Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Immunoserologi Dasar yang dibimbing oleh
Bapak Roni Afriansya,S.T.,M.Si
disusun oleh
Tujuan : untuk mendeteksi adanya antibodi spesifik terhadap Treponema pallidum dalam serum
manusia.
Prinsip : Antibodi spesifik untuk T.pallidum yang ada di dalam serum pasien akan beraglutinasi
dengan awetan eritrosit burung yang terdapat dalam reageant Plasmatec TPHA yang telah
dilapisi komponen antigenik patogen T.pallidum (Nichol Strain) dan menunjukkan pola
aglutinasi pada sumur mikrotitrasi.
Alat : Bahan :
Mikropipet 190 µl, 10 µl, 25 µl, dan 75 Serum
µl Plasmatic TPHA Test Kit :
Microplate R1 : Test sel
Yellow tip R2 : Control sel
R3 : Diluent
R4 : Control positif
R5 : Control negatif
Cara kerja
a. Uji Kualitatif
Interpretasi hasil
a. Uji kualitatif
Hasil positif ditandai dengan adanya bulatan berwarna merah dipermukaan sumur, sedangkan
hasil negative terlihat seperti titik berwarna merah di tengah sumur.
Tingkatan Aglutinasi :
+ 4 : bulatan merah pada seluruh permukaan sumur
+ 3 : bulatan merah terdapat di sebagian besar permukaan sumur
+ 2 : bulatan merah yang terbentuk tidak besar dan tampak seperti cincin
+ 1 : bulatan kecil dan tampak cincin terang
+/- : tampak cincin dengan warna bulatan merah yang samar
- : tampak titik berwarna merah di dasar sumur
Sumur 1 2 3 4 5 6 7 8
Titer (control 1:80 1:160 1:320 1:640 1:1280 1:2560 1:5120
cell)
Pembahasan
Pemeriksaan TPHA merupakan suatu pemeriksaan serologi untuk sifilis. Manfaat pemeriksaan
TPHA sebagai pemeriksaan konfirmasi untuk penyakit sifilis dan mendeteksi respon serologis
spesifik untuk Treponema pallidum pada tahap lanjut atau akhir sifilis.
TPHA merupakan tes spesifik untuk melihat adanya antibody terhadap Treponema. Jika terdapat
bakteri, maka hasil positif. Tes akan menjadi negative setelah 6 – 24 bulan.
a. Harganya mahal
b. Pengerjaannya butuh waktu yang lama
Daftar Pustaka
http://aldilagn16.mahasiswa.unimus.ac.id/sample-page/pemeriksaan-tpha-treponema-pallidum-
hemaglutination-assay/ . diakses 01 Oktober 2020