara manual
a) Plasma (dengan antikoagulan natrium sitrat)
b) Reagen trombin (Thromboquick®)
c) Aquabidestilata

- Cara semi otomatik


a) Plasma
b) Reagen TT (bovin) yang mengandung lyophilisate(1,0 ml)
(dilarutkan dengan aquadest 1,0 ml)

B. Analitik
- Cara manual
1. Campur satu vial reagen trombin ( Thromboquick®) dalam 3.0 ml
aquabidestilata  homogenkan (jangan dikocok)
2. Hangatkan reagen trombin pada suhu 370 C selama 2 menit.
3. Beri label pada tabung test  dimasukkan 200 µl sampel 
hangatkan pada suhu 370C selama 2 menit.
4. Tambahkan sebanyak 200 µl reagen trombin  segera jalankan
stopwatch.
5. Goyang dan perhatikan terbentuknya bekuan. Saat terbentuknya
bekuan stopwatch dihentikan, dan cata waktu ( dalam detik).

2
- Cara semiotomatik
1. Siapkan sampel dan kontrol, sebelumnya hangatkan tabung tes
2. Masukkan plasma (200 µl) kedalam tabung tes, inkubasi 3-5 menit
pada suhu, ruang
3. Tambahkan reagen TT (100 µl), saat itu juga jalankan stop watch
4. Catat waktu yang dibutuhkan membentuk bekuan (Print out)

C. Pasca Analitik
Nilai Rujukan
Manual : 15-19 detik
Semi otomatik : 8- 14 detik
Nilai normal tergantung dari kadar thrombin yang dipakai. Hasil TT
dipengaruhi oleh kadar dan fungsi fibrinogen serta ada tidaknya inhibitor.
Nilai TT memanjang pada penurunan nilai fibrinogen, disfungsi molekul
fibrinogen (disfibrinogenemia), terapi heparin, peningkatan produk degradasi
fibrinogen (FDP) dan Disseminated Intravasculer Coagulation (DIC). Hasilnya
memanjang bila kadar fibrinogen kurang dari 100 mg/dl atau fungsi fibrinogen
abnormal atau bila terdapat inhibitor thrombin. Bila TT memanjang,
pemeriksaan diulang sekali lagi dengan menggunakan campuran plasma
penderita dan plasma control dengan perbandingan 1:1 untuk mengetahui
adanya tidaknya inhibitor.
Untuk membedakan apakah TT yang memanjang karena adanya heparin,
fibrinogen abnormal atau FDP, dilakukan pemeriksaan masa reptilase.
Reptilase berasal dari bisa ular Aneistrodon Rhodostoma. Apabila TT yang
memanjang disebabkan oleh heparin maka masa reptilase akan memberikan
hasil normal, sedangkan fibrinogen abnormal atau FDP akan menyebabkan
masa reptilase memanjang.

3
KESIMPULAN

Pemeriksaan TT (Thrombin Time) ntuk mengetahui keadaan jumlah dan


kualitas fibrinogen atau kecepatan konversi fibrinogen menjadi fibrin. Dengan
prinsip, pemberian larutan thrombin pada plasma akan menimbulkan perubahan
fibrinogen menjadi fibrin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan 2 metode :
cara manual dan semi automatis.
Defisiensi/abnormalitas fibrinogen dan adanya heparin, FDP, menyebabkan
perpanjangan TT.

4
DAFTAR PUSTAKA

LD, Yazhid Bashar. 2013. Test TT (Trombin Time).


http://www.atlm.web.id/2013/05/test-tt-trombin-time.html. Diakses pada 22
Maret 2017.
Suliarni. 2003. Aktifitas Faktor VII pada Sepsis. Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatra Utara.

Anda mungkin juga menyukai