RPR digunakan untuk Test skrining - Aplikator - Sifilis adalah penyakit menular seksual Prosedur yang disebabkan oleh Treponema Palidum 1. Sampel dan reagen dibawa pada suhu - Setelah infeksi, Host “seseorang yang ruang sebelum pemeriksaan terinfeksi” membentuk antibodi non- 2. Reagen dihomogenkan treponema pallidum yang disebut “Reagin” 3. Diteteskan 50 μl reagen untuk ssampel, Note : Antibodi yang non- spesifik terkait kontol positif, dan kontrol negatif dengan bakteri Treponema 4. Diteteskan satu tetes sampel. Sampel pallidum. Tidak spesifik karena jangan sampai mengenai reagen antibodi yang dideteksi bisa 5. Dihomogenkan dihasilkan oleh tubuh saat 6. Dirotasikan selama 8 menit atau terinfeksi T. pallidum, atau bisa menggunakan rotator juga dihasilkan pada kondisi lain. Interpretasi Tes ini sensitif untuk melihat ada Reaktif : flokulasi hitam yg besar dan atau tidaknya infeksi sifilis, namun medium karena sifatnya yang tidak spesifik, Reaktif lemah : flokulasi hitam kecil hasil positif belum berarti sedang Non reaktif : tidak ada flokulasi menderita sifilis. - Hasil reaktif mengindikasikan adanya - Tes antigen karbon RPR adalah uji reagin atau antibodi antilipoidal flokulasi non-treponema makroskopis - Hasil non reaktif mengindikasikan tidak untuk mendeteksi dan estimasi semi adanya antibodi antilipoildal kuantitaif antibodi reagin Metode Semi kuantitatif - Pemeriksaan ini digunakan untuk skrining 1. Satu tetes kontrol positif dan negatif tindak lanjut terapi untuk sifilis 2. 50 μl saline 0.9% digunakan untuk Reagen pengenceran 1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, - Carbogen (reagen RPR) 1:64 Suspensi karbon partikulat yg dilapisi 3. ditambahkan serum 50μl pada pada dengan kompleks lipid saline lingkaran 1, dihomogenkan, - Kontrol positif dan negatif dipindahkan 50μl ke lingkaran 2, - Isotonik Saline 0.9% dihomogenkan, begitupun seterusnya. Sampel 50μl terakhir di dibuang. - Tidak ada persiapan khusus untuk 4. Ditambahkan 1 tetes susupensi antigen pengumpulan sampel 5. dihomogenkan - Sampel harus ditolak bila hemolisis, dan 6. dirotasikan selama 8 menit atau jumlahnya tidak cukup menggunakan rotator - Sampel plasma atau serum 7. diamati flokulasinya, titer dilaporkan Alat berdasarkan pengenceran tertinggi - Timer yang menunjukkan hasil positif - Mikropipet tip Note : Video titer 1:4 adanya flokulasi - Tes tube