LATEX
Prinsip:
tes CRP lateks merupakan tes aglutinasi slide cepat untuk deteksi kualitatif dan semi-kuantitatif dari
Protein C-Reactive di serum. Reagennya mengandung partikel lateks yg dilapisi dengan antibodi spesifik
anti-human C-reactive protein, yang akan beraglutinasi bila hadir CRP pada serum pasien.
Presentasi:
Konten 35 tes 50 tes 100 tes 150 tes
CRP lateks 1 x 1.0 ml 1 x 2.0 ml 1 x 4.0 ml 2 x 3.0 ml
Kontrol positif 1 x 0.5 ml 1 x 0.5 ml 1 x 1.0 ml 1 x 1.5 ml
Kontrol negatif 1 x 0.5 ml 1 x 0.5 ml 1 x 1.0 ml 1 x 1.5 ml
Kartu tes Reusable 1 1 2 3
Pipet/ pengaduk 25 50 100 150
Komposisi :
CRP Lateks Suspensi dari partikel lateks putih yang dilapisi dengan antibodi spesifik anti-
human C-reactive protein. Sensitivitas tes telah disesuaikan untuk mendeteksi
CRP antara 6mg/L dan 250mg/L
Walaupun seluruh komponen yang berasal dari manusia telah diuji dan ditemukan negatif untuk
kehadiran anti-HIV, anti-HCV begitu juga dengan HbsAg, namun tetap direkomendasikan untuk ditangani
secara hati-hati dan diperlakukan sebagai potensial infeksius.
Penyimpanan:
Simpan komponen pada suhu 2-8°C. kartu dan pipet boleh disimpan pada suhu kamar.
Sampel :
Serum stabil selama 24 jam pada suhu 2-8°C.
Sampel harus bebas dari kontaminasi,hemolisis, dan lipaemia
Peralatan tambahan :
rotator mekanik yang diatur pada 100 rpm
Prosedur Tes :
Tes Kuantitatif :
1. Dengan menggunakan pipet semi-automatis, tambahkan 50ul dari 9g/l larutan saline ke
lingkaran 2,3,4, dan 5. Jangan sebarkan saline.
2. Tambahkan 50 ul sampel pasien ke lingkaran 1 dan 2
3. Campur saline dan sampel di lingkaran 2 dengan menarik campuran keatas dan kebawah secara
hati-hati untuk menghindari terbentuknya gelembung
4. Pindahkan 50 ul dari lingkaran 2 ke saline pada lingkaran 3
5. Lakukan seri pengenceran dengan perlakuan yang sama hingga lingkaran terakhir, buang 50ul
pada lingkaran terakhir.
6. Dengan menggunakan pipet/ pengaduk, sebarkan sampel yg telah diencerkan ke seluruh area
dari tiap lingkaran dimulai dari lingkaran 5 dan bekerja kebelakang secara teratur hingga sampel
pada lingkaran 1.
7. Lanjutkan sebagai tes kualitatif dari tahap 3.
Quality Control :
Setiap uji harus divalidasi dengan kontrol positif dan negatif
Periksa secara maksroskpok untuk kehadiran atau ketidakhadiran dari gumpalan atau aglutinasi
dalam waktu 1 menit setelah mengambil kartu dari rotator.
Hasil Positif – kehadiran aglutinasi mengindikasikan kadar CRP ≥ 6mg/L
Hasil negatf – tidak ada aglutinasi akan mengindikasikan kadar CRP <6mg/L
Kadar normal pada orang dewasa - >6mg/L
Serum positif dapat ditirasi. Untuk mentitrasi, buat seri pengenceran rangkap dalam 9g/L saline
seperti yang ditunjukkan di prosedur tes kuantitatif. sebagai contoh : -
Titer serum didefinisikan sebagai pengenceran tertinggi yang menunjukkan aglutinasi
makroskopik. Perkiraan konsentrasi CRP pada sampel didapatkan dengan mengalikan titer
dengan batas sensitivitas – 6mg/L
Batasan prosedur :
Kadar CRP dalam kisaran 15mg/L atau diatas mungkin menyebabkan hasil negatif palsu
dikarenakan efek prozone
Diagnosis akhir seharusnya tidak dibuat hanya berdasarkan tes tunggal, tetapi harus didasarkan
pada korelasi antara hasil tes dengan temuan klinis lainnya
Catatan :
1. Sensitivitas tes mungkin dapat menurun pada temperatur rendah. Hasil terbaik didapatkan pada
suhu lebih dari 10°C
2. Penundaan dalam pembacaan hasil dapat mengakibatkan estimasi berlebihan dari kadar CRP.