LAPORAN PRAKTIKUM IMMUNOSEROLOGI DASAR

PEMERIKSAAN RPR (RAPID PLASMA REAGIN)

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Immunoserologi Dasar

disusun oleh

Nabila Intifa Ulya (P1337434319042)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2020
 Hari/tanggal : Selasa, 1 September 2020

Tujuan : untuk mendeteksi adanya antibody non-treponemal (regagin) pada sampel serum
secara kualitatif dan semi kuantitatif

Metode : metode flokulasi secara kualitatif dan semi kuantitatif

Alat dan bahan :

Alat : Bahan :
 Slide aglutinasi  Serum
 Mikropipet 50 µ  RPR test kit merk α shield, terdiri dari :
 Stand mikropipet  Reagen RPR carbon
 Ependorf  Control positive syphilitic
 Control negative syphilitic
 Needle
 Dispersing vial
 Yellow tip
 Buffer saline
Cara kerja :

a. Kualitatif

MempersiapkSemua Homogenkan Reagen RPR Needle

an alat dan komponen reagen dan Carbon dipasangkan
bahan dikondisikan control dipindahkan pada ujung
pada suhu (positif dan ke dispersing dispersing vial
ruang negative) vial yang ada yang telah
dalam RPR berisi reagen
Test Kit RPR Carbon

Hasil yang Slide aglutinas Menghomoge 1 tetes (50 ml) 1 tetes reagen

memberi hasil i background nkan reagen serum RPR Carbon
reaktif atau putih digoyan RPR carbon diteteskan diteteskan
reaktif lemah gkan selama 8 dan serum pada daerah pada masing-
dilanjutkan ke menit dan dengan lingkaran dari masing
pemeriksaan diamati pengaduk slide aglutinas slide aglutinas
semi flokulasi yang disposable i background i background
kuantitatif. terbentuk putih putih
 b. Semi kuantitatif

Alat, bahan Seluruh Larutan buffer Sampel serum Penghomogen

dan reagen komponen saline diteteskan an dilakukan
yang pemeriksaan diteteskan sebanyak 50 dengan
digunakan dikondisikan pada lingkaran µL dengan menaik
pada uji RPR pada suhu 1 – 5 pada mikropipet turunkan
disiapkan ruang slide dg pipet pada lingkaran  larutan sampel
disposable slide aglutinas menggunakan
i pertama mikropipet

Slide aglutinas Menghomoge Teteskan Perlakuan Sebanyak 50

i digoyangkan nkan reagen reagen RPR tersebut µ larutan slide
selama 8 RPR carbon ke setiap slide diulang aglutinasi
menit dan dan serum aglutinasi sampai slide pertama
diamati dengan terakhir. Pada dipindahkan
flokulasi yang pengaduk pengenceran ke slide
terbentuk disposable terakhirm 50 aglutinasi
µ dibuang kedua.

Interpretasi hasil
a. Kualitatif
REAKTIF : Bila tampak gumpalan/flokulasi sedang atau besar
REAKTIF LEMAH : Bila tampak gumpalan/flokulasi kecil-kecil
NON REAKTIF : Bila tidak tampak gumpalan / flokulasi
b. Semi kuantitatif
Pengenceran terakhir yang masih menunjukkan adanya flokulasi merupakan titer
antibody
Pembahasan
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir atau melalui kulit.
Pemeriksaan yang dilakukan yaitu dengan metode pemeriksaan RPR secara kualitatif dan semi
kuantitatif.
Simpulan
Pada pemeriksaan RPR secara kualitatif apabila terjadi flokulasi berukuran sedang atau
besar menunjukkan reaktif. Apabila tampak gumpalan flokulasi kecil – kecil maka menunjukkan
reaktif lemah. Sedangkan apabila tidak menunjukkan flokulasi maka non reaktif. Sampel serum
yang menunjukkan hasil reaktif dan reaktif lemah dilanjutkan pemeriksaan semi kuanttatif
dengan pengenceran bertingkat. Menunjukkan hasil sesuai flokulasi yang terbentuk.

Daftar Pustaka

https://carissaamelia.blogspot.com/2017/10/biologi-dasar-manusia-rapid-plasma.html?m=1