Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan C- Reaktif Protein

(CRP) Secara kualitatif dan semi


kuantitatif
Nama Kelompok 9 :
1. Meda Salsabila Apriani (P1337434319005)
2. Ikhsan Agung Saputro (P1337434319035)
3. Eva Hikmatul Maula (P1337434319053)
4. Fasya Amaruli Nada (P1337434319054)
Definisi CRP

 CRP (C-Reactive protein) adalah zat  CRP merupakan salah satu dari beberapa
protein yang diproduksi oleh organ hati. protein yang sering disebut sebagai
Zat tersebut diproduksi sebagai respons protein fase akut dan digunakan untuk
bila terjadi peradangan di dalam tubuh. memantau perubahan-perubahan dalam
Ketika terjadi peradangan, maka CRP fase inflamasi akut yang dihubungkan
yang diproduksi oleh hati akan mengalir dengan banyak penyakit infeksi dan
di dalam darah. Tingkat CRP yang tinggi penyakit autoimun. Pada keadaan-
dalam darah adalah penanda terjadinya keadaan tertentu dimana didapatkan
peradangan adanya reaksi radang atau kerusakan
jaringan (nekrosis), yaitu baik yang
infektif maupun yang tidak infektif.
Kadar CRP dalam serum dapat
meningkat sampai 1000 kali
Prinsip

 Pengujian kadar dilakukan dengan mereaksikan suspensi partikel


latex yang dilapisi dengan antibodi CRP terhadap antigen yang ada
pada serum yang diperiksa. Terjadinya aglutinasi mengindikasikan
peningkatan kadar CRP.
Alat dan Bahan

 Alat  Bahan
 Mikropipet (50 & 100 μl),  sampel serum
 Yellow tip,  Reagen (Buffer glysine, Reagen CRP
latex, Serum kontrol positif, dan Serum
 Slide test (latar hitam),
kontrol negative)
 Stik pengaduk disposible,
Stopwatch/timer,
 Gelas beaker,
 Tabung serologi ukuran 12x75 mm,
 Rak tabung serologi, dan Ependorf.
Prosedur

 1. Metode kualitatif
 Alat pelindung diri digunakan dengan baik, benar, danlengkap.
 Alat dan bahan disiapkan dan dikondisikan pada suhu ruangan(18-30°C).
 Reagen CRP latex dihomogenkan dengan cara dikocok.
 Diberi 1 tetes (40μL) reagen latexke setiap lingkaran pada slide test menggunakan pipet tetes yang
tersedia.
 Dengan menggunakan mikropipet, diberi 1 tetes serum kedalam lingkaran pada slide test.
 Reagen dan serum disebarkan keseluruan area dalam lingkaran dengan menggunakan stik
pengaduk disposible yang berbeda untuk masing-masing sampel.
 Slide test digoyang-goyangkan perlahan ke depan dan ke belakang selama 2 menit.
 Interpretasi hasil dibaca setelah 2 menitpada tempat yang terang.
 2. Metode Kuantitatif
 1. Alat pelindung diri digunakan dengan baik,  7. Reagen CRP latex dihomogenkan dengan cara
benar, dan lengkap. dikocok.
 2. Alat dan bahan disiapkan dan dikondisikan  8. Diberi 1 tetes (±40μL) reagen latex ke setiap
pada suhu ruangan (18-30°C). lingkaran pada slide test menggunakan pipet tetes yang
tersedia.
 3. Tiga buah tabung serologi disiapkan dan
 9. Diambil 100 μL campuran dari tabung pertama
masing-masing tabung diisi dengan 100 μL
dengan menggunakan mikropipet, lalu diteteskan dalam
buffer glysine. lingkaran I pada slide test.
 4. Sampel serum positif diambil sebanyak 100  10. Reagen dan serum yang telah diencerkan tersebut
μL, dimasukkan pada tabung pertama lalu disebarkan keseluruh area dalam lingkaran dengan
dihomogenkan. menggunakan stik pengaduk disposable.
 5. Kemudian 100 μL campuran dari tabung  11. Slide test digoyang-goyangkan perlahan ke depan
pertama dipindahkan ke tabung kedua lalu dan ke belakang selama 2 menit. Interpretasi hasil
dihomogenkan, prosedur yang sama diulang dibaca setelah 2 menit pada tempat yang terang.
sampai tabung ketiga  12. Apabila pada pengenceran ½ menghasilkan
aglutinasi positif, maka pemeriksaan dilakukan kembali
 6. Larutan dari tabung ketiga diambil 100 μL pada pengenceran serum ¼, dst. Hingga diperoleh hasil
lalu dibuang. aglutinasi negatif.
Hasil dan Interpretasi Hasil

 Hasil
 Positif terdapat aglutinasi berwarna putih
halus pada slide test.

Positif Negatif
 Interprestasi Hasil

 Penentuan kadar:
 Titer CRP ditunjukkan dengan adanya
aglutinasi pada pengenceran tertinggi.
Misalnya jika terjadi aglutinasi pada
pengenceran ke-3 titernya adalah 8
berhubungan dengan konsentrasi/kadar
CRP sebesar 48 mg/L.
 Nilai Normal-Dewasa : <6 mg/L.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Pemeriksaan CRP Latex
Faktor yang Mempengaruhi Akurasi
Pemeriksaan C-Reaktif Protein
Faktor yang Menjadi Sumber Kesalahan
Pada Pemeriksaan CRP
Simpulan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai