Tes CRP Lateks adalah tes aglutinasi geser cepat untuk pendekteksian langsung
(kualitatif)dan semi kuantitatif dari C-Reactive protein didalam serum. Reagen itu
mengandung partikel-partikel yang dipakai dengan antibody C-Reactive. Protein khusus anti-
manusia, aglutinasi yang ada dari CRP didalam serum pasien.
Presentasi :
Komposisi:
CRP lateks : Suspensi dari partikel lateks putih dilapisi dengan antibodi C-
Reactive Protein khusus anti-manusia. Sensitivitasnya telah disesuaikan untuk mendeteksi
antara 6 mg/L dan 250 mg/L dari C-Reactive Protein. Natrium azida (sodium azide) 0.95 g/L
Positive Control : Serum manusia. Natrium azida (sodium azide) 0.95 g/L
Negative Control : Serum hewan. Natrium azida (sodium azide) 0.95 g/L
Meskipun semua komponen kami yang telah diturunkan berasal dari manusia yng
telah diuji dan ditemukan untuk menjadi negatif yang dihadirkan menjadi anti-HIV, anti-HV
serta HbsAg, itu dianjurkan bahwa mereka harus ditangani dengan hati-hati dan diperlakukan
bahwa mereka berpotensi menularkan.
Penyimpanan:
Komponen-komponen disimpan pada suhu 2-8º C. Kartu dan pipet dapat disimpan pada suhu
kamar.
Contoh :
Peralatan Tambahan :
Tes Kuantitatif :
Setiap menjalankan tes harus divalidasi dengan kontrol positif dan kontrol negatif
Catatan : CRP telag terdeteksi dalam serum yang diperoleh dari anak-anak dan dewasa yang
tampak sehat. Nilai rata-rata yang dilaporkan berkisar dari 0.1 mg/L pada bayi baru lahir
sampai 0.5 mg/L orang dewasa. Tingkat CRP dapat meningkatkan secara signifikan diatas
tingkat normal denngan timbulnya stimulus inflamasi substansial.
Keterbatasan Prosedu:
CRP ditingkatan 1 atau 1 di atas dapat menyebabkan hasil negatef palsu karna efek
prozone.
Diagnose akhir tidak harus modus pada hasil tes tunggal tetapi hasil harus didasarkan
pada hasil yang benar dengan temuan klinis lainnya
Catatan :
1. Sensitivitas tes dapat dikurangi pada suhu rendah. Hasil terbaik karena efek prozone.
2. Keterlambatan membaca hasil mungkin karena terlalu tinggi dari tingkat CRP
Referensi :