Anda di halaman 1dari 1

HAEMAGLUTINASI TPHA  Sampel fresh dapat disimpan sampai 24 jam diantara 2oC 12.

t disimpan sampai 24 jam diantara 2oC 12. Tutuplah plate dan inkubasi selama 45 – 60 menit atau
dan 8oC. semalam di area yang jauh dari sumber panas, sinar
KODE PRODUK :  Untuk waktu penyimpanan yang lama serum harus matahari langsung dan getaran.
SYTP0100/SYTP0200/SYTP1000 disimpan pada -20oC.
HAEMAGLUTINASI TPHA  Hindari kontaminasi dari reagen apapun atau pengencer Langkah Absorpsi Non Spesifik :
SIPILIS serum dengan saliva karena ini bisa menghasilkan pola Terkadang kehadiran antibodi non spesifik dapat menyebabkan
yang membingungkan dan positif palsu. aglutinasi Sel Uji dan Sel Kontrol. Dalam hal ini sampel harus
Prinsip :  CSF – sampel disimpan antara 2oC and 8oC. Pengenceran diuji ulang setelah langkah absorpsi berikut selesai :
awal akan mengubah serum tersebut, yang mempunyai 1. Tambahkan 100ul serum uji ke tube kecil.
Uji TPHA adalah uji sensitif dan spesifik indirect hemaglutinasi
pengenceran awal 1/20, menjadi pengenceran 1/5. 2. Tambahkan 400ul sel kontrol.
untuk deteksi antibodi Treponema Pallidum. Eritrosit unggas
3. Homogenkan dan biarkan pada suhu ruang (18-25oC)
yang diawetkan dilapisi dengan komponen antigen dari T.
Preparasi Reagen : selama 1 jam.
Pallidum patogen (Nichol Strain). Sel – sel uji ini kemudian
1. Semua reagen tersedia dalam format siap pakai. 4. Disentrifugasi 100rpm selama 15 menit dan ambil
beraglutinasi dengan antibodi spesifik untuk T. Pallidum hasilnya
2. Sel Uji dan Kontrol harus sepenuhnya disuspensikan supernatan untuk pengujian secara kuantitatif.
membentuk pola khas dalam sumur mikrotitrasi. Antibodi non
sebelumnya untuk dipakai. NB Sampel sekarang pada pengenceran 1/5. Ini harus
patogen treponema diserap oleh ekstrak dari treponema Reiter
3. Semua reagen harus mencapai suhu ruang sebelum dipertimbangkan ketika mempersiapkan pengenceran.
yang telah ditambahkan ke suspensi sel.
digunakan.
Jika hasilnya non spesifik berkali-kali, sampel harus di tes dengan
Penyajian :
Prosedur Tes : metode lain seperti FTA-Abs.
Isi Uji 100 Uji 200 Uji 1000
Sel Uji 1 x 8.0 ml 2 x 8.0 ml 2 x 40 ml Quality Control :
Sel Kontrol 1 x 8.0 ml 2 x 8.0 ml * Uji Kualitatif
Setiap tes yang dijalankan harus divalidasi dengan kontrol positif dan
Pengencer 2 x 10 ml 4 x 10 ml 2 x 100 ml 1. Setiap sampel membutuhkan tiga mikropipet.
negatif.
2. Tambahkan 190ul pengencer ke sumur 1.
Kontrol (+) 1 x 1.0 ml 1 x 1.0 ml 1 x 2.0 ml
3. Tambahkan 20ul sampel ke sumur 1 dan homogenkan.
Kontrol (-) 1 x 1.0 ml 1 x 1.0 ml 1 x 2.0 ml Interpretasi Hasil :
4. Pindahkan 25ul dari sumur 1 ke sumur 2 & 3.
*Kit tidak tersedia dalam uji 1000 karena ini adalah kit skrining
5. Pastikan Sel Uji dan Kontrol telah sepenuhnya tersuspensi
Positif Kuat (4+) Bulatan merah merata pada seluruh
ulang.
Keperluan tambahan yang tidak disediakan : permukaan sumur.
6. Tambahkan 75ul Sel Kontrol ke sumur 2.
 Pipet yang dikalibrasi 10ul, 25ul, 75ul, dan 190ul 7. Tambahkan 75 Sel Uji ke sumur 3.
 Plate mikrotitrasi U-sumur 8. Homogenkan pelan-pelan.
Positif (3+) Bulatan merah terdapat di sebagian
besar besar permukaan.
9. Tutuplah plate dan inkubasi selama 45 – 60 menit atau
Komposisi : semalam di area yang jauh dari panas, sinar matahari
Sel Uji TPHA Eritrosit unggas yang diawetkan Positif (2+) Bulatan merah tampak seperti cincin
langsung dan getaran.
yang peka terhadap T. Pallidum cincin.
Antigen. Siap dipakai Uji Kuantitatif
Sel Kontrol TPHA Eritrosit unggas yang diawetkan. Positif lemah (1+) Bulatan merah kecil dan cincin
1. Setiap sampel membutuhkan 9 sumur dari mikrotiter plate.
Siap dipakai. tampak terang
2. Tambahkan 190ul pengencer ke sumur 1.
Pengencer Siap dipakai. 3. Tambahkan 25ul pengencer ke sumur 4 sampai 9.
Kontrol Positif Diencerkan 1:2 Siap dipakai Tidak pasti (+/-) Tampak cincin dengan warna bulatan
4. Buatlah pengenceran 1/20 dengan menambahkan 10ul
Titer 1/2560 merah yang samar.
serum ke sumur 1. Homogenkan.
Kontrol Negatif Diencerkan 1:2 Siap dipakai 5. Pindahkan 25ul dari pengenceran 1/20 ke sumur 2, 3 dan 4
Negatif (-) Tampak titik di dasar sumur
Reagensia pada setiap kit telah distandarisasi untuk menghasilkan
6. Homogenkan pengenceran 1/40 sekarang di sumur 4 dan

pindahkan 25ul ke sumur 5.
reaksi dan karena itu, reagen tidak boleh di tukar tempat dengan 7. Ulangi langkah ini sampai seri pengenceran selesai. Buang
reagen lain. Kriteria Tambahan :
25ul dari sumur pengenceran terakhir.
1. Kontrol negatif harus menunjukkan pola non aglutinasi
8. Pastikan Sel Uji dan Kontrol telah Sepenuhnya tersuspensi
Penyimpanan : bersama dengan sel uji dan sel kontrol.
ulang.
Simpan komponen pada 2-8oC dalam posisi tegak lurus sepanjang 2. Kontrol positif harus menunjukkan aglutinasi hanya dengan
9. Tambahkan 75ul Sel Uji ke sumur 3, 4, 5, 6, 7, 8 & 9.
waktu. sel uji. Aglutinasi pada sel kontrol menunjukkan antibodi
10. Tambahkan Sel Kontrol ke sumur 2.
non spesifik. Pengujian harus diulang setelah langkah
11. Homogenkan pelan-pelan.
Sample : absorpsi dilakukan.
 Serum – bebas dari kontaminasi dan hemolisis 3. Sampel positif harus di uji ulang dengan uji kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai